• Fasilitas
lxx
• Sertifikasi Instalasi Berbahaya & Sertifikasi Keahlian K3
lxxxi
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) dilampiran II bagian 6 bahwa petugas yang
berkompeten mengidentifikasi bahaya yang potensial dan
telah menilai resiko-resiko yang timbul dari suatu proses
kerja, atau terdapat prosedur kerja yang didokumentasikan
dan jika diperlukan diterapkan suatu sistem ijin kerja untuk
tugas yang beresiko tinggi.
Sebagian besar pekerjaan perbaikan atau
pemasangan instalasi tambahan di tengah – tengah unit
yang sudah berjalan memang memerlukan surat ijin kerja
atau surat ijin keselamatan (Safety Permit).
• Pengawasan
• House Keeping
a. Debu
lxxx
d. Memberikan pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit.
Kemudian tugas pokok dari pelayanan kesehatan diantaranya:
lxxxv
b. Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja
yang berada di bawah pimpinannya secara berkala pada
dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan dibenarkan
oleh direktur.
Sedangkan mengenai norma-norma mengenai
pengujian kesehatan telah ditetapkan dalam peraturan
perundangan.
Selain sebagai pemenuhan Peraturan Perundangan
(UU No. 1 tahun 1970) pengujian kesehatan berkala juga
dilakukan agar dapat mendeteksi adanya gangguan
kesehatan karyawan, sehingga pihak perusahaan dapat
melakukan tindakan pencegahan atau pengendalian
sehingga karyawan bisa mencapai derajat kesehatan kerja
yang setinggi-tingginya.
d. Gizi Kerja
c. Reklamasi,
d. Revegetasi
2. Pemantauan lingkungan
b. Pemantauan Tanah
f. Pemantauan biologi
f. Ergonomi
xc
2. Shift Kerja