Anda di halaman 1dari 5

*Berdiri

-Menyanyi : Kasih Dari Sorga

-Tahbisan : Ibadah Persekutuan P/R Jemaat Kolom 2 GMIM Betheda Taas di tempat ini ditahbiskan
didalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin

*Duduk

-Menyanyi : Mampirlah Dengar Doaku

-Doa Pembukaan, Pengakuan Dosa dan Pembacaan Alkitab

-Pembacaan Alkitab : Matius 5 : 1 - 12

-Khotbah

Tema : Berbahagialah Mereka yang Tulus

Pada ayat 5 hingga 8 Yesus membahas tentang keadaan hati, lepas dari situasi yang dialami. Keadaan
hati yang penuh dengan kerelaan untuk mengabaikan diri, keadaan hati yang penuh dengan kerinduan
akan yang benar, keadaan hati yang mudah berbelaskasihan, hingga keadaan hati yang murni.

Pada Ayat 5 mengatakan berbahagialah mereka yang lemah lembut. Orang yang lemah lembut adalah
orang yang memiliki kualitas hati yang tenang, tidak mudah tersinggung, tidak mudah tersulut emosinya,
karena memang tidak memberikan fokus hati kepada dirinya sendiri. Dia merasa tidak perlu
menonjolkan diri, meskipun memiliki segala yang diperlukan untuk menjadi orang yang menonjol
prestasinya. Dia juga tidak ingin membuat dirinya menjadi utama atau penting. Ini adalah orang-orang
yang rela direndahkan karena mereka tidak pernah menganggap dirinya yang utama. Mereka tidak
pernah ngotot untuk diri sendiri. Tuhan Yesus adalah orang yang paling sempurna di dalam
kelemahlembutan. Dia tetap diam ketika dihina, difitnah, bahkan disiksa hingga akhirnya mati di kayu
salib. Dia rela menjalani itu semua meskipun dia sanggup melawan dan membela diri-Nya. Yesus
mengatakan berbahagialah orang-orang yang seperti ini karena mereka justru akan mewarisi bumi.
Orang yang lemah lembut akan mewarisi bumi karena bumi ini memang tidak untuk diperebutkan,
tetapi untuk diberikan. Seperti tanah Kanaan tidak untuk diperebutkan antara suku Israel yang satu
dengan yang lain, tetapi untuk dinikmati karena akan diberikan oleh Tuhan kepada setiap suku Israel.
Demikian juga bumi akan diperbarui oleh Tuhan dan mereka yang tidak pernah bertarung untuk
kepentingan diri sendiri, justru merekalah yang akan memperoleh bagian di dalam bumi yang baru.
Mereka yang sibuk berjuang demi diri, bertarung demi diri, akan kehilangan segala yang mereka
perjuangkan karena Alkitab mengatakan Tuhan memberikannya kepada mereka yang Dia kasihi bahkan
ketika mereka ini tidak berjuang seperti orang-orang lain (Mzm. 127:1-2). Orang yang lemah lembut
tetap bergiat dan berjuang, tetapi mereka tidak pernah melakukannya untuk kepentingan diri sendiri.
Mereka selalu melakukan hal yang akan memberkati orang lain tetapi bukan diri sendiri. Mereka akan
