Anda di halaman 1dari 3

1.

Jika kita membaca kisah atau cerita tentang kebangkitan Yesus dalam
kitab-kitab Injil, maka yg kita temukan di sana adalah cerita tentang
Yesus yg mati – disalibkan – dikuburkan – pada minggu subuh
kuburan sudah kosong – kemudian Ia menampakkan diri....!
- Tetapi apa arti cerita itu bagi kita ? Apa dampak peristiwa itu bagi
kita. Kitab-kitab Injil tidak menjelaskannya.
- Tetapi kita patut bersyukur, Paulus dalam suratnya yang pertama
ke jemaat Korintus khususnya fasal 15 menjelaskannya kepada
kita.
2. Rasul Paulus berbicara tentang Kebangkitan Yesus kepada orang-
orang Kristen di Korintus. Karena di Korintus ada sebagian orang
yang meragukan, tidak percaya kebangkitan Yesus. Mana mungkin
orang yang mati bangkit lagi, hidup lagi ? Demikian pendapat
mereka. Rasul Paulus menuliskan suratnya ini untuk meyakinkan
mereka bahwa Yesus benar-benar bangkit.
3. Kebangkitan Yesus bukanlah isapan jempol...melainkan peristiwa
nyata terjadi. Saksi peristiwa itu adalah para murid, para rasul
bahkan lebih dari 500 orang murid lainnya.
4. Apa dampak dari kebangkitan itu ? Rasul Paulus berkata : Bahwa
dampak dari kebangkitan Yesus itu ialah bahwa karena Kristus
bangkit kita juga akan bangkit. Meskipun kita pasti akan meninggal
dunia, tetapi suatu saat nanti kita pasti akan bangkit.
5. Karena itu Rasul Paulus berkata : Andaikan Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami – Kalau Kristus
tidak bangkita, buat apa para penginjil susah payah memberitakan
Injil ? Kalau Kristus tidak bangkit, buat apa kita berdoa kepadaNya ?
Toh ia berakhir pada kematian ?
6. Bahkan menurut RP, kalau ada orang yang percaya kepada Yesus
tetapi tdk percaya bahwa Ia bangkit, mereka adalah “ orang2 yang
paling malang dari segala manusia “. Mengapa mereka yang paling
malang ? Ya, mereka rugi karena setelah hidup dengan menahan diri
dari segala godaan hawa nafsu dan kesenangan dunia ini, ternyata
tidak ada imbalannya, karena saat mati tidak ada apa-apa lagi.....!
7. Tetapi RP menegaskan bahwa kebangkitan orang mati ada karena
Kristus sudah bangkit – Kristus adalah buah sulung kebangkitan dan
siapa pun yg percaya kepadaNya akan dibangkitkan pada waktua Ia
datang kembali. Kita adalah buah-buah “ berikutnya “ (ay.22-23)
8. Namun ada pertanyaan “ Bagaimanakah orang mati dibangkitkan “?
Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali ? Bukankah
setelah kita mati tubuh kita ini akan hancur ? Kalau kita dikubur akan
dimakan cacing ? Kalau di kremasi akan menjadi debu ? Kalau
tenggelam akan dimakan ikan ?
9. RP memberi ilustrasi : Dalam hal menanam biji. Ketika kita
menanam biji, biji itu kelihatannya habis bukan ? Namun ia muncul
lagi dalam tubuh yang baru. Misalnya kita tanam kelapa yang bundar,
yg tumbuh itu adalah pohon kelapa. Jadi kalau kita mati, tubuh yg
lama akan hancur tetapi akan bangkit dengan tubuh yang baru.
10. Bagaimana tubuh yang baru itu ? Alkitab menjelaskan ada 3 sifat
dari tubuh yang baru itu :
a. Tubuh yg baru itu tdk binasa lagi. RP dalam ayat 42 dikatakan “
Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam
ketidakbinasaan.
b. Tubuh yg baru itu tidak lagi hina. Ayat 42 “ ditaburkan dalam
kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan”.
c. Tubuh yang baru itu tidak lemah lagi. “ Ditaburkan dalam
kelemahan dibangkitkan dalam kekuatan”
---------------------
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus....!
Apa Pesan Kebangkitan itu kepada kita ?
Rasul Paulus menutup 1 Korintus 15 ini dalam ayat 58 berkata : “
Karena itu saudara-saudaraku, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab kamu tahu, bahwa
dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Ada saran kepada jemaat Korintus dan kepada kita pada saat ini yang
berada dalam masa penantian kedatangan Yesus kedua kalinya yaitu :
Berdiri teguh dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan. Berdiri teguh
tetapi tidak giat, itu salah. Demikian pula, giat tetapi tidak berdiri
teguh, itu berbahaya.
Orang Kristen janganlah seperti patung..... berdiri teguh tetapi statis,
tidak giat.....ia tidak berubah mulai saat patung itu berdiri. Banyak
orang kristen seperti itu : Imannya tetap ada, tetapi pekerjaanya
untuk Tuhan nol, tidak ada. Ia ada tetapi tidak menghasilkan apa-apa
bagi Tuhan.
Sebaliknya ada juga orang Kristen yang giat tetapi tidak berdiri teguh.
Mereka seperti orang yang teler karena mabuk minuman. Giat sekali
tetapi sedikit didorong ia sudah jatuh. Banyak orang yang giat
melayani tetapi imannya dangkal, sehingga ketika dihadang kesulitan
atau masalah akhirnya imannya ambruk.
Karena itu, janganlah menjadi orang kristen patung atau orang
kristen yang mabuk. Marilah kita menajdi orang kristen yang berdiri
teguh, tidak goyah dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan. Ingatlah
ada janji di sana : “ Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuanmu
dengan Tuhann jerih payahmu tidak sia-sia. Amin.

Anda mungkin juga menyukai