Anda di halaman 1dari 5

9 Arti dan Makna Minggu Adven

Adven sendiri dari bahasa Latin yaitu, adventus yang artinya


adalah kedatangan. Maka dari itu arti dari pada masa adven adalah
masa dimana untuk menunggu ke datangan Tuhan Yesus . Adven
tersebut berlangsung selama 4 minggu, dan setiap minggu di tandai
dengan Minggu Adven Pertama (I) sampai dengan Minggu Adven Ke
– Empat (IV). (Baca juga: Karakter Kristus)

Tradisi adven ini pada awalnya bermula di Perancis. Dimana pada


saat itu masa Adven adalah masa persiapan untuk menyambut Hari
Raya Epifani, suatu perayaan untuk menyambut hari pembatisan
calon warga gereja. Jadi pada saat itu masa Adven ini menjadi mirip
dengan masa – masa Prapaskah, dimana adalah untuk
mengutamakan pada doa dan puasa yang berlangsung selama tiga
minggu lalu diperpanjang untuk selama 40 hari, jumlah hari sama di
mana pada saat Tuhan Yesus berpuasa.  (baca juga: Manfaat
berdoa bagi orang Kristen)

Tradisi Dalam Acara Ibadah Adven


Tradisi ini pun terus berlanjut hingga pada tahun 380 hingga 381
dimana Konsili lokal Saragossa, Spanyol pada saat itu
menetapkan tiga minggu sebagai masa puasa untuk menyambut
hari raya Epifani. Setelah mengambil dari beberapa peraturan
Prapaskah, Konsili lokal Macon, Perancis, lalu menetapkan mulai
dari tanggal 11 November hingga ke hari natal, yaitu 25 Desember,
semua umat kristiani harus berpuasa setiap hari senin, rabi dan
jumat. Keputusan ini ditetapkan pada tahun 581. Lama-kelamaan,
praktek dan peraturan ini pun mulai menyebar ke wilaya
perseketuaan Inggris. Sedangkan untuk di Roma sendiri masa masa
Adven belum ada sampai pada abad keenam, dan setelah masa
masa adven ini dianggap hanya sebagai masa masa persiapan untuk
menyambut perayaan Natal dengan praktek untuk puasa yang jauh
lebih ringan dari pada ketentuan yang sebelumnya.

Gereja – gereja pada masa itu mulai secara bertahap


untuk membakukan perayaan Adven. Salah satu tradisi sakramen
yang di sebutka dengan The Gelasian Sacramentary, tradisi yang
dibuat oleh Paus St. Gelasius I  adalah untuk melaksanakan
Liturgi Adven selama lima minggu berturut – turut atau lima Hari
Minggu.  Semenjak saat itu dan mulai memasuki abad ke – 7,
praktek adven sudah mulai di ikuti banyak orang. Dan Paus
Gregorius Agung mulai berkuasa, kemudian masa perayaan adven
pun ditetapkan untuk selama 4 minggu dan diisi dengan puasa. Dan
mulai dari abad ke sembilan, gereja – gereja katolik di seluruh dunia
telah menetapkan Minggu Adven Pertama sebagai awal tahun
penanggalan Gereja. (Juga baca : Etika Kristen)

Makna Korona Adven atau Lingkaran Adven


Jadi sebenarnya tradisi adven ini tidak berasal dari Gereja Katolik
Roma, tetapi merupakan tradisi yang berasalh dari Gereja
Timur untuk mempersiapkan  Epifani, yang pada waktu jatuh pada
tanggal 6 Januari. Gereja timur menganggap perisitiwa itu sebagai
peristiwa natal karen pada saat itu Yesus yang masih dalam masa
kanak-kanak dikunjungi oleh orang majus dari timur. Mereka semua
merayakan nya dengan sangat meriah. Pada tradisi Katolik, masa
adven sangat di hayati dengan di lakukannya  ibadat
bersama dan puasa. Kemudian gereja – gereja juga mulai terdapat
simbol-simbol untuk masa adven yang disebut dengan Korona
Adven atau lingkaran Adven. Awal mula pembuatan Korona Adven
berasal dari negara bagian Eropa Utara, khususnya
Skandinavia. (baca juga: Poligami menurut Alkitab)

