Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH

DI MINGGU KANTATE
(Mazmur 98: 1)

Ev: Wahyu 12 : 10 – 12 Ep: Ulangan 31 : 14 – 22

TOPIK:
MENYANYIKAN KESELAMATAN DARI TUHAN

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN


Minggu, 10 Mei 2020

1. PEMBUKAAN:
P : Saudara-saudara terkasih, nama minggu kita adalah KANTATE, yang artinya,
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN (Mazmur 98 : 1). Dengan demikian, kita umat
yang dikasihi Tuhan, marilah kita menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan. Bersorak-
soraklah bagi TUHAN, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah.
J : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan ajaib.
P : Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni
TUHAN! Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya! Biarlah
sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama di
hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia
dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.
J : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan ajaib.
P : Saudara yang terkasih, Marilah kita menghadap Tuhan, memuji-muji dan memuliakan
Dia yang melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib. Datanglah kepadaNya wahai
umat yang rindu akan keajaibanNya. Kita bernyanyi:
2. Bernyanyi BN No. 565: 1 + 4 “HATIKU GEMAR MEMUJI”
 Hatiku gemar memuji, kar’na kasih rahmatMu.
Bagai bunga pagi hari, mekar kar’na berkatMu.
Kuasa dosa, ratap tangis, sirna kar’na kasihMu.
Sukacita yang abadi, b’ri padaku Tuhanku.
--------------- Jemaat berdiri -------------
 Marilah semua bernyanyi, memuliakan namaNya
Dengan suara sorak-sorai, karna berkat, rahmatNya
Kasih Allah yang sejati, sungguh tiada batasnya
Kebahagiaan abadi, dibri pada umatNya.
3. VOTUM – INTROITUS – DOA:
P : Didalam nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan nama Roh
Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi
Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib. Tuhan telah
memperkenalkan keselamatan yang daripadaNya, telah menyatakan keadilanNya di
depan mata bangsa-bangsa. Keselamatan telah dikerjakan kepadaNya oleh tangan
kananNya, oleh lenganNya yang kudus. HALELUYA.
J : (Menyanyikan): Haleluya, Haleluya, Haleluya!
P : Marilah kita berdoa : Ya Yesus Kristus! Engkau adalah Sinar Terang Kebenaran yang
menerangi seluruh umat manusia di bumi ini. Hadapkanlah wajahMu kepada kami dan
sucikanlah hati dan jiwa kami, supaya kami mengenal Jalan Kehidupan itu. Bimbinglah
kami supaya jangan tersesat dari jalan yang benar itu, Yesus Kristus Tuhan kami.
A m i n.

