LITURGI-LITURGI IBADAH
Jayapura
4 November 2019
LITURGI IBADAH MINGGU ADVENT I
JEMAAT-JEMAAT GKI DI TANAH PAPUA
Minggu / 1 Desember 2019
Tema : CARA MENANTIKAN KEDATANGAN SANG PENYELAMAT
3. NATS PEMBIMBING :
P. Nats pembimbing dari Kitab Nabi Yesaya 54:10, “ Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit
bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan
bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau ”
3. NATS PEMBIMBING :
P. Nats pembimbing dalam ibadah minggu advent yang ke-2, dari Surat Efesus 5:8-9, “ memang dahulu kamu
adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-
anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, “
( jemaat duduk )
4. NYANYIAN JEMAAT : Ny. Rohani 21:1-2 “Kunantikan betapa”
5. PENGAKUAN DOSA :
P. Jemaat Tuhan Yesus Kristus, marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah kita, dan hendaknya
setiap orang mengaku dosanya sungguh-sungguh kepada Tuhan. Marilah kita berdoa :
J. Ya Tuhan, kepada-Mu kuangkat jiwaku; Allah-ku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat
malu;
P. Semua orang yang menanti-nantikan Tuhan tidak akan mendapat malu, sebab yang mendapat malu ialah
mereka yang hidup dalam kegelapan dan berkhianat terhadap kebaikan Allah dalam hidupnya.
J. Ya Tuhan, kami mengaku bahwa kami lebih cenderung hidup dan melakukan perbuatan-perbuatan
kegelapan; perbuatan dan tindakan hidup kami berbuahkan ketidak-adilan dan ketidak-benaran.
P. Ya Tuhan, ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu kepada umat-Mu, sebab kami sudah mengaku
dosa kami di hadapan-Mu saat ini !
J. Ya Tuhan, janganlah Kau ingat akan segala dosa dan pelanggaranku, tetapi ingatlah aku dengan kasih
setia-Mu, karena kebaikan-Mu dalam Kristus Yesus. Ampunilah dan terimalah aku sebagai anak-Mu.
P+J. Dengarkanlah permohanan kami, ya Tuhan. Dalam nama Yesus Kristus, kami memohon. Amin.
11. PERSEMBAHAN SYUKUR : Nyanyian Rohani 33:1-5 “Jiwa, puji Raja Surga”
P. Kita hendak memberi persembahan syukur kepada Tuhan. Ingatlah bahwa persembahan ini adalah tanda
bahwa kita telah diselamatkan oleh Tuhan, karena itu kita bersyukur kepada-Nya.
Ny.Rohani 33:1-5 “ Jiwa, puji Raja Surga “
1) Jiwa, puji Raja Surga, bawa persembahanmu. Engkau ditebus-Nya juga, sampai hidupmu sembuh.
Puji Raja ! Puji Raja, Tuhan Juruslamat-mu.
2) Ia yang mendengar doa dari dalam tindihan. Dikesukaran semua diberi-Nya sokongan.
Puji Raja ! Puji Raja, Yang membri pertolongan.
3) Seperti seorang bapa, yang tahu anaknya lemah, Ia juga tahu betapa kurang kuat anak-Nya.
Puji Raja ! Puji Raja, Murah hati-Nya baka.
4) Kami ini bunga saja, layu habis musimnya, tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Raja ! Puji Raja, Yang kekal kuasa-Nya.
5) Tentara malaikat, mari, turut kami menyembah ! Bintang, bulan, matahari, makhluk-Nya semuanya.
Puji Raja ! Puji Raja, kini dan selamanya.
SELAMAT MENJALANI
Minggu Advent ke-2
LITURGI IBADAH MINGGU ADVENT III
JEMAAT-JEMAAT GKI DI TANAH PAPUA
Minggu / 15 Desember 2019
Tema : “ BAGAIMANA MENERIMA KEDATANGAN SANG PENYELAMAT “
24. NYANYIAN JEMAAT : Ny.Rohani 26:1 dan 3 “Trus dari Surga datang-Ku”
1) Trus dari surga datang-Ku. Ku khabarkan kepadamu, selamat dan kesukaan untuk kaum sekalian.
3) Yaitu Kristus, Penebus, yang Tuhan kita yang kudus, yang melepaskan dunia serta menghapus dosanya.
