OLEH :
KELOMPOK II
DWI GHITA
FASNAWATI
HASTUTI
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
Tuhan semesta alam dan penguasa jagad raya yang senantiasa memberikan perlindungan dan
rahmat-Nya kepada kami. Serta shalawat dan salam teruntuk Nabiullah Muhammad Shallahu
Alaihi Wasallam dimana beliau merupakan suri tauladan bagi umatnya yang selalu
diharapkan syafaatnya pada Yaumul Kiamah.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan pada materi dan tampilan yang ada. Oleh karena itu
besar harapan kami atas kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan makalah
berikutnya.
Kami berharap semoga tujuan pembuatan makalah ini dapat tercapai sesuai yang
diharapkan dan menjadi sebuah persembahan yang bermanfaat bagi para penyusun dan
pembaca serta mampu menambah wawasan untuk pengetahuan dan menjadi alat pencerah
pengembangan pembangunan kesehatan masyarakat.
Kelompok II
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran ...................................................................................................................... 13
PENDAHULUAN
Di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi
terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang
sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan dan kematian ibu
serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan. Keadaan ini terutama disebabkan
oleh konsekuensi ekonomi, di samping ketidak tersediaan pelayanan atau rendahnya peranan
kesehatan dan deteksi dini serta penatalaksanaan yang adekuat terhadap masalah dan penyakit
yang timbul pada masa pascapersalinan. Oleh karena itu, pelayanan pascapersalianan harus
terselenggara pada masa nifas atau puerperium untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi,
yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini pengobatan komplikasi dan penyakit yang
mungkin terjadi, serta pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi,
B. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang tersebut maka perlu diketahui tanda/gejala
bahaya pada kehamilan, teknik mengurangi ketidaknyamanan pada saat hamil dan
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui tanda/gejala
bahaya pada kehamilan, teknik mengurangi ketidaknyamanan pada saat hamil dan
TINJAUAN PUSTAKA
Perdarahan per vaginam dalam kehamilan jarang yang normal/fisiologis. Pada masa
awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan sedikit/spotting disekitar
waktu pertama terlambat haidnya. Perdarahan ini adalah implantasi dan hal tersebut normal
terjadi. Pada waktu yang lain dalam kehamilan perdarahan ringan mungkin pertanda dari
serviks yang rapuh ( erosi ). Perdarahan semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu
tanda infeksi yang tidak membahayakan nyawa ibu hamil dan janinnya.
Yaitu perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu.
Perdarahan pervaginam dikatakan tidak normal bila ada tanda-tanda berikut.
Yaitu perdarahan yang terjadi pada kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum
persalinan.
Sakit kepala yang hebat dapat terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu
masalah yang serius adalah sebagai berikut.
a. sakit kepala hebat.
b. sakit kepala yang menetap.
c. tidak hilang dengan istirahat.
Terkadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa
penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan
adalah gejala dari preeklamsia.
Hal ini disebabkan terjadinya edema pada otak dan meningkatnya resistensi otak yang
memengaruhi sistem saraf pusat yang dapat menimbulkan kelainan selebral ( nyeri kepala,
kejang ) dan gangguan penglihatan.
Penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan ringan (minor) adalah
normal. Masalah visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam jiwa adalah
perubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik-
bintik dan berkunang-kunang.
Selain itu adanya skotoma, diplopia, dan ambilopia merupakan tanda-tanda yang
menunjukkan adanya preeklamsia berat yang mengarah pada eklamsia. Hal ini disebabkan
adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks serebri atau didalam
retina (edema retina dan spasme pembuluh darah). Perubahan penglihatan ini mungkin juga
disertai dengan skit kepala yang hebat.
Edema adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan tubh
dan biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan
dan wajah. Hampir separuh ibu ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang
biasanya hilang etelah beristirahat atau meninggikan kaki. Bengkak dapat menunjukkan adanya
masalah serius apabila ditandai dengan adanya tanda-tanda berikut ini.
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal.
Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa
adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti
apendititis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang panggul, persalinan preterm, gastritis,
arbsupsio plasenta, infeksi salurang kemih, atau infeksi lain.
a. Gerakan janin adalah suatu hal yang biasa terjadi pada kehamilan yaitu pada usia
kehamilan 20-24 minggu. Ibu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan ke-5 atau
bulan ke-6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal.
b. Gerakan janin tersebut dipengarhi oleh berbagai hal yaitu umur kehamilan, transpor
glukosa, stimulus pada suara, kebiasaan janin, ibu yang merokok, dan penggunaan obat-
obatan oleh ibu hamil. Jika bayi tidur, gerekannyaakan melemah. Bayi harus bergerak
paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam. Gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu
berbaring atau beristirahat serta jika ibu makan dan minum dengan baik.
c. Hal yang penting bahwa ibu hamil perlu waspada terhadap jumlah gerakan janin, ibu perlu
melaporkan jika terjadi penurunan/ gerakan janin yang terhenti.
d. Menilai gerakan janin yang berkurang dapat dilakukan dengan metode perhitungan
gerakan janin oleh Cardiff Count To Ten.
1) perhitungan sekali dalam sehari.
2) buat standar perhitungan pada waktu yang sama, contoh : tiap 8 jam pagi atau
tanyakan wanita untuk memilih waktu yang dipunyai dan ketika janin biasanya aktif.
3) catat berapa lama yang dibutuhkan untuk mencapai 10 gerakan.
4) harus ada sedikitnya 10 gerakan yang terindentifikasi dalam periode 10 jam.
5) jika kurang dari 10 gerakan dalam 10 jam atau jika terjadi peningkatan waktu untuk
mencapai 10 gerakan atau tidak ada gerakan selama 10 jam, maka uji NST harus
dilakukan secepatnya.
a. Tanyakan pada ibu hamil mengenai karakteristik, perdarahan, kapan mulainya, seberapa banyak,
apa warnanya, dan adakah gumpalan
b. Tanyakan pada ibu hamil apakah ia merasakan nyeri/sakit saat mengalami perdarahan.
c. Periksa tekanan darah, suhu, nadi, dan DJJ.
d. Lakukan pemeriksaan eksternal(luar), rasakan apakah peru bagian bawah lembut pada perabaan,
lakukan pemeriksaan spekulum 9 jika memungkinkan ).
a. tanyakan pada ibu hamil jika ia mengalami edema pada kaki/wajah atau gangguan visual.
c. periksa suhu dan jika tinggi, pikirkan untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui
adanya parasit malaria.
a.tanyakan pada ibu apakah ia mengalami sakit kepala atau masalah visual.
a. tanyakan pada ibu tentang karakteristik dan kapan nyeri terjadi, seberapa hebat, kapan mulai
dirasakan.
b. tanyakan pada ibu apakah ia mempunyai tanda/gejala/ lain yang dapat membantu bidan
menegakkan diagnosis seperti adanya perdarahan, demam, dire, dan lain-lain.
Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dari seorang wanita. Namun, selama
kunjungan antenatal mungkin ia akan mengeluh bahwa ia mengalami ketidaknyamanan. Sebagian
besar dari keluhan ini adalah hal yang normal. Sebagai bidan, penting untuk membedakan antara
ketidaknyamanan normal dengan tanda bahaya. Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam
kehamilan tidak mengancam keselamatan jiwa ibu, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu.
Sebagai seorang bidan harus dapat memberikan asuhan kebidanan untuk mengatasi keluhan-
keluhan tersebut.
1. sakit kepala
Penyebab :
b. pengaruh hormon, tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, kongesti hidung,
dinamika cairan saraf yang berubah dan alkalosis pernapasan ringan.
Cara mencegah :
a. biofeedback.
b. teknik relaksasi.
e. istirahat.
Tanda bahaya :
Cara mencegah :
b. makan biskuit kering atau roti bakar sebelum bangkit dari tempat tidur dipagi hari.
k. istirahat.
Tanda bahaya :
Pertambahan berat badan yang tidak memadai atau kehilangan berat badan.
b. hiperemesis gravidarum.
4. Mengidam.
Cara mencegah :
a. tidak perlu dikhawatirkan selama diet dalam arti gizi tetap memadai.
c. bahaslah rencana makanan yang dapat diterima yang mengandung gizi yang diperlukan,
serta memuaskan rasa mengidam atau tradisi adat.
