Anda di halaman 1dari 34

Mampukah Kita

Berbelas
RU473

I S B N 978-1-60485-741-2
Kasih?
Diterbitkan dan didistribusikan oleh
PT. Duta Harapan Dunia
www.dhdindonesia.com 9 781604 857412
Vernon Grounds
mampukah kita
berbelas kasih?
DAFTAR ISI
J
ika kita memiliki belas kasihan seperti
Yesus, hal itu dapat mengubahkan
Mampukah Kita keadaan keluarga, gereja dan
Berbelas Kasih? . . . . . . . 2 lingkungan kita menuju ke arah yang
lebih baik. Hal itu memungkinkan kita
Belas Kasih Dalam
Perjanjian Lama . . . . . . . . . . . 4 memberikan kepada orang lain hal-
hal yang kita inginkan untuk diri kita
Belas Kasih Dalam sendiri, dan juga akan memampukan kita
Kehidupan Yesus . . . . . . . . . . 10 memenuhi tujuan hidup yang menjadi
alasan mengapa kita menjalani hidup kita
Kepada Anak-anak . . . . . . . 11
di bumi ini.
Kepada Wanita . . . . . . . . . . 14 Anugerah yang mengubahkan hidup
inilah yang menjadi semangat hidup
Kepada penulis buklet ini, Dr. Vernon Grounds.
Anggota Masyarakat Dr. Grounds pernah menjabat sebagai
Yang Terpinggirkan . . . 19
presiden dan ketua penanggung jawab
Kepada dari Denver Seminary. Beliau telah
Yang Lapar Rohani . . . 22 berpulang ke rumah Bapa pada tahun
2010 yang lalu. Jejak pelayanan beliau
Teladan Belas Kasih meliputi banyak khotbah, pengajaran,
Seperti Kristus . . . . . . . 26
konseling, dan lebih dari 500 artikel yang
ditulisnya bagi Our Daily Bread. Hingga
akhir hayatnya, beliau memberikan
teladan belas kasihan yang ia tuliskan
pada halaman-halaman berikut ini lebih
baik daripada siapa pun yang pernah
saya kenal.
—Martin R. De Haan II

Penerbit: RBC Ministries • Diterjemahkan dari: The Compassion of Jesus


Editor Pelaksana: David Sper • Penerjemah: Inge Wijaya • Penyunting: Tim Editorial RBC
Penata Letak: Jane Selomulyo • Foto sampul: iStockphoto • Bacaan Alkitab merupakan kutipan
dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) © LAI 1974 Cetakan ke-23 tahun 2003.
Copyright © 2012 Our Daily Bread Ministries. Dicetak di Indonesia. Cetakan ke-2
Mampukah pengalaman yang kaya dan
hidup jika kita menghabiskan
Kita Berbelas hari-hari kita “menderita
Kasih? bersama dengan orang-orang
yang menderita, dan berbelas

