1. Pembuka
2. Nyanyian Sabda
3. Salam Pembuka
Melakukan Tanda Salib
Dalam nama bapa, dan putera dan roh kudus. Amin
5. Doa Tobat
Dalam ibadah ini, semoga kita di teguhkan dalam iman dan kepercayaan.
Sebelum kita mendengarkan sabda tuhan, marilah kita mohon ampun kepada
Tuhan, kita sesali dosa yang pernah kita perbuat, marilah hening sejenak …
Saya mengaku
No. 97
Tuhan yesus kristus, engkau yang diutus menyembuhkan orang yang remuk
dan redam hatinya
Tuhan, kasihanilah kami
Engkau datang memanggil orang berdosa
Kristus, kasihanilah kami
Engkau duduk di sisi bapa sbgai perantara kami
Tuhan kasihanilah kami
6. Doa Pembuka
Marilah berdoa
Selamat malam Tuhan, terimakasih atas berkat mu sehingga kami boleh ada
sampai pada saat ini. Malam ini Tuhan, kami akan mendengar, dan merenungkan
sabda mu. Bukalah hati dan pikiran kami, agar sabda mu dapat kami resapi dan
kami jalankan dalam kehidupan kami sehari-hari. Berkatilah juga ibadah kami
pada malam hari ini ya Tuhan.inilah doa kami Tuhan, haleluya
Amin.
7. Bacaan Injil
Bacaan diambil dari Injil Lukas 22 : 39-46
Demikianlah injil Tuhan.
8. Homili
Baik, pada hari ini kita akan merenungkan terkait kekecewaan, mungkin
dari kita pernah merasakan kecewa, saudara smua disini apakah pernah merasakan
kecewa? Pastinya, karena kecewa itu hal yang lumrah bagi manusia
Mungkin rasa kecewa karena, biasanya dikecewakan sama teman, ataupun
orang-orang terdekat seperti dikecewakan pasangan mungkin, lalu seperti
dikecewakan dengan keadaan.
Tapi Ketika kita merasakan kecewa, apa yang kita rasakan, apakah dalam
kecewa ini kita lumrah? Apakah kita harus putus asa begitu?
Nah, tiap orang itu pernah merasakan kekecewaan, apakah kekecewaan itu
menjadi batu sandungan untuk kita terus melanjutkan proses Pendidikan kita
begitu.
Dalam pembacaan kita melalui Lukas 22:39-46 ini, yang mana Ketika
Yesus di taman getsemani, dia berdoa, dan dia berpesan kepada murid-murid nya,
agar mereka itu berdoa, agar mereka tidak jatuh dalam pencobaan, tetapi Ketika
yesus Kembali, murid-muridnya tertidur. Berarti tidak melakukan apa yang Yesus
kata kan. Dalam hal ini, sebenarnya kalau kita lihat, murid Yesus itu masuk dalam
fase kekecewaan, mereka kecewa, bagaimana mungkin Seorang raja, seorang
mesias yang mereka yakini, ia harus dihukum dikayu salib.
Bahwa rasa kecewa mereka itu ada, masih sih saya mengikuti orang yang
katanya punya kuasa, tapi dia yang mahakuasa bisa disalibkan begitu.nah, ada
rasa kekecewaan dihati mereka, tapi didalam rasa kekecewaan tersebut pun, Yesus
tetap memberikan nasihat dan semangat bagi mereka. Dimana Yesus berkata,
berdoalah agar kau tidak jatuh dalam pencobaan.
Nah mereka seakan menjadi ragu akan kuasa Tuhan. Terkadang pun kita,
saat kita jatuh dalam keterpurukan atau kekecewaan, pasti kita merasa bahwa.
“Tuhan, kau benar tidak sih kasih saya seperti ini. Kita mencoba mempertanyakan
Kembali apa yang Tuhan mau untuk kita.
Lalu Ketika kita merasa kecewa, apa yang sering kali kita lakukan? Sering
sekali kit aitu malah menajuh dari Tuhan. Lalu pertanyaan nya. Ketika kita dalam
rasa kekecewaan, apa sih yang harus kita lakukan ? ap akita harus menyalahkan?
Tapi kita diingatkan bahwa semua sebenarnya ada pilihan kepada kita. Tapi ingat,
Tuhan itu tidak pernah janji.
Langit akan selalu cerah, cuman, tidak pernah dijanjikan akan selalu cerah,
Tuhan juga tidak janji bahwa jalan yang kita lalui selalu mulus. Tapi meskipun ia
tidak janji dengan hal itu, dia beri kekuatan dan menjaga kamu sampai pada saat
ini, menjaga saudara dan saya sampai pada saat ini.
Masih diberi nafas kehidupan, walaupun hari-hari yang saya lalui terkadang
saya buang sia-sia dan saya tidak gunakan dengan baik. Tapi pengingat buat kita,
kecewa adalah hal lumrah bagi umat manusia, tapi jangan biarkan kekcewaan
sesaat menghancurkan angan dan harapan yang sudah kita bangun.
Kiranya kita mampu mengingat, mendengarkan dan melaksanakan firman
Tuhan. Tuhan yang menolong kita. Amin
Sebagai pernyataan iman atas sabda Tuhan yang baru saja kita dengarkan,
marilah kita memperbaharui iman kepercayaan kita dengan sahada yang singkat.
Marilah doa aku percaya
9. Aku Percaya
Aku pecaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa. Pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Puteranya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung dari
Roh kudus, dilahirkan oleh perawan maria, yang menderita sengsara dalam
pemerintahan ponsius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan, yang turun ke
tempat penantian, pada hari ke tiga bangkit dari antara orang mati, yang naik ke
surga, duduk disebelah Allah bapa yang maha kuasa, dari situ ia akan datang,
mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan roh kudus, gereja katolik yang
kudus, persekutuan para kudus, kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Amin.
Selamat malam tuhan, puji dan syukur, kami panjantkan kepadamu karena
kemuliaan mu yang besar, atas berkat karunia mu, kami semua engkau curahkan
roh kudus dan menjadi sumber kebaikan. Memanng kami menginginkan yang
baik, namun sering kali kamu mudah terpengaruh oleh kelemahan-kelemahan
manusiawi kami. Mampukan kami agar lebih tabah dan kami dapat meninggalkan
yang jahat. Semoga dengan mendengarkan sabdamu, kami dikuatkan lagi untuk
membangun niat baru untuk melaksanakan kehendak mu dengan setia, dengan
perantara yesus putramu, tuhan kami, yang Bersama dikau dalam persekutuan roh
kudus, hidup dan berkuasa allah sepanjang segala masa. Haleluya amin