Tanda bahaya :
a. jika pertambahan berat badan tidak memadai atau terjadi kekurangan berat badan.
b. diikuti tanda-tanda gejala animea karena kekurangan zat besi atau infeksi.
d. jika bahan ngidam adalah bahan beracun atau jika bahan gizi yang dimakan berada dalam
jumlah yang tidak diperbolehkan.
5. keringat bertambah
b. kegiatan kelenjar eksokrin meningkat karena kegiatan kelenjar tiroid yang meningkat, serta
berat badan dan kegiatan metabolik yang meningkat.
Cara mencegah :
b. banyak minum.
6. Kelelahan.
a. kemampuan gerak usus yang berkurang yang mengarah ke perlambatan waktu
pengosongan.
c. penelanan udara.
Cara mencegah :
7. hidung tersumbat/berdarah.
b. pembesaran kapiler.
Cara mencegah :
Tanda bahaya :
8. Gatal-gatal.
Cara mencegah :
Tandabahaya :
a. pruitis gravidarum (intrahepatik kolestasis kehamilan) tanpa atau dengan sakit kuning yang
berkaitan dengannya.
b. jika dibarengi dengan mual dan muntah, sakit kuning dan kolestasis.
b. nokturia akibat ekskresi sodium yang meningkat dengan kehilangan air yang wajib dan
bersamaan.
c. air dan sodium terperangkap di dalam tungkai bawah selama siang hari karena statis vena,
sedangkan pada malam hari terdapat aliran kembali vena yang meningkat dengan akibat
peningkatan dalam jumlah output.
Cara mencegah :
d. kurangi minum mendekati waktu tidur pada malam hari untuk mencegah nokturia.
Tanda bahaya :
a. wanita hamil berisiko untuk terkena infeksi saluran kemih dan pyelonefritis karena ginjal
dan kantong kemih berubah.
b. dysuria
c. oliguria.
10. Diare.
Cara mencegah :
Tanda bahaya :
a. dehidrasi.
11. Keputihan.
b. pakailah pakaian yang terbuat dari katun atau bahan yang berdaya serap tinggi.
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. MEDIA
1. Materi SAP
2. Flipchart (Poster)
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 2 Menit Pembukaan :
a. Memberi salam dan Menjawab salam dan
perkenalan diri. memperhatikan.
b. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
2. 8 Menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang materi
penyuluhan secara teratur :
1. Pengertian ASI Eksklusif.
2. Jenis-Jenis ASI. Menyimak dan
3. Manfaat Pemberian ASI bagi memperhatikan.
bayi dan ibu.
4. Teknik Menyusui yang benar.
3. 5 Menit Penutup : Bertanya dan mengulang
a. Evaluasi kembali materi yang
b. Kesimpulan disampaikan secara singkat
c. Memberi salam penutup dan dan menjawab pertanyaan.
terima kasih.
VII. EVALUASI
1. Metode Evaluasi : tanya jawab
2. Jenis Pertanyaan : Lisan
( DIALOG )
Sabtu, 18 Oktober 2014 di Balai Desa Luraya telah berlangsung sebuah penyuluhan kesehatan
yang diuraikan oleh seorang bidan desa. Penyuluhan tersebut disaksikan oleh Pak Lurah, ibu- ibu,
remaja wanita serta beberapa tokoh masyarakat lainnya. Masyarakat desa begitu antusias dan
berbondong-bondong datang ke Balai Desa untuk menyaksikan acara penyuluhan. Hari begitu cerah
dan kegiatan penyuluhanpun berjalan dengan lancar.
Kader Anti : Pertamatama marilah kita memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberi nikmat kesehatan dan kesempatan kepada kita sekalian sehingga
dapat berjumpa ditempat ini. Dan mari kita kirimkan shalawat atas junjungan
Nabiullah Muhammad SAW sebagaimana beliau merupakan suri tauladan bagi kita
seluruh umat manusia.
Tak lupa saya mengucapkan salam hormat kepada Pak Lurah beserta istri, ibu-ibu,
para remaja, bu dukun, beserta kader-kader yang turut hadir pada hari ini.
Adapun pada kesempatan kali ini kita semua akan menyaksikan sebuah penyuluhan
kesehatan mengenai ’ Pentingnya ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Bayi’ yang akan
dibawakan oleh ibu Bidan Anggi, diharapkan seluruh peserta mampu mendengarkan
dengan seksama dan dengan ini saya persilahkan Bidan agar maju kedepan mimbar.