membela keadilan, tetapi membiarkan ketika diri mereka sendiri ditimpa ketidakadilan. Merekalah yang
akan memperoleh warisan dari Tuhan Allah.
Ayat 6 mengatakan: Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran (dikaiosune). Yang
dimaksud di sini adalah orang-orang yang merasa sedih dan sakit hati karena terjadi ketidakadilan (baik
di masyarakat maupun di dalam diri sendiri). Orang-orang yang merasa tidak tenang kalau kebenaran
Tuhan, sifat-sifat moral Tuhan, sudah diabaikan dan tidak lagi terlihat di dalam diri orang-orang yang ada
di dunia ini. Ada orang-orang yang begitu peka untuk untung rugi sendiri tetapi ketika moral di
lingkungan tempat mereka hidup begitu merosot dan rusak, mereka tidak peka dan tidak terganggu. Kita
bisa melihat berita setiap hari, bukankah begitu banyak kejahatan dan kecemaran di dalam masyarakat
kita? Pemimpin yang korup dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu saja, anak-anak muda yang hanya
tahu berkelahi, orang memerkosa, membunuh, menindas, dan lain-lain. Betapa kacaunya dunia tempat
kita hidup karena dosa! Betapa rusaknya keadaan dunia kita ini akan mengganggu perasaan orang-orang
yang lapar dan haus akan kebenaran. Tetapi orang-orang ini bukan hanya merasa bahwa orang lain dan
masyarakat saja yang kurang beres. Dia juga peka melihat diri yang kurang beres, dan dia rindu
membereskan kerusakan yang terjadi pada dirinya. Baik orang lain maupun dirinya harus kembali
kepada sifat moral Allah. Orang yang hanya peka melihat kerusakan orang lain dan masyarakat tetapi
tidak sanggup mendeteksi dosa sendiri itu bagaikan orang-orang Farisi. Bahkan ketika Tuhan Yesus
berseru kepada mereka: “Celakalah kamu, hai orang munafik!” mereka tetap tidak sadar kalau diri
mereka rusak. Mereka bahkan ingin membungkam suara yang mengoreksi mereka dan membunuh
Yesus. Orang-orang yang rindu keadaan dunia ini dipulihkan, keadaan moral diperbaiki menjadi seturut
sifat-sifat Tuhan, kekudusan hidup dikembalikan dan terjadi kebangunan di tengah-tengah umat Tuhan,
orang-orang ini sangat menderita di tengah-tengah kerusakan yang terjadi. Tetapi Tuhan sudah berjanji
bahwa mereka pasti akan berbahagia karena kehausan mereka akan kebenaran akan dipuaskan. Tuhan
akan memperbaiki dunia ini dengan sempurna. Bersabarlah di dalam kesesakan karena banyak
ketidakadilan dan kecemaran terjadi di dunia ini. Berjuang sambil menantikan waktu Tuhan, inilah yang
Tuhan inginkan dilakukan oleh orang-orang yang lapar dan haus akan kebenaran. Biarlah kita dengan
tenang dan sabar menanti pertolongan yang dari Tuhan sehingga segala kejahatan dan ketidakadilan
akan dihakimi oleh-Nya dengan adil dan benar.