1
4. Bernyanyi BN No. 362 : 1 “ Nyanyikanlah Nyanyian Baru “
 Nyanyikanlah nyanyian baru, kepada Allah yang besar
Dia berbuat kepadamu, semua yang ajaib dan benar
Dan Allah juga melakukan, Keselamatan dunia
Semua bangsa menyaksikan, kebinasaan musuhMu
5. HUKUM TAURAT:
P : Hukum Tuhan yang ditetapkan untuk kita pada minggu Kantate ini tertulis dalam 1
Petrus 2 : 17. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan
Allah, hormatilah raja!
Marilah kita memohon kekuatan dari Tuhan untuk melakukan yang sesuai dengan
hukumNya.
J : Ya Tuhan, Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukum-Mu. Amin
6. Bernyanyi BN No. 182 : 2 + 4 “ KepadaMu “ (Haholongan na Badia)
 Aku menyesal ya Tuhan, atas semua dosaku
Banyak waktuku terbuang karna kelalaianku
------------- Jemaat berdiri ---------
 Aku menyesal dan malu, sujud di hadiratMu
Kasihanilah hambaMu dan ampuni dosaku.
7. PENGAKUAN DOSA DAN JANJI ALLAH
P : Ya Bapa Tuhan kami yang di surga. Engkau Mahakasih dan benar. BerkatMu
melimpah dan kekal selama-lamanya. Kasihanilah kami ya Tuhan. Lupakanlah segala
kejahatan dan dosa kami. Kami sering berbuat dosa terhadap Engkau dan
membangkitkan amarahMu karena kami sering melanggar hukumMu. Limpahkanlah
kasih sayangMu kepada kami dan berkatilah kami dengan pertolonganMu. Ya Tuhan
Allah, sumber kebahagiaan kami, ampunilah segala dosa dan pelanggaran kami di
dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami. Amin
J : (Menyanyikan ): BN No. 686 : 1 – 2 “ Ku Bercela di DepanMu “ (Ramun do au)
dengan ½ suara tanpa musik.
 Kubercela di depanMu, namun Kau panggil diriku.
Ku dikuduskan darahMu ya Anak domba Allahku
 Kini ku datang padaMu, dengan banyaknya dosaku
DarahMu tlah membasuhku Ya Anak Domba Allahku.
P : Janji Tuhan : Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan
memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu,
karena Aku lemah lembut, dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan. Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang Mahatinggi!
J : Amin. Jemaat duduk kembali
2
7. Bernyanyi BN. No. 443 : 1 “ Ku Berbahagia “ ( Dung Tuhan Jesus)
 Kuberbahagia damai penuh, sesudah Yesus pemilikku
Aku beroleh iman teguh, semua dosaku tlah ditebus
Ref. Mari saksikan kasih Tuhan, tiada taranya kuasaNya
KemurahanNya dan berkatNya, pujilah Yesus selamanya.

8. E P I S T E L:
P : Firman Tuhan yang menjadi Epistel bagi kita pada minggu Kantate hari ini, tertulis
dalam Ulangan 31 : 14 – 22. Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; maka panggillah
Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku
memberi perintah kepadanya." Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah
Pertemuan.
J : Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu
berdiri pada pintu kemah.
P : TUHAN berfirman kepada Musa: "Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangmu dan bangsa ini akan bangkit dan berzinah
dengan mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke mana mereka akan masuk;
mereka akan meninggalkan Aku dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan
mereka.
J : Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan
meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, sehingga
mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan.
P : Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita,
oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita?
J : Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala
kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain.
P : Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah
di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang
Israel.
J : Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada
nenek moyang mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya;
P : mereka akan makan dan kenyang dan menjadi gemuk, tetapi mereka akan berpaling
kepada allah lain dan beribadah kepadanya. Aku ini akan dinista mereka dan
perjanjian-Ku akan diingkari mereka.
J : Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian
ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat
pada bibir keturunan mereka.

3
P : Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa
mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka." Maka Musa
menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel. Demikian Firman
Allah : Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Allah serta memeliharanya.
Amin.
9. Bernyanyi BN No. 211 : 1 “Tuhan Yesus Gembalaku “ ( Tuhan Jesus Siparmahan)
 Tuhan Yesus Gembalaku, aku ini dombaMu
Kau selalu di hatiku, aku ikut padaMu
Aku ikut padaMu, Aku ikut padaMu.
Kau selalu di hatiku, aku ikut padaMu
10. PENGAKUAN IMAN:
P : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-
teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:
J : Aku Percaya…..
11. Bernyanyi BN. No. 435: 3“BERSUKACITALAH HATIKU”
 ‘Ku berserah kepada-Nya, aku milik-Nya s’lamanya
Mari bersama nyanyikan, kidung yang baru bagi-Nya
Indahlah saatnya, berjumpa dengan Tuhanku
Roh Tuhan mengajariku, berbahagia, bersyukur
Indahlah saatnya, berjumpa dengan Tuhanku
12. KHOTBAH : WAHYU 12 : 10 – 12
(Kotbah dapat juga diikuti melalui Ibadah Live Streaming pada Minggu 10 Mei 2020 mulai pukul 09.00
Wib – Link akan dikirim melalui WA)
“MENYANYIKAN KESELAMATAN DARI TUHAN”
Saudara-saudara terkasih di mana pun berada, salah satu kunci untuk memenangkan sebuah
pertarungan ialah keberanian untuk melihat kemenangan meskipun ia belum tiba. Ini tidak mudah. Itu
sebabnya dibutuhkan keberanian untuk melakukannya. Hal inilah yang ditunjukkan oleh orang-orang
Afrika-Amerika ketika mereka memperjuangkan hak-hak sipil pada tahun 1950-an. Dengan gagah
berani dan yakin mereka melihat kemenangan ini di tahun 1959 dengan menyanyikan: We shall
overcome, we shall overcome, we shall overcome some day. Oh deep in my heart, I do believe, we
shall overcome some  day (Kita akan mengatasi, kita akan mengatasi, kami akan mengatasi suatu
hari nanti. Oh jauh di lubuk hati, saya percaya, kami akan mengatasi suatu hari nanti).
Lima puluh tahun kemudian, pada tahun 2008, Barack Obama, seorang berkulit hitam, terpilih
menjadi presiden Amerika Serikat.  Malah terpilih kembali taon 2012. Pada Asian Games yang
diadakan di Indonesia tahun 2018 lalu, bangsa kita hanya menargetkan posisi 10 besar. Namun,
dengan dorongan Presiden Jokowi dan dukungan luar biasa dari masyarakat kala itu, Indonesia
mampu finish di posisi ke-4. Begitu juga dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Minggu
lalu, setelah sembuh dari Covid-19 dan kembali bekerja, dia menyatakan, meskipun masih banyak