Korona Adven atau lingkaran adven adalah lingkaran yang  diuntai


dengan daun-daun pinus atau cemara dan diatasnya
dipasang empat buah lilin, yaitu tiga buah lilin yang berwarna ungu
dan satu buah lilin yang berwarna merah atau pink. Selain itu
lingkaran adven juga masih diberi asesoris lain seperti pita yang
berwarna ungu dan merah. (Juga baca : Penyaliban Yesus)

Lalu apa  makna  sebenarnya dari pada Korona Adven tersebut?


Masing – masing dari simbol – simbol pada Korona Adven atau
lingkaran adven memiliki arti dan makna minggu adven yaitu:

1. Korona Adven
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, korana adven adalah
berbentuk suatu lingkaran. Bentuk lingkaran ini sendiri memiliki
makna tersendiri karena lingakara adalah suatu bentuk tidak
memliki  awal atau pun akhir.  Sehingga lingkaran ini memilki
makna dan melambangkan Tuhan yang abadi dan kekal, Sang alpha
dan Omega, tanpa awal dan akhir. Dimana para umat kristen juga
diajak untuk merenungkan bagaimana kehidupan kita di bumi
sekarang ini dan untuk ikut serta mengambil bagian,dalam rencana
keselamatan Allah yang kekal dan abadi, seperti kehidupan yang
kekal dan abadi pada kerjaan surga. (Baca juga: HAM menurut
iman Kristen)

2. Daun – daun 
Lingkaran Adven ini selalu di hiasi dengan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan  dan daun – daunan yang segar. Hal ini
melambangkan sang Kristus yang datang untuk memberi kehidupan
baru bagi semua orang di bumi melalui derita sengsara, wafat dan
kebangkitan-Nya. Tumbuh – tumbuhan dan daun – daunan yang
berwarna hijau juga merupakan symbol yang
melambangkan harapan. Warna hijau juga melambangkan
keabadian jiwa. Tidak sembarang daun – daunan atau pun tumbuh –
tumbuhan yang dipilih, biasanya yang dipilih adalah daun –  daun
dari pohon pinus atau cemara di karenkan kedua pohon ini tidak
dapat putus. Dimana hal itu melambangkan Kristus yang telah wafat
dan bangkit kembali untuk hidup selama nya. Daun cemara dan
pinus di kenal untuk tidak gampang rontok dan selalu berwarna
hijau walaupun di musim gugur atau musim salju yang dingin. Hal itu
juga sama denga sang Kristus yang telah datang ke dunia dan
memberikan kehidupan yang abadi dan tahan akan cobaan
bermacam-macam musim yang juga melambangkan tantangan pada
kehidupan duniawi. (baca juga: Perbedaan perjanjian lama dan
perjanjian baru)

3. Warna ungu dan merah


Tiga buah lilin berwarna ungu dan satu buah lilin berwarna merah
muda juga menjadi simbol dari pada korona adven. Warna ungu
sendiri melambangkan pertobatan dan keprihatinan, persiapan dan
kurban. Warna ungu banyak di gunakan pada saat masa Prapaskah,
terutama untuk warna pakaian pada saat liturgi. Sedangkan warna
merah atau warna merah muda melambangkan cinta kasih, dan
simbol warna ini lebih menekan pada masa Minggu Adven
Ketiga. (baca juga: Arti persepuluhan)

