Damai sejahtera Allah yang melampau segala akal, itulah kiranya yang - Yohanes adalah yang menerima Penyingkapan
ngkapan itu, pada waktu ia
memelihara hati dan pikiranmu, dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Amin
Ibu Bapak, Remaja Pemuda dan anak-anak yang terkasih dalam Yesus
Kristus. Salam sehat.
Kita bersyukur – dengan kasih Tuhan kita masih dapat menghampiri
hadiratNya melalui ibadah kita hari ini di rumah masing-masing.
Firman Tuhan di ibadah minggu ini yang tertulis dalam Wahyu 12, 10 –
12 :
Demikian tertulis : .................!
Ibu, Bapak dan saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
 Minggu yang lalu, tentu masih segar dalam ingatan kita, Minggu
Jubilate, yang mengajak kita untuk “bersorak-sorai bagi Tuhan “.
Karena apa ? Tuhan itu Raja – Dialah Penguasa, pengendali dari
perjalanan dunia ini. Karena Tuhan itu Penyelamat kita. Dialah yang
memelihara, menjaga dan menyelamatkan kita.
 Dan pada Minggu ini yaitu Minggu Kantate, kita diajak, diingatkan
untuk Bernyanyi bagi Tuhan – Kita diajak terus menyanyikan kemuliaan
dan keselamatan yang dari Tuhan dalam kehidupan keseharian kita –
tentu dalam setiap keadaan, situasi yang kita hadapi. Seperti tema
minggu ini : “ Menyanyikan Keselamatan dari Tuhan”
----------------------
Saudara yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus
Mengapa kita menyanyikan nyanyian bagi Tuhan ? Apa yang kita
nyanyikan ?
- Kitab Wahyu adalah kitab yang menyingkapkan sesuatu yang
selama ini tersembunyi dari manusia bahwa keselamatan itu sudah
ada dan tersedia bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan
Yesus.
sedang berada di pembuangan, diisolasi, dikarantina oleh penguasa
di Pulau Patmos.
- Namun meskipun ia berada di pembuangan, di isolasi, dikarantina,
atau hubungannya terputus dengan dunia luar atau orang2 percaya
saat itu – namun ia tetap memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan –
dan bahkan disana ia mendapatkan kesempatan melihat
penglihatan tentang masa depan.
- Apa yang dilihat oleh Yohanes ? Secara khusus di perikop ini :
a. Ayat 7 : Naga Besar, yaitu si Ular Tua, si Iblis, Setan, si
Penyesat, si Pendakwa, si Penipu, dikalahkan. Si Ular Tua
dilemparkan ke bumi.
b. Ayat 10 “ Telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah
kita”
 Ini adalah kabar sukacita – ini adalah kabar gembira.
 Dan karena itulah diserukan dalam ayat 12 “ Bersukacitalah”.
 Mengapa bersukacita ? Karena Kemenangan Tuhan dan karena
Keselamatan, Kuasa dan pemerintahan Allah telah tiba.
 Dan Itulah sebabnya kita diajak untuk bernyanyi, itulah sebabnya kita
bersukacita.
 Memang meskipun si Iblis telah kalah dan dilemparkan ke bumi, namun
si Iblis itu masih juga terus melawan dan akan terus mengganggu
orang2 percaya, berusaha menyesatkan orang2 percaya di sepanjang
jaman dan di segala tempat dengan berbagai cara.
- Jadi Firman Tuhan ini juga mau mengingatkan kita bahwa Iblis juga
sampai hari ini dan akan terus masih akan terus mengganggu iman
kita, siang dan malam.
- Tetapi FA meyakinkan kita : Tuhan sudah menang.... Dan kita
adalah pemenang karena Tuhan kita adalah Pemenang, yang sudah
mengalahkan si Iblis itu.
- Karena itulah kita diajak melalui FA ini untuk terus menyanyikan
kemenangan Tuhan kita Yesus Kristus.
- Untuk apa ? Untuk menguatkan iman percaya dan pengharapan kita
akan kemenangan yang Tuhan sudah sediakan bagi kita.
- OKI : Marilah kita terus menyanyikan keselamatan yang sudah
tersedia itu bagi kita.
Bagaimanakah kita menjadi pemenang ? Bagaimanakah kita menikmati
kemenangan itu ? Siapakah yang memiliki nyanyian kemenangan itu ?
a. Mereka yang percaya kepada darah anak domba Allah.
- Ayat 11 a : Dan mereka mengalahkan dia oleh darah anak domba
Allah.
- Mereka yg mengimani pengorbanan Kristus di kayu Salib –
merekalah yang menang.
- Penebusan Kristuslah dasar utama kemenangan orang percaya.
- Seperti Kristus telah menang, maka org percaya kepada Kristus pun
akan menjadi pemenang.
b. Mereka yang bersaksi tentang Anak Domba Allah (ayat 11.b) – Jadi
Kesaksian kita adalah kekuatan dan kemenangan kita.
- OKI jangan malu menyaksikan keselamatan yg dari Kristus.
c. Mereka yang rela berkorban bagi Anak Domba Allah (ayat 11.c) –
Mereka yang berjuang dan memperjuangkan imannya. Merekalah
pemenangnya.
-----------------------------
Seruan Bersukacita, Menyanyikan Keselamatan, Kemenangan Tuhan,
berkumandang di tengah Pandemi Covid 19 ini.
