Anda di halaman 1dari 16

5 STRATEGI

MEMAHAMI
PERHITUNGAN
PPN
Free Webinar by Accounting Hack x Aksara Consulting
Webinar Malam Ini
01. Apa Aja Sih Subjek PPN?
02. Cek Yuk Beda Objek dan Bukan Objek PPN
03. Fasilitas Tidak Dipungut dan Dibebaskan PPN
04. Strategi Medote Perhitungan PPN Yang Perlu Kamu Tau
05. Ingat! Ada Ketentuan Khusus PPN
Utri Marliana Dalimunthe, S.I.A, BKP
. Tax Consultant .Tax Trainer .Tax Mentor .Tax Speaker

Director PT Aksara Bisnis Grup (Aksara Business


Consulting)
Certified Tax Consultant Level A
Certified Profesional Management Accountant
(CPMA) Review PPA FEUI
Licensed Tax Attorney (from Indonesia Tax
Attorney)
Member of Asosiasi Konsultan Pajak Publik
Indonesia (AKP2I)
Head of Finance & Bank Himpunan Pengusaha
Muda Badan Pengurus Cabang (HIPMI BPC)
Bangkalan
Member of Tangan Diatas (TDA) Surabaya
SUBJEK PPN
Orang pribadi dan/atau badan yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan melakukan kegiatan
penyerahan dan menerima BKP/JKP

Subjek PPN = PKP (Pengusaha Kena Pajak)


1. Memiliki kewajiban memungut, menyetor dan
melaporkan SPT PPN
2. Memungut PPN saat melakukan penjualan
3. Dikenakan PPN saat melakukan pembelian (jika
lawan transaksi PKP)

Subjek PPN = Non PKP (siapapun orang/badan)


1. Dikenakan PPN saat melakukan pembelian
SUBJEK PPN IN REAL LIFE
Subjek PPN = PKP (Pengusaha Kena
Pajak)
1. Indomaret sebagai PKP
2. Indomaret memungut PPN saat customer
membeli
3. Indomaret menyetor PPN yang dipungut
dari customer. PPN disetor ke kas negara.
4. Indomaret melaporkan SPT PPN bahwa
telah melakukan pemungutan, memiliki
kewajiban

Subjek PPN = Non PKP


1. Customer membeli BKP, customer
dikenakan PPN
OBJEK PPN
Semua BKP/JKP (kecuali yang dikecualikan)
melalui kegiatan:
Penyerahan BKP/JKP di Indonesia oleh PKP
Impor
Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari LN
di Indonesia

ILUSTRASI OBJEK PPN dan PKP


BARANG BUKAN OBJEK PPN
PASAL 4A UU PPN

Makanan dan minuman yang disajikan di hotel,


restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya,
Makanan dan minuman baik dikonsumsi di tempat
maupun tidak (dine-in or take away)
Makanan dan minuman yang diserahkan oleh
usaha jasa boga atau katering
Uang
Emas Batangan untuk kepentingan cadangan
devisa negara (monetary gold).
Surat berharga
JASA BUKAN OBJEK PPN
PASAL 4A UU PPN

Jasa Keagamaan (Contoh: Travel Umroh Tanpa Wisata)


Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka
menjalankan pemerintahan secara umum
Jasa Kesenian dan Hiburan (semua jenis jasa yang dilakukan oleh
pekerja seni dan hiburan)*
Jasa Perhotelan (jasa penyewaan kamar dan/atau jasa penyewaan
ruangan di hotel)*
Jasa Penyediaan Tempat Parkir (jasa penyediaan/
penyelenggaraan tempat parkir yang dilakukan oleh pemilik tempat
parkir/pengusaha pengelola tempat parkir)*
Jasa boga atau katering*
*yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah.
Diatur oleh Pemerintah Daerah di peraturan daerah.
YUK PAHAMI PERBEDAANYA!

TIDAK TERUTANG PPN TIDAK DIPUNGUT PPN PPN DIBEBASKAN

Pasal 4A UU PPN PASAL 16B UU PPN PASAL 16B UU PPN


Objek PPN
•Bukan Objek PPN
• Objek PPN Tidak ada tarif
• Tidak punya kewajiban membuat
• Tarif 0% Punya kewajiban membuatfaktur pajak
faktur pajak
• Punya kewajiban membuat faktur (Kode 08)
• Tidak boleh mengkreditkan pajak
pajak (Kode 07) Tdak boleh mengkreditkanpajak
masukan
• Boleh mengkreditkan pajak masukan masukan
• Contoh: makanan dan minuman
• Contoh: Kegiatan Ekspor Contoh: jasa pelayanan kesehatan
yang disajikan di hotel, restoran, dll medis
YUK PAHAMI PERBEDAANYA!

•TIDAK TERUTANG di B

•TIDAK DIPUNGUT di A. 4

•PPN DIBEBASKAN di A.5


METODE
PERHITUNGAN PPN Ilustrasi:

PPN Kurang/Lebih Bayar = PK - PM


PKP A adalah pedagang peralatan elektronik.
PM = PPN yang dibayarkan saat
Pada Jan 2024 membeli 50 pcs laptop
pembelian barang/jasa oleh
PKP/Non PKP. seharga 15.000.000/pcs ke PKP B. Dikenakan
Yang bisa mengkreditkan hanya PKP PPN 11% (total PPN 82.500.000)

PK = PPN yang dipungut oleh PKP


PKP A kemudian menjual 50 pcs laptop ke
saat penjualan barang/jasa.
PKP C dengan harga 20.000.000/pcs.
Yang bisa memungut hanya PKP
Dikenakan PPN 11% (total PPN 110.000.000).
PKP C memakai 50 pcs laptop untuk kegiatan
operasional di kantornya.
METODE
PERHITUNGAN PPN
PKP A saat membeli ke PKP B = PM
PPN Kurang/Lebih Bayar = PK - PM
PKP A saat menjual ke PKP C = PK
PM = PPN yang dibayarkan saat
pembelian barang/jasa oleh
PKP/Non PKP. PKP A memiliki kewajiban menyetor
Yang bisa mengkreditkan hanya PKP
PPN sehingga:
PK = PPN yang dipungut oleh PKP Total PK = 110.000.000
saat penjualan barang/jasa.
Yang bisa memungut hanya PKP Total PM = 82.500.000
PPN Kurang Bayar = 27.500.000
INGAT! ATURAN KHUSUS
PPN YAA
PM atas BKP/JKP yang mendapatkan fasilitas
tidak dipungut PPN dapat dikreditkan

PM atas BKP/JKP yang mendapatkan fasilitas


PPN dibebaskan tidak dapat dikreditkan

PM yang diperoleh dari pembelian kepada


Pedagang Eceran tidak dapat dikreditkan

PKP yang memakai besaran tertentu tidak


dapat mengkreditkan PM
BONUS! 5 Aturan Pelaksana PPN
Terupdate Yang Perlu Kamu Tau.
Go check and have a good read!

Rumah Bebas PPN PMK No. 120/2023

PPN Kegiatan Membangun Sendiri PMK No. 61/PMK.03/2022

PPN Kendaraan Bermotor Bekas PMK No. 65/PMK.03/2022

PPN Emas PMK No. 48/2023

Faktur Pajak (Termasuk Faktur Pajak Pedagang Eceran/Online


Seller/Retail ya) PER-03/PJ/2022
Accountant Boss Academy
Perpajakan Batch 10

Daftar Disini! Daftar Disini!


THANK
YOU
aksaraconsulting.id

Anda mungkin juga menyukai