Anda di halaman 1dari 3

IBADAH SABDA

1. NYAYIAN PEMBUKA 
Lagu Pembukaan Puji Syukur No.

2. TANDA SALIB
Teman-teman mari kita buka ibadah kita dengan Tanda Kemenangan Kristus.
P  Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U    Amin
P    Semoga kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta
kita….
U    Sekarang dan Selama-lamanya

3. SALAM PEMBUKA
Teman-teman pada hari ini kita patut bersyukur kepada Tuhan atas penyelenggaraan-Nya dalam
kehidupan kita, khususnya pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk beribadat bersama.

4. KATA PEMBUKA / TEMA / PENGANTAR


Teman-teman yang terkasih dalam Yesus Kristus. Dasar sebuah rumah adalah bagian yang terpengting dalam
membangun. Dasar yang kuat, menjadikan rumah kokoh dan awet, sebaliknya dasar yang lemah menjadikan
rumah rapuh dan tidak dapat bertahan lama. Dasar dan fondasi tidak hanya diperlukan ketika berdiri kokoh
dan tahan goncangan. Landasilah iman dengan batu yang kuat, yakni firman Allah, sehingga ketika hujan
turun, iman kita tetap teguh tak tergoyahkan jika dibandingkan dengan mereka yang meletakkan pasir
sebagai dasar iman. Pertahankanlah iman, karena tidaklah berarti hidup seseorang jika tanpa iman.

5. DOA TOBAT / PERMOHONAN AMPUN


P Teman-teman, dihadapan Tuhan yang kini hadir ditengah kita, marilah menyesali dan mengakui segala
dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan kita supaya pantas bertemu dengan dia dan layak
merayakan sabda penyelamatan-Nya.
Kita Berdoa Saya Mengaku.
P Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga la  menunjukkan kerelaan hati-Nya serta
memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.

6. DOA PEMBUKAAN
P: Marilah berdoa,
Allah Bapa Sumber Kehidupan, orang-orang yang mendabakan Dikau, memperoleh hidup dalam diri
Yesus, SabdaMu. Datangkanlah kerajaan-Mu, agar kami dapat memperoleh kebahagiaan. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U  Amin

7. BACAAN INJIL (Umat Berdiri)


P "Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah"
P    Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U  Dimuliakanlah Tuhan
P Injil Matius Pasal 7, ayat 21, dilanjutkan dgn ayat 24-27
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-
Ku, Tuhan!, Tuhan akan masuk kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.
Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang
membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda
rumah itu. Tetapu rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar
perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas
pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Maka robohlah rumah
itu dan hebatlah kerusakannya."
P   Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

8. HOMILI/KHOTBAH (Umat Duduk)


P Teman-teman mari kita mendengarkan Renungan dari Bacaan tadi yang berjudul
"Tidak cukup menjadi pendengar saja"

Menjadi pendengar Sabda Allah itu baik, tapi belumlah cukup. Seorang murid Tuhan dituntut untuk
bergerak lebih dari sekedar menjadi pendengar. Ia harus melengkapi pendengarannya dengan melakukan apa
yang telah didengarkannya itu dalam hidup konkret.
Dalam Injil hari ini, Yesusmenggunakan simbolisme rumah yang dibangun diatas batu an rumah yang
dibangun di atas pasir untuk menjelaskan hal itu. Ia berkata, "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini
dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Analogi rumah di atas batu ini menggambarkan kualitas hisup seorang murid yang mendasarkan hidupnya
atas sabda Allah. Ia berupaya untuk mengamalkan setiap sabda Allah yang didengarnya dan bersedia
melakukannya dalam hariannya lewat berbagai tugas pekerjaan yang dilakukannya . Disini ia menempuh
suatu proses yang panjang dan menatang, yaitu ia berupaya menyesuaikan kehendak pribadinya dengan apa
yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidupnya dan berusaha untuk setia hidup sesuai dengan kehendak
Tuhan. Cara seperti ini sering kali sulit, tapi itu persis yang membuat hidup orang berakar kuat. Yesus
mengehendaki hidup seperti itu.
Teman-teman, kita hidup pada zaman dimana berbagai informasi dapat kita peroleh dengan mudah.
Banyak hal kita dengar, termasuk sabda Tuhan yang setiap kali kita dengarkan minimal dalam iabdat dan
Ekaristi. Tetapi apakah kita juga mudah melaksanakan itu dal hidup kita? Apakah kita berupaya untuk
membangun hidup kita yang berakar pada sabda Allah? Hari ini Tuhan Yesus Menantang kita untuk tidak
sekedar menjadi oendengar setia, tapi menjadi pelaksana Sabda Allah dalam hidup kita. Semoga Demikian.
Amin

