Anda di halaman 1dari 3

MASA DEPAN SUNGGUH ADA DAN HARAPANMU TIDAK AKAN HILANG

Ps. Debora Henubau


Ringkasan Khotbah Minggu, 27 November 2022

Pembacaan Alkitab: Amsal 23:17-18


Tidak peduli apapun yang sedang kita hadapi hari-hari ini, di dalam Tuhan Yesus masa depan kita
sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang. Oleh sebab itu, kita jangan iri hati kepada orang-
orang yang tidak mengenal Tuhan sekalipun kelihatannya kondisi mereka jauh lebih baik/lebih
mudah hidupnya. Kita harus percaya bahwa masa depan kita sudah di jamin oleh Tuhan Yesus.
Pengharapan itu sangat penting dalam hidup kita. Tanpa pengharapan, orang dalam kondisi baik-
baik pun akan merasa putus asa, dan kondisinya bisa menjadi sakit-sakitan. Jika kita kehilangan
harapan, maka hal itu akan mengeringkan tulang, menjadi sakit/letih lesu (Amsal 17:22). Tetapi begitu
ada secercah pengharapan, maka kita akan merasakan adanya energi/ kekuatan yang baru.
Bagaimana agar harapan kita tidak akan hilang?
1. Pengharapan kita hanya ada di dalam Tuhan Yesus
Pengharapan kita bukan kepada sesuatu yang ada di dunia ini, tetapi kepada Tuhan Yesus. Di luar
Tuhan Yesus, kita tidak memiliki pengharapan yang pasti. Kita tidak dapat berharap terhadap
saudara/sesama, berbagai bantuan social/keuangan, karena semuanya itu dapat berubah seketika.
Tetapi kita harus senantiasa berharap kepada Tuhan Yesus karena Dialah jaminan pengharapan kita
yang pasti
Mazmur 42:6, 12 (baca) Satu-satunya pengharapan yang pasti hanya ada di dalam Tuhan Yesus.
Jika kita berharap kepada hal-hal yang lain, maka kita akan tiba di titik kekecewaan karena tidak
seperti yang kita harapkan.
“…..Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Ini adalah ungkapan iman
dari pemazmur yang menyatakan bahwa jika sebelumnya Tuhan sudah menolongnya, maka di hari-
hari ke depan Tuhan juga akan terus menolongnya.
Kita yang sudah memiliki pengharapan yang pasti di dalam Tuhan Yesus harus percaya, jika di
waktu yang lalu Tuhan Yesus sudah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan, maka Tuhan
Yesus juga sudah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk hari-hari ke depan di
dalam hidup kita.

Pengharapan kita selalu ada di dalam Tuhan Yesus dan tidak ada yang namanya jalan buntu
selama kita masih bisa berseru kepada Tuhan Yesus.

Mazmur 43:5 (baca), Pemazmur sekali lagi menekankan bahwa kita harus selalu berharap kepada
Tuhan Yesus, sebab Dia adalah penolong yang sudah terbukti..
Yohanes 10:10-11 (baca) Tuhan Yesus datang memberi pengharapan yaitu hidup dalam segala
kelimpahan. Tuhan Yesus adalah gembala yang baik yang telah memberikan nyawa-Nya untuk
menebus dan menyelamatkan hidup kita.
Segala sesuatu di sekitar kita dapat berubah setiap saat, tetapi ada satu Pribadi yang tidak akan pernah
berubah yaitu Tuhan Yesus, sumber pengharapan kita yang pasti.
Roma 10:11 (baca) Tuhan Yesus adalah jaminan untuk hidup kita. Jika kita sungguh-sungguh percaya
kepada Tuhan Yesus, maka kita tidak akan dipermalukan. Oleh sebab itu, kita jangan goyah dan
melepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus sebab di luar Tuhan Yesus tidak ada jaminan
keselamatan yang kekal.
Ratapan 3:20-26 (baca) Setiap kali kita teringat akan kegagalan, peristiwa memalukan di masa lalu,
hal tersebut akan membuat kita tertekan. Oleh sebab itu, kita jangan menyesali hal-hal yang sudah
pernah terjadi sekalipun hal itu terasa menyakitkan. Kita harus senantiasa bersyukur kepada Tuhan
Yesus karena tak berkesudahan kasih setia Tuhan dan tak pernah habis rahmat-Nya bagi kita. Jika di
masa lalu Tuhan sudah menolong kita, maka hari ini, besok dan di hari-hari ke depan, Tuhan Yesus
akan selalu menolong kita.
Setiap kali kita bangun pagi, kita harus mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karena ada
pengharapan baru yang kita dapatkan dari Tuhan Yesus. Kita harus senantiasa berharap kepada
Tuhan Yesus, terus menerus mencari Tuhan, jangan berhenti dan jangan pernah menyerah dengan
keadaan yang kita alami. Kita harus selalu ada di dalam hadirat Tuhan dan menanti dengan setia
sampai Tuhan menolong hidup kita.

