Anda di halaman 1dari 10

TATA IBADAI NATAL SM-TPI DAN REMAJA

10 Desember 2018

TEMA © BER] AH TEMPAT BAG VESUS DALAM RUMAHMU(Lukgs 2:1-7)

|. PERSIAPAN

4 Lagu-lagu Natal dikumandangkan...

4 Beberapa pengasuh menyambut anak-anak dan undangan di depan pintu gedung gereja dan
mengantar ke

tempat duduk,

4 Doa persiapan Pelayan dan para pendukung Liturgi

4 Acara Pembukaan oleh MC

Il. ACARA IBADAH

Liturgos : Anak-anak/teman-teman dan bapak-ibu, mari kita menyembah Tuhan Yesus Sang Putera

Natal dalam perayaan Natal SM/TPI saat ini....Kita berdiri dan menyanyikan Nyanyian

KJ No 109 : 1 dan 2 “HAI MARI BERHIMPUN DAN BERSUKARIA”

1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!Hai mari semua ke Betlehem!

Lihat yang lahir Raja Bala Sorga!Sembah dan puji Dia (3X) Tuhanmu!

2. Terang yang llahi Allah yang sejati,tlah turun menjadi manusia.

Allah sendiri dalam rupa insan!Sembah dan puji Dia ( 3 X) Tuhanmu!


“ PANGGILAN NATAL :

Liturgos : Merayakan Natal Kristus adalah kerinduan setiap insan percaya.

© Ya... Kerinduan itu kami wujudkan dengan berkumpul di sini untuk memuji dan mengagungkan Allah

Jemaat

yang telah melakukan karya penebusan bagi kami 2000-an tahun lalu melalui kelahiran Yesus Kristus.

Liturgos : Kelahiran yang terjadi di sebuah kandang hina karena tiada tempat bagi-Nya di rumah
penginapan.

Jemaat : Tapisekarang... kami mau menyediakan tempat bagi Yesus, agar tinggal di rumah kami...

L+J : Karena itu, dalam keutuhan kasih dan Anugerah Allah, kita dipanggil untuk berkata dan berkarya,
serta

beribadah kepada Yesus yang sudah kita sediakan tempat bagi-Nya di rumah masing-masing kita..

% VOTUM & SALAM

Liturgos : Ibadah Natal SM/TPI Jemaat GPM Imanuel Sektor VIII saat ini, kami landaskan dalam nama
Bapa,

Yesus Kristus, Putra Natal dan Roh Kudus... Tuhan menyertai saudara sekalian,

Jemaat : dan menyertaimu juga. Amin

e NYANYIAN PUJIAN : KJ 145:1 MARI TUTURKAN KEMBALI

Mari tuturkan kambali kisah yang indah benar,warta berharga sekali, Yesus Pahlawan besar.

Bahwa di malam lahimNya malak bemyanyi merdu. "Hormat di bri bagi Allah; dunia beroleh restu.”

Mari tuturkan kambali kisah yang indah benar,warta berharga sekali, Yesus Pahlawan besar

(duduk)

% PROSESI PEMBAKARAN LILIN NATAL


Liturgos : Saatnya kita menyatu dengan keheningan,mengarahkan hati dalam sembah

Menyatukan puji bagi sang Khalik sebab terang-Nya bercahaya.

Terang itu membakar dan menyinarni hidup kita

Tarian lilin Natal oleh: SMTPI (Lampu Padam)

ia Tarian Pembakaran Lilin ee oleh Majelis Pendamping SMTP! dan membacakan Tema Natal. Dikuti

pembakaran Lilin Natal oleh Ketua Pengasuh dan Ketua Remaja setelah itu Jemaat ilin-Lili

dibagikan) menyalakan Lilin-Lilin yang telah

e NYANYIAN JEMAAT : “SERIBU LILIN"

Seribu lilin nyalakan ditengah dunia

Biar sinamya menyatakan kemuliaan Surga

Wartakan pada dunia kabar Sukacita

T'lah lahir Yesus Penebus Juruselamat kita (Lampu Dinyalakan)

© ORASI NATAL

Liturgos : Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginan

manusia. Apakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa?

Anak 1 : Setiap han kita melihat kemajuan terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir semua keinginan

terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya

sendin. Tidak ada yang perduli lagi dengan sesamanya.

Anak 2 : Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sifat egoisme. Manusia lain yang
tidak

berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah. Yang kaya

semakin kaya, yang miskin semakin miskin.


Anak 3 : Kebaikan di upayakan pihak-pihak tertentu dianggap sebagai dongeng belaka. Perbuatan baik

diukur dengan uang. Manusia hidup ditengah-tengah perhambaan akan uang.

Anak 4 : Adik tidak lagi menghargai kakaknya. Orangtua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat llahi.

