Anda di halaman 1dari 30

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

(PPN)
Rizky Darma, SE., M.Ak., BKP
TAX PARTNER
RDTF CONSULTING

• Registered Indonesian Tax Consultant, member of


Indonesian Tax Consultant Association (IKPI)
• Advisory Partner at Mitra Pajak 29
• Tax Lecturer Faculty of Economic and Business
(FEB) University of Trisakti
• Tax Trainer & Instuctor at Makui Tax Institute, Bina
Fiscal Indonesia & Tax Center UMB
: 0899 889 7766
• Master of Accountancy (S-2), Faculty of Economics
: rizkydarma2@yahoo.com and Business University of Trisakti Jakarta
: @rizkydarma
: rizkydarma
Agenda Pembahasan

Cara
Definisi Menghitung PPn BM
pajak

Istilah Tarif Pajak Faktur Pajak

Pegusaha Ketentuan
Objek Pajak
Kena Pajak Khusus
3
4

DEFINISI

Pajak atas konsumsi barang


dan jasa di daerah pabean yang
dikenakan pada setiap tingkatan
produksi dan distribusi
Pengusaha
Kena Pajak

Pajak
Masukan Barang
Kena Pajak

ISTILAH
PPN
Pajak Jasa Kena
Keluaran Pajak

Faktur Daerah
Pajak Pabean

5
Barang - Jasa
6

Jasa adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu perikatan


atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang, fasilitas,
kemudahan atau hak tersedia dipakai, termasuk jasa yang dilakukan
untuk menghasilkan barang karena pesanan atau permintaan
dengan bahas dan atas petunjuk pemesan
Objek PPN atas Barang
7

Penyerahan
Barang Kena Ekspor Ekspor
Pajak di Barang Kena Barang Kena
dalam Pajak Pajak Tidak
Impor Barang
Daerah Berwujud Berwujud
Kena Pajak;
Pabean yang oleh oleh
dilakukan Pengusaha Pengusaha
oleh Kena Pajak; Kena Pajak;
pengusaha;
Objek PPN atas Jasa
8

Penyerahan Pemanfaatan
Jasa Kena Jasa Kena Ekspor Jasa
Pajak di Pajak dari luar Kena Pajak
dalam Daerah Daerah oleh
Pabean yang Pabean di Pengusaha
dilakukan oleh dalam Daerah Kena Pajak.
pengusaha; Pabean;
Barang Non BKP?
9

Barang hasil
Barang kebutuhan
pertambangan atau
pokok yang sangat
hasil pengeboran yang
dibutuhkan oleh rakyat
diambi langsung dari
banyak;
sumbernya;

Makanan dan minuman


yang disajikan di hotel,
Uang, emas batangan,
restoran, rumah
dan surat berharga.
makan, warung, dan
sejenisnya.
Jasa Non JKP?
10

Pengiriman
Kesehatan
Sosial surat dengan Keuangan
Medis
Perangko

Kesenian dan
Asuransi Kegamaan Pendidikan
Hiburan

Angkutan
Penyiaran
Umum di
Bukan Iklan
darat dan Air
Jasa Non JKP?
11

Angkutan Udara
DN bagian dari Pemerintahan
Tenaga Kerja Perhotelan
Angkutan Udara Umum
LN

Telepon Umum Kirim Uang


Tempat Parkir Katering
dengan Koin Wesel Pos

Kesenian dan Penyiaran Bukan


Hiburan Iklan
Tarif Pajak
12

Tarif PPN sebesar 10%

Tarif PPN sebesar 0%


• Ekspor BKP Berwujud
• Ekspor BKP tidak berwujud
• Ekspor JKP
Pajak Penjualan Barang
13
Mewah (PPnBM)

Dikenakan 1 kali saat produksi atau impor BKP


Mewah

• Tarif PPnBM paling rendah 10% dan Paling tinggi 200%


• Tarif PPnBM Ekspor BKP Mewah sebesar 0%

Ketentuan Kelompok barang, tarif dan jenis


barang mewah diatur PP dan PMK.
PENGUSAHA KENA PAJAK
14

Pengusaha yang melakukan penyerahan BKP dan/atau


JKP yang dikenai Pajak menurut UU PPN

Jumlah Penyerahan BKP dan/atau JKP setahun >Rp4,8


Milyar Wajib menjadi PKP

Pengusaha Kecil dengan Penyerahan s/d Rp4,8 Milyar


dapat memilih (tidak wajib) untuk menjadi PKP
Cara Menghitung Pajak
15

PPN = Tarif Pajak x DPP

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN


• Harga Jual
• Penggantian
• Nilai Impor
• Nilai Ekspor
• Nilai Lain
Ilustrasi Perhitungan
16

PKP A menjual tunai BKP dengan Harga


Jual Rp500 Juta
• PPN Terutang
10% x Rp500 Juta = Rp50 Juta

PKP D mengekspor BKP dengan nilai


ekspor Rp1 Miliar
• PPN Terutang
0% x Rp1 Miliar = 0
Contoh Perhitungan
17

PKP A mengimpor BKP dengan


nilai Impor Rp5 Miliar. BKP
tersebut tergolong Mewah dengan
Tarif PPnBM 20%
• DPP Rp5Miliar
• PPN 10% = Rp500Juta
• PPnBM 20% = Rp1Miliar
PAJAK MASUKAN
18