4
warga yang terinfeksi Covid-19, dia sudah melihat kemenangan bangsanya dalam melawan pandemi
virus ini.  
Orang-orang Kristen abad pertama juga mengalami persoalan yang besar dalam
mempertahankan iman mereka. Mereka dikejar dan dibunuh oleh Kaisar Domitianus, mereka dipaksa
untuk menyangkal Kristus dengan menyembah ilah Kaisar. Namun, seperti janji-Nya, Yesus Kristus
selalu menyertai mereka. Melalui wahyu kepada Yohanes di Patmos, Yesus menyatakan
keselamatan yang akan segera datang bagi orang-orang percaya itu. Dalam Wahyu 12:10-12, Yesus
mengungkapkan apa yang terjadi di sorga, sebagaimana para malaikat, orang-orang percaya itu pun
bisa bersuka-cita sambil bernyanyi di dunia ini. Kepada mereka ditunjukkan bahwa dalam
pertarungan melawan iblis (ay. 7-9, 10-11), kemenangan itu sudah terjadi, sudah didapat (Yunani:
egeneto). Satu hal yang perlu kita perhatikan di sini adalah, kemenangan itu tidak saja karena kuasa
Allah dan darah Anak Domba (Yesus), tetapi juga karena kesaksian dari orang-orang Kristen, yang di
dalam teks dikatakan 'saudara-saudara kita' (Yunani: adelphon hemon), yang menderita karena
mempertahankan iman mereka.
Saudara-saudara sekalian, firman yang sama pada hari ini menyapa kita di tengah-tengah
kesulitan dan penderitaan karena pandemi Covid-19 ini. Tiap zaman memang memiliki
pertarungannya sendiri. Namun, seperti orang Kristen abad pertama, kita pun harus berani melihat
kemenangan di masa depan. Allah berjuang bersama kita, bersama seluruh masyarakat dan
pemerintah di dunia ini, agar pandemi ini segera berlalu. 
Oleh sebab itu, pertama, mari kita nyanyikan keselamatan, kekuatan, dan kasih Tuhan Yesus,
yang memampukan kita untuk taat mengikuti anjuran pemerintah dan para petugas medis dalam
melawan Covid-19 ini; kedua, kita nyanyikan kepercayaan kita bahwa kuasa darah Anak Domba
akan menyembuhkan kawan-kawan yang terinfeksi Covid-19; ketiga, kita hormati, hargai, topang dan
doakan para tenaga medis yang berjuang untuk memulihkan para pasien yang terinfeksi, tidak sedikit
dari mereka harus kehilangan nyawa demi menyelamatkan para pasien tersebut; kita doakan
pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 agar dikuatkan dan tetap melakukan yang terbaik bagi
semua warga, juga kita doakan para ilmuwan yang sedang berusaha menemukan vaksin untuk virus
ini, dan tidak lupa kita doakan pribadi dan kelompok-kelompok masyarakat yang suka dan setia
bermurah hati untuk menolong masyarakat yang lain yang lebih menderita karena virus ini. Dengan
semua ini, kita dimampukan untuk menyanyikan kemenangan kita meskipun sekarang ia belum
benar-benar tiba. Kiranya Tuhan menyertai saudara-saudaraku sekalian di mana pun saudara
berada. Amin!  Pdt.Dr.Robinson Butarbutar