S
eorang filsuf asal Jerman kasihan kepada seluruh korban
bernama Friedrich kemalangan yang ada di dunia.”
Nietzsche mengatakan
bahwa rasa kasihan adalah
moralitas kaum budak yang Jika yang kuat
hanya cocok untuk kaum yang
lemah. Lenin, tokoh pendiri
memberikan kekuatan
paham komunisme, menegaskan mereka kepada
bahwa para pengikutnya harus yang lemah, siapakah
memiliki hati seperti baja dan
tidak mengenal belas kasihan.
yang akan tetap
“Kalian tidak akan bisa membuat menjadi kuat?
telur dadar,” katanya kepada
para pengikutnya, “tanpa
memecahkan beberapa telur; Para ahli bersitegang
begitupun halnya kalian tidak tentang arti yang tepat untuk
bisa mencapai revolusi yang kata-kata seperti rasa kasihan,
sukses tanpa memecahkan simpati, belas kasih dan empati.
beberapa tengkorak.” Walaupun demikian, untuk
Seorang ahli etika bernama pembahasan ini, kita akan
Philip Hallie mengatakan bahwa mengabaikan perbedaan-
Henry David Thoreau, seorang perbedaan tipis yang ada. Kita
penulis berkebangsaan Amerika akan menganggap semua reaksi
yang karyanya masih dibaca emosional ini sebagai aspek-
luas, pernah mengolok-olok aspek dari rasa belas kasihan.
“belas kasihan yang cengeng” Kita juga menganggap belas
dan berpendapat bahwa “belas kasihan sebagai kasih terhadap
kasihan tidak memiliki dasar sesama yang diwujudkan dalam
yang kuat” untuk menjadi tindakan.
suatu gaya hidup, dan kita Rasa kasihan dan simpati,
akan kehilangan kesempatan tentu saja merupakan kata-
satu-satunya untuk memiliki kata yang sering kita gunakan
2
setiap hari. Kata-kata tersebut kita ikut menyelami perasaan
melukiskan apa yang kita orang tersebut, sehingga seolah-
rasakan ketika kita mengamati olah kita mendengar dengan
orang lain yang sedang berada menggunakan telinganya,
dalam kesusahan baik dalam melihat melalui matanya,
tubuh, pikiran maupun hatinya. berdegup seirama dengan degup
Kita mengingat kembali segala jantungnya dan berpikir dengan
sesuatu yang kita rasakan saat pikirannya.
kita mengalami hal yang serupa. Suatu reaksi empati yang
Dalam imajinasi, kita secara terpicu karena melihat adanya
spontan membayangkan seolah- kebutuhan dan keadaan yang
olah kita sendiri yang berada sulit kemudian mendatangkan
dalam situasi orang tersebut. perasaan prihatin yang
Reaksi yang mungkin timbul mendalam. Ini merupakan
seketika adalah mengencangnya emosi yang ikut menyelami
otot-otot kita secara tiba-tiba, perasaan sesama dan muncul
mengepalkan tangan karena dari lubuk hati kita yang paling
marah, menarik nafas dalam- dalam. Dalam Kolose 3:12,
dalam, bahkan sampai menangis Rasul Paulus menggunakan
karena sedih. suatu istilah bahasa Yunani dari
Apabila kita begitu kuat ikut organ bagian dalam manusia
menghayati perasaan orang lain, untuk merujuk pada “hati yang
hal inilah yang disebut sebagai berbelas kasihan.” Dengan
empati. Hal tersebut membuat memberikan perhatian yang
kita seolah-olah menyatu dan terfokus, kita memperoleh suatu
sehati secara emosional dengan pemahaman yang berbeda
orang tersebut. Tentu saja, daripada pengetahuan yang
secara fisik, kita adalah dua diperoleh melalui pemikiran yang
manusia yang terpisah, tetapi logis atau ilmiah. Sebagaimana
kita dapat dipersatukan secara dengan makna dari kata
psikologis. Pada beberapa kasus, mengenal di dalam Alkitab, kita
rasa penyatuan itu bertambah menerima suatu pemahaman
kuat dan berkepanjangan sama yang sangat mendalam. Kita
seperti ketika seorang ibu mengenal dengan suatu
khawatir sepanjang siang dan keintiman yang mendalam, tidak
malam pada saat anaknya sakit jauh berbeda dari dalamnya
parah. Ketika kita berempati, keintiman yang dialami Adam
3
pada saat ia mengenal istrinya sesosok pemikir. Dia bukan
Hawa dan ketika mereka menjadi hanya menjadi pemikir yang
satu daging (Kej. 4:1). berpikir untuk selama-lamanya.
Walaupun tidak pernah berubah
dalam sifat dan maksud-
Belas Kasih Nya, Allah Perjanjian Lama
Dalam dan juga Perjanjian Baru itu

Perjanjian merupakan Allah yang sungguh-


sungguh berpribadi. Kapan
Lama saja berbicara tentang Allah
yang sejati dan penuh kasih,