4. Lilin
Makna dari pada simbol lilin ini sendiri adalah terang .  Terang atau
cahaya itu sendiri melambangkan Yesus Kristus. Dimana sang
Kristus datang ke dunia dengan penuh cahaya untuk menaklukan
kuasa kuasa gelap di bumi ini, dan juga untuk menunjukkan jalan
kebenaran kepada kita semua. Penyalaan lilin ini sendiri di nyalakan
satu buah setiap minggu, dimana lilin yang berwarna merah di
nyalakan pada minggu ke tiga minggu adven yang melambangkan
suka cita dan cinta kasih. Penyalaan lilin secara bertahap
merupakan pengaruh dari pada tradisi Yahudi, yaitu perayaan
Hanukkah yang dirayakan selama delapan hari, dimana delapan
buah lilin dinyalakan satu per satu setiap hari yang juga
melambangkan kesiapan kita untuk menyambut datangnya sang
Kristus. (baca juga: Makna pentakosta bagi orang Kristen)

5. Lagu Gloria
Salah satu simbol dari pada Korona Adven ini adalah dengan di
nanyikan nya kemuliaan Allah atau Gloria. Nyanyian yang sama
yang di kumandangkan para malaikat – malaikat pada saat
kelahiran Yesus Kristus.  Lukas 2 : 14   :  Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya .  (Baca juga: Cara bertobat
orang Kristen)

Makna Empat Minggu Adven, yang perlu anda ketahui sebagai


berikut:

I. Minggu Adven I- Minggu Adven pertama diisi dengan sikap


kita dalam menantikan kedatangan sang juru selamat , Yesus
Kristus yang kedua kali nya dalam membebaskan semua dosa
– dosa umat manusia. Pembacaan Alkitab pada masa Minggu
adven I diambil dari Perjanjian Lama yaitu : Kitab Yesaya dan
Kitab Yeremiah. (Baca juga: Gereja Sebagai Tubuh Kristus)

II. Minggu Adven II – Minggu Adven ke dua diisi


dengan  pertobatan untuk menuju awal yang baru yaitu, langit
dan bumi yang baru setelah kedatangaan Yesus Kristus untuk
ke dua kali nya   yang di peruntukan bagi segala bangsa,
seluruh umat manusia, sesuai dengan
keadilanNya. Pembacaan Alkitab pada masa Minggu adven II
diambil dari Perjanjian Lama yaitu : Kitab Yesaya dan Kitab
Maleaki.  (Baca juga: Penciptaan Manusia)

III. Minggu Adven III- Minggu Adven ke tiga diisi dengan ajakan


bagi seluruh umat kristiani untuk mempersiapkan diri pribadi
dan   menyambut kedatangan Tuhan. Pembacaan Alkitab pada
masa Minggu adven I diambil dari Perjanjian Lama yaitu : Kitab
Yesaya dan Kitab Zefanya. (Baca juga: Pengertian Dosa
Menurut Alkitab)

IV. Minggu Adven IV- Minggu Adven ke tiga diisi dengan fokus


yang mengarah kepada kelahiran Yesus Kristus. Pembacaan
Alkitab pada masa Minggu adven I diambil dari Perjanjian
Lama yaitu : Kitab Yesaya, Kitab Mikha dan Kitab 2 Samuel. 

(Baca juga: Tanda-Tanda Kiamat Menurut Kristen)


Artikel lainnya:

1. Makna Hari Natal


2. Sejarah Natal
3. Makna Paskah
4. Paskah

Demikianlah tradisi – tradisi dan arti dan makna minggu adven.


Setiap dari perayaan dari masa – masa adven itu sendiri memilki
makna tersendiri dan melambangkan kehidupan Putra Tunggal
Allah, Yesus Kristus di dunia hingga derita dan kesengsaraan nya,
wafat dan bangkit kembali. Ajakan bagi kita semua pada saat
memasuki masa Adven adalah untuk memasuki masa adven dengan
penuh kerinduan hati akan sang juru selamat dan dengan
pertobatan, sehingga kita semua menjadi semakin layak untuk
menyambut kedatangan Yesus Kristus yang ke dua.  Semoga
artikel arti dan makna minggu adven bermanfaat. Tuhan
memberkati.

Anda mungkin juga menyukai