Anda di halaman 1dari 3

Makna simbol THS

Cabang Daun Palem adalah bagian penting dalam ibadah Katolik di Minggu Palem, atau yang juga sering
disebut "Passion Sunday". Acara ini memperingati masuknya Yesus Kristus dalam kemenangan ke
Yerusalem, sebagaimana dinubuatkan oleh nabi Zakharia .

Alkitab mengatakan orang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon palem, mereka meletakkan di
jalan Yesus dan melambaikan tangan mereka di udara. Mereka menyambut Yesus tidak sebagai Mesias
yang akan menanggung segala dosa dunia, tetapi sebagai pemimpin politik potensial yang akan
menggulingkan Roma. Teriakan mereka "Hosana" berarti "menyelamatkan sekarang."

Pada zaman kuno, cabang palem melambangkan kebaikan dan kemenangan. Mereka sering digambarkan
pada koin dan bangunan penting. Salomo memiliki cabang palem yang diukir di dinding dan pintu-pintu
Bait Allah (1 Raja-raja 06:29).

Sekali lagi pada akhir Alkitab, dinyatakan bahwa orang-orang dari setiap bangsa melambaikan daun
palem untuk menghormati Yesus (Wahyu 7:9).

Pada hari Minggu Palem ini, gereja-gereja Katolik membagikan banyak cabang daun palem kepada umat.
Umat diajak mengingat kematian Kristus di salib, dan memuji Dia atas anugerah keselamatan, serta
dengan penuh harap menantikan kedatangan-Nya untuk yang kedua kali.

salib dilaksanakan oleh umat, dinyanyikan lagi “Improperia” berdasarkan teks Popule Meus, ialah suatu
lagu Celaan bagi umat (kita semua) yang tidak tahu diri!! dimana kita menyalibkan sendiri Sang Mesias
yang tidak memiliki salah apapun terhadap kita.

Hai umat apa salahku kepadaMu?

Kapan Aku menyusahkanmu?

Jawablah Aku.

Kupukul para musuhmu, Kubuat tunduk padamu


tetapi kini balasmu: kau pukuli kepalaKu

Kujunjung kau tak terperi, Kuberi tongkat rajawi

tetapi kini balasmu: mahkota duri yang ngeri

Engkau lemah Aku kuatkan, engkau susah Aku hiburkan

tetapi kini balasmu: kau sudah meninggalkan Aku

Engkau salah Aku ampuni, kau jauh Aku hampiri

tetapi kini balasmu: kau sudah mengingkariKu

Kau mati Aku hidupkan, kau sakit Aku pulihkan

tetapi kini balasmu: kau sudah menyalibkanKu

Sungguh suatu gubahan lagu yang mengharu biru, menusuk hati dan tiada taranya di keseluruhan liturgi
Romawi. Dan memang lagu itu menggambarkan dengan baik dan benar tentang kejahatan,
ketidakbenaran dan ketidaksetiaan kita semua, yang sering jatuh dalam dosa, yang menyebabkan Kristus
harus menderita sedemikian keji dan ngeri.

Menghormati dan menyembah salib Kristus, kita mengungkapkan iman kita dalam tanda penebusan dan
penyelamatan; sebagaimana Gereja berdoa dan mempersembahkan kepada Bapa surgawi Tubuh dan
Darah PuteraNya seraya memohon anugerah Roh Kudus dalam iman dan pengharapan (doa epiklesis).
Jadi penghormatan Salib mengungkapan iman, cinta dan pengharapan kita kepada Yesus Kristus; bukan
sekedar kenangan bahwa Yesus sudah wafat di salib. Tindakan cinta dengan penuh iman dan
pengharapan ini diungkapkan dengan cara mencium atau memberi kecupan pada salib Kristus,
sebagaimana kecupan kasih sayang orang tua kepada anaknya atau kecupan cinta suami-istri.

Pengertian Tri Hari Suci Katolik dan Maknanya

Sponsors Link

Untuk mengenang seseorang yang berdampak bagi kehidupan manusia, umumnya akan dikenang.
Biasanya yang dikenang adalah perjuangan dan jasa-jasanya dalam menyelamatkan orang lain.
Memberanikan dirinya untuk melawan mautnya sendiri, demi menyelamatkan orang lain yang entah
siapa itu. Bahkan orang lain yang belum pernah ditemui sebelumnya. Sifat ini biasanya dimiliki oleh
pahlawan dimana banyak orang bersukacita karena jasanya. Akan tetapi, hal ini juga berlaku bagi
penyelamat umat Kristiani dan Katolik di seluruh dunia. Meskipun memiliki beberapa aturan dalam
beribadah, akan tetapi baik umat Kristen maupun umat Katolik sama-sama menyembah Tuhan yang
sama.

Kedua keyakinan tersebut memiliki keyakinan yang sama yakni Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Anda,
sebagai pengikut Kristus tentunya sangat terharu ketika Tuhan Anda sangat membela Anda, bakhan di
hadapan Bapa sekalian. Padahal, Dia tahu bahwa Anda adalah makhluk yang berdosa yang memang
sesungguhnya tidak layak untuk menjadi penghuni sorga. Tetapi, Tuhan Yesus memampukan dan
mengizinkan Anda. Lewat kematianNya yang kudus, Anda kini terselamatkan. Hubungan antara manusia
dengan Allah kini sudah baik oleh tebusan darah Kristus.

Arti Hari Tri Suci Dalam Agama Kristen Katolik

Dalam agama Katolik, dikenal adanya Pekan Suci dan Hari Suci, dimana baik Pekan Suci maupun Hari
Suci, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengenang kebaikan Tuhan Yesus yang rela disalibkan
untuk menebus dosa manusia. Pekan Suci sendiri adalah pekan yang berawal dari Minggu Palma.
Sementara itu, Hari Suci umat Katolik dikenal sebagai Tri Hari Suci yakni yang terbagi menjadi Kamis
Putih, Jumat Agung dan ditutup dengan Paskah. Tri Hari Suci biasa juga dikenal sebagai Tridum:

Pekan Suci

Pekan Suci adalah salah satu cara umat Katolik dalam mengingat kembali yang telah dialami Tuhan Yesus
selama di dunia. Pekan Suci diadakan sebelum Paskah yakni seminggu sebelumnya. Di Pekan Suci ini,
umat Katolik mengenang kebahagiaan Tuhan Yesus semasa di Yerusalem. Selain itu, juga akan
direfleksikan mengenai bagaimana Tuhan Yesus ditangkap, disalibkan, meninggal, hingga akhirnya Dia
dikuburkan

Anda mungkin juga menyukai