Y
ang menjadi allah para Alkitab menggunakan kata ganti
filsuf adalah Penggerak perorangan.
yang Tak Bergerak yang
memberi gerakan kepada segala
sesuatu yang ada. Dengan
tidak tersentuh oleh kebutuhan
Banyak orang
ciptaannya, allah inilah sumber membayangkan allah
tenaga yang tak pernah habis yang tidak memiliki
dalam pergerakan alam yang
teratur. Gambaran allah menurut
perasaan.
spekulasi manusia ini adalah
allah yang tak punya hati. Begitu
Jika demikian, mampukah
sempurnanya, allah ini ada
kita memahami seperti apakah
dalam ketenangan yang sama
Allah itu? Kita menggunakan
sepanjang zaman. Allah seperti
kepribadian kita sendiri sebagai
itu tidak memiliki emosi, karena
petunjuk akan Kepribadian
emosi melibatkan perubahan dari
Allah. Kita mengenyahkan segala
suatu bentuk perasaan ke bentuk
sesuatu yang tidak sempurna
yang lain—contohnya, dari
dan membesarkan segala sesuatu
ketenangan tiba-tiba menjadi
tentang Allah hingga tingkat
kemarahan yang dahsyat. Dalam
yang tidak terbatas. Hal tersebut
definisi ini, allah milik para filsuf
membantu kita dalam usaha
adalah seperti bongkah es yang
untuk memahami realitas Allah
tidak akan pernah meleleh.
sebagaimana Dia sesungguhnya
Sebaliknya, Yehovah, Allah
sebagai Pribadi yang tidak
umat Israel, bukan hanya
bercacat.
4
Alkitab mengungkapkan diputarbalikkan. Namun belas
bahwa satu-satunya Allah yang kasihan tidak dapat dihilangkan.
hidup dan sejati itu memiliki Sebaliknya, belas kasihan harus
perasaan. Dia merasakan seluruh diberi tempat terhormat di antara
reaksi yang serupa dengan apa sifat-sifat Allah. Allah adalah
yang kita rasakan. Namun, salah Allah yang peduli.
satu perasaan yang berulang Dengan demikian, wajarlah
kali dihubungkan dengan Allah jika Yesus merupakan
adalah belas kasihan. Kitab pewahyuan diri Allah yang
Suci memberitahukan kepada ada dalam Perjanjian Lama,
kita bahwa Dia itu kekal, belas kasihan juga terwujud
suci, adil, sepenuhnya baik, di dalam diri-Nya. Dan itulah
bijaksana, berkuasa dan penuh kenyataannya. Seperti yang
kasih. Dan karena kasih-Nya dikatakan seorang ilmuwan
itu, maka Dia berbelas kasih. Inggris dengan nama Jerman,
Hal tersebut mengacu pada Friedrich von Hügel, ketika
suatu sifat ilahi, sebagaimana ia terbaring sekarat di tempat
yang kita bayangkan ketika tidurnya, “Mempedulikan
kita menggambarkan seorang adalah persoalan yang paling
manusia yang memiliki belas penting,” dan dengan susah
kasihan. payah ia menambahkan, “Iman
Coba hilangkan belas kasihan Kristen mengajarkan kita untuk
dari sifat-sifat Allah, maka Allah mempedulikan orang lain.”
bukan lagi Allah—Allah sebagai Walaupun benar, kesaksian
pribadi yang berinteraksi dengan Von Hügel di ujung hidupnya
Abraham, Ishak dan Yakub; ini perlu diperjelas dan diuji.
Allah bukan lagi Allah yang Tentu saja orang-orang percaya
memiliki pengalaman serupa dalam Perjanjian Lama diajar
dengan lika-liku hidup kita yang untuk saling mempedulikan oleh
mengalami sukacita, dukacita, perbuatan dan ketetapan dari
penyesalan, dan kebaikan Allah Yehovah. Namun Yesus,
penuh belas kasihan. Jika kita sebagai teladan belas kasihan
menghilangkan belas kasihan yang paling agung, menjadikan
dari sifat Allah, Kitab Suci harus kepedulian sebagai pusat
ditulis ulang, pemahaman kita perhatian dalam pelayanan-
tentang sifat Allah harus diubah Nya. Dia menyingkirkan segala
