3. Yakin "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya"
(Yak 5:16c). Karaguan dan kebimbangan identik dengan ketidakpercayaan. Kisah
Petrus yang berjalan diatas air mencerminkan hal ini. Petrus tidak seratus persen
percaya bahwa dia bisa berjalan diatas air, walaupun sempat sesaat berjalan di atas
air.
Keraguan mundul dalam dirinya ketika dia melihat keadaan sebenarnya yang
dia hadapi. disaat keraguan itu muncul, disaat itulah dia mulai tenggelam. Yakobus
1:6 berkata, "hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan
bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang
diombang-ambingkan kian kemari oleh angin". Iman yang tidak sempurna tidak
akan mendatangkan faedah dan doa dengan iman atau keyakinan yang tidak
sempurna tidak akan mendatangkan kuasa. Yakinlah dengan apa yang didoakan.
percaya bahwa Tuhan mendengar, menyimak dan mengerti segala ucapanmu lewat
doa. bahasa apapun yang kalian gunakan dia pahami bahkan sebelum engkau
memintanya dalam doa, Dia sudah tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran kita.
Jika ketiga hal ini kita terapkan dalam diri kita, yakinlah kita sudah memiliki doa
yang punya kuasa.
Pemuda Jemaat Teman-teman Pembina dan adik2 remaja yang dikasihi Tuhan,
terkadang ketika kita berdoa, sanking banyaknya keperluan/keinginan yang kita
ingin panjatkan kepada Tuhan. tanpa kita sadari doa kita mulai kehilangan jejak
dan berputar-putar hingga sulit untuk megucapkan kata Amin.
1. Ketika anda melipat tangan, yang paling dekat dengan anda adalah jari
jempol/ibu jari. jadi, mulailah berdoa untuk orang-orang yang dekat dengan
anda. seperti: orang tua, saudara, om/tante, teman/sahabat atau pacar.
2. Jari telunjuk. biasaanya untuk menunjuk. maka, berdoalah untuk para
pengajar: gurua gama, pengkhotbah, pendeta, pelsus, guru di sekolah atau
dosen.
3. Jari selanjutnya adalah jari yang tertinggi yaitu jari tengah. jari ini
mengingatkan anda untuk berdoa bagi orang-orang yang memegang
kekuasaan: Pemimpin Negara, Pemimpin Daerah, atau atasan di tempat
kerja.
4. Jari ke-empat adalah jari manis. biasanya jari yang terlemah. berdoalah bagi
mereka yang mereka yang mengalami masalah/kesusahan/menderita: orang-
orang miskin, janda/duda, yatim piatu dan mereka yang berkekurangan.
5. yang terakhir adalah jari kelingking. jari ini mengingatkan kita akan betapa
kecilnya kita dibanding dengan kebenaran dan kekuasaan Allah. mintalah
Dia menyediakan kebutuhan anda baik dalam karir, pendidikan atau
rencana-rencana yang hendak kita capai.
Metode apapun yang kita gunakan, bercakap-cakaplah dengan Tuhan. Dia ingin
mendengar apa yang ada didalam hati kita masing-masing. Percayalah dan
imani seperti yang dinyanyikan Nikita "Pelangi Sehabis Hujan". bahwa
terkadang Tuhan menjawab doa kita dibalik kemelut permasalahan yang kita
hadapi di depan. tapi pada akhirnya dia akan memberikan jawaban melebihi apa
yang kita harapkan dan persepsikan. Dan semuanya tepat disaat kita
membutuhkannya. AMIN
PERSEMBAHAN
P+J Menyanyi NNBT. 9 Ayat 1-2 “KU AKAN SELALU BERSYUKUR”
DOA SYAFAAT
P+J Menyanyi KJ. No. 26 “MAMPIRLAH, DENGAR DOAKU”
P Mari kita berdoa syafaat
berdoa untuk persekutuan Ibadah yang boleh berjalan
berdoa untuk persembahan
berdoa untuk GMIM (Sinode wilayah gereja) pdt – pnt sym kolom
berdoa untuk pnt pemuda remaja
berdoa untuk pekerjaan/yang belum bekerja
berdoa untuk orang tua
berdoa untuk saudara2 yang membutuhkan
berdoa untuk pemerintah bangsa dan negara
berdoa untuk setiap pergumulan yang dihadapi (COVID19)
berdoa untuk kesehatan kekuatan
DOA BAPA KAMI
NYANYIAN PENUTUP (Berdiri)
P+J Menyanyi “DOA YABES”
Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah
dan memperluas daerahku,
dan kiranya tangan-Mu menyertai aku,
dan melindungi aku dari pada malapetaka,
sehingga kesakitan tidak menimpa aku!"
BERKAT
P Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kita semua
dari sekarang besok dan sampai selama lamanya....amin