Anda di halaman 1dari 4

Yesaya 8 : 20 ( CARILAH PENGAJARAN SELAGI ADA KESEMPATAN )

KEJADIAN 2 : 18

Hari ini, minggu kedua di bulan Mei merupakan hari Ibu secara internasional. Berbicara soal ibu, itu
tidak terlepas dari rumah tangga. Sebab rumah tangga memiliki hubungan yg erat dengan seorang
ibu bahkan mempunyai hubungan yg besar, dan pengaruhnya juga sangat besar. Seorang wanita jika
sudah menikah dengan seorang pria maka secara otomatispun mereka akan membentuk sebuah
rumah tangga. Dan sebuah rumah tangga Kristen yg berhasil adalah sebuah rumah tangga yg
memiiliki seorang isteri yg cakap dan bijak. Siapakah itu isteri yg bijak? Isteri yg bijak adalah isteri yg
bisa menjadi seorang penolong yg baik bagi suami dan menjadi ibu yg teladan bagi anak-anaknya.

Kejadian 2:18 "TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja.
Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Seorang wanita harus bisa menjadi seorang penolong bagi suaminya, sebab wanita diciptakan Tuhan
untuk  menjadi penolong bagi suaminya. Itu sebabnya di belakang keberhasilan seorang laki-laki
pastilah ada seorang wanita yang mendukung keberhasilan itu. Keberhasilan seorang suami sangatlah
dipengaruhi oleh seorang  isteri ataupun seorang ibu. 

WANITA DICIPTAKAN UNTUK MENJADI PENOLONG & DIKASIHI SUAMI

Nenek moyang kita, Adam, pada saat ia menerima sebuah tanggungjawab yg begitu besar yakni: 
Kejadian 1:26b " berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan
atas  seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Ini tugas dan tanggungjawab yg diberikan Tuhan kepada manusia, dan Tuhan sangat tahu kalau
Adam  seorang tidak  sanggup mengerjakan tanggungjawab besar ini, maka Tuhanpun menciptakan
seorang penolong baginya ( Kej 2:18 ). Lalu dengan apakah Tuhan menciptakan seorang wanita?,
seorang penolong bagi Adam?  Yakni dengan tulang rusuk laki-laki. Kenapa Tuhan tidak mau
menciptakan wanita dari tulang kaki pria? Sebab Tuhan tidak mau kaum isteri itu dihina dan diinjak-
injak oleh suaminya. Mengapa Tuhan juga tdk membentuk wanita dgn tulang kepala pria? Sebab
Tuhan tidak menghendaki kaum isteri itu melampaui suaminya karna suami adalah kepala rumah
tangga. Namun Tuhan membentuk wanita lewat tulang rusuk laki-laki, sebab tulang rusuk ini sangat
dekat dengan hati, jadi kaum isteri adalah buah hati suami, yg paling dikasihi oleh suami, yg paling
dicintai oleh suami. 

PERAN WANITA DALAM KELUARGA  

Jika kita adalah kaum wanita, jika kita adalah seorang isteri maka kita harus hidup sesuai dgn ajaran
Firman, yakni menjadi penolong yg baik bagi suami sehingga  kita akan menjadi seorang yg sangat
dikasihi oleh suami. Dan tidak hanya menjadi penolong bagi suami tapi juga   mesti menjadi seorang
ibu yg baik-baik bagi anak-anaknya, sehingga dengan demikian akan membentuk rumah tangga yg
berhasil dan diberkati oleh Tuhan. Selain menjadi seorang penolong bagi suami dan ibu yg baik bagi
anak-anak, tapi sebuah rumah tangga kristen yg berhasil haruslah dipenuhi oleh kasih Tuhan, sebab
kasih manusia bisa berubah, kasih seorang seorang suami bisa berubah, kasih seorang isteri bisa
berubah. Sebab yg namanya manusia satu saat kecantikan lahiriah akan luntur dan saat itulah
kasihnya mulai berubah, namun  kasih Tuhan bersifat kekal selamanya, kasih Tuhan tidak pernah
berubah. Itu sebabnya dalam keluarga selain ada kasih sayang suami isteri, tapi di atas semuanya itu
harus ada kasih Kristus, sehingga dengan kasih Kristus kita bisa saling mengasihi sampai kapapun
bahkan semakin tua akan semakin mengasihi dan mencintai, amen? Mari kaum wanita, landasilah
bangunan rumah tanggamu dengan kasih Kristus sebab rumah tangga orang Kristen merupakan
tempat bersinarnya terang kemuliaan Tuhan.