27. PERSEMBAHAN SYUKUR : Nyanyian KJ. 450:1-5 “Hidup kita yang benar”
P. Marilah kita membawa seluruh persembahan syukur kepada Tuhan, karena kebaikan-Nya yang tak terkatakan
dalam kehidupan kita. Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan suka-cita. Kita memuji Tuhan dari
Ny.KJ. 450:1-5, “Hidup kita yang benar”
1) Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur. Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
** Dalam susah pun senang; dalam segala hal, aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya !
2) Biar badai menyerang, biar ombak menerjang, aku akan bersyukur kepada Tuhan-ku.
3) Apa arti hidupmu ? Bukankah ungkapan syukur, karna Kristus, Penebus, berkorban bagimu !
4) Bertekun bersyukurlah hingga suara-Nya kau dengar : “Sungguh indah anak-Ku, ungkapan syukurmu.”
5) Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku. Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku.
MJ.1. Jemaat Tuhan Yesus Kristus yang Allah kasihi ! Kita telah memasuki minggu advent yang keempat, yaitu
minggu persiapan yang terakhir untuk menerima Natal, suatu peristiwa kedatangan Tuhan Yesus Kristus,
bukan sebagai bayi kecil tanpa kuasa, tetapi sebagai Raja dan Hakim dunia. Kehadiran Yesus sebagai
Raja dan Hakim, menuntut dari setiap umat-Nya adanya kesiapan total, untuk menerima keputusan
Tuhan dalam kehidupan, karena itu ibadah masa raya adventus, hendak menuntun kita kepada
pengertian tentang kemuliaan Tuhan.
MJ.2. Inilah kesempatan bagi setiap orang percaya, untuk mengenal kemaha-kuasaan Tuhan; untuk memahami
akan waktu penghakiman bagi setiap perbuatan manusia. Apakah perbuatan saya berkenan kepada
Tuhan, ataukah perbuatan saya bertentangan dengan kehendak Tuhan ? Apakah yang telah kita perbuat
selama masa raya advent telah menjadikan kita layak di hadapan Tuhan ? Apakah kita telah
menggunakan kesempatan selama minggu-minggu advent untuk memasuki kemuliaan Tuhan, Raja dan
Hakim ?
MJ.1. Masa raya advent keempat, adalah waktu yang disediakan Tuhan dipenghujung tahun ini, supaya kita
bersikap dan bertindak menurut kehendak-Nya. Setiap sikap dan tindakan kita menentukan kesiapan
menerima kemuliaan Tuhan dan penghakiman-Nya bagi setiap orang. Inilah yang dimaksudkan oleh
firman Tuhan dalam Injil Lukas 3:9, “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak
menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.”
MJ.2. Marilah kita siapkan hati dan hidup untuk memasuki persekutuan ibadah dengan Tuhan. Jemaat
disilahkan berdiri, untuk memulai ibadah ini, dengan menyanyi dari Ny.Rohani 20 : 1 - 2 ”Terpuji Allah
Israel”
1) Terpuji Allah Israel, yang tlah melawat kita. Dan turut niat-Nya kekal, ngerjakan suka-cita,
membawa penebusan-Nya dan akan tanda kasih-Nya. Bangunkan tanduk slamat di rumah
Daud, hamba-Nya, yang dari awal dunia, terjanji dinubuat.
2) Yaitu : kaum yang mengesah, mendapat kelepasan, tak ada lagi musuhnya,
terangkat penindasan. Kerja-Nya yang dimulai-Nya, hendak menunjuk rahmat-Nya, tentu
diselesaikan Kepada Abraham telah disumpahkan kaul-Nya, yang kini
disampaikan.
3. NATS PEMBIMBING :
P. Nats pembimbing dalam ibadah minggu advent ke-4 ini, terdapat dalam Surat Filipi 4:4-5, yang berkata :
“ Bersuka-citalah senantiasa dalam Tuhan ! Sekali lagi kukatakan : Bersuka-citalah ! Hendaklah kebaikan
hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat ”
( Jemaat duduk )
4. MEMBERI MAKNA TERHADAP HUKUM KASIH :
P. Jemaat yang Allah kasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang di antara kita, akan mengalami suka-cita
dimasa raya advent, jika ia menjalani hidup berdasarkan Hukum Kasih yang diajarkan Yesus. Marilah kita
memberi makna terhadap hukum kasih dengan menyanyi untuk menghayati kasih Allah yang besar dalam
kehidupan kita dari Nyanyian Suplemen Maz. & Roh. (NS) nomor 99:1-5 “Bahasa Kasih”
5 5 6 /5 . . 1 1 6 / 5 . . 5 / 3 . 1 2 . 1 /7 . . 5 5 6 /5 . .
‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ . ‘ ‘ ‘ ‘
2 2 7 / 5 . . . 5 / 4 . 5 3 . 2 / 1 . .
‘ ‘ ‘ ‘
Refrein :
1 2 3 / 4 4 4 4 3 2 /3 3 3 ‘ 3 2 1 /2 2 2 2 1 7 /
‘ ‘
1 . 7 1 . 2 3 ‘ 1 2 3 / 4 4 4 4 3 2 /3 3 3‘ ‘
3 2 1 / 2 . 1 2 3 . 2 / 1 . . //
A-gar ka - mi de-kat pa - da - Mu
12. BERKAT :
P. Pulanglah dalam damai dan sejahtera, terimalah berkat Tuhan :
Anugerah dari Tuhan Yesus Kristus, Putra Natal,
Pengasihan yang bersumber dari Allah Bapa,
serta penyertaan Tuhan dalam kuasa Roh Kudus,
kiranya memberkati dan menyertai jemaat sekalian,
mulai hari ini sampai selama-lamanya, amin !
1. PEMBUKAAN
1.1. Lagu- Lagu menyambut ibadah …………
1.2. Doa jemaat secara pribadi ……………….
1.3. Prolog Natal
MJ. 1. Tahun ini natal datang kembali …. pesta-pesta natal dirayakan lagi ….. pujian jemaat naik ke
hadirat Tuhan yang kudus. Ini tandanya, Tuhan mengasihi kita dan memberikan damai sejahtera-
Nya menaungi umat-Nya.
MJ. 2. Tahun ini kita merayakan natal dalam jemaat-jemaat GKI Di Tanah Papua, dengan liturgi ibadah
natal yang sama. Ini tandanya, Tuhan menghendaki supaya damai dari kelahiran Yesus terjadi
dalam kehidupan jemaat. Natal tahun ini meminta kita untuk menjadikan hati setiap orang sebagai
tempat hikmat Kristus berada.
MJ. 1. Natal membawa damai sejahtera dan suka-cita dalam hidup. Natal membuat kita tetap percaya
dan terus bersyukur untuk segala kebaikan Tuhan bagi kita. Natal adalah karya Allah, perbuatan
dan tindakan Allah untuk menumbuhkan iman, pengharapan dan kasih kita kepada Yesus Kristus,
Putra Natal. Natal berarti Tuhan melawat kita.
MJ. 2. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, Yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud.
Selamat beribadah ………………………………………………………………………………….
MJ. 1. Marilah kita berdiri, hendak memulai Ibadah Natal, dengan menyanyi dari Ny.Rohani 39:1 - 2
“Hai mari, berhimpun dan bersukaria”
1) Hai mari, berhimpun dan bersuka-ria, turut semua ke Betlehem !
Marilah, pandang Tuhan bala surga ! Sembah dan puji Dia (3X) yang Raja.
2) Bernyanyilah kamu, tentara malaikat, turut bernyanyi manusia !
Pujilah Tuhan, Juruslamat dunia ! Sembah dan puji Dia (3X) yang Raja
7. PENDAMAIAN
P. Dengarlah berita anugerah dan petunjuk hidup baru di hari natal :
Injil Yohanes 3:16 berkata : “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Jemaat disilahkan berdiri untuk menerima Hukum Tuhan dari Injil Matius 22:37-40 : yang berkata :
“Kasihilah Tuhan, Allah-mu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap
akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama; dan hukum yang kedua yang sama dengan itu
ialah : kasihilah sesamamu manusiaseperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum ini tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi ”
J. (menyanyi : Nyanyian Rohani 43:3-4 “Mari nyanyi ramai-ramai”)
3. Alangkah besar kasih-Nya, murah, suci pekerti-Nya. Slamat saja diberi-Nya tiap hari, tiap jam.
4 Mari nyanyi ramai-ramai, dunia beroleh damai oleh Yesus yang dinamai : Kristus, Juruslamat-mu.
1. PANGGILAN BERIBADAH :
MJ. Jemaat Tuhan Yesus Kristus, kita hendak memulai Ibadah Natal ke-2, jemaat disilahkan berdiri
kita menyanyi dari Ny.Rohani 30:1 dan 3 “Slamat, slamat datang”
1) Slamat, slamat datang, Yesus, Tuhan-ku, yang turun dari surga yang rumah-Mu.