Bidan :Baik terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kader Anti dan seluruh
peserta yang berada disini. Tapi sebelumnya saya sapa dulu yah bapak ibu?
bagaimana kabarnya semua? Baik ?
Bidan : Alhamdulillah jika semuanya sehat yah bapak ibu. Jadi tadi sudah disebutkan oleh
kader kita bahwa hari ini saya akan menguraikan hal-hal penting mengenai manfaat
ASI ekslusif bagi ibu dan anak. Ada yang tahu apa itu ASI ? silahkan angkat tangan
jika ada yang ingin menjawab.
Jadi ibu – ibu yang sedang hamil ini merupakan informasi yang sangat penting untuk
dilakukan setelah ibu melahirkan. Memberikan ASI ekslusif ini sangat penting dan
mempunyai manfaat yang begitu banyak untuk ibu dan anak.
Ibu Fasna : Sudah bidan kemarin kata Bidan sendiri usia kehamilan saya sudah menginjak 8
bulan.
Bidan : Baik, karena usia kehamilan ibu sudah menginjak usia 8 bulan, kurang lebih sebulan
lagi ibu akan melahirkan. Jika nanti anak ibu sudah lahir, apakah ibu berencana untuk
memberikan susu formula atau memberikan ASI ?
Ibu Fasna : saya berencana untuk memberikan ASI kepada anak saya nanti karena dari awal
saya mempunyai komitmen untuk menyusui anak saya.
Bidan : Rencana ibu sangat tepat sekali yah, ibu Fasna berencana menyusui anaknya tanpa
memberikan susu formula. Kalau saya memberi pilihan kepada anda, mana yang akan
anda pilih ASI atau susu formula ?
Remaja Ika : Kalau saya sih mending susu formula bidan, susunya mudah dibuat dan tidak bikin
repot.
Bidan : Baik saya jelaskan perbedaan ASI dan susu formula. ASI yang dimiliki ibu
mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi seperti asam folat yang sangat bagus
untuk kecerdasan otak serta pertumbuhan bagi bayi.
Anak yang diberi ASI secara rutin tidak gampang diserang penyakit karena
kandungan ASI membangun antibodi pada tubuh anak sehingga tidak mudah sakit.
Dibandingkan dengan ASI, susu formula dibuat dan diolah oleh tangan dan pabrik
manusia. Kandungan susu formula berbanding jauh dengan kandungan ASI yang
dimiliki oleh ibu. Susu formula yang diproduksi pabrik dapat bertahan lama karena
mengandung zat kimia sedangkan ASI dihasilkan oleh ibu secara alami. Jadi sekarang
bisakah ibu membedakan mana yang lebih bermanfaat untuk kesehatan anak ? yah
tentu saja ASI.
Jadi ibu saya sudah jelaskan betapa besar dan banyaknya manfaat yang bisa kita
dapatkan berkat memberikan ASI. Kemudian saya akan memberikan teknik menyusui
dengan benar ini juga penting untu ibu ibu ketahui.pada saat menyusui :
Ciri-cirinya bayi tampak tenang.
Badan bayi menempel pada perut ibu
Mulut bayi terbuka lebar
Dagu menempel pada payudara.
Bibir bawah membuka lebar.
Areola tampak banyak dibagian atas mulut
Puting susu tidak terasa nyeri.
Telinga dan lengan bayi terletak satu garis lurus.
Kepala tidak menengadah
Jika semuanya sudah dilakukan oleh ibu dan ibu mengetahui bahwa bayi betul betul
disusui dengan benar, insyaallah bayinya akan lebih senang disusui, merasa kenyang
dan nyaman, serta meningkatkan hubungan antara ibu dan anaknya.
Sekian materi penyuluhan yang saya paparkan pada hari ini. Saya persilahkan kepada
ibu bapak untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang belum dimengerti.
Bu Lurah : Terimakasih kesempatannya, saya ingin mengajukan pertanyaan kepada ibu Bidan
tentang tradisi yang secara umum sudah dianut oleh budaya kita yaitu memberikan air
beras kepada bayi yang baru saja lahir jika ibunya belum bisa mengeluarkan ASI.