Bagaimana kita ber Kantate, bernyanyi bagi Tuhan – menyanyikan
keselamatan Tuhan di tengah Pandemi
Mungkinkah kita bersukacita? Bukankah belum tiba waktunya, sebab
pandemi ini masih menelan korban ? Bukankah kehidupan kita belum pulih
? Adakah alasan kita berkantate ?
- Sudah 2 bulan ini kita Tinggal di rumah, Bekerja dari rumah, beribadah
di rumah.
- Boleh jadi kita sudah mulai bosan – anak-anak kita sudah mulai bosan
– tingkat emosional kita mungkin sudah meningkat – boleh jadi kita
sudah kehabisan bahan pembicaraan di rumah – mungkin ada yang
pendapatannya hilang – tabungan sudah semakin menipis....dll.
- Banyak orang mulai kuatir akan masa depannya...
- Tetapi bapak ibu, selain hal-hal yang kita sebutkan di
atas..........sesungguhnya banyak hal yang harus kita syukuri....! Dan itu
menjadi bukti keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah atas hidup
kita.
- Kita masih aman di rumah – kita masih bisa berkomunikasi dengan
media sosial – kita masih bisa menikmati makanan di rumah – kita
masih bisa bersama-sama dengan keluarga – kita masih sehat, kita
masih bisa bernafas.
- Tetapi jangan lupa ada begitu yang telah menjadi korban keganasan
virus ini – tentulah bukan karena kita lebih baik dari mereka, sehingga
kita masih hidup.
- Ada banyak org yang terpaksa keluar rumah – menantang maut corona
hanya demi kebutuhan harian mereka – para dokter, para medis, para
volunter, yg harus bertahan dengan pakaian APD yg menyesakkan itu
beberapa jam dan mengharuskan mereka terpisah dari keluarga – dan
mereka2 yg harus meninggalkan keluarga demi menyadarkan warga
agar tetap di rumah.
- Memang keadaan ini menyesakkan kita semua – kita tidak tahu kapan
dan bagaimana ini berakhir.
- Kita hanya boleh berharap semoga Analisis yg mengatakan Indonesia
bebas dari wabah ini pada bulan Juli........!
- Tapi faktanya yang sekarang keadaan ini menyesakkan kita semua
tanpa kecuali.
- Oleh karena itu tanpa iman dan pengharapan akan kemenangan
Tuhan, semua ini akan membuat kita kalut, gelisah, kuatir bagaimana
ke depan ?
- Oleh sebab itu FA hari menopang kita : Agar kita sennatiasa
menyanyikan keselamatan dan kemenangan Tuhan Yesus – agar kita
senantiasa bersukacita karena Tuhan.
- Dengan menyanyikan keselamatan dan kemenangan Yesus, iman kita
akan dikuatkan, pengharapan kita akan disegarkan, semangat dan
daya juang kita akan terus meningkat, semangat hidup akan terus
bergelora – imunitas kita akan meningkat.
- Oleh karena itu : Serukan dan Nyanyikanlah Keselamatan dari Tuhan
dengan :
a. Bersyukurlah atas hidup, atas kesehatan yang masih Ia beri.
b. Setialah kepadaNya dalam situasi apapun. Jangan gadaikan
keselamatanmu.
c. Tetaplah mengandalkan Tuhan dalam menghadapi situasi apapun –
Tuhan sudah menang dan orang percaya pasti menang. Amin.
 Terimakasih atas FirmanMu yang menguatkan kami bahwa ENGKAU
telah menang atas kuasa iblis dan itu menjadi kemenangan kami orang
percaya. Meskipun iblis masih senantiasa berusaha mengganggu iman
kami, tetapi oleh iman percaya kami akan penebusan Kristus dan oleh
kesaksian serta kesediaan kami memperjuangkan iman dan
keselamatan itu, kami pasti menang. Kami akan mampu melewati setiap
krisis dalam kehidupan ini.
 Minggu Kantate ini menyerukan kami agar senantiasa menyanyikan
keselamatan yang dari Tuhan. Itulah kekuatan kami. Itulah yang
meneguhkan iman dan pengharapan kami, sukacita dan perjuangan
kami.
 Tolonglah kami Tuhan untuk melewati, mengalahkan badai virus corona
ini, sebab engkaulah keselamatan kami.
 Tuhan! Berkatilah saudara2 kami yang sakit. Lawatlah dan jamahlah
mereka agar mereka mengalami kesembuhan.
 Berkatilah para dokter, para medis yang merawat mereka yg sakit –
berilah mereka kekuatan, kesehatan dan hikmat untuk merawat setiap
orang yg sakit.
 Berkatilah para pemimpin kami di negeri ini yg terus memikirkan
kebutuhan dan kesejahteraan warga yang terdampak akibat virus ini –
dan tolonglah kami agar kami juga saling menolong, saling meneguhkan
agar kami semua dapat melewati semua ini dengan pertolonganmu.
 Berkatilah jemaatmu dimana berada : Yang bekerja dari rumah, yang
belajar dari rumah atau yang terpaksa keluar rumah untuk bekerja,
lindungilah mereka.
 Tolonglah kami semua agar kami senantiasa bersukacita dan bersyukur-
setia kepadaMu dalam situasi apa pun dan mengandalkan Engkau
dalam hidup kami. Dalam Kristus Yesus Tuhan dan Juruselamat kami,
kami berdoa. Amin.