Liturgi Jumat Agung

1. Hari ini, Gereja merayakan Yesus penahanan, pengadilan,

penyaliban, penderitaan, kematian dan pemakamannya
2. Ibadat Jumat Agung membantu umat menghayati pengalaman
rasa sakit, kerendahan hati, and akhir perjalanan salib
3. Bagaimana di gereja?
 Tanpa lilin, tanpa salib, tanpa bel
 Semua gambar, patung, salib ditutup warna unguk
 altar kosong
 pelayan prostrasi or berlutut

Bagian Pertama: Mendengarkan Sabda

 Kita mendengarkan sabda Tuhan dan berusaha mengerti
maksud dari penderitaannya secara benar dan pemikiran
yang ada didalamnya
 7 Sabda terakhir Yesus
 Bapa, ampunilah mereka . . . (Luk 23:34)
 Hari ini engkau akan bersamaku di firdaus (Luk 23:43)
 Wanita, lihatlah anakmu . . .(Yoh 19:26-27)
 Allahku, ya Allahku . . . (Mat 27:46, Mrk 15:34)
 Aku haus.  (Yoh 19:28)
 Sudah selesai! (Yoh 19:30)
 Bapa kedalam tangan-Mu . . . (Luk 23:46)

 Permohonan Umum
 Kita berdoa bersama RohNya untuk keperluan seluruh dunia

Bagian Kedua: Perhormatan Salib:

 Kita menghormati salib sebagai simbol dari kemenanganNya.
 Ini adalah sebuah salib

Bagian Ketiga Komuni Suci

 Kita masuk kedalam komunio sakramental bersamaNya yang
adalah Penyelamat dan hidup kita

 Jumat Agung adalah bukan sebagai hari perayaan tetapi hari
perkabungan, baik untuk kematian Yesus dan juga untuk dosa – dosa
dunia menghadirkan kembali kematiannya. Namun, demikian
hari adalah saat yang khitmat, waktu ini bukan tanpa ada
kegembiraan didalamnya.
 Dalam waktu ini adalah penting untuk menempatkan
kebangkitan melawan kegelapan jumat Agung, demikian juga
 kemuraman Jumat Agung harus selalu dipandang bersama
dengan pengharapan minggu Kebangkitan. “Ini adalah Jumat.
Tetapi akan datang minggu”

Sabtu Suci
► Ini adalah hari ke tujuh, Hari Yesus istirahat dimakam
► Hari meditasi yang sunyi. Orang Kristiani
mengkontemplasikan kegelapan dunia tanpa suatu
masa depan dan tanpa pengharapan terpisah dari
Tuhan dan rahmatNya
► Hari ini juga adalah suatu saat untuk mengingat
keluarga dan orang beriman yang telah mati
sebagaimana kita menanti kebangkitan, atau
menghormati para martir yang telah memberikan
hidup mereka untuk dan demi Kristus di dunia.
► Sabtu Suci adalah akhir dari masa puasa, klimaks dari
masa puasa, perayaan kebangkitan sudah
ditanganPuasa akan berakhir pesta akan dimulai.
► Sabtu Suci ditradisikan sebagai saat refleksi dan
menanti, saat tangisan terakhir sementara
menantikan kesukaan yang akan tiba di pagi hari.

VIGILI PASKAH
 Bag 1: Upacara Cahaya
 Vigili paskah dimulai dalam kegelapan; suatu api baru
bercahaya ditengah kegelapan.
 Dari api baru ini semua lilin yang lain dinyalakan. Lilin Paskah
sebagai titik fokus bagi bagian peribadatan ini.
 Semua umat menyalakan lilin – lilin mereka dari lilin paskah
dilanjutkan dengan menyanyikan lagu pujian.

Aturan Ibadat Cahaya:

 Api baru diberkati: Gereja didalam kegelapan
 Pemberkatan lilin Paskah
 Prosesi masuk ke gereja “Kristus Cahaya dunia”
 Proklamasi – “Exultet
 Hadirnya kembali cahaya ini menyimbolkan kebangkitan
Yesus dari kubur dan terang keselamatan dan harapan Tuhan
dibawa masuk kedalam dunia melalui kebangkitan,
kemenangan kembali cahaya rahmat Tuhan dan keselamatan

yang mengubah kegelapan kematian dan dosa. Bacaan dari

perjanjian lama dan baru

 Bagian 2, Liturgi Sabda

 9 bacaan
 Membentangkan perwahyuan Tuhan
 Sejarah keselamatan
 Bacaan 1&2 – Penciptaan manusia dan alam semesta
 Bacaan 3 – Keluaran dari Mesir
 Bac 4 & 5 – Cinta Tuhan membebaskan dan perjanjian baru
 Bac 6 & 7 – Panggilan untuk hidup baru, penyucian dan hati
yang baru
 Bac 8 – Mati dan bangkit bersama Kristus
 Injil – Cerita kebangkitan- makam kosong.

 Bagian 3: Liturgi Baptis

 Hari yang cocok untuk baptisan sebagaimana Yesus
membebaskan kita dari dosa dan kegelapan menjadikan kita
anak terang melalui pembaptisan.
 Suatu pengalaman dari kematian dan hidup baru dalam
Kristus

Bagian ke 4: Liturgi Ekaristi

Perayaan sakramen penebusan yang menebus umat manusia

Minggu Paskah – Hari Kebangkitan

Misa biasa dirayakan dengan pembaharuan janji baptis