4. Ajakan beribadah
Pnt : Mari datang kepada Allah, Sang Terang Kehidupan!
J : Yang setia menuntun kita di dalam tiap penantian
Pnt : Marilah datang kepada Allah, Sang Sumber Pengharapan!
J : Yang terus berkarya mewujudkan karya penyelamatan.
Pnt : (Mengajak jemaat berdiri) dan menyanyikan KJ 76: 1, 2 “Kau Yang
Lama Dinantikan”
1. Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasih-Mu.
2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami Kauajari kasih kerajaan-Mu.
Pimpin kami oleh Roh-Mu, hati pun perintahlah
Dan beri kurban darah-Mu, b’rilah damai yang baka!
1
5. Votum dan Salam
PF : Ibadah Minggu Adven II ini terjadi karena pertolongan kita adalah
dalam nama Tuhan Allah yang menjadikan langit dan bumi.
J : Amin.
PF : Salam sejahtera bagi saudara yang menantikan datangnya Sang
Imanuel.
J : Salam sejahtera bagi saudara juga.
8. Pengakuan Dosa
PF : Jemaat Tuhan atas dasar keinsyafan diri, jujur dan tulus, marilah kita
merendahkan diri di hadapan Tuhan mengakui dosa-dosa kita
kepada-Nya. Marilah kita berdoa …
J : Menyanyi PKJ 43: 1 & 3 “ Tuhan, Kami Berlumuran Dosa”
1. Tuhan, kami berlumuran dosa. Tuhan, sudikah ampuni kami.
3. Tuhan, sudi ampuni mereka. Tuhan, Kau yang tahu perbuatannya.
9. Berita Anugerah
PF : Saudaraku yang Yesus kasihi, dengarlah Berita Anugerah
sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Yesaya 45: 22, yakni
“Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai
ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.”
Dengan Firman Tuhan ini, maka selaku pelayan Yesus Kristus kami
memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J : Syukur kepada Tuhan, Amin
2
Menyanyi KJ 397: 1-2 “Terpuji Engkau, Allah Maha Besar”
1. Terpuji Engkau, Allah Mahabesar,
kar’na Yesus t’lah bangkit dan hidup kekal.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
3
13. Pengucapan Syukur Umat
MJ : Saudara-saudara yang diberkati Allah!
Sepanjang hari Tuhan telah merahmati kita dengan kebajikan-Nya. Ia
memberi kekuatan, supaya kita bekerja memperoleh penghasilan.
Karena itu marilah kita membawa pemberian dengan sukarela,
jangan dengan duka atau paksa sambil mengucap syukur oleh Dia,
Tuhan kita, Yesus Kristus, kepada Allah Bapa kita.
(Sambil persembahan dikumpulkan, kita menyanyi PKJ 264: 1-3)
4
16. Pengakuan Iman (Jemaat berdiri)
P + J: Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
Menyanyi bersama KJ 281: 1 “Segala Benua dan Langit Penuh”
1. Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi Nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat,
pengharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
PENGANTAR
1. Kita telah berada di penghujung Tahun 2020, tahun yang kita lalui di
masa pandemic covid 19. Pelbagai pengalaman di luar kebiasaan harus
kita lakukan, banyak dari kita terdampak pandemic yang menghantam
dunia ini sehingga harus menghadapi berbagai ujian hidup yang
datangnya dirasa sangat tiba-tiba. Tetapi hidup harus dijalani dan
syukur atas penyertaan Tuhan, itulah sebab disebut imanuel
sebagaimana tema natal. Kita akan memasuki minggu – minggu
advent, yang dimulai pada tanggal 29 November 2020 dan berakhir
pada tanggal 20 Desember 2020.