Bagaimana pendapat bidan tentang hal tersebut apakah masih disebut ASI esklusif ?
Bidan : Baik jika anak sudah diberikan minuman atau makanan selain ASI maka hal tersebut
sudah bukan lagi yang dinamakan ASI eksklusif. Jangan sekali kali memberikan anak
yang baru saja lahir dengan meminumkan air beras karena ini akan mengganggu
saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan diare apalagi jika air tersebut tidak
dimasak. Alternatif lain yang dapat kita lakukan jika air susu ibu belum keluar adalah
menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya karena refleks hisapan yang
dilakukan bayi akan merangsang ibu untuk mengeluarkan air susu sesegera mungkin.
Atau juga bisa menggunakan pompa payudara untuk menegluarkan ASI dari payudara
ibu. Jadi seperti madu dan sebagainya tidak usah diberikan kepada bayi baru lahir,
cukup ASI yang punya banyak manfaat serta aman bagi kesehatan bayi.
Kader Tuti : Bidan pertanyaan saya yaitu bagaimana dengan pemberian vaksin polio. Saya
perhatikan pada saat diposyandu anak diberi vaksin tetes, bukannya itu sudah
memberi makanan selain ASI ? bagaimana pendapat bidan ?
Bidan : Dalam proses pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan tidak dapat diberikan
makanan dan minuman apapun kecuali obat atau vaksin. Setelah vaksin polio
diberikan kepada anak maka tetap susui anak dengan ASI beberapa menit setelah
pemberian vaksin. Jangan lupa yah ibu ibu, ini informasi yang bisa merugikan jika
kita tidak tahu menerapkannya.
Baik jadi mari kita tarik kesimpulan bahwa ASI ekslusif memiliki fungsi dan
manfaat yang sangat penting pada ibu dan bayi. Membiasakan anak untuk
mendapatkan ASI dari orang tuanya akan meningkatkan hubungan yang erat antar
ibu dan anaknya, meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, mencerdaskan otak
anak, lebih hemat dan ekonomis serta dengan adanya program pemerintah dalam
menyukseskan program ASI eklusif para orang tua juga turut berpartisipasi dalam
menciptakan generasi muda yang berkualitas.
Sekian dan terimakasih saya ucapkan kepada ibu bapak serta masyarakat yang
berada disini, saya kembalikan kepada kader Anti untuk acara selanjutnya.
Kader Anti : Baik itu tadi informasi yang sangat penting sekali yang telah disampaikan oleh
Bidan kita mengenai manfaat ASI dan juga tips menyusui yang baik dan benar.
Semoga para hadirin yang telah hadir pada hari ini dapat mengambil ilmu dan
manfaat unuk pembangunan program kesehatan saat ini dan yang akan datang. Sekian
acara penyuluhan pada kali ini, insya allah bulan depat kita akan kembali
mengadakan penyuluhan acara kesehatan mengenai alat kontrasepsi yang tentunya
tidak kalah penting informasinya bagi ibu bapak sekalian.
Saya atas nama panitia ucapkan banyak terimakasih kepada Pak Lurah beserta istri,
para ibu-ibu, remaja, Bu dukun serta tokoh tokoh masyarakat atas partisipasi dan
menyukseskan acara ini. Terimakasih atas perhatiannya, akhir kata saya ucapkan
alhamdulillah rabbil alamin wa assalamu alaikum warhmatullahi wabarakatuh.
( DIALOG )
Topik : ANC dan informasi mengenai tanda bahaya kehamilan.
Pemeran :
Dwi Ghita
3. Suami : Fasnawati
Senin, 31 april 2013 disebuah klinik bersalin datanglah sepasang suami istri yang hendak
melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sang istri. Setelah tiba disana, sesegera mereka
bergegas masuk ke dalam ruangan bidan.
Bidan : waalaikum salam, mari silahkan masuk ibu bapak. Silahkan duduk ( sambil mempersilahkan
duduk )
Bidan : sama-sama. Perkenalkan saya adalah Bidan Anggi. Apa kabar ibu bapak? Ada yang bisa saya
bantu?.
Istri : alhamdulillah kami sehat, kebetulan saya datang kemari untuk memeriksakan kehamilan saya
bidan.
