Anda di halaman 1dari 4

Ibadat Ulang Tahun Kehidupan

Oleh: Gerson Yoseph Naif (61119022)

 Tanda Salib Pembuka


P: Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin

 Salam
P: Tuhan beserta kita
U:Sekarang dan selama-lamanya

 Kata pengantar
Bapa/ibu, saudara/i yang terkasih dalam Kristus. Pada kesempatan yang berahmat ini kita
senantiasa menghaturkan pujian dan syukur kepada Tuhan yang empunya kehidupan ini atas
rahmat ulang tahun yang boleh diterima oleh anak, saudara tercinta kita pada usianya yang ke-
20. Kita yakin dan percaya bahwa segala yang ia peroleh sampai pada hari ini hanyalah rahmat
dan berkat dari Tuhan semata karena itu kita berkumpul untuk bersama sang yubilaris untuk
memanjatkan syukur kepada Tuhan.

 Ritus Tobat

Bapak/ibu, saudar/i, sadar akan segala kelemahan dan dosa kita dihadapan Tuhan marilah
kita hening sejenak memeriksa batin kita memohon ampun dari Tuhan agar doa syukur kita hari
boleh berkenan dihadirat Tuhan. Kita nyatakan sesal dan tobat hati kita dengan berdoa “Saya
mengaku”.
P: Semoga Allah yang maha kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
 Doa Pembuka:

Bapa yang mahabaik, kami bersyukur atas rahmat-Mu yang boleh kami nikmati sampai
pada kesempatan ini khusus rahmat ulang tahun yang boleh diterima oleh anak saudara kami
pada hari ini. Kami mohon sertailah ia dalam perjalanan hidupnya yang masih Engkau berikan
baginya di tahun hidupnya yang baru ini. Berkatilah juga kami semua yang turut berbahagia
bersamanya agar kami selalu mengarahkan hati kepada kehendak-Mu sebagai sumber kehidupan
kami. Semua doa dan harapan ini kami sampaikan kepada-Mu lewat perantaraan Kristus Tuhan
kami. Amin.

 Bacaan pertama: Ams 3:1-8


 Bacaan Injil: Yoh 8:51-55
 Renungan.

Dalam Allah Kebahagiaan Senantiasa Terwujud

Bapak/ibu, saudara/I, yang terkasih dalam Kristus.

Bacaan-bacaan suci yang telah kita dengarkan tadi mengajak kita untuk selalu dan
senantiasa hidup dalam Allah agar berkat Allah turun atas kita dan kita tidak akan mengalami
maut. Dalam kitab Amsal segala titik tolak dalam kehidupan adalah firman Allah. Sabda Allah
adalah pedoman hidup kita. Dalam sabda-Nya Allah mengajak kita untuk hidup dalam kasih,
setia dan taat pada Allah, dan janganlah menganggap diri paling hebat dihadapan Allah dengan
menunjukkan sikap takut kepada Allah. Ketika segala yang ada telah dilakukan seperti hidup
dalam kasih, setia pada perintah Allah, percaya pada Tuhan dan takut akan Allah itulah yang
akan membawa hidup kepada kehidupan sempurna dengan jaminan umur yang panjang di dunia
dengan menguatkan tulang kita. ”Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah
akan Tuhan dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan
tulang-tulangmu”. Dalam bacaan injil, penginjil Yohanes mengisahkan Yesus yang bersoal
jawab dengan orang-orang Yahudi hidup yang kekal. Kesalahpahaman dari orang-orang Yahudi
menjadi personalan yang harus dihadapi Yesus sehingga mereka tidak dapat mengerti siapa
Yesus sebenarnya. Yesus telah mengungkap segalanya dengan jelas kepada orang-orang Yahudi
sebagai Mesias yang dinanti-nantikan dan itu nyata dalam segala karya dalam hidup-Nya hanya
saja mereka tetap tidak mengerti. Kehidupan kekal yang Yesus tawarkan dengan satu jalan yaitu
menuruti firman-Nya. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku,
ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.” Yesus adalah jalan kebenaran dan
hidup. Karena itu ketika kita hidup dalam Yesus kita pasti akan mendapat hidup yang kekal.
Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari maut sehingga kita selamat dan hidup dalam
kebahagiaan.
Dalam hidup kita sehari-hari, kita sama seperti orang-orang Yahudi yang tidak mampu
untuk melihat dan mengenal yang mana ajaran yang benar dan mana yang salah. Hal itu
membawa kita pada kekeliruan sehingga kita mudah untuk jatuh pada jalan yang salah. Kita
tidak mampu melihat jalan yang benar yang sudah Yesus ajarkan bagi kita. Kita akhirnya hanya
berjalan dalam kegelapan hidup padahal ada terang yang sebenarnya ada yang telah terpancar
tinggal saja kita berjalan menuju pada terang itu. Kehidupan adalah sebuah anugerah semata
dari Allah yang diberikan bagi kita anak-anak-Nya. Allah telah memilih kita untuk menjadi
perpanjangan tangan-Nya dalam tugas memelihara segala ciptaan Allah. Karena itu kita
seharusnya mengarahkan hati kepada Allah sebagai pusat dari kehidupan. Allah menjadi central
dari kehidupan sehingga dalam segala sesuatu yang kita lakukan dalam Allah pasti akan
membawa sebuah kebahagiaan. Allah adalah sumber hidup kehidupan yang sempurna hanya ada
dalam Allah karena hidup kita harus bersumber dari Allah.
Bapak/ibu, sadara/i yang terkasih marilah kita melihat dari kita kembali. Kehidupan yang
telah kita lewati selama ini. Apakah hidup kita telah sempurna? Kesempurnaan memang
bukanlah milik kita tetapi ada sember yang merupakan kesempurnaan itu yaitu Allah. Maka
marilah kita mengarahkan hati kita kepada Allah Sang Sumber Hidup karena dengan mengambil
bagian dalam Allah lewat firman-Nya kita senantiasa mempunyai hidup yang sempurna dan kita
juga diberikan umur yang panjang dalam perziarahan hidup ini. Amin.