Slamat, slamat datang-Mu di dalam dunia, Tuhan jadi sama dengan manusia. Salam,
salam.
3) Orang majus datang, nurut bintang-Nya, hendak mencari Tuhan dan menyembah.
Mas dan kemenyan dan mur dipersembahkannya akan hormat Raja dan Juruslamat-Nya.
Salam, salam.
.P+J. Kami mohon, kiranya Kristus memerintah dalam hati kami, dan Roh Kudus memimpin kami ke dalam
kebenaran dan hidup. Amin.
6. PENDAMAIAN
P. Dengarlah berita anugerah dan petunjuk hidup baru di hari natal :
I Korintus 1:30, …. Oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi
kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Jemaat disilahkan berdiri untuk menerima Hukum Tuhan dari Injil Matius 22:37-40 : yang berkata :
“Kasihilah Tuhan, Allah-mu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap
akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama; dan hukum yang kedua yang sama dengan itu
ialah : kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh
hukum Taurat dan kitab para nabi”
J. (Menyanyi : Nyanyian Rohani 43:3-4 “Mari nyanyi ramai-ramai”)
3. Alangkah besar kasih-Nya, murah, suci pekerti-Nya. Slamat saja diberi-Nya, tiap hari, tiap jam.
4. Mari nyanyi ramai-ramai, dunia beroleh damai oleh Yesus yang dinamai : Kristus, Juruslamat-mu.
1. PANGGILAN BERIBADAH :
MJ. Jemaat Yesus Kristus yang Allah kasihi, Syaloom !
Selamat malam dan selamat memasuki persekutuan dengan Tuhan diakhir tahun ini, dalam
ibadah malam kunci tahun 2019. Kita patut mengucapkan syukur untuk segala kebaikan Tuhan
selama tahun 2019, sebab Dia-lah, Tuhan, Gembala yang baik, dan kita adalah domba-domba
tuntunan tangan-Nya dalam perjalanan hidup selama setahun ini.
Marilah kita mempersiapkan hati dan seluruh keberadaan hidup, supaya dapat beribadah
dengan benar di hadapan Tuhan, firman-Nya bersabda : “Allah itu roh, karena itu barang siapa
yang menyembah-Nya, haruslah menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran”.
Jemaat disilahkan berdiri, kita memuji Tuhan dari Nyanyian Kidung Jemaat 415:1-2
“ Gembala baik bersuling nan merdu ”
1) Gembala baik bersuling nan merdu, membimbing aku pada air tenang,
dan membaringkan aku berteduh, di padang rumput hijau berkenan.
O, Gembala-ku itu Tuhan-ku, membuat aku tentram hening
Mengalir dalam sungai hatiku, kuasa damai cerlang bening.
2) Kepada domba haus dan lesu, Gembala baik membrikan air segar
Ke dalam hati haus dan sendu, dibri-Nya air hidup yang benar.
5. PENGAKUAN DOSA :
P. Jemaat Tuhan yang Allah kasihi ! Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, dan mengaku
salah dan dosa kita sungguh-sungguh kepada-Nya.
J. Ya Tuhan, Bapa dalam nama Yesus Kristus, kami mengaku : “bahwa pada diri kami sendiri, tidak
ada kebenaran dan kebaikan yang telah diperbuat kepada Tuhan dan sesama.
P. Tuhan dekat kepada setiap orang yang hancur hatinya, dan Ia menolong orang yang lemah-
lembut hatinya.
J. Kami telah berdosa dengan hati, pikiran, perkataan dan perbuatan.
Dosa ini kami lakukan dalam rumah tangga : “antara suami dengan istri, antara orang tua dengan
anak, dan antara satu keluarga dengan keluarga yang lain”. Kami semua gagal menjadi garam
dan terang dunia dalam kehidupan, pekerjaan dan pelayanan dalam jemaat-Mu.
P. Ya Tuhan Yesus, dosa ini telah membuat kami berada dalam kesusahan hidup; dan kami tidak
mampu untuk mengalahkan kuasa kejahatan ini.
J. Sayangilah dan ampunilah segala salah dan dosa kami, ya Tuhan; pimpinlah kami dalam
kebenaran-Mu, lepaskanlah kami dari dosa dan kejahatan.
P+J. Kami mohon ini karena kasih Anak-Mu, Tuhan Yesus Kristus, amin.
