Anda di halaman 1dari 2

Umat memberikan salam damai kepada sauda‐

PERAYAAN SABDA
pemerintahan Pontius Pilatus U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan 25. Amanat Pengutusan
disalibkan, wafat, dan dimakamkan; L Bagi kita yang hadir dalam perayaan ini. ra‐saudari yang berada paling dekat saja.
Umat duduk. Secara amat singkat, Pemandu/Pengantar
(P2) dapat menandaskan amanat perayaan; hubungan‐
yang turun ke tempat penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang
Ya Bapa, curahkanlah Roh Kudus-Mu
untuk membimbing kami agar sanggup 22. Komuni Batin nya dengan hidup sehari‐hari. HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL
mati; hidup dalam pelbagai kemajemukan dan Umat berlutut/duduk. Sesudah Salam Damai, (Minggu Biasa XXII - Tahun B, P2 September P20P18)
yang naik ke surga mengambil segi-segi positifnya untuk Pemandu/Pengantar mengajak seluruh umat 26. Doa Penutup
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang kemajuan dalam membangun kehidupan untuk melaksanakan Komuni Batin dengan Umat berdiri. P1 menyampaikan DOA PENUTUP.
Mahakuasa; yang rukun penuh kedamaian. Kami rumusan ajakan antara lain sebagai berikut: PERSIAPAN Kitab Suci dan merenungkan Sabda
Allah yang tertulis di dalamnya. Dalam
dari situ Ia akan datang mohon. PP1 Saudara-saudari terkasih, Yesus ber- PP1 Marilah berdoa: Ya Allah, kami bersyukur Para petugas PSHMR hendaknya mempersiapkan
mengadili orang yang hidup dan yang U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan atas Sabda-Mu yang telah kami dengar dan diri di sakristi atau di ruang khusus. Keheningan Bulan Kitab Suci Nasional tahun P20P18,
sabda, “Kamu memang sudah bersih
mati. PP1 Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau renungkan. Bantulah kami untuk menghi- hendaknya dijaga agar masuk ke dalam suasana doa. kita diajak untuk merenungkan tema
karena Firman yang telah Kukatakan Sebelum perarakan, Pemandu/Pengantar perayaan
Aku percaya akan Roh Kudus, selalu menepati janji-Mu. Kebaikan-Mu dupi dan menjalankan Sabda-Mu dalam “Mewartakan Kabar Gembira Dalam
kepadamu. Tinggallah di dalam Aku pada hari itu lebih dulu memimpin doa bersama
Gereja katolik yang kudus, jauh lebih agung daripada yang kami kehidupan kami sehari-hari di tengah masya- Kemajemukan”. Melalui tema tersebut
dan Aku di dalam kamu. Sama seperti peserta perarakan. Ketika hendak memulai perarakan
persekutuan para kudus, perkirakan. Berilah kami kekuatan agar rakat. Jauhkanlah kami dari segala kelaliman Pemandu/Pengantar berkata, misalnya: “Penolong kita diajak untuk melihat situasi
ranting tidak dapat berbuah dari diri-
Pengampunan dosa, kebangkitan badan, hidup kami semakin mirip dengan teladan terhadap sesama dan semoga kami semakin kita ialah Tuhan”, lalu yang lain menyahut: “Yang kemajemukan sebagai lahan subur untuk
nya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada
Kehidupan kekal. Amin. Yesus Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami. berkembang dalam semangat cinta kasih menjadikan langit dan bumi.” pewartaan. Dalam terang Sabda Allah, kita
pokok anggur, demikian juga kamu
U Amin dan pelayanan sebagaimana dikehendaki diajak untuk menyikapi adanya perbedaan