sama sekali, dan teologi harus penyimpangan legalistis dan
5
pembatasan menurut etnis para penulis yang diinspirasikan
yang ada dari anugerah Allah oleh Roh Kudus. Teks-teks
Tritunggal yang terbuka untuk berikut ini pastilah memberi-
siapa saja. Kepedulian juga Nya suatu cara pandang yang
merupakan sikap berbelas mendalam terhadap isi hati Allah
kasih terhadap sesama yang Yehovah.
dinyatakan Paulus dalam • “Tetapi Engkau, ya Tuhan,
1 Korintus 13 sebagai nilai hidup Allah penyayang dan
yang terbesar—nilai hidup yang pengasih, panjang sabar dan
diteladankan dengan sempurna berlimpah kasih dan setia”
oleh Juruselamat dan Tuhan kita. (Mzm. 86:15).
• “Hanya sesaat lamanya
Aku meninggalkan engkau,
Karena Yesus tetapi karena kasih sayang
yang besar Aku mengambil
merupakan perwujudan engkau kembali. Dalam
Allah dalam Perjanjian murka yang meluap Aku
Lama, tentulah Dia telah menyembunyikan
wajah-Ku terhadap engkau
memiliki hati yang sesaat lamanya, tetapi dalam
penuh belas kasih. kasih setia abadi Aku telah
mengasihani engkau, firman
Tuhan, Penebusmu. . . . Sebab
Sebagai seorang berdarah biarpun gunung-gunung
Yahudi dan seorang Yahudi beranjak dan bukit-bukit
yang saleh dalam sikap hidup- bergoyang, tetapi kasih setia-
Nya, Kristus tahu bahwa Allah Ku tidak akan beranjak dari
Bapa-Nya, Yehovah pada padamu dan perjanjian
Perjanjian Lama, adalah Allah damai-Ku tidak akan
yang berbelas kasih. Sebagai bergoyang, firman Tuhan,
seseorang yang menghayati yang mengasihani engkau”
Perjanjian Pertama dan yang (Yes. 54:7-8,10).
menunjukkan suatu pengetahuan • “Biarlah Ia kembali
yang khusus terhadap menyayangi kita,
pengajarannya, Kristus sangat menghapuskan kesalahan-
menyadari bahwa belas kasih kesalahan kita dan
Bapa-Nya sangat ditekankan melemparkan segala dosa
6
kita ke dalam tubir-tubir laut” baru, tidak dipijit dan tidak
(Mik. 7:19). dibalut dan tidak ditaruh
Jika saja hukum Allah minyak. Negerimu menjadi
tentang belas kasih itu ditaati, sunyi sepi, kota-kotamu habis
kehidupan umat Israel akan terbakar; di depan matamu
menjadi kehidupan paling orang-orang asing memakan
bahagia yang pernah ada di hasil dari tanahmu. Sunyi
dunia yang penuh dosa ini. sepi negeri itu seolah-olah
Mazmur 85:11 menggambarkan ditunggangbalikkan orang
suatu komunitas di mana asing (Yes. 1:5-7).
keadilan dan damai sejahtera Hukuman yang dijatuhkan
saling berciuman. Kata dalam Allah dalam kasih dan
bahasa Ibrani untuk damai dengan berat hati terjadi
adalah shalom sangatlah berulang kali hingga membuat
kaya makna sehingga hampir Israel kewalahan. Setelah
tidak dapat diterjemahkan. pemerintahan Salomo, negara
Demikianlah masyarakat yang Israel terpecah menjadi 2
diimpikan oleh sang pemazmur, kerajaan. Akhirnya para
suatu masyarakat yang shalom, penyembah berhala menyerbu
di mana tatanan kehidupan bangsa itu dan mengasingkan
ditandai oleh hadirnya sukacita para korban yang selamat
dan keadilan, kesalehan dan dari perang, kelaparan dan
kelimpahan, kebaikan dan wabah penyakit. Allah Yehovah
kepedulian. Namun umat Allah dalam belas kasihan-Nya pada
gagal dalam memenuhi kehendak akhirnya mengizinkan sisa-
Allah yang diberikan dalam sisa bangsa Israel kembali dari
kasih itu. Nabi Yesaya secara tempat pembuangan. Dengan
blak-blakan melukiskan penyakit gigih mereka meneguhkan hati
moral dan rohani dari bangsa untuk melakukan apa saja agar