Jadi peran wanita dalam rumah tangga adalah : 


1. Menjadi penolong yg baik bagi suami.
2. Menjadi ibu yg baik bagi anak-anak.
3. Mendidik anak-anak di dalam Firman Tuhan.

Setelah menikah dan menjadi orangtua bagi anak-anak, maka wanita yg merupakan seorang ibu
haruslah mendidik anak-anak mereka dgn baik.

Mazmus 127 : 3 "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN,
dan buah kandungan  adalah suatu upah." ===>Jika anak-anak merupakan pemberian Tuhan
maka kita harus dengan baik-baik  mendidik anak-anak di dalam Tuhan dan mengajarkan mereka
Firman Tuhan. 

Amsal 22 : 6 "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." ===>  Kalau sejak kecil kita
mendidik mereka maka kelak besar merekapun akan menjadi anak yg baik dan takut akan Tuhan
bahkan sampai tuapun ajaran yg mereka terima akan tetap mendarah daging dalam hidup mereka
sehingga mereka tidak akan menyimpang dari jalan yg kita ajarkan.

Amsal 19:18 "Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan
kematiannya." ===> Selama masih ada harapan, artinya jangan sampai kita terlambat mendidik
anak-anak kita. Didiklah mereka sejak dini, jangan sampai terlambat!

 Amsal 13:24" Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa
mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya." ===> Jika seorang anak sempat bersalah
maka sebagai orangtua yg baik mesti menyatakan kesalahannya, bukan sebaliknya membenarkannya
sebab itu justru akan menjerumuskan dia kepada kejahatan yg lebih besar. Itu sebabnya anak-anak
harus dihajar pada waktunya. Mengasihi anaknya berarti menghajar mereka pada waktunya, sebab
kalau tidak maka justru mereka akan melukai hati seorang ibu seperti tikaman pedang pada hatimu.
Sakit. Dan itulah akibatnya jika anak-anak tidak dididik dan tidak dihajar pada waktunya.

Amsal 29 : 17 "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan


mendatangkan sukacita kepadamu." ====> Jika kita menjalankan tugas kita sebagai seorang
ibu yg baik dengan jalan mendidiknya dalam Firman Tuhan, maka itu akan mendatangkan sukacita
dan kebahagiaan bagi kita sendiri.

Sdr, mengapa Firman Tuhan terus-menerus menghimbau para orang tua untuk mendidik anak-
anaknya? Sebab Tuhan ingin anak-anak kita tahu mengasihi DIA, tahu takut akan Tuhan, bisa
mengenal Tuhan dan mencintaiNya. Sekalipun anak-anak merupakan milik pusaka yg diberikan Tuhan
tapi jangan lupa kadangkala anak-anak juga bisa mendatangkan banyak kesusahan, kekuatiran dan
kepahitan bagi orang tua. Sebab anak-anak kita juga bisa dikuasai oleh roh-roh jahat, oleh roha-roh
dunia sehingga mereka mulai bersikap kurang ajar terhadap orangtua.  Jika anak-anak sudah dewasa
itu sudah sangat sukar utk menerima ajaran dan didikan yg kita berikan karena hidup mereka sudah
dikuasai roh jahat, sehingga ia sembarang di dalam pergaulan, hati merekapun sudah sangat keras,
susah dibentuk bahkan yg paling fatal mereka tidak mau percaya pada Tuhan, yg rugi siapa? Orang
tua! Itu sebabnya didiklah anak-anak kita sejak dini khususnya dalam hal kerohanian. Amen ? Oleh
sebab kita harus mengajar mereka dgn baik-baik untuk mengenal Tuhan, mengasihi Tuhan, hidup
dalam Tuhan, takut akan Tuhan, mengutamakan Tuhan, bersandar pada Tuhan. Taburkan selalu
Firman Tuhan dalam hidup mereka, agar kelak jika mereka sudah  bertumbuh dewasa, mereka bukan
bagaikan pedang yg menusuk hatimu dan mempahitkan hidupmu tapi sebaliknya akan membuat
seorang ibu bahagia dan bangga terhadap anaknya, amen ? Tentu ini merupakan harapan dan
kerinduan kita, menjadi seorang ibu yg berhasil dalam mendidik anak-anak kita. Untuk itu kita akan
melihat sosok pribadi yg bernama Yokhebed.