Bagian selanjutnya di dalam ayat 7 mengatakan bahagialah mereka yang murah hati. Ini adalah orang-
orang yang hatinya gampang tergerak oleh belas kasihan. Mereka selalu rela menolong karena tidak
tahan dengan hati yang tersentuh oleh belas kasihan mereka. Orang-orang yang menolong orang lain
dengan tulus, bukan untuk menjalin relasi atau mencari keuntungan jangka panjang, tetapi yang
menolong karena tergerak oleh belas kasihan, mereka ini juga akan menerima belas kasihan dari Tuhan.
Orang-orang yang gampang merasa maklum, mengasihani dan berusaha memahami posisi orang lain,
kepada mereka Tuhan juga akan memberikan kesabaran, kemurahan, dan belas kasihan-Nya. Jangan
menjadi orang yang kejam! Tuhan juga akan kejam kepada kita agar kita tahu bagaimana rasanya
diperlakukan kejam. Jangan menjadi orang yang dingin dan hatinya tidak tergerak oleh belas kasihan.
Tuhan nanti akan bersikap dingin juga kepada kita. Tetapi orang-orang yang sangat mudah merasa
kasihan, Tuhan pun akan memberikan belas kasihannya kepada orang-orang itu.

Ucapan bahagia terakhir yang kita bahas pada hari ini adalah berbahagialah orang yang suci hatinya.
Kata “suci” lebih tepat diterjemahkan “murni”. Siapakah dia yang murni hatinya? Dia adalah orang-orang
yang jujur, tidak ada motivasi terselubung, tulus di dalam perkataan dan perbuatan. Orang-orang ini
adalah orang-orang dengan keadaan hati sinkron dengan tindakan maupun perkataan. Apa adanya,
tidak punya keinginan menipu, atau memainkan strategi apa pun di dalam relasinya dengan Tuhan
maupun dengan orang lain. Banyak orang pura-pura mau menyembah Tuhan, datang kepada Dia, tetapi
ternyata mencari keuntungan bagi diri sendiri. Tidak ada kerinduan yang tulus untuk datang kepada
Tuhan. Tetapi orang-orang yang pura-pura ini akan dihakimi oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah berkenan
kepada orang-orang yang berpura-pura. Siapa yang belat-belit, kepada dia Tuhan juga akan bertindak
belat-belit (Mzm. 18:27). Jangan mempermainkan Tuhan! Dia akan mempermainkan kita kembali!
Mazmur 15:1-5 menjelaskan tentang orang yang murni hatinya. Dia yang murni hatinya boleh mendekat
ke gunung Tuhan. Mereka boleh memandang wajah Allah mereka karena Allah mereka juga adalah Allah
yang murni hatinya. Allah kita adalah Allah yang jujur. Dia tidak mungkin berdusta. Dia tidak mungkin
mengucapkan firman yang berbeda dengan keadaan yang nyata. Dia tidak mungkin berbeda antara yang
dinyatakan dengan apa yang sebenarnya. Tuhan adalah teladan di dalam kemurnian hati, dan oleh
karena itu siapa yang meneladani Dia dengan sesungguh-sungguhnya akan melihat wajah-Nya.

Apakah kita termasuk orang-orang yang kepadanya Tuhan berkata, “Berbahagialah”? Ataukah jangan-
jangan kita termasuk kelompok orang-orang yang akan mendengar Tuhan berkata, “Celakalah!”? Biarlah
kita belajar memiliki hati yang lemah lembut, tidak berjuang dan bertarung demi kepentingan diri.
Biarlah kita belajar memiliki hati yang rindu kebenaran Tuhan. Biarlah kita memiliki hati yang mudah
tersentuh oleh belas kasihan. Biarlah kita juga memiliki kemurnian hati di dalam berelasi dengan Tuhan
dan sesama kita. Amin

-Persembahan

-Menyanyi : Sungguh ku bangga Bapa

-Doa Syafaat

Bapa sorgawi, Bapa yang kami sapa didalam anakMu Yesus Kristus, Ada sukacita yang kami rasakan pada
mlm ini ya Tuhan, kami mengucap syukur dan berterima kasih karena kasih dan sayang Tuhan terus kami
alami dalam kehidupan kami setiap hari, teristimewa pada malam hari ini, kami diberi kesempatan oleh
Tuhan dapat berkumpul dirumah keluarga di tempat ini, kami memuji dan memuliakan namaMu, dan
terlebih Tuhan kami bersyukur, dalam persekutuan kami saat ini, kami sudah mendengarkan sebagian
dari kebenaran FirmanMu, kiranya apa yang sudah kami dengar saat ini tidak akan berlalu dengan sis-sia
tetapi akan menjadi bagian dalam kehidupan kami untuk lebih dekat dengan Tuhan, dan hidup kami
akan selalu diberkati.

Tadi kami juga sudah memberikan persembahan biarlah persembahan tersebut dapat terpakai untuk
hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

Ya Bapa di surga, kami berdoa bagi keluarga di tempat ini Kel. Embongbulan- Naomi yang sudah
membuka pintu rumah bahkan pintu hati mereka menerima Tuhan lewat persekutuan ibadah pemuda
remaja saat ini. Berkati keluarga ini dalam tugas dan pekerjaan mereka setiap hari, terlebih khusus
berkati juga teman kami Sdri Deasy Embongbulan dan Sdri Frits Embongbulan didalam mereka
menjalani kehidupannya sebagai pemuda kristen, biarlah Engkau memberkati juga setiap pekerjaan
mereka sehari" dan apa yang menjadi harapan mereka juga Engkau berkati.

