Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH SUBUH

Sapaan...
Salam sejahtera dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus, Syalom...Damai dihati
Masyarakat Desa Karegesan yang di berkati Tuhan, betapa baiknya Tuhan kita yang
boleh melayakkan kita hidup dan ada sampai saat ini. Kita boleh menikmati kasih
setiaNya yang nyata dalam berbagai aktivitas masing-masing. Tuhan membuat sgala
sesuatu indah pada waktunya, untuk itu mengawali kegiatan kita dihari ini, kita
akan beribadah bersama lewat Gema Pagi saat ini. Marilah saudaraku, kita siapkan
hati untuk memuji Tuhan yang memang patut dipuji dengan penuh sukacita, biarlah
kita merasakan kedekatan dengan Tuhan sehingga dapat dirasakan ada Tuhan dalam
Pujian kita.

Kubawa Korban Syukur


Saat Ku Masuk Ke Hadiratmu
Kutersungkur Dan Sembahmu
Kupersembahkan Korban Syukurku
Yang Terbaik Bagimu
Kubawa Korban Syukur
Ketempat Kudusmu Tuhan
Hatiku Limpah Dengan Syukur
S’bab Tuhan Baik
(Hooo s’bab Tuhan Baik)
Selamanya

Doa Buka :
Ya, Allah Bapa yang di surga, Allah yang menjadikan pagi hari bagi kami, Allah yang
selalu kami sembah di dalam Tuhan Puji dan Syukur, kami persembahkan bagimu. karena
berkat dan anugerahMu yang telah kami terima dalam sepanjang hidup ini. Di pagi
subuh yang indah ini ketika napas hidup masih boleh menjadi bagian kami, sejenak
kami merenung ya Tuhan. kami mau kembali mendekat kepadaMu, ya Allah, sebisanya
membuka hari baru dengan menyenangkan hatiMu sehingga kami boleh ada di hadiratMu,
terimalah sembah sujud kami, dan ijinkan kami, Kau bekali dengan firmanMu. inilah
doa kami ya Tuhan. Amin..

Arti KehadiranMu
Jalan-Mu tak terselami
Oleh setiap hati kami
Namun satu hal yang 'ku percaya
Ada rencana yang indah
Tiada terduga kasih-Mu
Heran dan besar bagiku
Arti kehadiran-Mu s'lalu
Nyata di dalam hidupku
Penyertaan-Mu sempurna
Rancangan-Mu pun dalam
Aman dan sejahtera
Walau ditengah badai
Inginku s'lalu bersama
Rasakan keindahan
Arti kehadiran-Mu Tuhan

Doa Pengakuan Dosa dan Pembacaan Firman


Ya Bapa kami yang di surga. Engkau maha kasih dan maha murah. Berkat-Mu melimpah-
ruah. Engkau tidak pernah jemu menjawab doa dan kerinduan kami dan tidak pernah
terlambat sedetik pun menolong kami.
Namun kami sering berbuat jahat terhadap Engkau dan mendukakan hati-Mu. Kami selalu
melanggar hukum-hukum yang Kau tetapkan untuk kebaikan kami sendiri. Kami juga acap
kali mengabaikan petunjuk dan bimbingan Roh Kudus. Kasihanilah kami orang berdosa
ini.
Ya Tuhan Allah sumber segala berkat dan sumber kebahagiaan kami, ampunilah segala
pelanggaran kami, dan baharuilah kembali hidup kami dalam AnakMu Tuhan Yesus
Kristus Juruselamat kami. dan saat ini kami akan membaca firman-Mu. Kami berdoa
agar mampu menyelami isi hati dan kehendak-Mu lewat firman ini. Bukalah mata
pengertian kami dan persiapkan hati kami dengan kuasa Roh-Mu, agar kami dapat
menerima Sabda-Mu dengan penuh sukacita.
Biarlah kami semakin mengagumi kemuliaan dan keagungan-Mu saat kami mengungkap
kebenaran berharga yang terkandung di dalam firman. Dan semoga kami bisa bersaksi
demi nama Engkau. Doa ini kami mohon dalam nama Tuhan dan Juruselamat kami yang
berharga, Yesus Kristus, Amin..

Firman Tuhan terdapat dalam :