PPN yang dibayar PKP atas perolehan


BKP/JKP, pemanfaatan BKP Tidak
berwujud/JKP dari luar pabean, impor BKP

PM dikreditkan dengan PK dalam masa pajak


yang sama, atau dapat dikreditkan paling
lama 3 bulan setelah masa pajak
• PM bulan Februari 2015 dapat dikreditkan pada masa
Pajak Februari, Maret, April atau Mei 2015
PM TIDAK DAPAT DIKREDITKAN
19

Perolehan sebelum jadi PKP

Tidak mempunyai hubungan langsung

Perolehan dan pemeliharaan sedan dan station wagon, kecuali Iventory

Faktur Pajaknya tidak sesuai Pasal 13 ayat (5) UU PPN

Ditagih dengan penerbitan SKP

Ditemukan waktu pemeriksaan

Selain barang modal atau JKP sebelum PKP berproduksi


PPN Kurang (Lebih) Bayar
20

Jika PK > PM maka PPN KB

Jika PK < PM maka PPN LB

Jika PK = PM maka PPN Nihil


Terutangnya Pajak
21

Terjadi Saat:

• Penyerahan BKP/JKP
• Impor BKP
• Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari Luar Pabean
• Ekspor JKP/BKP Berwujud/BKP Tidak Berwjud

Apabila Pembayaran Lebih dulu, terutang


saat Pembayaran.
Faktur Pajak
22

Bukti Pungutan Pajak yang dibuat oleh PKP atas


Penyerahan BKP/JKP

Faktur Pajak harus mencantumkan:

• Nama, Alamat,NPWP Penjual/Penyedia Jasa dan Pembeli


atau penerima Jasa
• Jenis Barang atau Jasa, Harga, Potongan Harga
• PPN/PPnBM yang dipungut
• Kode, Nomor Seri, Tanggal FP
• Nama dan Tandatangan FP
Dokumen Tertentu
23

DJP dapat menentukan dokumen tertentu


yang dipersamakan sebagai FP

Contoh Penggunaan:

• Faktur Penjualan sudah dikenal luas, seperti kwitansi


pembayaran telepon dan tiket pesawat
• SSP sebagai FP atas Pemanfaatan JKP dari luar
pabean
• Dokumen tertentu dalam impor atau ekspor BKP
TANGGAL PENTING

paling lama akhir bulan


BAYAR berikutnya sebelum SPT
Masa disampaikan
PMK No.
242/PMK.03/2014

paling lama akhir bulan


LAPOR berikutnya setelah Masa
Berakhirnya Masa Pajak
PMK No. 9/PMK.03/2018
Contoh Pelaporan PPN
25

Penyetoran PPN KB paling lama akhir bulan berikutnya


sebelum SPT Masa disampaikan

SPT Masa PPN disampaikan paling lama akhir bulan


Berikutnya setelah Masa Berakhirnya Masa Pajak

• Pada bulan Maret 2015, posisi PK Rp500 Juta, PM Rp400 Juta, jadi PPN
Kurang Bayar Rp100Juta , harus
dibayarkan paling lambat 30 April 2015 sebelum SPT disampaikan
PEMUNGUT
Pasal 16 A
PPN

Pasal 16 B FASILITAS PPN

KEGIATAN
Pasal 16 C MEMBANGUN
KETENTUAN SENDIRI
KHUSUS PENJUALAN
Pasal 16 D ASET BUKAN
BRG DAGANG

RESTITUSI PPN
Pasal 16 E
WARGA ASING

TANGGUNG
Pasal 16 F JAWAB
26 RENTENG
Ilustrasi Transaksi
27

 2 April 2015, PT IDC mengimpor Mesin Air dari


STC, Ltd yang berlokasi di Singapura sebanyak 30
unit dengan nilai impor @ US $140
 9 April 2015, PT IDC (PKP) menyerahkan 20 unit
Mesin Air kepada PT DTI (PKP), dengan harga
jual @ Rp2.000.000,-
 19 April 2015, PT IDC menyerahkan 8 unit Mesin
Air kepada PT GFF (PKP), dengan harga jual @
Rp2.100.000,-
 22 April 2015, PT DTI menjual 15 unit Mesin Air
kepada PT GFF, dengan harga jual @
Rp2.150.000,-
Pertanyaan ?
28

1) Kapan Saat Pembuatan Faktur Pajak atas transaksi di


atas?

2) Berapa Jumlah PK, PM, PPN KB (LB) ?


• PT IDC
• PT DTI
• PT GFF

3) Kapan Batas Waktu Penyetoran dan Pelaporan SPT PPN?

4) Berapa unit Sisa Persediaan Mesin Air di PT IDC, PT DTI


dan PT GFF pada Akhir Bulan April 2015
Any Question?
Terima Kasih

Equity Tower Lantai 35 : @rdtf.consulting

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 : rdtf.consulting@gmail.com

SCBD Lot 9, Jakarta Selatan 12190 - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai