PELAYANAN FIRMAN
• Doa Pembacaan Alkitab
• Pembacaan Alkitab
• Khotbah
PERSEMBAHAN SYUKUR
PF : Marilah kita memberi persembahan kepada Tuhan, sambil mengingat
kata Alkitab : “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia
kepada kami supaya kami senantiasa berkecukupan di dalam segala
sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan”. (1
Korintus 9 : 8)
J : Menyanyi NKB. No. 197 ; 1 - 2 “Besarlah Untungku”
• Besarlah untungku jika Yesus milikku, bersuka jiwaku kar’na
damai yang penuh. Meskipun angin k’ras badai dunia menderu, tak
goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Reff : Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah
untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus
sungguhlah tetap milikku.
• Kendati tiadalah hartaku di dunia, hatiku tak resah, tak bersungut,
berkesah. Kar’na ku sungguh tahu jika Yesus milikku, tak sia –
sialah segenap usahaku.
Lukas 4:18 dan 19 sebagai kutipan dari Yesaya 61:1-2, telah di genapi oleh Yesus,
dalam pemberitaan, pengajaran dan pelayanan yang dikerjakan-Nya. Tetapi hal
tersebut tidak berakhir di sana, karena masih banyak orang yang membutuhkan
untuk mendengar, menerima tindakan dan pelayanan yang digagas oleh Roh Tuhan
dalam diri setiap anak-anak- Nya. Jika saat ini kita menjadi “yang terluka”, kita harus
melihat dari sisi rencana Allah. Allah menginginkan kita menyembuhkan orang lain
yang terluka seperti kita. Dalam kerangka itulah PI kita bangun dalam jemaat. Injil
sebagai kabar baik, sebagai pembebasan dan rahmat Tuhan haruslah kita
sampaikan. Kita mulai dari diri kita sendiri, selanjutnya keluarga dan jemaat.
Kemudian dalam lingkup yang lebih luas PIK (Pekabaran Injil Khusus) daerah-
daerah yang masih terus diInjili sampai saat ini dalam wilayah sinode GKST.
Marilah kita memberitakan Injil sebagai orang “yang terluka”. Biarkan Roh
Tuhan menggunakan kita. Karena tanpa Roh Tuhan, kita “yang terluka” hanya
menjadi orang2 yg suka mengeluh. Roh Tuhan akan memampukan kita menjadi
“yang terluka yang menyembuhkan”. Dalam semangat bulan PI mari kita
memberitakan Injil, baik atau tidak baik waktunya. Amin