BELAJAR DARI SEORANG IBU yang bernama YOKHEBED ( Bilangan 26:59 )

Yokhebed adalah seoraang ibu yg hidup takut akan Tuhan. Oleh karena ia hidup takut akan Tuhan
maka dalam segala hal ia mengutamakan Tuhan, akhirnya keturunannyapun diberkati Tuhan secara
luar  biasa, dipakai oleh Tuhan secara luar biasa. Ia adalah seorang ibu teladan, ia sangat pintar
mengatur rumah tangga, ia sangat rajin mendidik anak-anaknya, ia adalah seorang ibu yg baik dan ia
penuh dgn kasih karunia Tuhan,  penuh hikmat dan marifat Tuhan, bahkan juga seorang yg penuh
dgn iman dan dalam segala hal ia bersandar pada Tuhan. Terbukti ia berani mempertaruhkan
keselamatannya demi untuk mempertahankan bayi Musa dengan menyembunyikannya selama 3
bulan. 
Ibrani 11 : 23 "Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang
tuanya," 

 Pada saat Musa lahir itu adalah masa-masa yg kejam dimana Firaun memberi perintah utk
membunuh setiap anak laki-laki Ibrani yg baru lahir. Tapi karena Yokhebed adalah seorang ibu yg
beriman dan mengandalkan Tuhan,  maka ia menyembunyikan anaknya selama 3 bulan, ia tidak takut
akan perintah Firaun karena Yokhebed ini adalah seorang ibu yg sgt bersandar pada Tuhan dan ia
percaya Tuhan sanggup melindungi anaknya. Singkat cerita Musapun ditemukan oleh puteri Firaun di
sungai dan diangkat menjadi puteranya. Dan Yokhebed sendiri menjadi inang pengasuhnya sehingga
Yokhebed bisa membesarkan Musa, mengajar Firman Tuhan pada Musa, mendidiknya di dalam 
Tuhan, mengajar Musa untuk takut akan Tuhan, mengajarkannya untuk mengasihi Tuhan dan
mengasihi bangsanya, rakyatnya sendiri.  Mengajarkan Musa bahwa dia adalah seorang Ibrani, sejak
kecil semuanya itu sudah diajarkan kepadanya.

Dan hasilnya, walaupun Musa sejak kecil bertumbuh di dalam istana, walaupun sejak kecil ia belajar
semua ilmu pengetahuan Mesir, hikmat Mesir, walaupun ia menjadi seorang yang sgt berpotensi,
penuh dengan segala pengetahuan dan hikmat Mesir tapi ia tidak mau menikmati keberhasilan itu di
tengah-tengah penderitaan bangsanya, ia tidak mau menikmati kesenangan di istana, namun ia lebih
rela menderita bersama-sama bangsanya, ia memliki hati yg mengashihi Tuhan, bangsanya sendiri,
dan itu semua adalah hasil didikan dari ibunya Yokhebed. Tiga orang anak Yokbebed semuanya
dipakai Tuhan secara luar  biasa, menjadi org yg menyelamatkan bangsanya, memimpin mereka
keluar dari perbudakan Mesir, mereka adalah 3 orang pemimpin besar.

HAL YG BISA KITA BELAJAR DARI YOKHEBED :

1. Seorang yg beriman dan selalu bersandar pada Tuhan. 


2. Seorang ibu yg penuh tanggungjawab untuk mendidik anak-anaknya di dalam Tuhan. 
3. Bisa memelihara dan menjaga rumah tangganya tetap berkenan di hati Tuhan, serta membentuk
anak-anaknya menjadi anak-anak yang berhasil. 

Itu sebabnya mari kita belajar dari sosok seorang Yokhebed, jangan kita menjerumuskan
anak-anak kita ke dalam kejahatan, lewat apa? Lewat kita tdk pernah mengajar dan
mendidik mereka. Mari para orang tua, baik-baiklah kita mendidik anak-anak di dalam
Tuhan. Belajar dari Yokhebed, kita bisa mendidik anak-anak kita, dengan tdk henti-
hentinya mendoakan anak kita, mengajar mereka mengasihi Tuhan, mengajar mereka
untuk takut akan Tuhan .

Jika kita ingin anak kita berhasil maka jgn lupa mendidik mereka di dalam Tuhan dan di
dalam FirmanNya, amen  ?  Mari, jadilah seorang ibu yg berhikmat dan penuh
tanggungjawab sehingga kelak anak-anak kita, cucu-cucu kita, semua keturunan kita akan
diberkati dan dipakai Tuhan dengan luar biasa, amen ?