Suami : saya ingin tahu kondisi kehamilan istri saya dan anak saya. kami sudah tidak sabar
menantikan kelahiran anak kami.
Bidan : ( sambil tersenyum ) wah sepertinya ibu dan bapak begitu antusias sekali yah akan menjadi
orang tua. Baik, tapi sebelumnya kita sharing dulu ya bu.
Istri : nama saya Nagita Slavina, kalo suami saya Raffi Ahmad
Suami : kalo umur saya 27 bidan, masih mudalah. Masih bisa nikah lagi ( meringis ).
Istri : saya ibu rumah tangga sementara bapak seorang guru. Kebetulan sekolahnya tidak jauh dari
klinik ini.
Bidan : Datanya sudah lengkap sekarang saya mau tanya lagi ya ibu, boleh ?
klien : Ya Ibu, saya sekarang dalam keadaan hamil 3 bulan, setiap hari merasa mual dan
ingin muntah, tidak suka makan, rasanya badan saya tidak enak dan jengkel
karena memakai pakaian menjadi tidak rapi.
Bidan : Ibu, sudah hamil bulan merasa mual dan ada kejengkelan terhadap perubahan fisik
ibu !
Klien : Ya Bu..
Bidan : Sudah berapa lama ibu menikah ? dan apakah ibu sudah berkeinginan untuk
mempunyai anak ?
Klien : Saya menikah sudah satu tahun dan memang ingin mempunyai anak..
Bidan : Oohh jadi ibu ingin punya anak kan ?
Klien : Ya Bu ..
Bidan : Sebentar ya Bu, Saya ukur tekanan darah ibu, permisi ya Bu .. (sambil menggulung
lengan baju ibu hamil). Bagaimana perasaan ibu dengan kehamilan ini (sambil
mengukur tekanan darah ibu).
Klien : Senang sekali Ibu, apalagi ini adalah anak pertama saya (sambil tersenyum).
Bidan : Pasti keluarga ibu juga senang ya bu, darah ibu normal
Klien : Berapa Ibu Bidan
Bidan : 120/ 80 mmHg
Klien : Jadi Ibu Bidan, bagaimana kehamilan saya ini ?
Bidan : Begini Bu, kehamilan ibu merupakan suatu proses dari pembuahan (konsepsi) sampai
kelahiran janin biasanya 9 bulan 7 hari dan juga kehamilan Ibu merupakan proses
alamiah (normal) dan bukan proses abnormal tetapi kondisi normal dapat menjadi
abnormal.
Klien : Bagaimana dengan kondisi umur kehamilan saya yang sekarang ?
Bidan : Pada umumnya ibu hamil pada kehamilan 3 bulan seperti ibu akan mengalami
perubahan fisik seperti yang ibu katakan tadi, mual dan ingin muntah, nanti ibu juga
enggan makan dan mengidam, dan juga ada perubahan pada payudara ibu, seperti
payudara lebih besar dari biasanya, terasa penuh, berat, nyeri kalau ditekan. Areola
hitam. Ibu juga akan merasa letih dan merasa ngantuk, dan akan sering BAK dan
perut ibu akan terasa panas, dan perut ibu akan terasa kembung dan perih
Klien : Jadi, apakah hal-hal yang harus saya lakukan ibu bidan untuk membantu mengurangi
masalah atau perubahan fisik yang saya alami ?