2. Pengharapan kita ada di dalam firman Tuhan


Amsal 24:14
Kita harus menerima apapun yang dikatakan oleh firman Tuhan karena firman Tuhan menciptakan
apa yang tidak ada menjadi ada. Pada waktu firman Tuhan diucapkan, maka sesuatu yang baru pun
tercipta (Kejadian 1)
Mazmur 119:43 (baca) Kita harus terus menjaga agar firman Tuhan ada di dalam mulut kita, sebab
di dalam firman Tuhan terdapat hukum-hukumnya Tuhan. 
Mazmur 119:49 (baca) Pada waktu kita membaca firman Tuhan, maka iman kita akan timbul dan
pengharapan kita bertambah. Firman Tuhan memberi pengharapan bagi hidup kita.
Mazmur 119:74 (baca) Orang-orang di sekitar kita yang percaya kepada Tuhan Yesus menjadi ikut
bersukacita ketika melihat kita senantiasa berharap kepada firman Tuhan.
Yohanes 9:1-7, Ada seorang yang buta sejak lahir bukan karena kesalahannya atau kesalahan orang
tuanya, tetapi semua itu terjadi agar pekerjaan Allah dinyatakan melalui hudpnya.
Selalu ada kebaikan Tuhan dalam apapun yang terjadi dalam hidup kita. Roma 8:28 Kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kisah Para Rasul 3:1-10, Ada seorang yang lumpuh sejak lahir diletakkan dekat pintu gerbang Bait
Allah dengan sebuah pengharapan setiap orang yang masuk ke Bait Allah memberikan sedekah
untuknya. Di suatu kesempatan, rasul Petrus dan Yohanes bertemu dengannya, tidak memberiikan
yang ia harapkan, tetapi berdoa untuk kesembuhannya. Saat itu juga, orang lumpuh tersebut
menjadi sembuh, ia dapat berdiri, berlari, melompat dan ikut memuji Tuhan di dalam Bait Allah.
Kejadian 26:1-3 Tuhan sudah berfirman kepada Abrahan akan memberkati keturunannya. Ishak
adalah anak Abraham harus mengalami masa sulit/tahun yang kering ketika ia berada di negeri
asing. Saat itu, Tuhan mengingatkan kepada Ishak tentang janji yang pernah diucapkan kepada
Abraham. Ishak tetap taat kepada Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya
dan pada akhirnya Tuhan memberkati hidupnya dan segala sesuatu yang yang ia kerjakan
(Kejadian 26:12-13).
Pengharapan kita ada di dalam firman Tuhan, tetapi firman tanpa dikerjakan/dilakukan, hasilnya
adalah kosong/tidak ada.

Jika kita mengalami kesulitan dalam hal ekonomi/keuangan, membutuhkan kesembuhan, maka kita
harus tetap taat kepada Tuhan dan melakukan kebenaran firman Tuhan. Jika hal ini kita lakukan,
maka kita pasti diberkati oleh Tuhan dan mengalami berbagai mujizat dari Tuhan Yesus.
Lukas 8:43-44 Seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun dan tidak
dapat disembuhkan oleh siapun datang menjamah jubah Tuhan Yesus. Pada saat itu juga, ia
mengalami kesembuhan. Iman dan tindakan dari perempuan yang mengalami pendarah untuk
datang kepada Tuhan Yesus membawanya mengalami mujizat dari Tuhan.
Oleh sebab itu, jika Tuhan memerintahkan kepada kita untuk melakukan sesuatu, maka kita harus
segera bertindak dan melakukannya dengan iman agar kita mengalami mujizat dari Tuhan Yesus.
Yesaya 52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN
akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.
Tuhan Yesus senantiasa berjalan di depan kita dan akan terus melindugii hidup kita. Selama kita
ada di dalam Tuhan Yesus, maka kita akan tetap aman.

Tuhan Yesus adalah Alfa dan Omega, Dia Yang Awal dan Yang Akhir (Wahyu 21:6). Oleh sebab itu,
kita harus percaya jika Tuhan sudah memulai pekerjaan dalam hidup kita, maka Dia yang akan
melanjutkannya. Filipi 1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik
di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Anda mungkin juga menyukai