2. Ada 4 minggu advent yang harus kita rayakan sebelum Hari Natal
tanggal 25 Desember 2020. Di ujung perayaan advent ada Natal, gereja
merayakan peristiwa kedatangan Allah dalam rupa manusia. Dalam
Minggu Advent gereja dan umat Kristen mempersiapkan diri
menyambut kedatangan Tuhan, seperti pada tahun sebelumnya,
walalu kita sadari natal tahun ini tentu berbeda, dalam pergumulan
masa pandemic kita tetap diingat menaati protocol kesehatan. Kita
akan melaksanakan doa-doa ibadah minggu advent baik dalam ibadah
persekutuan jemaat maupun dalam keluarga. Sediakanlah waktu
Bersama untuk mencari makna advent itu bagi kita. Minggu advent
ditetapkan bukan sekedar sebagai persiapan menyongsong Natal. Ia
diadakan untuk mengarahkan perhatian gereja pada kedatangan
kembali Kristus. Selama minggu itu perhatian kita yang menunjuk pada
kedatangan Kristus. Minggu Advent I tekanan pada adventus in carnem
{kedatangan dalam daging}, Advent II In Mentem {kedatangan dalam
pemberitaan}, Advent III adventus in mortem {kedatangan dalam
kematian} dan Minggu Advent IV adventus in majestate {kedatangan
dalam kemuliaan}. Kita sementara menunggu fase terakhir Kristus pasti
9
datang. Kita tidak boleh putus asa dan hilang semangat penantian.
Nyalakan api pengharapan akan kedatangan kembali Kristus.
3. Pada masa advent ini sediakan waktu untuk bersekutu dan berdoa,
untuk bersama-masa merasakan dan mengalami penyertaan Tuhan
dalam hidup. Biarlah kita selalu bersama dengan Allah secara pribadi,
jemaat dan keluarga. Sesuai tema natal kita tahun 2020: ”Mereka Akan
Menamakan-Nya Imanuel: {Matius 1 : 2 – 3} Siapkan hati dan alami
penyertaan-Nya.
Panggilan beribadah
PEMIMPIN : {MENYALAKAN SATU BATANG LILIN}. Masa
advent pertama telah tiba, dalam suasana
dimana saat ini merupakan masa yang berat
bagi banyak orang, Namun seberat apapun
ujian itu, harus dijalani dengan keikhlasan.
Tuhan telah menjanjikan bahwa ujian yang
diberikan tidak melebihi kekuatan kita.
JEMAAT : Hanya sebagai manusia, adakalanya kita
merasa lemah dan tak berdaya
PEMIMPIN : Masa advent kita terus diingatkan untuk
selalu hidup dalam penantian dan
pengharapan, karena itu selalu berhati-hati
dan berjaga-jagalah {bdk. Markus 13: 33}
JEMAAT : Hari demi hari telah kita lalui, badai dan
gelombang silih berganti menerpa kehidupan
10
kita. Namun karena anugerah-Nyalah kita
diberikan kekuatan hingga tegar berdiri saat
ini, karena itu selalu bersyukur
PEMIMPIN : Kami bersyukur atas pergumulan dan
persoalan kami hadapi di dalam keluarga dan
jemaat karena di tengah – tengah persoalan
tersebut kami percaya ada tangan kasih-Mu
yang senantiasa menopang dan menguatkan
kami.
JEMAAT : Betapa kita harus bersyukur kepada Tuhan
karena hari ini kita memasuki Minggu Advent
Pertama. Minggu Advent adalah masa di
mana kita semua harus mempersiapkan diri
dan hati kita untuk menyongsong peristiwa
Natal, serta kedatangan Tuhan yang kedua
kali yang kita rayakan pada hari raya Natal
nanti. Karenanya, mari kita naikkan syukur
kita kepada-Nya. Syukur kami haturkan
kehadirat-Mu yang kudus ya Allah, karena
kasih setia-Mu kepada kami sepanjang
kehidupan ini. Kami bersyukur atas
keselamatan yang telah engkau berikan di
dalam Anak-Mu Yesus Kristus sehingga kami
dilayakkan untuk datang menghadap taktah-
Mu yang kudus.
PEMIMPIN : Kami bersyukur atas persekutuan kami, yang
telah Engkau sertai dan berkati. Kami
bersyukur atas masa-masa yang Engkau
berikan bagi kami, bahkan pada hari ini kami
memasuki minggu Advent Pertama, minggu
persiapan pengharapan dan penantian.