 Doa Umat
Setelah kita mendengarkan dan merenungkan Sabda Allah marilah kita menyampaikan
doa-doa permohanan kita.
Bagi Gereja.
Ya Bapi, kami berdoa bagi gereja-Mu yang sedang berziarah dalam dunia ini. Semoga
Engkau selalu melindungi gereja agar mampu menghadapi segala tantangan zaman yang dating
silih berganti. Marilah kita mohon:
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

Bagi saudari kami yang berulang tahun pada hari ini


Ya Bapa, kami berdoa bagi anak, saudara kami yang berulang tahun pada hari ini,
semoga Engkau senantiasa memberkatinya dalam kehidupan di tahun baru yang Engkau berikan
segala yang dicita-citakan dapat tercapai berkat rahmat-Mu. Marilah kita mohon:
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

Bagi orang tua dan sanak saudaranya.


Ya Bapa, kami berdoa bagi orang tua dan sanak saudara yang telah Engkau hadirkan
dalam kehidupan dari saudara kami yang berulang tahun pada hari ini semoga mereka semua
juga Engkau berkati dalam hidup dan karya mereka setiap hari. Marilah kita mohon:
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

Bagi kita semua yang hadir di tempat ini.


Ya Bapa, kami berdoa bagi kami semua yang hadir dalam kebahagiaan bersama saudara
kami ini semoga Engkau juga memberikan rahmat-Mu atas kami untuk tetap taat dan setia dalam
melaksanakan perintah-Mu dalam kehidupan kami setiap hari. Marilah kita mohon:
Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

 Bapa Kami

Marilah kita satukan semua doa dan harapan kita lewat doa yang diajarkan oleh Tuhan kita
Yesus Kristus: Bapa Kami.

 Doa Penutup

Ya Bapa, kami bersyukur atas rahmat ulang tahun yang boleh diterima oleh saudara kami
ini. Semoga kami semua dengan rahmat ulang tahun yang saudara kami terima dapat membuka
mata hati kami untuk selalu sadar akan rahmat-Mu kepada kami yang selalu terpancar dalam hati
Tuhan kami Yesus Kristus yang telah dating untuk menyelamatkan kami dari kematian akibat
dosa. Bimbinglah kami dalam kehidupan kami yang masih Engkau berikan kepada kami agar
kami tetap mengarahkah hati kami kepada-Mu dengan selalu taat pada perintah-Mu yang benar.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa. Amin.

 Tanda Salib Penutup


P: Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.

Anda mungkin juga menyukai