Bidan : Ada Bu ........! kalau ibu mual muntah, ibu dapat melakukan tindakan seperti makan
makanan kaya protein dan karbohidrat seperti nasi putih secukupnya, tetapi kalau ibu
kurang selera makan nasi putih, ibu bisa menggantinya dengan makanan bubur beras,
cracckers, dan juga ibu memakan daging-dagingan atau telur ayam dan ibu juga harus
banyak minum, dan minuman yang mau ibu minum tergantung selera ibu, bisa sop,
susu, koktail dan sebagainya yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah ibu. Tetapi
kalau ibu merasa lebih mual dengan mengomsumsi cairan tadi, ibu bisa ganti dengan
makanan padat dengan kandungan air yang lebih tinggi seperti buah, sayuran (selada,
melon, jeruk). Dan ibu harus menghindari pandangan, aroma, dan rasa makanan yang
membuat ibu merasa mual. Ibu bisa makan lebih sering meskipun belum merasa lapar
karena bila lambung kosong, asam lambung akan menyebabkan iritasi. Menyikat gigi
dengan pasta gigi yang tidak menyebabkan mual, setiap habis mual kumur dengan
obat kumur yang tidak menyebabkan muntah, kalau ibu enggan makan, ibu perlu
mengganti makanan dengan yang ibu sukai. Dan perubahan pada payudara ibu itu
terjadi pada semua wanita hamil karena bertujuan menyiapkan ibu untuk memberi
makan bayi ibu kelak bila lahir. Karena itu, ibu harus menggunakan bra yang
menyokong payudara sehingga mengurangi kecendrungan mengendur. Bila ibu
merasa letih, ibu perlu banyak beristirahat atau tidak banyak bekerja dan soal ibu
yang sering BAK, itu wajar pada ibu hamil seperti ibu tapi ibu bisa mengurangi
dengan cara memiringkan tubuh kedepan pada saat ibu BAK, dan juga ibu membatasi
minum mulaim pukul 4 sore.tetapi jangan melampaui batas kebutuhan ibu.
Klien : Selain yang ibu jelaskab tadi, apakah masih ada yang harus saya perhatikan untuk
menjaga kehamilan saya ini bu bidan?
Bidan : (tersenyum), masih ada..
Klien : Apa hubungannya bu meroko dengan hamil
Bidan : Kalau ibu merokok akan meyebabkan bayi lahir prematur, cacat bahkan bisa
keguguran
Klien : Oooh... seperti itu ya bu bidan
Bidan : selain itu ibu harus menjaga kebersihan diri ibu, istitahat yang cukup, bekerja jangan
terlalu berat,melakukan perawatan payudara, pakaian ibu jangan terlalu berat
Klien : Untuk apakah saya harus melakukan perawatan payudara, bu bidan?
Bidan : Begini bu..sebagian besar wanita hamil putingsusunya tidak menonjol, pada saat ibu
tersebut relah melahirkan , bayinya susah minum ASI si ibu. Oleh sebab itu harus
dilakukan perawatan payudara agar puting susu ibu menonjol dan bisa
mengeluarkan ASI nantinya
Klien : Terima kasih ya bu bidan atas penjelasannya
Bidan : Sama-sama bu, semoga ibu sehat selalu dan jikalau ada keluhan atau masalah ibu
jangan lupa untuk memeriksakannya, ya
Klien : Ibu bidan saya akan melaksanakan nasehat-nasehat bu bidan,karena ini menyangkut
kesehatan saya dan bayi saya .apapun akan saya lakukan untuk anak saya yang
pertama ini
Bidan : Bagus bu, saya senang mendengarkannya ingat ya bu, ibu harus banyak istirahat dan
makan makanan yang bergizi
Klien : BAIK bu bidan permisi ya
Bidan : Hati-hati ya Bu...!!!
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda -tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang
dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak
terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes,2003). Hal ini perlu diketahui agar
adanya penanganan yang sehat dan aman oleh tenaga kesehatan yang kompeten sehingga dapat
menolong dan menyejahterakan keselamatan ibu dan bayi.
Rasa tidak nyaman pada saat hamil merupakan hal yang normal selama hal tersebut masih
tergolong tidak serius dan menetap. Hal ini dapat ditandai berupa gejala dari rasa ketidaknyamanan
dan adapula beberapa cara penanganannya.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi berupa ASI saja, tanpa diberikan cairan
lain baik dalam bentuk apapun kecuali sirup obat. ASI eksklusif diberikan minimal dalam jangka
waktu 6 bulan. ASI saja dapat mencukupi kebutuhan bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.
Makanan dan minuman lain justru dpat membahayakan kesehatannya.
B. Saran
Setelah dibahas mengenai pendidikan kesehatan dan upaya promosi tentang pengenalan
tanda bahaya kehamilan, teknik mengurangi ketidaknyaman dan ASI eksklusif pada ibu hamil dan
menyusui, semoga pembaca dapat memahami mengenai hal tersebut dan semoga dapat mengambil
manfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyatoshi 2013.ASI Eksklusif .http://www.cahyatoshi.blogspot.com ( diakses pada tanggal 25
Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.