tidak berbuah, jikalau kamu tidak
oleh Putra-Mu. Demi Kristus Tuhan dan dan kemajemukan dalam konteks masya-
16. Doa Umat tinggal di dalam Aku” (Yoh. P15:3-4).
Oleh karena itu, marilah kita duduk Pengantara kami. RITUS PEMBUKA rakat Indonesia. Dengan kata lain kita
Umat berdiri. Pengantar dan Penutup DOA 17. Kolekte diharapkan tetap memberi kesaksian
UMAT disampaikan oleh salah seorang Pemandu/ dalam keheningan untuk menyatu- U Amin
Umat duduk. Pengumpulan kolekte,‐‐sebagai per‐ 1. Perarakan Masuk di tengah masyarakat yang majemuk,
Pengantar (yang tidak berkhotbah). Ujud‐ujud doa wujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada kan diri dengan Tuhan yang hadir saat
dibawakan oleh petugas. Di sarankan pada Hari Minggu Kitab Suci ini, berbeda. Sabda Allah yang sejatinya adalah
sesama yang berkekurangan,‐‐ diiringi lagu yang ini di sini bersama kita. Berbicaralah 27. Mohon Berkat Tuhan
memadai, misalnya PS 682,694,698, 699, 702. sebaiknya dilaksanakan perarakan masuk meriah sukacita, kasih, damai, kebenaran kiranya
PP1 Saudara-saudara, marilah menyampaikan dengan Dia dari hati ke hati dengan Umat berdiri. Apabila perayaan Sabda dipimpin oleh dengan urutan sebagai berikut: pembawa pedupaan dapat menuntun kita untuk membangun
permohonan kepada Allah Bapa yang mengatakan: Yesus, datanglah,dan seorang Diakon maka dia memberikan berkat Penutup (pengisian dupa hendaknya pada pintu masuk),
dengan memakai rumusan yang sama seperti Imam.
masyarakat yang adil dan beradab.
telah bersabda melalui Putra-Nya, Yesus 18. Doa Pujian tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah pembawa salib diapit dua pembawa lilin bernyala,
Apabila perayaan Sabda dipimpin oleh awam maka pembawa Kitab Injil (Evangeliarium), Kitab Suci Dengan demikian kehidupan kita mampu
Kristus, Tuhan kita. Kita percaya bahwa Umat berdiri. Sesudah kolekte Pemandu/Pengantar hatiku seperti hati-Mu.
rumusannya sebagai berikut: edisi Mimbar dan diikuti para Pemandu/Pengantar. memancarkan kemuliaan Allah.
Bapa yang Maharahim mendengarkan (P1 dan P2) membawakan Doa Pujian sambil berdiri U Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam Dan setelah diarak, Kitab Injil (Evangeliarium)
di depan Umat, menghadap ke altar dan umat berdiri hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati- PP2 Saudara-saudari terkasih, sebelum meng- dan Kitab Suci diletakkan di atas altar. Kemudian
doa-doa kita dan menganugerahkan yang
dan setiap kali menyanyikan aklamasi bersama‐sama.
4. Seruan Tobat
terbaik bagi kita. Mu. akhiri perayaan ini marilah kita menunduk- Pemandu/Pengantar mendupai altar, atau apabila
tidak ada wirug, dapat disediakan tempat api arang Sesudah kata pembuka, P1 mengajak umat untuk
Seruan di atas diulangi oleh Pemandu/Pengan‐ kan kepala, memohon berkat Tuhan.(hening
L Bagi para pemimpin Gereja. Ya Bapa, tar dan umat tiga kali. Saat hening secukupnya. (anglo) di depan altar dan di depan mimbar,lalu menyesali,dan mengakui dosa dengan rumusan
dampingilah Bapa Suci, para Uskup, dan 19. Tanpa Komuni/Komuni Batin Dapat diiringi musik atau lagu yang meditatif.
sejenak). Semoga Tuhan memberkati kita, berikut:
Pemandu/Pengantar menaburkan dupa.