yang tidak taat itu. kegagalan nenek moyang mereka
Di mana kamu mau dipukul yang penuh dosa itu tidak
lagi, kamu yang bertambah terulang lagi. Dimulailah suatu
murtad? Seluruh kepala sakit periode legalisme (menjunjung
dan seluruh hati lemah lesu. tinggi kaidah hukum—Red.) yang
Dari telapak kaki sampai panjang dari sekitar tahun 400
kepala tidak ada yang sehat: SM sampai tahun 400 M. Di
bengkak dan bilur dan luka bawah ajaran para rabi Yahudi
7
yang berniat baik—banyak dari tubuh . . . air yang cukup untuk
mereka yang beriman teguh dan menyeka kotoran mata, kulit
terpelajar—terbentuklah suatu yang cukup untuk membuat
sistem yang berisi berbagai jimat, tinta yang cukup untuk
batasan dan peraturan. menuliskan 2 huruf alfabet,
Ajaran dan tafsiran mereka pasir kering yang cukup untuk
yang awalnya tersebar secara memenuhi sebuah sekop, buluh
lisan perlahan-lahan mulai yang cukup untuk membuat
dicatat dalam tulisan. Tafsiran sebatang pena, kerikil yang
demi tafsiran ditambahkan cukup besar untuk melempari
hingga akhirnya semua itu seekor burung, segala sesuatu
menjadi Mishna dan Talmud yang beratnya sama dengan 2
yang berjilid-jilid tebalnya, suatu buah kurma kering.”
pustaka luar biasa dari berbagai
aturan dan larangan yang ketat
dan terperinci. Dalam usaha
Sebagai contoh, perintah
keempat dari daftar 10 Perintah untuk mencegah
Allah adalah larangan bekerja pelanggaran rohani,
di hari Sabat. Namun apakah para rabi Yahudi yang
yang dimaksud dengan bekerja?
Kerja dijabarkan menjadi 39 berniat baik justru
pemahaman yang berbeda yang membangun pagar
disebut “akar dari pekerjaan.” demi pagar, sampai
Contohnya, membawa sebuah
beban adalah pekerjaan. Namun seluruh tanah itu
kemudian muncul pertanyaan penuh dengan
“Apakah yang dimaksud dengan pagar.
beban?” Menurut penafsir
Alkitab bernama William
Barclay, kitab Mishna mengata- Demikianlah peraturan
kan kepada kita bahwa beban demi peraturan dibuat seketat
adalah “susu yang cukup untuk mungkin. Hukum yang memberi
sekali tegukan, madu yang cukup hidup telah diubah dari suatu
untuk dioleskan pada sebuah kesukaan dan sukacita serta
luka, minyak yang cukup untuk sumber tuntunan dan berkat
meminyaki bagian terkecil dari yang mencerahkan jiwa (seperti
8
yang tertulis dalam Mazmur 119) dari padamu selain berlaku
menjadi suatu kuk perbudakan. adil, mencintai kesetiaan. Dan
Kuk ini menjadi sebuah sistem hidup dengan rendah hati di
kaku berupa ritual keagamaan, hadapan Allahmu?” Demikian
yang dikecam Yesus dengan juga, ada banyak kaum awam
amarah yang wajar: Israel yang menjadi teladan
Celakalah kamu, hai ahli- dalam kebajikan dan kesalehan,
ahli Taurat dan orang-orang mengasihi Allah, dan melakukan
Farisi, hai kamu orang- kebaikan kepada sesama.
orang munafik, karena kamu Namun bangsa Yahudi secara
menutup pintu-pintu Kerajaan keseluruhan, yang tertindas baik
Sorga di depan orang. Sebab oleh penjajah Romawi maupun
kamu sendiri tidak masuk dan oleh jajaran pemimpin agama
kamu merintangi mereka yang mereka sendiri, memandang
berusaha untuk masuk hidup sebagai suatu beban yang
(Mat. 23:13-14). berat. Dalam keadaan ekonomi
yang miskin dan kerohanian
yang terabaikan, mereka “lelah
Hukum yang dan terlantar seperti domba yang
tidak bergembala” (Mat. 9:36).
memberi hidup
telah diubah dari
suatu kesukaan dan
sukacita menjadi
kuk perbudakan.