13. ACARA PELAYANAN SIDI


1. Bernyanyi BN. No. 148 : 1 “ Yesus Utuslah “ ( Tuhan Debata)
(Pada saat bernyanyi, yang akan Sidi naik ke altar)
 Yesuslah utuslah, RohMu yang kudus
Karna kami menyerahkan diri kami dengan tulus.
Trima hambaMu, jadi milikMu.
2. Agenda
P : Di dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Saudara yang di kasihi Tuhan............dst.

5
Sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan ini di hadapan Tuhan dan di hadapan
jemaat yang berkumpul disini :
1. Apakah saudara mengaku bahwa Firman Allah yang telah saudara pelajari
selama ini, adalah satu-satunya jalan menuju kehidupan yang kekal ?
Paskila (Jawab) : Ya, saya mengaku
2. Bersediakah saudara dengan segenap hati meninggalkan segala dosa dan
bersediakah saudara seterusnya menaati Firman Allah sampai pada akhir
hidupmu ?
Paskila (Jawab) : Ya, saya bersedia
3. Bersediakah saudara menghayati iman kepercayaan yang benar itu yang
disaksikan Jemaat Kristen Protestan, sebagaimana terdapat di dalam
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ?
Paskila (Jawab) : Ya, saya bersedia.

P : Jadi saudara berjanji dengan Tuhan Yang Maha Kuasa di hadapan jemaatNya:
Hendaklah saudara setia menaati semuanya dan jangan mengingkarinya, agar
imanmu semakin teguh.
Marilah kita berdoa : ..............!

P : Sekarang, ikrarkanlah Iman Kepercayaan kita itu !


Paskila : Aku Percaya...........dst.

P : (Pembacaan Amanat dan Berkat)

14. Bernyanyi BN. No. 424 : 3 + 5 “ Suara Roh Tuhan “ ( Soara ni Tondi)\
(Mengumpulkan Persembahan)
 Dengarlah Tuhanmu, hargai FirmanNya. Biarlah hidupMu di arahkanNya.
Dan minta Roh Kudus dicurahkanNya, kuatkan dirimu, taat printahNya.
 Peganglah tanganNya, ini doamu: Lindungi, ingatkan, aku hambaMu
Satukan hatiku, iman hidupku, mengikut FirmanMu kekuatanku.
15. PENUTUP:
P : Ya Allah Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhanlah sumber dari
segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian
dari karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan.
Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan
untuk pekerjaan dan pelayanan kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk
mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya
kami senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan
kami. Amin.
6
J : (Menyanyikan) “ Tuhan KaruniaMu”
Tuhan karuniaMu, roh dan jiwaku semua
Nyawa juga hidupku, harta milikku semua
Kuserahkan padaMu, untuk slama-lamanya.
P : Bapa kami yang di surga. Dikuduskanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami
yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah
mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.
J : (Menyanyikan) “ Karena Engkau Punya Kerajaan”\
Karena Engkau punya kerajaan dan kekuasaan dan kemuliaan sampai slama-
lamanya. Amin.
(Jika bukan parhalado yang memimpin maka acara sampai di sini – Jika Parhalado yang
memimpin diteruskan sampai berkat dan amin..amin..amin)

Anda mungkin juga menyukai