Penghargaan semakin berkurang. Mungkinkan kita mampu bertahan dalam situasi yang demikian?

Anak 3 : Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang tidak
dapat

lagi dibendung. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bemyanyi. Laut

tidak mampu lagi berkilauan Udara tidak lagi bersih, air tercemar. Semua menjadi rusak.

Anak 6 : Hukum tidak dihargai. Menghalalkan segala cara adalah salah satu jalan pintas. Budaya "semau

gue" semakin hidup. Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang. Semua telah pudar.

Semua : (menyanyikan lagu : KJ. No. 343 : 1 “DUNIA DALAM RAWA PAYA

Dunia dalam rawa paya berjuang t'rus. Kristen, manakah cahaya Injil kudus.

Biar dalam g'lap gulita bergemilang trang berita. Satu saja Tuhan kita, Sang Penebus.

Liturgos : Allah menginginkan kebaikan kembali ke dalam kehidupan manusia. Sungguh Allah tidak J

menginginkan kematian orang fasik, namun la mengharapkan pertobatan dari kejahatannya

berubah menuju kebaikan. vo

Anak 1 : Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan

akan menyingkirkan segala timah dari padanya.

Anak 2 : Penuturan Allah itu bukanlah satu hal yang sia-sia. Demi kebaikan manusia, marilah kita kembal

dari jalan kegelapan menuju terang llahi.


Anak 3 : Tidak berguna membangkang dihadapan Tuhan. sungguh Allah telah menyediakan tempat yang

terbaik bagi manusia yang berkenan kepadaNya.

Anak 4 : Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah kita meluluhkan hati kita, sehingga

keselamatan yang dari pada Allah tidak berlalu dari kita

Anak 5 : Bukankah segala perkataan Allah telah hidup dan diam di dalam kita? Bukankah fieman Allah
telah

terus berdengung di telinga kita? Lalu, mengapa kita harus mengunci hati kita?

Anak 6 : Allah menyediakan keselamatan yang dari padaNya, camkan dan terimalah Allah di dalam

hidupmu.

Semua : (menyanyikan lagu : “TUHAN CINTA SEMUA ANAK”™

Tuhan cinta semua anak, semua anak di dunia

Putih, kuning dan hitam Semua dicinta Tuhan. Tuhan cinta semua anak di dunia

Liturgos : Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah memberikan Seseorang untuk menoiong kita yang
berdosa ’

dan semua isi dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus, Dialah Juruselamat dunia.

Ansk 1 Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di padang dekat Betiehem ada beberapa

gembala yang belum dur.

Anak 2 Tiba-tiba di sekeliling mereka ada cahaya terang sekal. Mereka kaget dan takut, mereka melihat

seorang Malaikat. Malaikat itu berkata, "Jangan Takut! Aku Membawa kabar balk begimu: Teiah

tahir seorang Juruselamat di Betiehem”


Anak 3 : Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali Malaikat yang bergembira. Mereka

bemyanyi dengan riang : “Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi dan Damai Sejahtera di bumi®

Anak 4 : Lalu para Gembala itu pergi ke Betiehem untuk melihat Jurusetamat yang baru lahir tu.
Gembala

melihat Bayi dalam palungan, lalu serentak memuji Tuhan.

Anak 5 : Bumi dan surga bersorak sorai menyambut kelahiranNya, Bumi dan Surga penuh kemuliaanNya.

Nama Bayi itu ialah Yesus, Dialah Juruselamat yang dijanjikan Allah.

Anak 6 : Malam ini, Yesus yang telah lahir di kandang domba, di kota Betlehem, di kandang yang hina
dan

kotor itu, sedang mencari tempat untuk menginap... Adakah tempat bagi-Nya...?

Semua : Ya Yesus, Putera Natal. aku mau member tempat bagi-Mu... Mari, masuk dan tinggaliah

bersamaku, walau rumah dan duniaku berantakan karena dosa. Biarlah dengan kehadiran-Mu aku

NYANYIAN PUJIAN : KJ No. 199 : 1 & 3 Gita Sorga Bergema

Gita sorga bergema. "Lahir Raja mulia!Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”

Bangsa-bangsa. bangkitiah dan bersoraklah serta,

Permaklumkan Kabar Baik: Lahir Kristus, Trang gjaib!

Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia.

Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya,

tak memandang diriNya, bahkan maut dit'rimaNya,

lahir untuk member hidup baru abadi!

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia”


BERITA NATAL DIKUMANDANGKAN

Doa epikiese . Pengasuh Tanggung

Pembacaan Firman : 2orang anak Tanggung

Cerita Natal oleh : Pelayan Firman

PUISI NATAL Oleh : Nn Nel dan Chatty

< PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL

Liturgos

: Dua ribu tahun yang lalu firnan Allah itu telah menjadi manusia. la hidup ditengah-tengah kita. la

berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?