9. AKU PERCAYA (Umat berdiri)


P Saya undang kita semua untuk berdiri
Teman-teman, marilah kita memperteguh iman dan kepercayaan kita sebagai pengikut Kristus
dengan mengucapkan Syahadat Para Rasul.
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus,
PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang
menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun
ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah
kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya
akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, kehidupan kekal. Amin

10. DOA UMAT


Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa disurga dengan pengantaran Kristus, Putra-Nya dalam persatuan
dengan ROh Kudus
P Kita berdoa untuk Kepala Sekolah, para guru, dan staf yang ada di SD Katolik Santu Martinus
Lembean. Ya Bapa pandanglah dan berkatilah Kepala Sekolah, para guru, dan staf yang ada di SD
Katolik Santu Martinus Lembean. Berikanlah Roh Kudus-Mu dalam mereka melaksanakan tugas-tugas
mereka. Berikanlah kemampuan, kesabaran dalam mereka mendidik kami para siswa-siswi. Dan
kiranya Engkau menjauhkan mereka dari segala marabahaya. Kami Mohon...
U Kabulkanlah Doa Kami Ya Tuhan
P Kita berdoa untuk Orang tua kita. Ya Bapa berkatilah dan lindungilah orangtua kami. Berikanlah
kepada mereka kemampuan, kesabaran, dan tanggung jawab dalam mereka membesarkan kami.
Berikan Kesehatan dan kekuatan serta jauhkan mereka dari marabahaya. Kami Mohon...
U Kabulkanlah Doa Kami Ya Tuhan
P Kita berdoa untuk Pemimpin Negara kita. Ya Bapa berikanlah ROh kebijaksanaan-Mu bagi para
pemimpin bangsa kami. Agar mereka selalu dimampukan untuk menghantarkan bangsa kami menjadi
lebih baik. Semoga mereka dapat melayani masyarakat dengan baik dan jujur. Kami Mohon.....
U Kabulkanlah Doa Kami Ya Tuhan
P Kita berdoa bagi kita semua yang hadir, Ya Bapa pandanglah kami semua yang hadir ditempat ini
semoga kami boleh menjadi anak-anakMu yang selalu setia mendengarkan dan melaksanakan Sabda
Mu. Kami Mohon.
U Kabulkanlah Doa Kami Ya Tuhan
P Allah Bapa yang Mahamurah, dengarkanlah doa-doa kami yang kami panjatkan kepada-Mu demi
Kristus Putera-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

11. PERSEMBAHAN (Dinyayikan)


P Kita tiba pada Persembahan dan Lagu Persembahan Puji Syukur No.

12. BAPA KAMI (Umat Berdiri)


P. Teman-teman terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka, sebagai putra-putri Bapa
yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh putra-Nya sendiri.
U. Bapa Kami Yang ada disurga ..................
P. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari perpecahan dan perselisihan. Janganlah biarkan kami jatuh dalam
godaan yang dapat membuat keluarga-Mu retak. Tetapi kuatkanlah kesatuan dan kerukunan diantara
semua putera-Mu, dan kurniakanlah damai kepada umat-Mu. Semoga kami hidup dengan tenteram,
sambil menantikan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

13. DOA PENUTUP


P . Marilah berdoa,
Ya  Tuhan, semoga perayaan Sabda ini memulihkan jiwa raga kami. Semoga kami, yang ikut serta
dalam kenangan akan sengsara dan wafat Putra-Mu, menjadi ahli waris bersama Dia dalam kemuliaan
surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin

14.  BERKAT PENUTUP (Umat Berdiri)


P Teman-teman terkasih, sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon
berkat Tuhan
P Semoga Tuhan beserta kita                                            
U Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga kita sekalian, dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa, dalam nama
Bapa, Putera, dan Roh Kudus
U Amin
P Teman-teman ibadat kita sudah selesai, marilah kita pulang dan mengamalkan kebaikan serta
kebenaran, agar hidup kita selalu diliputi damai sejati.
U Syukur kepada Alllah
P. Mari pergi, kita diutus
U Amin

15. LAGU PENUTUP


P Lagu Penutup Puji Syukur No.

P Ya Santu Martinus Pelindung Sekolah kita


U Doakanlah kami yang berlindung kepada-Mu. Amin

Anda mungkin juga menyukai