10. PERSEMBAHAN SYUKUR : Ny. Kidung Jemaat 363:1-3 “ Bagi Yesus kuserahkan ”
1) Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya, hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya (2X)
2) Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya; mataku memandang Yesus, yang kupuji Dia-
lah
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dia-lah (2X)
3) Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada Dia kuterpaut, Dia Juruslamat-ku
Bagi Yesus semuanya, Dia Juruslamat-ku (2X)
4) O betapa mengagumkan ! Maharaja semesta, mau memanggilku sahabat; Aku dilindungi-
Nya.
Bagi Yesus semuanya, aku dilindungi-Nya (2X)
11. KHOTBAH …………………………………………………………
14. NYANYIAN SYUKUR : Ny. Rohani 101:1, 3 dan 5 “Luruh bunga, layu daun” ( jemaat berdiri )
1) Luruh bunga, layu daun, rupa dunia fana. Lalu bulan liwat tahun, buru-buru larinya.
Meski kami mengalami peringatan pun lenyap, kami rasa hutang kami, Tuhan, Firman-Mu
tetap.
3) Bukannya kepada masa kugantungkan nasibku. Bapa-ku yang Mahakuasa, ku percaya janji-
Mu. Dalam susah apa juga, rasa hatiku teduh; Engkau Bapa-ku di Sorga oleh Yesus Anak-Mu.
5) Biar tahun berturut-turut dengan isinya lenyap. Kesukaan hidup surut. Rahmat Allah-ku tetap.
Biar sunyi jalan ini, ku dibimbing tanganNya. Ku memandang dari sini, tanah airku baka.
mengucapkan :
1. PANGGILAN BERIBADAH :
MJ. Jemaat Yesus Kristus yang Allah kasihi ! Syaloom !
Selamat pagi dan selamat tahun baru, tahun 2020. Kita patut mengucapkan syukur untuk anugerah dan
kehidupan yang dijalani satu tahun lagi ke masa depan. Dia-lah, Tuhan, Penjaga yang setia, yang terus
memimpin, menjaga dan menuntun kita sepanjang tahun baru ini lagi. Tuhan adalah Penjaga kita. Gembala
yang baik, itulah iman kita.
Jemaat disilahkan berdiri, kita memulai kehidupan di tahun baru dalam ibadah, dengan menyanyi dari
Nyanyian Rohani 106:1-3 “ Terang Matahari ”
1) Terang matahari telah menyinari segala negri, dan gunung dan padang dan sawah dan lading
senang berseri.
2) Bersuka sekali kulihat kembali terang merekah, dan Bapa di surge, yang Bapa-ku juga, hendak
kusembah.
3) Syukur bagi Dia, Gembala Setia yang jaga tetap. Dan waktu semua karunia-Nya juga, terang dan
gelap.
5. NYANYIAN JEMAAT : Ny. Rohani 85:1-2 “Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku”
1) Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku di jalanku. Bri tanganku ku taru di tangan-Mu.
Karna ‘nak-Mu sendiri tiada tau. Berjalan dan berdiri jik’ Engkau jauh.
2) Di tengah angin rebut dan ombak laut,bri jangan aku takut bahaya maut.
Kulihat bergemilang cahaya-Mu. Berilah jangan hilang percayaku.
10. PERSEMBAHAN SYUKUR : Ny. Kidung Jemaat 439:1-4 “Bila topan kras melanda hidupmu”
1) Bila topan kras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu.
berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
** Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
2) Adakah beban membuat kau penat, salib yang kau pikul menekan berat ?
Hitunglah berkat-Nya, pasti kau lega dan bernyanyi trus penuh bahagia. (**)
3) Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus yang lebih permai;
Hitunglah berkat yang tidak terbeli - milikmu di sorga tiada terperi. (**)
4) Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan adalah !
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat menyertaimu ! (**)
1) Benar dan baik semuanya yang diperbuat Allah. Dibimbing oleh tangan-Nya, ku tak
berjalan salah. Di sisi-Nya selamanya, ku aman dan selamat, dipimpin dengan
hikmat.
2) Ku ’trimalah semuanya yang diperbuat Allah. Di jalan kebenaran-Nya ku ikutlah
Gembala. Kekuatan, pertolongan, dibri-Nya
sentiasa; Lengan-Nya berkuasa.
3) Benar kekal semuanya yang diperbuat Allah. Selalu baik akibatnya, pun yang ku
timbang salah. Ku dengarlah panggilan-Nya dan dengan tak bersungut kehendak-
Nya kuturuti.