Anak 1

Anak 2

Anak 3

: Dua ribu tahun yang lalu, Yesus masuk ke dunia dan hidup ditengah-tengah kita, la lahir melalui

Maria, bundaNya. la memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.

: Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan bahwa

Raja damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang.

: Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita yang terdatam.

Mari kita berikan hidup kita, rumah kita, dunia kita menjadi tempat tinggal-Nya sehingga
semuanya menjadi sebuah kesempumaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia

ini, baik dan sempuma.

Anak 4 : Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. la hadir dah +=

menerangi alam raya, rumah bersama kita. Kegelapan tersingkir saat engkau membuka hatimu.

Anak § : Saudaraku, bersama para malaikat, mari kita mengundang Yesus untuk lahir dan bertakhta di

hati kita, di rumah kita, di dunia kita.

Anak 6 : Pujilah Tuhan sebab la baik, Pujilah Tuhan sebab la maha agung, kasih setiaNya tidak

berkesudahan dari sekarang sampai selamanya.

Liturgos : Meresponi kasih setia-Nya itu kita akan memberikan syukur kita di perayaan Natal ini.

= Persembahkaniah dengan sukacita. Bukan hanya uang, tetapi seluruh hidup kita, menjadi

persembahan yang hidup bagi Tuhan...

===== Jemaat menyanyikan KJ No 101:1 dst. “ALAM RAYA BERKUMANDANG" ==z===

(sementara itu masing-masing orang membawa persembahan syukumya pada palungan yang telah
tersedia)

1. Alam raya berkumandang, oleh pujian muia,

Dari gunung dari padang, kidung Malaikat bergema

Reef Gloria in excelsis Deo ( 2 X ) or

Hai gembala karma apa, sambutan ini menggeg


Bagi Maha raja siapa,sorak sorgawi terdengar, Reef

Sudah lahir jurusiamet, fu berita lagunya

Puji dan syukur dan hormat, dipersembahkan padaNya, Reef

Ikutilah hai gembala, nyanyian sorga yang merdu

Puji Mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu, Reef

Ikutilah hai gembala,nyanyian sorga yang merdu

Mainkan suling dan rebana,dan bersyukur di hatimu, Reef

Doa persembahan : Oleh Majelis Pendamping SMTPI

PERSEMBAHAN PUJIAN : Vocal Group Pengasuh Sektor VIII

e NYANYIAN PUJIAN : KJ.NO. 119: 1&2

1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Raja-mu! Di hatimu terimalah!

Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!

2. Hai, dunia elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut

Gunung, lembah, bersoraklah ferus, bersoraklah ferys Bersorak-soraklah terus/

“ PENGUTUSAN DAN BERKAT (berdiri)

Pelayan Firman : Anak-anakku, mama-papa dan para pengasuh.. Tuhan Yesus telah [air ke dunia, rumah

bersama kita dan la juga mau menginap di rumah kita masing-masing. Berilah tempat bagi-Nya

agar la menolong kita membenahi kekacauan dan siyagi berantakan yang disebabkan oleh

dosa-dosa kita sehingga hidup kita dibarui [aly kita siap menyongsong kedatangan-Nya kembali

Bersama Yesus, ada janj penyertaan, terimalah -

TUHAN YESUS YANG LAHIR DAN MAU TINGGAL DI RUMAH KITA, MEMBERIKAN

KEPADA KITA SEMANGAT UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN, MENJADIKAN KITA

SAHABATNYA,
MENUNTUN DAN MENGANUGERAHKAN DAMAI SEJAHTERA DAN HIDUP BARU

KEPADA KITA DAN DUNIA, RUMAH BERSAMA KITA, HARI INI DAN SELAMANYA...

AMIN.

* NYANYIAN BERSAMA : KJ no 120 ayat 1, 2 &3 HAI SIARKAN DI GUNUNG (lagu jabat tangan)

Hai siarkan digunung dibukit dan dimana jua,

hai siarkan digunung lahimya Almasih

Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya, terpancar dari langit, cahaya mulia

Hai siarkan digunung dibukit dan dimana jua, hai siarkan digunung lahimya Almasih

Hai siarkan digunung dibukit dan dimana jua,

hai siarkan digunung lahimya Almasih

Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala sorga gempita menggegar

Hai siarkan digunung dibukit dan dimana jua, hai siarkan digunung lahimya Almasih

Hai siarkan digunung dibukit dan dimana jua,

hai siarkan digunung lahimya Aimasih

Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang bayi menyampaikan selamat dunia

Hai siarkan digunung dibukit dan dimana jua, hai siarkan digunung lahimya Almasih

% Acara Penutupan Oleh : MC

Belamar Merapakan Nata Krisus 25 esember 2018

an

OBelamat memanki Cahn Bary 0] ~omari 2079

Anda mungkin juga menyukai