para Imam agar dalam membimbing umat PP1 Saudara-saudari, Pada perayaan ini kita Seruan di atas diulangi tiga kali. Lalu hening. melindungi kita terhadap dosa dan menghan-
PP1 Saudara-saudari, di hadapan Tuhan
lebih didorong oleh cinta kasih daripada tidak menyambut Komuni kudus, maka Sesudah Komuni Batin, Pemandu/Pengantar tar kita ke hidup yang kekal. (sambil membuat
mengajak umat melambungkan madah syukur Tanda Salib pada diri sendiri) Dalam nama 2. Tanda Salib dan Salam yang kini hadir di tengah kita, marilah
hukum secara harafiah dan senantiasa bersama dengan saudara-saudari separoki dengan salah satu Mazmur berikut ini atau doa‐ Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. menyesali dan mengakui segala dosa,
mengupayakan kerukunan dan persatuan yang menyambut Komuni, marilah doa yang sesuai dengan tema perayaan pada
PP1 Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
U Amin. serta memohon ampun atas segala keku-
dalam perbedaan. Kami mohon… menghayati kehadiran Tuhan yang kita hari bersangkutan. Kudus.
rangan kita supaya pantas bertemu
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan rindukan di dalam hati kita. PP1 Saudara sekalian, Perayaan Sabda pada Hari U Amin.
Minggu Kitab Suci ini sudah selesai. dengan Dia dan layak merayakan Sabda
L Bagi keluarga-keluarga Katolik. Ya Bapa Pemandu/Pengantar (P1) mengucapkan salam
Hening sejenak. 23. Mazmur Pujian Dan Syukur U Syukur kepada Allah. penyelamatan-Nya.
yang penuh kasih, bimbinglah keluarga- berikut dengan tangan terkatup.
Umat berdiri. Umat berlutut. Hening sejenak. Kemudian seluruh
keluarga Katolik agar selalu mentaati
20. Bapa Kami PP1 Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, umat mengakui dosa dengan salah satu rumusan
Firman-Nya, menciptakan kepedulian 28. Pengutusan Tobat berikut ini.
Umat berdiri.
cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh
dan kerukunan dalam keluarga, serta
menjauhkan diri dari egoisme. Kami
RITUS PENUTUP PP1 Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk Kudus beserta kita. Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa
PP1 Atas petunjuk Penyelamat kita dan mewartakan Kabar Gembira bagi banyak U Sekarang dan selama-lamanya.
mohon… dan kepada saudara sekalian, bahwa saya
menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita 24. Pengumuman orang.
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan telah berdosa dengan pikiran dan perkataan,
berdoa. U Amin. 3. Kata Pembuka
L Bagi mereka yang tersisih di sekitar kita. Umat duduk. Petugas membawakan peng‐ dengan perbuatan dan kelalaian.
U Bapa kami yang ada di surga, ... umuman dari tempat yang sesuai, tetapi bukan Pemandu/Pengantar Kedua (P2) mengarahkan umat
Ya Bapa, tinggallah di dalam diri orang- kepada inti misteri yang dirayakan serta mengajak Sambil menebah dada 3x mengucapkan:
dari mimbar Sabda. Pengumuman hendaknya 29. Perarakan Keluar
orang yang merasa tersisih di antara kami singkat, jelas, dan seperlunya, baik yang umat untuk membuka diri bagi Sabda Tuhan
21. Salam Damai Umat berdiri. Pemandu/Pengantar dan para pelayan yang akan didengarkan serta aktif‐bersemangat
Saya berdosa, saya berdosa,saya sungguh
sehingga mereka kembali bersemangat berasal dari paroki maupun dari stasi yang
Dapat dilaksanakan Salam Damai. bersangkutan. Dalam situasi sosial yang sangat berarak meninggalkan pelataran suci. Sementara itu mengambil bagian dalam perayaan bersama ini. berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada
untuk bersatu dan berkarya Bersama
mendesak, dapat pula disampaikan pesan‐ dapat dinyanyikan lagu penutup yang sesuai. Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
kami dalam mewartakan Sabda-Mu. Kami PP2 Saudara-saudari, setiap bulan September
PP2 Marilah kita saling memberikan salam pesan moral bagi umat untuk disikapi bersama dan orang kudus dan kepada saudara
mohon… sebagai umat kristiani. kita diajak untuk secara khusus membaca
damai.