Tuhan, begitu juga dengan kami anak-anak, Remaja, Pemuda Jemaat GMIM Bethesda Taas kolom 2,
baik kami yang masih bersekolah, kuliah, bekerja atau masih dalam mencari pekerjaan. Tolong Kau
sertai kami, pergaulan kami, pendidikan, harapan dan cita" kami atau apapun itu Tuhan biar Engkau
buat semuanya berhasil. Dan kiranya kami pun bisa selalu menjadi anak-anak-Mu yang takut akan
Tuhan.

Kami juga mau berdoa bagi teman2 yang tidak sempat hadir dalam ibadah saat ini, kami tidak tau apa
yang menjadi halangan dan pergumulan mereka tetapi kami percaya Tuhan pasti ada bersama-sama dgn
mereka. Dan kiranya pada persekutuan selanjutnya mereka bisa bersama-sama dengan kami.

Begitu juga untuk saudara-saudara kami yang sedang sakit dan berduka, Kau pulihkan mereka ya Tuhan,
karna kami tau Kau adalah tabib dari segala tabib, dokter dari segala dokter, Engkau pula yang akan
membalut hati setiap orang yang terluka.

Bapa yang Baik, kami memohon kepada Mu. Berikanlah keselamatan dan kesembuhan bagi para
penderita covid 19 yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, ataupun dirawat di rumah. Berikanlah
berkat Mu agar mereka semua dilindungi, dijauhkan dari maut dan diberi kesembuhan sehingga mereka
bisa kembali lagi beraktivitas seperti sedia kala.

Berikanlah juga berkat dan rahmat, serta kekuatan bagi semua jajaran paramedis yang bertugas
merawat dan mengobati pasien penderita covid 19. Curahkanlah berkat Mu agar mereka semua selalu
dilindungi sehingga di dalam tugasnya merawat pasien covid 19 mereka tidak tertular dan tetap sehat
jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas pelayanannya. Berikanlah mereka kekuatan dan
penghiburan, karena dibalik tugas mereka yang berat, mereka juga harus berjuang menahan rindu akan
keluarga mereka di rumah.

Untuk Bangsa dan Negara kami Kesatuan Republik Indonesia, untuk pemerintahan di negri tercinta ini,
kami mohon Tuhan tolong setiap pekerjaan mulai dari Pemerintahan pusat tingkat tertinggi hingga
tingkat terendah supaya semakin maju untuk menunjukkan pelayanan yang baik kepada kami semua.
Khususnya untuk kedamaian di negri kami ini Tuhan. biarlah tetap terjaga dan tetap tenang , bagi
oknum-oknum yang sengaja ingin memecah belah persatuan kami bersama kami jauhkan di dalam
Nama Yesus yang berkuasa. Berikan juga hikmat- Mu kepada para Pemerintah yang memberi kebijakan
ditenga" covid 19 ini. Agar segala kebijakan mereka bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
terdampak wabah covid 19 ini. Berikanlah petunjuk Mu agar mereka mampu mengatasi permasalahan
wabah ini dengan baik, sehingga masyarakat Indonesia bisa terlindungi dari wabah ini.

Berdoa juga kami buat janda, duda, anak yatim piatu, anak" terlantar, biarlah Engkau selalu
mencukup"kan apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Inilah doa kami ya Tuhan yang akan kami sempurnakan dengan Doa Bapa Kami.
*Berdiri

-Menyanyi : Hati Sbagai Hamba (Kutak membawa apapun juga)

-Berkat : Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus menyertai keluarga
ditempat ini dan kita semua saat ini sampai selama"nya. Amin .....

Anda mungkin juga menyukai