Lukas 24:21-24
Khotbah
Seperti kedua orang murid yang sedang menempuh perjalanan ke Emaus, kitapun juga
sedang menempuh sebuah perjalanan/peziarahan kehidupan. Sebuah perjalanan yang
tidak selalu lurus dan mulus. Ada kalanya persoalan dan tantangan, ibarat jalan
yang terjal dan berbatu. Akan tetapi, peristiwa perjalanan ke Emaus bukan sekadar
perjalan ‘pulang kampung’ kedua murid itu, melainkan sebuah perjalanan melarikan
diri dari realitas. Kabur dari sebuah kenyataan bahwa orang yang mereka kagumi
sudah wafat dengan cara yang mengenaskan.
Di dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah mengalami “perjalanan-
perjalanan menuju Emaus” ini, yaitu di saat kita tidak sanggup lagi untuk mengisi
kehidupan ini dengan semangat baru, karena pengalaman kegagalan dan kepahitan.
Kemana kita pergi ketika persoalan itu datang menghampiri kita? Apakah dengan
mengunjungi kedai kopi atau café? Apakah melampiaskan dengan video game, novel,
atau film terbaru? Apakah melarikan diri dengan cuti panjang? Lalu apakah itu
menolong?
Tidak bisa disangkal bahwa ‘kebodohan’ yang dialami mereka pun, juga sering kita
alami. Kehadiran Tuhan di dalam kehidupan seringkali tidak bisa kita sadari apalagi
dikenali. Semua tertutup dengan segala pemikiran-pemikiran dan prasangka-prasangka
negatif. Padahal sebenarnya kita tahu, bahwa Tuhan Yesus senantiasa hadir dan
menyertai setiap langkah perjalanan kita. Melalui banyak orang dan banyak
peristiwa, Ia mengajarkan banyak hal. Dalam kesibukan sehari-hari, di tengah
aktivitas dan pekerjaan, Tuhan selalu hadir dan menyertai, namun kita tidak selalu
menyadari dan memikirkan-Nya. Maka, amat penting bagi kita untuk mau menghentikan
langkah sejenak, berhenti dari kesibukan, aktivitas dan pekerjaan kita untuk diam,
hening, merenung, berefleksi dari kisah perjalanan ke Emaus ini.
Pertama, perjalanan ke Emaus adalah sebuah ‘perjalanan iman.’ Sebagaimana dua orang
tadi berjalan dalam kekecewaan dan kesedihan, demikian pula kita. Perjalanan iman
senantiasa diperhadapkan dengan bongkahan-bongkahan kesukaran, kesedihan,
kekecewaaan dan pergumulan-pergumulan hidup lainnya. Tidak ada perjalanan iman
tanpa kerikil dan hambatan. Iman yang bertumbuh di tengah kesukaran itulah yang
menjadi daya, dan kekuatan bagi orang percaya dalam menjalani hidupnya. Boleh jadi
umat datang ke rumah Tuhan dengan hati rapuh, penuh kesedihan, dukacita, mungkin
juga kecewa karena harapan-harapan berbeda dengan kenyataan. Itu semua bagian dari
naik turunnya perjalanan iman. Penuh kerapuhan, keraguan, ketakutan, tetapi juga
terdapat harapan dan optimisme di masa depan.
Kedua, perjalanan ke Emaus adalah sebuah ‘perjumpaan yang mengubahkan.’ Kedua murid
tersebut baru benar-benar mengalami perjumpaan dengan Yesus ketika mereka
mengundang-Nya untuk bermalam di tempat mereka. Ketika kita mengajak-Nya tinggal
dalam hidup dan hati kita, dan terus menyadari keberadaan-Nya, maka di situlah
perjumpaan yang mengubahkan terjadi. Kefrustasian dapat berubah menjadi “kobaran
semangat” kebangkitan, jika kita berani mengundang Yesus untuk “tinggal” di antara
kita, seperti yang dilakukan oleh kedua murid di Emaus itu.
Ketiga, perjalan ke Emaus adalah sebuah ‘komitmen untuk bertindak.’ Setelah
mengalami perjumpaan dengan Yesus, kedua orang yang tadinya dipenuhi dukacita dan
kekecewaan, kini mengalami sukacita dan kekuatan. Kemudian, mereka tidak tinggal
diam, tetapi bersemangat untuk menyampaikan kabar sukacita itu kepada orang lain.
Mereka bergegas kembali ke Yerusalem. Ada komitmen yang menggerakan sebuah tindakan
untuk meneruskan sukacita itu. Begitu juga seharusnya ketika kita mengalami
perjumpaan yang mengubahkan itu.
kembali ke RHK...
Peristiwa kebangkitan dan perjumpaan Yesus dengan dua orang dalam perjalanan ke
Emaus menolong kita memaknai peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus secara khusus.
Perjalanan itu menunjukan kepada kita bahwa Tuhan hadir di tengah kehampaan,
kekalutan, bahkan ketakutan dan kekurangyakinan kita. Ia menghadirkan diri-Nya di
tengah liku-liku perjalan iman umat dan terus berupaya agar kehadiran-Nya itu dapat
disadari oleh umat. Seringkali, masalah atau persoalan menghalangi kita untuk
menyadari kehadiran Tuhan bukan? Memaknai perjalanan ke Emaus yang dilakukan oleh
Kleopas dan seorang lagi, kiranya menolong kita menyadari kehadiran Tuhan dalam
berbagai peristiwa kehidupan, mengalami perjumpaan yang mengubahkan melalui
kehadiran-Nya, lalu perjumpaan yang mengubahkan itu menolong kita menghadirkan
Kristus dalam kehidupan.
Amin..