Ibu Yang Penuh Kasih (Ul. 5:16)


May 10, 2015 by Ny. Pdt. Simon Peter

Hits: 1101

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu” ( Ul.5:16). Anna Jarvis seorang wanita Amerika menganjurkan Minggu kedua bulan
Mei sebagai Hari Ibu Internasional, dan pada 1914 oleh Presiden Amerika Thomas Wilson
dinyatakan sebagai hari libur nasional. Hari Ibu juga adalah hari besar bersama di seluruh dunia
yang paling menyentuh perasaan, karena tokoh utamanya adalah ibu yang setiap kita miliki.
Sekalipun ibumu bukan orang yang baik, ia tetap memiliki kasih ibu yang membuat engkau
bersyukur atau merindukannya.               
1.Kasih Ibu. Tiongkok pada zaman Dinasti Tang ada sebuah puisi terkenal yang memuji
keagungan kasih ibu dan banyak dibaca orang sepanjang masa, yaitu puisi anak perantau dari
penyair Dinasti Tang – Meng Jiao, hanya dengan tiga puluh kata ia telah melukiskan kasih ibu
dengan begitu sempurna. Setiap kata sangat menyentuh dan melukiskan figur ibu yang penuh
kasih dengan sangat baik. Sungguh kasih orang tua dari dulu sampai sekarang tidak berubah.
Kasih ibu abadi, tidak pernah tua. Dari mana asal kasih ibu ini?

Manusia harus bersyukur kepada Tuhan, sumber segala kasih, Dialah yang menempatkan
kasih besar dan ajaib ini di dalam hati setiap ibu, supaya setiap bayi dapat bertumbuh besar di
dalam kasih ajaib tersebut. Dari hari pertama kehamilan, nutrisi, pertumbuhan dan kesehatan
janin setiap detik bergantung pada ibu, bahkan keselamatan janin bisa secara langsung
mempengaruhi nyawa ibu. Memang, janin adalah daging dari daging, tulang dari tulang dan
hidup dari hidup ibu. Seorang ibu tidak pernah memperhitungkan segala pengorbanan untuk
anak-anaknya, tapi apa yang telah kita perbuat baginya? Apa yang engkau rela berikan untuk
dia?

2. Tanggung jawab ibu. Napoleon mengatakan: “ Kelak prestasi anak-anak baik atau buruk,
perilaku baik atau jahat adalah tanggungjawab ibu.” Napoleon mengakui, bahwa prestasi
hidupnya, semangat dan tekad yang gigih, semua itu karena pengaruh ibunya.

Untuk setiap ibu, pekerjaan yang paling agung adalah membesarkan, mendidik dan membentuk
karakter anak-anaknya. Ketika anak masih dalam kandungan, ibu telah memiliki tanggungjawab
untuk memberikan pendidikan anak yang tak terlihat, setelah anak lahir ditanamkanlah dengan
memberi contoh/teladan, kasih dan ajaran mengelilingi anak-anak. Karena pola pendidikan ibu
akan secara langsung mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan anak seumur hidupnya.
Apakah itu raja, pahlawan bangsa, maupun bandit atau pengkhianat negara, semuanya itu
tumbuh besar dari buaian tangan seorang ibu. Karena itu, ibu-ibu Kristen, harus terus menuntut
kemajuan dalam pengajaran Alkitab dan pengetahuan dunia, barulah kita dapat mendidik dan
menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak-anak di tengah era kemajuan teknologi ini.

Ul. 6:6-7 menyebutkan bahwa orang tua sendiri harus terlebih dahulu menerima pengajaran
Tuhan, memiliki keyakinan yang murni, iman yang kuat, hidup dalam kebenaran firman Tuhan
dan menanamkan konsep takut akan Tuhan kepada anak-anak sebagai keluarga Kristen.
Bersamaan dengan itu, dalam kehidupan sehari-hari menjadikan Kristus sebagai kepala, pusat
hidup dan teladan. Karena keluarga adalah tempat asal manusia; tempat kediaman penting
bagi manusia; adalah sumber kasih; pabrik kepribadian Kristen dan dasar pemerintahan negara
aman sentosa dan rakyat sejahtera. “Keluarga” adalah gudang harta kasih sayang, sukacita,
rasa aman dan kehangatan. Kita dari sejak hari kelahiran sampai kematian tidak bisa tanpa
keluarga. Karena itu, Paulus menasihati setiap orang tua untuk melaksanakan tanggungjawab
“mendidik anak-anaknya di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Jika tidak ada ibunda Meng Jiao
maka tidak akan ada Meng Jiao. Sulit memiliki anak yang taat pada perintah Tuhan, jika idak
ada ibu yang menuruti firman Tuhan. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai.
Membasmi serangga, memberi pupuk, mengairi dan membersihkan, semuanya adalah
tanggungjawab orang tua.
3. Tanggung jawab anak-anak.Menghormati orang tua termasuk di antara sepuluh perintah
Allah dan merupakan perintah yang mengandung janji. Kita bisa melihat pentingnya
menghormati orang tua. Anak yang tidak berbakti dapat dibagi menjadi dua macam: anak bebal
yang tidak mengerti apa yang dimaksud berbakti kepada orang tua. Anak bebal lebih
dipengaruhi oleh teman-teman yang buruk dan durhaka kepada orang tua. Yang terakhir anak
duniawi yang pintar, yang setelah berhasil menjadi durhaka kepada orang tua.Banyakdari
mereka dipengaruhi olehpasangan danmenghinaorang tua,terutamakepada ibunyayangsudah
tua. Karena itu Ams. 23:22 secara khusus memberikan pengajaran ini: “Janganlah menghina
ibumu kalau ia sudah tua.”