Pastilah ada sejumlah


pengajar hukum, rabi, imam,
dan ahli Taurat yang dalam
pelayanannya sebagai hamba
Allah Yehovah menyerukan dan
menerapkan Mikha 6:8, “Hai
manusia, telah diberitahukan
kepadamu apa yang baik. Dan
apakah yang dituntut Tuhan
9
Belas Kasih penuh kasih yang diteladankan
oleh Yesus sendiri.
Dalam Sebagai inkarnasi Allah
Kehidupan (Anak Allah dan Allah Anak),
Kristus merupakan cermin dalam
Yesus rupa manusia yang tanpa cacat

D
merefleksikan sifat Bapa-Nya,
alam situasi pergolakan
tidak hanya dalam hal kesucian
inilah, Yesus datang
tetapi juga hati-Nya. Sebagai
dengan pesan-Nya
pribadi yang tidak berdosa dan
yang revolusioner tentang
paling peka terhadap dosa, Yesus
kerajaan Allah. Kerajaan
menaruh simpati pada orang-
ini dapat dimasuki dengan
orang berdosa yang menderita
tindakan sederhana berupa
sebagai akibat dari kebobrokan
iman pertobatan, dan menuntut
dosa yang diwarisi dan dimiliki
adanya ketaatan yang penuh
dalam diri. Dia sadar bahwa
kasih kepada Sang Raja dan
orang banyak yang dilayani-Nya
Bapa serta pelayanan yang
terdiri atas manusia berdosa,
penuh kasih kepada saudara-
dimana banyak dari mereka
saudari seiman di dalam
yang jiwanya seperti buluh yang
kerajaan dan keluarga Allah yang
terkulai, terkoyak dan sangat
baru itu. Tentulah pelayanan
rapuh.
yang seperti itu perlu diberikan
Yesus juga menyadari
kepada setiap umat manusia.
bahwa orang banyak yang
Satu hukum yang mencakup
mengerumuni-Nya merupakan
semua ini adalah cinta kasih—
jiwa-jiwa yang imannya tidak
kasih yang Yesus ajarkan
lagi menyala terang tetapi seperti
pada khotbah-Nya di bukit,
sumbu yang pudar nyalanya
suatu kasih yang menggenapi
(Mat. 12:20). Dengan lembut
Sepuluh Perintah Allah (Rm.
dan tidak dengan penghakiman
13:10). Oleh karena itu, motivasi
yang kejam, Yesus berusaha
yang mengendalikan sikap
menguatkan buluh yang terkulai
dan perilaku dari masyarakat
dan menyalakan kembali sumbu
yang sudah dilahirbarukan ini
yang pudar. Salah satu teks
haruslah belas kasihan, yaitu
Perjanjian Lama yang disukai-
kasih yang diwujudkan dalam
Nya adalah Hosea 6:6, di mana
tindakan dan suatu kepedulian
Allah Yehovah berkata, “Sebab
10
Aku menyukai kasih setia, dan Isterimu akan menjadi seperti
bukan korban sembelihan, dan pohon anggur yang subur
menyukai pengenalan akan di dalam rumahmu; anak-
Allah, lebih daripada korban- anakmu seperti tunas pohon
korban bakaran.” Yesus, seperti zaitun sekeliling mejamu!
dituliskan dalam Matius 9:13 Pengguguran kandungan
dan 12:7, memakai kata-kata dan pemanfaatan anak yang
penting yang diucapkan Allah dilakukan oleh bangsa-bangsa
sendiri ini untuk membela penyembah berhala di sekitar
tindakan belas kasihan-Nya yang Tanah Perjanjian merupakan
mendobrak tembok tradisi. kekejian yang berdosa bagi umat
pilihan Allah. Mereka merayakan
Belas Kasih Yesus setiap kelahiran dengan sukacita
Untuk Anak-anak dan ucapan syukur.
Bangsa Israel merupakan Karena bertumbuh bersama
masyarakat yang menghargai saudara laki-laki dan perempuan,
anak-anak. Contoh penghargaan tentulah Yesus memiliki
yang mereka miliki pada kesempatan dan tanggung jawab
keturunan, terutama laki-laki, untuk membantu memperhatikan
dapat dibaca dalam Mazmur saudara-saudara-Nya yang
127:3-5. lebih muda. Dengan demikian,
Sesungguhnya, anak-anak Dia memperoleh pemahaman
lelaki adalah milik pusaka nyata terhadap karakteristik
dari pada Tuhan, dan buah dan kebutuhan dari anak-anak
kandungan adalah suatu (Mrk. 3:31-32; 6:3). Walaupun
upah. Seperti anak-anak Injil tidak memberikan informasi
panah di tangan pahlawan, yang spesifik tentang hubungan
demikianlah anak-anak pada keluarga di dalam rumah tangga
masa muda. Berbahagialah Maria dan Yusuf, kita bisa
orang yang telah membuat yakin bahwa keduanya adalah
penuh tabung panahnya orangtua yang peka, penuh
dengan semuanya itu. Ia tidak perhatian dan takut akan Allah.
akan mendapat malu, apabila Yusuf, yang mungkin meninggal
ia berbicara dengan musuh- di usia muda, jelas merupakan
musuh di pintu gerbang. seorang pendoa yang saleh dan
Penilaian yang tinggi ini penyembah Allah Yehovah yang
diulang lagi pada Mazmur 128:3. taat. Dalam membesarkan anak-
11
anaknya, kita dapat yakin Yusuf dengan seorang hamba Allah
mengikuti tuntunan dari Ulangan yang berbakat besar, C. S. Lewis.
6:6-7. Lewis dengan jujur mengaku,
Apa yang kuperintahkan “Saya sendiri tidak dapat
kepadamu pada hari menikmati kebersamaan dengan
