Anda di halaman 1dari 4

Pentingnya Pekan Suci

Bagi Umat Katolik


Oleh: Maruli Romaldi Simanjuntak

Perayaan Trihari Suci sangat penting bagi umat Katolik karena puncak dari semuanya adalah
Ekaristi. Dan Ekaristi nampak jelas dalam perayaan Trihari Suci tersebut.
Di mana pada Trihari Suci umat Katolik merayakam kisah hidup Yesus, kesengsaraan-Nya
hingga wafat di salib dan kebangkitannya yang membawa kemenangan dan penebusan bagi umat
manusia.
Oleh Karena itu Trihari Suci sangatlah penting dan vital bagi umat Katolik dalam merawat
imannya sebagai umat Katolik yang percaya pada Tritunggal Maha Kudus (Bapa, Putera dan
Roh Kudus). 
Minggu Palma

Minggu palma merupakan minggu yang diperingati sebagai pembukaan sebelum memasuki


pekan suci perayaan paskah. Perayaan ini mengenang masuknya Yesus ke kota Yerusalem
sebelum akhirnya Dia disalibkan. Minggu palma menjadi istimewa karena masuknya Yesus ke
kota suci Yerusalem itu terjadi sebelum Ia mati dan bangkit dari kematian, itulah sebabnya
minggu palma disebut sebagai pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di
kota Yerusalem. Daun palma di simbolkan sebagai lambang kemenangan Yesus Kristus yang
telah bangkit dan mengalahkan maut
Kamis Putih

Makna Hari Kamis Putih bagi umat Katolik adalah untuk memperingati perjamuan terakhir
Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum ia diserahkan untuk disalibkan.
Dalam perjamuan terakhir, Yesus meminta murid-murid-Nya menjadikan roti dan anggur
sebagai peringatan akan Dia.
Perintah ini menjadi asal-usul sakramen Ekaristi dan setiap umat Katolik merayakannya mereka
mengenang pengorbanan Kristus Yesus.
"Apa bila kita makan roti dan minum anggur dalam perayaan Ekaristi dengan iman, artinya kita
makan tubuh dan darah-Nya yang telah diserahkan bagi kita sehingga memperoleh keselamatan.
Selain itu, pada hari Kamis Putih juga diadakan rekonsiliasi sebagai salah satu sakramen Katolik
yang tergolong sakramen penyembuhan.
Rekonsiliasi ini dilayani oleh gereja sehingga jemaat bisa bertobat kembali kepada Allah.
Ada beberapa susunan yang dilakukan, mulai dari pembukaan, liturgi sabda, pembasuhan kaki,
liturgi ekaristi, dan pemindahan sakramen mahakudus.
Hari Kamis Putih juga melambangkan sebuah teladan di mana seseorang menjadi rendah hati
dan melayani siapapun.
Dalam kaitan dengan pengkhianatan hingga Yesus disalibkan, umat Katolik diajak untuk
memiliki sikap mengampuni terutama mengampuni seorang musuh.

Jumat Agung

Dalam Perayaan Jumat Agung, umat Kristiani mengenang kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Hari Jumat Agung merupakan hari pengorbanan Yesus untuk menebus dosa manusia.
Dia disalibkan, disiksa, dicambuk, menggotong salib-Nya sendiri, dipakaikan mahkota berduri,
dan pada akhirnya dipaku di kayu salib.
Saat Jumat Agung, biasanya umat Katolik juga akan menahan diri untuk makan daging.
Umat Katolik juga akan membuat jalan Salib pada hari ini.
Pada hari tersebut juga tidak ada perayaan ekaristi karena umat Katolik akan menjalani puasa
dan biasanya puasa ini juga dilakukan pada hari Sabtu supaya lebih merasakan sukacita
kebangkitan Yesus.
Maknanya bagi umat Katolik adalah, mengajarkan kepada semua umat Kristiani bahwa adanya
pengampunan dari Tuhan. yang berikut, penderitaan bukanlah akhir dari sebuah cerita namun
hanya awal perjalanan maka tiap pribadi akan lebih memaknai hidup.
Danjuga sebagai momen membangun mentalitas pemenang dalam diri.
Sabtu Suci

Sabtu Suci dirayakan setelah hari Jumat Agung.


Sabtu Suci diperingati pada saat tubuh Yesus Kristus dibaringkan di kubur setelah pada hari
Jumat Agung mati disalibkan.
Maknanya bagi umat Katolik yakni sebagai momen merenungkan pengorbanan serta cinta kasih
Yesus Kristus dan juga sebagai momen peralihan dari sebuah peristiwa yang menyedihkan pada
Jumat Agung menjadi perayaan kemenangan pada Minggu Paskah. Hari Sabtu Suci merupakan
momen yang sangat tampan bagi umat Katolik dalam merenungkan cinta kasih yang diberikan
oleh Yesus Kristus kepada umat-Nya.

Anda mungkin juga menyukai