Naikkan Doa pada Allah


Naikkan doa pada Allah di tempatNya yang kudus;
sembah Dia yang di sorga Allah Yang Mahakudus.
Puji Dia, puji Dia Juru s'lamat manusia!
Agungkanlah Yang mulia,
Juru s'lamat dunia.

Doa Syafaat..
Bapa kami yang bertahta di kerajaan surga. Di kesempatan kali ini, ijinkanlah kami
mengucap syukur kepada-Mu. Atas hari baru, hari yang indah dan penuh harapan. Atas
nafas kehidupan yang masih bisa kami nikmati sampai dengan detik ini. Kami juga
bersyukur, kami beroleh ada dalam persatuan ibadah gema pagi saat ini, dan hendak
mendengarkan firmanmu serta memuliakan nama-Mu.

Berkatilah kami semua ciptaanMu, kamj juga ingin mendoakan untuk Panitia Hari-hari
Raya Gerejawi yang saat ini yang menjadi penyelenggaraan yang dipercayai lewat Pria
Kaum Bapa Karmel Karegesan apa pun Rencana serta harapan yang akan mereka
programkan di hari ini ataupun dihari yang akan datang agar semuanya berjalan
dengan lancar tanpa kekurangan suatu apapun. Berkatilah seluruh Tim kerja dan
seluruh PKB Mampukanlah diri mereka, dan tumbuhkanlah dalam hati mereka semangat
untuk melayani dengan sepenuh hati, meskipun masih ada beberapa kekurangan, namun
kami percaya, Engkau akan membantu mereka dalam tugas pelayanannya.

Melalui doa syafaat ini, kami umatMu yang sudah mendengarkan firmaMu dan memuliakan
nama-Mu, agar nama-Mu selalu ditinggikan, baik itu di bumi maupun di sorga. Dengan
kerendahan hati kami mohon, semoga masyarakat karegesan bersatu padu dan giat
mengusahakan kesatuan. Semoga seluruh pemimpin umat-Mu semakin menyadari pentingnya
rasa persatuan. Musnahkanlah sandungan karena adanya perpecahan diantara kami.
Semoga persatuan bisa menjadi sumber perdamaian serta bisa menyebarkan kasih yang
diteladankan Yesus Kristus bagi seluruh umat manusia.

Tuhan, memberkati pendeta, guru agama, Vicaris pendeta, diaken, penatua GMIM
Trifena karegesan dan seluruh jemaat yang ada di kolom 1-12, serta pekabaran injil
dimanapun berada yang selalu setia melayani dan memberitakan firmanMu . Berilah
kesehatan kepada mereka, agar senantiasa sehat selalu dan terus melayani kami.

Bagi saudara-saudada yang saat ini sedang bergumul, apa pun masalah yang mereka
hadapi kiranya Engkau sertai slalu dan memberikan jalan terbaik agar smua
pergumulan mereka bisa selesai dengan damai sejahtera.
Kami mau berdoa juga untuk presiden,wakil presiden,dan para pejabat tinggi negara
sampai di desa kami tercinta desa karegesan dari Hukum Tua, aparat" desa serta
jajaran" yang ada memberkati mereka,. Berikan mereka kesehatan dan kekuatan agar
dapat menjalani tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.agar kiranya mereka bisa
menjadi pemimpin yang tidak mementingkan diri sendiri serta mengedepankan
kepentingan rakyat. Bimbingla mereka dengan terang kebijaksanaan sejati, agar
segala kebijakan yang mereka ambil, sungguh-sungguh bermanfaat bagi orang banyak

Sebenarnya masih banyak yang ingin kami mohonkan, namun Engkau jauh lebih
mengetahui apa yang hendak kami katakan. Biarlah pergumulan ini terjadi seperti
yang Engkau kehendaki.
Kiranya Tuhan memberkati semua makhluk di bumi, memberi penyertaan, kebahagiaan,
dan sukacita. Biarlah semua beribadah kepada-Mu tanpa ada halangan dan rintangan.
Biarlah Tuhan bekerja menurut kehendak-Nya. Campur tangan Tuhan pasti akan membawa
kedamaian dan kebahagiaan untuk kami semua.

ya Tuhan kiranya melalui peristiwa kebangkitanMu iman kami tetap teguh dan tidak
goyah, supaya kami boleh memuliakan engkau sehingga namaMu dipermuliakan dimuka
bumi ini, dan sambutlah doa Bapa kami yang telah Engkau ajarkan Bapa kami yang di
sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada
yang jahat.
[Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.]

Dijalan Hidupku
Di hidupku, ku ada sobat yang setia
Yang senantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuat-Nya terang ceria
Itulah Yesus, Juru S'lamatku
Ku tak cemas 'kan jalan yang naik turun
Lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalan t'rus di sampingku
Memimpinku ke neg'ri yang kekal

P Dan terimalah berkat TUHAN:


Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
menyertai saudara sekalian.
J A-min, A-min, A----------min
 

Anda mungkin juga menyukai