ini haruslah engkau sekumpulan anak kecil . . .
perhatikan, haruslah engkau Saya menganggapnya sebagai
mengajarkannya berulang- suatu cela dalam diri saya
ulang kepada anak-anakmu sendiri—seperti halnya manusia
dan membicarakannya apabila yang mungkin harus mengakui
engkau duduk di rumahmu, bahwa dirinya tuli nada dan buta
apabila engkau sedang dalam warna.”
perjalanan, apabila engkau Di antara kerumunan orang
berbaring dan apabila engkau yang mengikuti Yesus, ada anak-
bangun. anak yang memang kelaparan
Maria, seorang wanita dengan atau setidaknya kekurangan
ketaatan penuh iman (Luk. 1:38), gizi. Ada di antaranya menderita
memiliki pengetahuan yang kaya penyakit-penyakit umum dan
tentang Perjanjian Lama, seperti tidak ada obat yang tersedia
yang dinyatakan dalam pujian untuk meringankan penderitaan
yang dinaikkannya. Pujiannya mereka. Ada di antaranya yang
merupakan kombinasi yang luar cacat dan buta, dan yang lainnya
biasa dari teks dan gambaran berada dalam cengkeraman
Alkitab (ay.46-55). Karena kuasa jahat (Mrk. 9:17-18).
itulah Yesus, dengan sikap Para murid Yesus terganggu
yang dipengaruhi oleh sikap oleh keramaian yang ditimbulkan
orangtua-Nya, menjadi pribadi anak-anak sehingga mereka
yang mengasihi anak-anak. Di mencoba untuk mengusir para
sepanjang pelayanan-Nya, Dia pembuat kegaduhan itu dari
dengan senang menyambut kerumunan orang yang ingin
anak-anak, kapan saja mereka mendengar Yesus dari Nazaret.
datang mengelilingi-Nya. Dia Murid-murid Yesus dengan kasar
sangat memahami bahwa memerintahkan anak-anak itu
anak-anak membutuhkan untuk diam atau lebih baik pergi.
penerimaan yang hangat dan Walaupun demikian, anak-
pertolongan orang dewasa. anak itu tetap berkumpul
Betapa berbedanya Yesus di sekeliling Yesus, rindu
12
untuk diangkat dan dipeluk Perlu kita ketahui bahwa
oleh tangan-Nya yang penuh pembunuhan anak kecil
kasih. Jelas sekali, anak-anak merupakan praktek yang umum
pasti merasakan kasih-Nya dalam budaya Yunani-Romawi
kepada mereka. Dia mendekap pada zaman sebelum dan
mereka dan bahkan berdoa setelah kedatangan Kristus.
memohonkan berkat Allah Sebuah contoh mengerikan dari
untuk kehidupan mereka yang ketidakpedulian yang kejam
masih muda, suatu sikap yang terhadap anak sendiri tercatat
mengejutkan para murid yang dalam suatu surat tertanggal
berusaha melindungi-Nya. Dia tahun 1 M, yang dikirim
bahkan menegur murid-murid oleh Hilarion, seorang suami
yang memarahi para orangtua berkebangsaan Romawi, kepada
dari anak-anak itu (Mrk. 10:13- istrinya Alis. Ia menyampaikan
16). Tidak hanya itu, Dia salam yang lembut, tetapi
menyatakan bahwa anak-anak juga memberi perintah kepada
akan disambut dalam nama- sang istri, “Apabila kamu akan
Nya dan mereka—yang begitu melahirkan seorang anak, jika
bergantung, begitu percaya, ia laki-laki, biarkan ia hidup,
begitu mau diajar, begitu bebas jika ia perempuan, buanglah
dari kepalsuan—menjadi contoh anak itu.” Perilaku yang sangat
dari suatu iman kepada Bapa kejam tersebut juga ditunjukkan
surgawi yang dapat masuk oleh Seneca, seorang filsuf
ke dalam kerajaan-Nya (Mat. besar berpaham Stoik pada
18:1-5). Yesus juga menyatakan abad pertama. Ia menulis, “Kita
bahwa barangsiapa menyesatkan mencekik seekor anjing gila;
seorang anak, ia akan diberi kita menyembelih sapi jantan
hukuman yang berat (Mrk. 9:35- buas, kita menusukkan pisau
37,42). Anak-anak, yang menjadi pada lembu berpenyakitan
objek dari perhatian malaikat, supaya jangan menulari
juga harus menjadi objek kawanannya; dan anak-anak
perhatian manusia. Mereka tidak yang lahir cacat atau lemah,
sepatutnya dipandang sebagai kita tenggelamkan.” Betapa
sekumpulan protoplasma yang kejahatan yang tidak kenal belas
bisa diremehkan dan bahkan kasihan ini jauh bertentangan
direndahkan oleh orang dewasa dengan kelemahlembutan Yesus.
(Mat. 19:13-14). Bayangkan bagaimana reaksi
13
Tuhan yang penuh belas kasih kebudayaan mereka, hanya
itu terhadap praktek aborsi pada akan meningkatkan penderitaan
zaman kita. mereka dan menghalangi
mereka menikmati sukacita
sederhana dalam hidup (Mat.
Yesus memandang 23:1-4). Dan dalam kekekalan
nanti, apakah mereka akan
anak-anak melalui mata memasuki keindahan hadirat
yang berbelas kasih Allah, atau mereka akan
dan memperhatikan terbuang selamanya? Walaupun
Tuhan kita bersukacita sewaktu
semua kebutuhan anak-anak datang kepada-Nya,
mereka. pastilah hati-Nya juga hancur
mengingat keadaan mereka.

