TATA IBADAH KEBAKTIAN TUTUP TAHUN, 31 DESEMBER

2022
GKS JEMAAT PAMETI KARATA

 Persiapan
 Saat teduh / doa pribadi
 PANGGILAN BERIBADAH Jemaat Berdiri
Pnt : untuk berjalan ke depan kita harus menaruh pikiran ke depan
membiarkan diri dikuasai pikiran Kristus.
J : UNTUK BERJALAN KE DEPAN KITA MESTI MENATAP KE DEPAN DAN
MENGIZINKAN ALLAH MEMBERI VISI
Pnt : untuk berjalan ke depan kita harus mengayuh langkah memberi diri
untuk taat berjalan di Jalan Tuhan
J : UNTUK BERJALAN KE DEPAN KITA MESTI MENEMPATKAN ANUGERAH
PENGAMPUN BAGI MASA-MASA KELAM
Pnt : untuk berjalan ke depan kita harus selalu melangkah bersama Kristus
Semua : (menyanyikan) NKB 201 : 1,2 “Di Jalan Hidupku”
Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia, yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria, itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Refr. ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun,
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpin ‘ku ke Neg’ri yang kekal
O kasih Allah besarlah tiada taranya, dengan rela Dia mati bagiku;
kepadaNya kus’rahkan jiwa dan raga, sejak itu Dia bimbing ‘ku s’lalu.
(Para pelayan dan Majelis Jemaat memasuki ruang kebaktian)
 VOTUM dan SALAM
PF : Ibadah Akhir Tahun ini berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Salam Sejahtera dalam Tuhan Kita Yesus Kristus. Tuhan beserta Saudara!
J. : DAN BESERTA SAUDARA JUGA! Jemaat duduk
 NATS PEMBIMBING
P : Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu
hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29 : 11). Sebab kamu tidak
menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
 kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu
kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" (Roma 8:15)
J : (menyanyikan) “RancanganMu Bukanlah Rancanganku”
Rancangan-Mu bukanlah rancanganku dan jalan-Mu bukanlah jalanku
Setinggi langit dari bumi, tingginya jalanku dari jalanMu
RancanganMu bagiku Tuhan, bukan kecelakaan
RancanganMu bagiku Yesus damai sejahtera
RancanganMu bagiku hari depan penuh harapan.
RancanganMu indah bagiku
PENGAKUAN DOSA
P : Ya Bapa...dalam keheningan ini, kami merenungkan seluruh perjalanan
kami yang tak berkenan bagiMu.
J : Ya Bapa...dalam keheningan ini, kami merenungkan seluruh ziarah kami
yang ada dalam keberdosaan.
P+J : Ya Bapa dalam keheningan ini, kami merapuh dan bertelut dalam anugrah
kasihMu. Diheningnya saat ini kami mengakui seluruh kelemahan dan
dosa kami...
(menyanyikan) KJ 26 : 1 & 2 “Mampirlah Dengar Doaku”
P + J : DI DALAM YESUS KRISTUS, KAMI BERDOA. AMIN
BERITA ANUGERAH : MAZMUR 85 : 10-14 ; Sesungguhnya keselamatan dari pada-
Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga
kemuliaan diam di negeri kita. Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan
tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit. Bahkan
Tuhan akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi
hasilnya. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan
membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.
P + J : (menyanyikan) Kj. 178 : 1 ”Kar’na KasihNya Padaku”
PETUNJUK HIDUP BARU
P : Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala
lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau
menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah
kejahatan. (Amsal 3 :5-7). Demikianlah petunjuk hidup baru dari Tuhan
J : Syukur kepada Allah
Semua : (menyanyikan) Kj. 417 : 1-2 “Serahkan Pada Tuhan” Jemaat duduk
 PS/VG
 PEMBACAAN ALKITAB
 DOA EPIKLESIS
 PEMBACAAN ALKITAB: YESAYA 60 : 1-7
 KHOTBAH - Bangkitlah, menjadi teranglah.
 SAAT HENING “JanjiMu S’perti Fajar”
Ketika kuhadapi kehidupan ini Jalan mana yang harus kupilih
Kutahu ku tak mampu Kutahu ku tak sanggup
Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku Aku pun tahu ku tak pernah sendiri
Sebab Engkau Allah Yang menggendongku
Tangan-Mu membelaiku Cinta-Mu memuaskanku
Kau mengangkatku Ke tempat yang tinggi
Janji-Mu seperti fajar pagi hari Yang tiada pernah terlambat bersinar
Cinta-Mu seperti sungai yang mengalir Dan kutahu betapa dalam kasih-Mu
 DOA SYUKUR DAN SYAFAAT
 PERSEMBAHAN SYUKUR AKHIR TAHUN
PKJ 146 - Bawa Persembahanmu
1. Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan. 
Dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.
Reff:  Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.
2. Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
oleh apa saja pun dalam dunia.
Kasih dan karunia sudah kau terima. (Reef.)
3. Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. (Reef.)
 DOA PERSEMBAHAN
 PENGAKUAN IMAN :
P : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini dan masa
depan mengingat pengakuan pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman
Rasuli dalam Nyanyian Rohani 77
Ku Percaya Allah Bapa
(Langgam “Yesus Kawan yang Sejati”)
‘Ku percaya Allah Bapa, Maha Kuasa dan benar Khalik langit laut dan bumi, seg’nap
dunia besar
 Oleh rahmat-Nya ‘ku ada, pengharapanku teguh Kar’na Bapa menentukan
perjalanan hidupku

Ku percaya Yesus Kristus , Ia Anak tunggalNya Tuhan dan Kepala kami, Allah dan
Manusia
Yang telah kena sengsara, mati dan dikuburkan, Bangkit lalu naik ke sorga,
memegang Kerajaan

Ku percaya dan kumohon Roh Kudus kesungguhan, Yang mengurniai Gereja, hidup
dan persatuan
Usir hikmat duniawi, roh pendusta dan benci’B’ri Gereja bersekutu dan percayanya
jernih
 PENGUTUSAN DAN BERKAT
P : Ada saat dan masa untuk segala sesuatu, Saat untuk berkumpul bersama.
Saat untuk berpisah, Saat untuk menggurat tekad, Saat untuk menghadirkan
tekad itu ke dalam kehidupan, Saat untuk menerima dan saat untuk
membagikan
J : TERPUJILAH ALLAH: BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS
P : Pergilah dan renungkan kasih Allah, yang dipertajam oleh panggilan Kristus,
serta dikuatkan oleh kuasa Roh Kudus, untuk menyambut tahun yang baru di
depan.
P : dan trimalah berkat Tuhan...TUHAN memberkati Saudara dan melindungi
Saudara; TUHAN menyinari Saudara dengan wajah-Nya dan memberi
Saudara kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada Saudara
dan memberi Saudara damai sejahtera.
J. : [Menyanyikan] Amin (3 x)
Lagu Penutup : NKB 49 : 1 & 3 “Tak Kutahu’kan Hari Esok”
1. Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap.
Bukan surya ‘ku harapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang.
Reff. Banyak hal tak ‘ku fahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
3: Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.
tapi Dia yang berkasihan melindungi ‘ku tetap.
meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu.
DipimpinNya ‘ku bertahan sampai akhir langkahku.
SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU 01 JANUARI 2023