Selama empat minggu ke depan mampukan
kami untuk terus memaknai Advent dalam
kehidupan pribadi, keluarga, persekutuan dan
kehidupan bermasyarakat.
11
P+J : Terpujilah Engkau ya Allah Bapa di dalam
Yesus Kristus, dari sekarang sampai selama-
lamanya. Amin!
PEMIMPIN : Marilah kita berdiri dan dengan sukacita
memuliakan nama-Nya.
J : Berdiri, Menyanyi KJ.84:1-3 “Ya Yesus Dikau
Kurindukan ...”
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan,
lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka
menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi,
Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih,
dan jiwaku terangilah!
12
Pnt : Mari datang kepada Allah, Sang Terang
Kehidupan!
J : Yang setia menuntun kita di dalam tiap
penantian
Pnt : Marilah datang kepada Allah, Sang Sumber
Pengharapan!
J : Yang terus berkarya mewujudkan karya
penyelamatan.
Pnt : (Mengajak jemaat berdiri) dan menyanyikan KJ
76: 1,2
1. Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat,
datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap Kautuntun, Kau Harapan
kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan
kasihMu.
2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang
lembut,
agar kami kauajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami oleh RohMu, hati pun
perintahlah
Dan beri kurban darahMu, b’rilah damai
yang baka!
13
Jemaat : Kita bersukacita karena pengharapan yang
pasti kepada Yesus yang sudah datang dan
yang akan datang kembali.
Pemimpin : Bagi kita, Yesus Kristus sudah datang
melalui kelahiran-Nya, dan menderita
sampai mati di kayu salib demi keselamatan
kita.
Jemaat : Dalam segala persiapan kita melalui Minggu
Advent menjelang perayaan Natal yang
akan datang, bahkan dalam penantian kita
akan kedatangan Yesus yang kedua kali, kita
percaya bahwa Yesus menyertai kita.
Pemimpin : Dengan sukacita, marilah kita berdiri dan
menyanyi dari KJ 83: 1 & 5
1. Terbitlah bintang timur dan fajar
merekah
menyambut Sang Penghibur, Harapan
dunia.
5. Terbitlah bintang timur dan fajar
merekah
menyambut Sang Pengibur, Harapan
dunia.
14
khusus yaitu Perdamaian ini ditandai dengan tiga
batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu.
Minggu keempat Adven mengingatkan kita tentang
kemuliaan Tuhan, sang pemilik semesta alam.
Lilin Keempat disebut Lilin Para Malaikat yang
menggambarkan tentang kebahagiaan/sukacita
besar bagi kita yang menyambut kedatangan Sang
Juru Selamat dengan iman. Sukacita yang sejati
adalah damai di dalam hati. Damai yang sejati
tersebut hanya didapatkan dari Tuhan Yesus yang
lahir bagi kita. Agar dapat mengalami damai sejati
itu, kita hendaknya menyiapkan seluruh kehidupan
kita untuk menyambut kedatangan-Nya.
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi
dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:14)
Bersama-sama kita masuk dalam kebaktian saat
ini….
P : Marilah kita menyambut kedatangan Yesus Kristus
Tuhan kita dengan bersorak-sorai, menaikkan puji-
pujian bagi-Nya.
J : Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau
bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku.
P : Bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau
membangunkan fajar.
J : Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan aku
mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku
bangsa-bangsa.
P : Sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-
Mu sampai ke awan-awan.
J : Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, biarlah
kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.
P : Marilah dengan penuh sukacita kita nyatakan:
P+J : Hosana bagi-Mu, Yesus Kristus Tuhan kami…
Kudus… kuduslah Nama-Mu.. Kasih setiamu terus
ada kini dan selama-lamanya…
15
Mari kita bangkit berdiri, kita masuk dalam
kebaktian pada saat ini dengan menyanyikan:
Menyanyi KJ 91:1-2 “Putri Sion, Nyanyilah”
1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
2. Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!
Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!
16