5 6 1
sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, 7. Doa Pembuka kamu menguranginya; dengan demikian 10. Bacaan II: Yak. 1:17-18, 21b-22, 27 “Perintah Allah kamu abaikan untuk PP2 Berbahagialah orang yang mendengarkan
Tuhan kita. Umat berdiri. Dengan tangan terkatup P1 berkata: kamu berpegang pada perintah Tuhan, berpegang pada adat istiadat manusia.” Sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
“Hendaklah kamu menjadi pelaku firman.”
Dengan tangan terkatup P1 memohonkan absolusi Allahmu, yang kusampaikan kepadamu. PP2 Semoga Tuhan beserta kita U Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan
dengan berkata: PP1 Saudara-saudari terkasih, marilah kita Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah L Bacaan dari Surat Rasul Yakobus: hidup kami.
berdoa sejenak dalam hati. (hening U Sekarang danselama-lamanya
yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal Saudara-saudaraku yang terkasih, setiap PP2 Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
PP1 Semoga Allah memandang dan memper- sejenak) 13. Khotbah
budimu di mata bangsa-bangsa. Begitu pemberian yang baik dan setiap anugerah yang U Dimuliakanlah Tuhan.
hatikan kita. Semoga Ia menunjukkan Allah Bapa Yang Maha Pengasih, melalui mendengar segala ketetapan ini mereka sempurna, datangnya dari atas, diturunkan Umat duduk. Disarankan dalam khotbah:
kerelaan hati-Nya memberikan pengam- Yesus Kristus Putra-Mu, Engkau telah P2 dan seluruh umat membuat tanda salib dengan
akan berkata: Memang bangsa yang besar dari Bapa segala terang. Pada-Nya tidak ada Mengingatkan kepada umat tentang maksud dan
punan dosa dan damai sejahtera kepada menyatakan perintah yang baru, yaitu ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian
ini adalah umat yang bijaksana dan berakal perubahan atau bayangan pertukaran. Atas ia memaklumkan Injil. Seluruh umat mengikuti tujuan BKSN a.l;
kita. cinta kasih kepada-Mu dan kepada • Untuk mendekatkan dan memperkenalkan umat
budi! Sebab bangsa besar manakah yang kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita pewartaan Injil sambil berdiri.
U Amin. sesama. Kami mohon bukalah mata hati dengan sabda Allah.
mempunyai allah yang demikian dekat oleh firman kebenaran, supaya pada tingkat
dan telinga kami untuk mendengarkan PP2 Pada suatu hari serombongan orang Farisi • Untuk mendorong agar umat memiliki Kitab
5. Tuhan Kasihanilah kepadanya seperti Tuhan, Allah kita, setiap yang tertentu kita menjadi anak sulung di Suci, menggunakannya sebagai pegangan hidup
Sabda-Mu. Berilah kami juga kekuatan kali kita berseru kepada-Nya? Dan bangsa dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem
Umat berlutut. Rumusan di bawah ini dapat
antara semua ciptaan-Nya. Terimalah dengan umat beriman.
untuk menjadi pelaksana perintah-Mu itu besar manakah yang mempunyai ketetapan lemah lembut firman yang tertanam dalam datang menemui Yesus. Mereka melihat • BKSN menjadi kesempatan untuk lebih dekat
diucapkan atau dilagukan.
dengan setia sebagai bentuk pewartaan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hatimu, yang berkuasa menyelamatkan beberapa murid Yesus makan dengan dengan KS, membaca, mengerti, memahami
PP1 Tuhan, kasihanilah kami. dan kesaksian kami di tengah masyarakat hukum yang kubentangkan kepadamu pada tangan najis, yaitu dengan tangan yang dan menghidupinya. Diharapkan hadir pada
jiwamu. Hendaklah kamu menjadi pelaku pertemuan pendalaman Kitab Suci
U Tuhan, kasihanilah kami. yang majemuk. Dengan perantaraan hari ini? firman, dan bukan hanya pendengar! Sebab tidak dibasuh. Sebab orang-orang Farisi –
PP1 Kristus, kasihanilah kami. Kristus, Tuhan kami, yang bersama jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri. seperti orang-orang Yahudi lainnya – tidak Menjaga Keseimbangan Antara Menjadi Pendengar
dengan Dikau dan dalam persatuan L Demikianlah Sabda Tuhan makan tanpa membasuh tangan lebih Firman dan Pelaku Firman:
U Kristus, kasihanilah kami. Ibadah sejati dan tak bercela di hadapan Allah,
Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, U Syukur kepada Allah. dulu, karena mereka berpegang pada adat • Kita bangga dan bersyukur atas Sabda Tuhan
PP1 Tuhan, kasihanilah kami. Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan yang menjadi penuntun hidup kita.
U Tuhan, kasihanilah kami sepanjang segala masa. Hening sejenak untuk meresapkan Sabda Allah. janda-janda dalam kesusahan mereka, dan istiadat nenek moyang. Dan kalau pulang • Kehadiran Yesus dan Sabda‐Nya menjadi bukti
menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemari dari pasar mereka juga tidak makan kalau kehadiran Allah di tengah umat‐Nya.
U Amin.
9. Mazmur Tanggapan (PS 848; Mzm oleh dunia. tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. • Yesus membuka pikiran para ahli taurat akan
6. Madah Kemuliaan universalitas keselamatan Allah. Keselamatan
15:2-3a.3cd-4ab.5) Banyak warisan lain lagi yang mereka
Umat berdiri. Madah Kemuliaan diucapkan atau bukan hanya soal taat mati kepada hokum yang
dilagukan sesuai dengan Masa Liturgi dan tingkatan LITURGI SABDA Pemazmur menyanyikan/ mendaraskan/ meng‐
Demikianlah sabda Tuhan pegang, umpamanya hal mencuci cawan,
sifatnya terbatas. Keselamatan untuk semua
perayaan, yang diawali oleh P1 atau seorang solis. ucapkan mazmur sambil berdiri pada mimbar atau U Syukur kepada Allah kendi dan perkakas tembaga. Karena itu, manusia yang mau menanggapi tawaran Tuhan
PP1 Saudara sekalian, Tuhan bersabda, ”Di
di tempat yang pantas. orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu dengan menggunakan hati dan bukan hukum.
mana dua atau tiga orang berkumpul
Kemuliaan kepada Allah di surga, bertanya kepada Yesus, “Mengapa murid- • Maka, Sabda itu bukan hanya kita simpan tetapi
Dan damai di bumi kepada orang yang dalam nama-Ku, di situ Aku hadir di 11. Alleluya/Bait Pengantar Injil murid-Mu tidak mematuhi adat istiadat harus dihidupi sesuai dengan situasi hidup kita
berkenan pada-Nya. tengah-tengah mereka. “Percaya akan Solis menyanyikan Alleluya/ Bait Pengantar Injil dari masing‐masing, sehingga Sabda itu tetap hidup
nenek moyang kita? Mengapa mereka
Sabda ini, maka marilah kita hening tempat umat atau dari tempat kordengan suara dan berbuah dalam diri kita.
Kami memuji Dikau.
lantang. Kemudian, umat bersama mengulangi makan dengan tangan najis?” Jawab Yesus • Buah dari Sabda itulah merupakan kesaksian dan
sejenak dan menyadari kehadiran Tuhan
Kami meluhurkan Dikau. seruan Alleluya dengan penuh semangat sambil kepada mereka, “Benarlah nubuat Yesaya pewartaan kita.
