Pertemuan : XI (Kesebelas)
PENGERTIAN
PAJAK YG DIKENAKAN
PAJAK YG DIKENAKAN
ATAS KONSUMSI BARANG
ATAS KONSUMSI
YG BERDSRKAN KMK
BARANG DAN JASA
TERGOLONG BRG MEWAH
DI DALAM
DAERAH PABEAN
WILAYAH RI YG DI DALAMNYA
BERLAKU PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN PABEAN
Ciri-ciri PPN
1. Penyerahan BKP/JKP
dalam Daerah Pabean • 16 C Kegiatan membangun
oleh PKP; sendiri yang dilakukan tidak
2. Eksport BKP; dalam kegiatan usaha atau
3. Pengalihan Aktiva Bekas pekerjaan;
4. Import BKP;
• 16 D Penyerahan aktiva yang
5. Pemanfaatan JKP/BKP
menurut tujuan semula tidak
tidak berwujud dari luar
Daerah Pabean ke dalam Untuk diperjualbelikan
Daerah Pabean;
1. Yang menyerahkan adalah PKP Barang yang tidak dikenakan pajak / non BKP yaitu :
“Orang pribadi atau badan yang omzetnya Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil
telah mencapai 600 juta atau yang belum langsung dari sumbernya;
mencapai 600 juta tapi atas inisiatif sendiri Barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan rakyat banyak;
mendaftatkan diri sebagai PKP” jagung, sagu, beras, gabah, kedelai, garam baik beryodium/tidak
Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, warung
BARANG BARANG
BERWUJUD TIDAK BERWUJUD
SIFAT/HUKUMNYA
BARANG
BERGERAK
BARANG TIDAK
BERGERAK
Barang yang tidak dikenakan pajak
atau non BKP
TERMASUK
PELAYANAN SOSIAL
Nilai impor
Nilai impor = Harga impor (CIF) + Bea Masuk
PPN = 10% x Nilai impor
DPP nilai lain
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR
567/KMK.04/2000 TENTANG NILAI LAIN SEBAGAI
DASAR PENGENAAN PAJAK SEBAGAIMANA TELAH
DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
RI NOMOR 251/KMK.03/2002
Pemakaian Pemberian Cuma-
Sendiri cuma
Konsumen PKP
Cat: atas penyerahan ke-2nya terutang PPN yang membedakan dari 2 Mekanisme di atas adalah
yang menyetorkannya apabila mekanisme umum yang menyetorkannya PKP sedangkan yang
menyetorkan PPN untuk mekanisme yang khusus adalah WAPU/wajib Pungut atas nama PKP.
Cara mudah memahami penghitungan PPN
Penjualan/ Pembelian/
Penyerahan (1bulan) Perolehan
(1bulan)
Dokumen yg
dipersamakan
sebagai faktur
pajak standar
4 jenis Kepada :
Kepada konsumen akhir /
Sederhana Faktur Standar
Identitasnya tidak lengkap Pajak PKP
Contohnya bon, kwintansi Pemungut
Gabungan
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 010.0000-07.00000030 Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 010.0000-07.00000015
Pengusaha Kena Pajak Pengusaha Kena Pajak
Nama : PT ABC Nama : PT ABC
Alamat : Jalan D No.1 Alamat : Jalan D No.1
NPWP : 01.XXX.XXX.X-052.000 NPWP : 01.XXX.XXX.X-052.000
Tanggal Pengukuhan PKP : 01/04/2001 Tanggal Pengukuhan PKP : 1-Apr-01
Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak Pembeli Barang Kena Pajak/ Penerima Jasa Kena Pajak
Nama : PT XYZ Nama : PT XYZ
Alamat : Jalan W No.2 Alamat : Jalan W No.2
NPWP : 01.XXX.XXX.X-021.001 NPPKP : 01.XXX.XXX.X-021.001 NPWP : 01.XXX.XXX.X-021.001 NPPKP : 01.XXX.XXX.X-021.001
Harga Jual/Penggantian/Uang Harga Jual/Penggantian/Uang
No. No.
Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak Muka/Termin Nama Barang Kena Pajak/ Jasa Kena Pajak Muka/Termin
Urut Urut
Valas *) (Rp) (Rp)
1 Uang Muka atas pembelian 100 unit barang #G# USD 1,000.00 1 Uang Muka atas pembelian 100 unit barang #G# 2,000,000.00
Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin **) USD 1,000.00 Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin *) 2,000,000.00
Dikurangi Potongan Harga Dikurangi Potongan Harga
Dikurangi Uang Muka yang telah diterima Dikurangi Uang Muka yang telah diterima
Dasar Pengenaan Pajak USD 1,000.00 10,250,000.00 Dasar Pengenaan Pajak 2,000,000.00
PPN = 10 % X Dasar Pengenaan Pajak USD 100.00 1,025,000.00 PPN = 10 % X Dasar Pengenaan Pajak 200,000.00
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
Dibuat minimal rangkap dua (lembar 1 untuk pembeli BKP/JKP sebagai bukti
pajak masukan dan lembar 2 untuk arsip PKP penjual sebagai bukti pajak
keluaran;
Bila dibuat lembar ketiga harus disebutkan peruntukannya, misalnya untuk KPP;
Sebelum menerbitkan faktur pajak standar, PKP harus melaporkan Nomor Seri
Faktur Pajak yang akan digunakan kepada Kepala KPP;
PKP yang menggunakan Faktur Penjualan sebagai Faktur Pajak Standar harus
memberitahukan kepada Kepala KPP untuk mendapatkan Kode Faktur Pajak serta
melaporkan Nomor Seri Faktur Pajak yang akan digunakan;
Bentuk dan ukuran form faktur pajak standar disesuaikan dengan kepentingan PKP,
dan dalam hal diperlukan dapat diberikan tambahan lain.
Saat Pembuatan Faktur Pajak
•Faktur pajak harus diisi secara lengkap, jelas dan benar baik formal
maupun materiil dan ditandatangani oleh pejabat yang ditunjuk PKP;
0 0 0 . 0 0 0 - 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0
Kode
Transaksi Digunakan untuk
01 penyerahan kepada selain Pemungut PPN
02 penyerahan kepada Pemungut PPN Bendaharawan Pemerintah
03 penyerahan kepada Pemungut PPN Lainnya
(selain Bendaharawan Pemerintah)
04 penyerahan yang menggunakan DPP Nilai Lain
kepada selain Pemungut PPN;
05 penyerahan yang Pajak Masukannya diDeemed
kepada selain Pemungut PPN;
06 penyerahan Lainnya kepada selain Pemungut PPN;
07 penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya Tidak Dipungut kepada
selain Pemungut PPN;
08 digunakan untuk penyerahan yang Dibebaskan dari pengenaan PPN atau
PPN dan PPn BM kepada selain Pemungut PPN;
09 digunakan untuk penyerahan Aktiva Pasal 16D kepada selain Pemungut
PPN
KODE STATUS & CABANG
1 (satu) digit berikutnya adalah Kode Status, dengan rincian
sebagai berikut:
Format Surat Pemberitahuan Penunjukan Pejabat/ kuasa yang berwenang menandatangani Faktur
Format Surat Kuasa Khusus penunjukan Kuasa untuk menandatangani Faktur Pajak Pajak Standar.
Standar oleh PKP Orang Pribadi yang tidak memiliki struktur organisasi dan tidak
menandatangani sendiri Faktur Pajak Standar-nya. Kepada Yth.
Kepala KPP ...................................
Jl................................
di .........................
SURAT KUASA
Dengan ini, saya :
5.
KHUSUS
6.
untuk dan atas nama Yang Memberi Kuasa, menandatangani Faktur Pajak Standar.
7.
Demikian disampaikan, apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Kuasa ini, akan
8.
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima
kasih. 9.
10.*)
............................., ......................... Demikian disampaikan, apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Pemberitahuan ini, akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
Yang Diberi Kuasa, Yang Memberi Kuasa,
............................., .........................
Meterai Meterai
...................................
................................... ...................................
*)Jumlah baris dapat disesuaikan dengan kebutuhan PKP
1. Transaksi Pembelian tunai
Harga BKP 100.000.000
Rabat 10% 10.000.000
90.000.000
Pot.tunai 2.700.000
87.300.000
Harga stlh PPN 10% 8.730.000
Jumlah pembayaran tunai 96.030.000
Pot.tunai yg dicantumkan dlm Faktur pajak standar dpt mengurangi dasar pengenaan PPN,maka jurnal
transasksi diatas:
Pembelian 87.300.000 jurnal yg dibuat:
pajak masukan 8.730.000 kas 96.030.000
kas 96.730.000 penjualan 87.300.000
pajak keluaran 8.730.000
2. Pembelian secara kredit
Pembelian kredit PT Amanda seharga Rp.50 juta (faktur pajak blm dibuat):
Pembelian 50juta
PM belum difakturkan 5 juta
utang 55juta
Terdapat reut sebesar Rp.4juta dlm hal ini tdk perlu dibuat nota retur krna
faktur pajak blm dibuat
Utang 4,4juta
retur pembelian 4juta
PM belum difakturkan 0,4juta
Pembayaran kpd PT Amanda dgn pot.5% dan fakr pajak diterima
Harga pembelian 50.000.000
Retur pembelian 4.000.000
46.000.000
Pot.5% 2.300.000
PPP-PPN 43.700.000
PPN 10% 4.370.000
Jumlah pembayaran 48.070.000
Jurnal:
Utang 60.600.000
PM 4.370.000
kas 48.070.000
pot.pembelian 2.300.000
PM blm difakturkan 4.600.000