Kebajikan yang paling utama adalah menghormati orang tua. Orang Tiongkok selalu
memperhatikan bakti kepada orang tua. Kita harus berusaha membalas kasih orang tua yang
telah mendidik dan membesarkan kita. Di tengah binatang saja ada perilaku berbakti kepda
orang tua “Kambing berlutut saat menyusui”, “Burung gagak menyuapi induknya yang sudah
tua”, apalagi kita manusia, sudah seharusnya kita menghormati orang tua dan menjalankan
tanggung jawab kita sebagai anak, supaya orang tua kita yang sudah tua senantiasa
bergembira, tenang dan terhibur. Janganlah lupa, dalam alam semesta yang demikian besar,
selain kasih Allah, di dunia ini hanya kasih ibu yang paling sempurna. Dengan memiliki ibu,
barulah kita memiliki keluarga (rumah); adanya kasih ibu yang agung, barulah kita memiliki
kebahagiaan. Kebahagiaan ini lahir dari kepedihan hati ibu. Ibumu membutuhkan kasih,
perhatikan dan penjagaanmu juga.

Hari Ibu atau Mother's Day Internasional diperingati setiap tanggal 11 Mei yang jatuh pada
hari ini Minggu (11/5/2014). Peringatan ini dirayakan di berbagai belahan dunia seperti
Amerika dan 75 negara lainnya termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri perayaan Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember dan
ditetapkan sebagai perayaan nasional. Peringatan Hari Ibu Internasinal biasanya dilakukan
dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan
kewajibannya seperti memasak, merawat anak dan urusan rumah tangga lainnya.

Aktivis sosial Julia Ward Howe pada tahun 1870 menetapkan perayaan Mother's Day setiap
tahunnya di peringati pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Ia mencanangkan bahwa
pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara di Hari Ibu. Sedangkan di
Indonesia penetapan Hari Ibu adalah 22 Desember, ini diputuskan dalam Kongres
Perempuan Indonesia yang pertama pada tahun 1928 oleh Presiden soekarno

Sejak pagi peringatan Mother's Day sudah meramaikan linimasa dengan berbagai ucapan
terimakasih kepada ibu dari masing-masing pemilik akun. Hingga perbincangan Hari Ibu ini
menjadi trending topic dunia di Twitter dengan kata kunci "Happy Mother's Day" yang
berada di peringkat ke enam. Berikut ucapan para Tweeple:

Akun @toolegit_ berkicau, "Hanya ibu yg membuat saya tersenyum hari ini adalah
melihat,memeluk,tertawa dan bekerja dengan ibu saya. Selamat hari ibu sedunia".

"Hari spesial bagi kaum ibu dan selamat ulang tahun ibuku sayang, dia adalah sahabat
terbaik saya dan jauh lebih baik. Selamat hari ibu", tulis akun @Maceee25.

@5SOSWWReports menuliskan, "Bahagia di hari kaum ibu, ibu terima kasih karena telah
menciptakan manusia yang mengagumimu seperti ini, selamat hari ibu".

Peringatan Hari Ibu adalah salah satu bentuk ucapan terimakasih dari anak untuk seorang
ibu yang telah melahirkan, membesarkannya dan mendidik secara baik. Walaupun
peringatan Hari Ibu berbeda-beda tanggal perayaannya di setiap negara tetapi bagi para
anak di dunia setiap hari bagi mereka merupakan Hari Ibu.

Anda mungkin juga menyukai