Kami menyembah Dikau. di tengah kita.
berdiri. Sementara itu P2 menuju ke mimbar (ambo) tentang kamu, hai orang-orang munafik!
Kami memuliakan Dikau. Setelah itu, umat duduk untuk mendengarkan diiringi oleh pelayan‐pelayan dengan membawa lilin Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan 14. Hening
Kami bersyukur kepada-Mu, karena Sabda Tuhan, yang dibacakan oleh Lektor. Ayat oleh Pemazmur : bernyala yang diambil dari sakristi. Kalau ada Kitab Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh
Injil (Evangeliarium) maka P2 mengambilnya dari altar
Kemuliaan-Mu yang besar. lalu berarak menuju mimbar. Kitab Injil dapat didupai. dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah 15. Syahadat
P1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela,
Ya Tuhan Allah, rajas urgawi, Allah Bapa 8. Bacaan Pertama: Ul. 4: 1-2, 6-8 kepada-Ku, sebab ajaran yang mereka
yang melakukan apa yang adil dan yang Umat berdiri. P1 mengajak umat membarui iman‐
yang Mahakuasa. Umat duduk. ajarkan ialah perintah manusia. Perintah nya dengan mengucapkan syahadat, misalnya
mengatakan kebenaran dengan segenap
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal. Allah kamu abaikan untuk berpegang dengan kata‐kata berikut.
“Janganlah kamu menambahi apa yang hatinya; yang tidak menyebarkan fitnah
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra
dengan lidahnya. pada adat istiadat manusia.” Lalu Yesus
Bapa. kuperintahkan kepadamu; dengan demikian PP1 Saudara sekalian, marilah menanggapi
memanggil orang banyak dan berkata
Engkau yang menghapus dosa dunia, kamu berpegang pada perintah Tuhan.” P2. Yang tidak berbuat jahat terhadap kepada mereka, “Dengarkanlah Aku dan
Sabda Tuhan dengan mengucapkan
kasihanilah kami. teman, dan tidak menimpakan cela kepada Syahadat.
L Bacaan dari Kitab Ulangan: camkanlah ini! Apa pun dari luar, yang
Engkau yang menghapus dosa dunia, tetangganya; yang memandang hina orang U Aku percaya akan Allah,
masuk ke dalam seseorang, tidak dapat
kabulkanlah doa kami. Di padang gurun seberang Sungai Yordan yang tercela, tetapi menjunjung tinggi Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit
menajiskan dia! Tetapi apa yang keluar dari
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah Musa berkata kepada bangsanya, “Hai orang orang-orang yang bertakwa. dan bumi.
seseorang, itulah yang menajiskan dia!
kami. Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan Sebab dari dalam hati orang timbul segala
Karena hanya Engkaulah kudus. yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, tunggal,Tuhan kita,
makan riba, dan tidak menerima suap pikiran jahat, pencabulan, pencurian,
Hanya EngkaulahTuhan. supaya kamu hidup, dan memasuki serta 12. INJIL: Mrk. 7: 1-8, 14-15, 21-23 (Ayat yang dicetak miring diucapkan sambil
melawan orang yang tak bersalah. Siapa pembunuhan, perzinahan, keserakahan,
Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus menduduki negeri yang diberikan kepadamu membungkuk).
yang berlaku demikian tidak akan goyah Dengan tangan terkatup, P2 mengajak umat: kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati,
Kristus, oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu.
selama-lamanya. hujat, kesombongan, kebebalan. Semua Yang dikandung dari Roh Kudus,
Bersama dengan Roh Kudus, dalam Janganlah kamu menambahi apa yang PP2 Marilah kita bersama-sama mendengarkan hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan dilahirkan oleh Perawan Maria;
kuperintahkan kepadamu, dan janganlah Injil Yesus Kristus menurut Markus.
Kemuliaan Allah Bapa. Amin. menajiskan orang.” Yang menderita sengsara dalam
2 3 4

Anda mungkin juga menyukai