Apakah dengan penyesalan Belas Kasih Yesus


yang tak terungkapkan, Yesus Kepada Wanita
menyaksikan masa depan dari Yesus tidak hanya berbelas
anak-anak yang berseru untuk kasih kepada anak-anak, tetapi
mendapatkan perhatian-Nya? secara khusus Dia pun berbelas
Ketika tumbuh dewasa, mereka kasih kepada kaum wanita.
akan menghadapi kesulitan dan Bahkan sikap-Nya terhadap
eksploitasi di negara mereka para wanita dan hubungan-Nya
yang terjajah. Banyak yang dengan mereka adalah sebuah
akan mengalami kemiskinan sikap yang revolusioner. Israel
dan perjuangan untuk bertahan merupakan suatu masyarakat
hidup. Sebagian lagi akan patriakhal (berdasarkan garis
menderita penyakit parah dan keturunan laki-laki), di mana
mati di usia muda. Banyak dari kaum wanita menempati posisi
mereka akan menjadi pengikut lebih rendah dan diperlakukan
dari agama yang begitu menuntut tidak sepenting kaum pria dalam
tetapi tak dapat mengangkat kehidupan bermasyarakat dan
beban emosional mereka, dan beragama.
pada akhirnya akan membuat Walaupun demikian, sulit
rohani mereka terus dahaga. bagi kita untuk menyamaratakan
Agama yang mereka anut, hal ini, karena kalangan rabi
yang merupakan substansi dari sendiri pun saling berbeda
14
Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab
yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan
diterima oleh semua orang.
Anda dapat mendukung kami dalam melaksanakan misi
tersebut melalui persembahan kasih. Klik link di bawah ini
untuk informasi dan petunjuk dalam memberikan persembahan
kasih. Terima kasih atas dukungan Anda untuk pengembangan
materi-materi terbitan Our Daily Bread Ministries.

Persembahan kasih seberapa pun dari para sahabat


memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau
orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup.
Kami tidak didanai atau berada di bawah kelompok atau
denominasi apa pun.

DONASI
pendapat. Para ayah juga perlu disucikan (Im. 15:19-30).
berbeda-beda dalam cara Bersentuhan dengan wanita yang
membesarkan anak-anak sedang menstruasi dianggap najis
perempuannya. Dan para sehingga dibutuhkan upacara
suami memiliki perlakuan penyucian. Di sisi lain, seorang
yang berbeda-beda dalam pria tidak boleh menyentuh
mengendalikan dan membatasi wanita selain istrinya, walaupun
istrinya. Perbedaan kepribadian wanita itu adalah saudara
dan kasih sayang yang sepupunya dan sentuhan itu
dilimpahkan memberi pengaruh terjadi dengan tidak sengaja.
besar dalam kehidupan para Ketika seorang gadis sudah
wanita Ibrani. cukup usia untuk menikah,
Namun tidak dipungkiri ia akan dipertukarkan oleh
bahwa seorang wanita pada ayahnya. Setelah menikah, ia
umumnya memiliki beban hidup pun dapat dipertukarkan oleh
yang berat dalam masyarakat suaminya.
yang patriakhal. Kepercayaan Kaum wanita hanya berperan
yang berlaku luas mengenai sebagai ibu rumah tangga,
kedudukan wanita yang lebih tanpa berbagai kenyamanan
rendah terungkap dengan tajam yang sekarang kita anggap
dalam doa yang diucapkan oleh biasa. Peran lain wanita adalah
kaum lelaki Yahudi berikut ini: dalam hal melahirkan keturunan
“Allah, aku bersyukur tidak dengan frekuensi kehamilan
lahir sebagai seekor anjing. Aku yang amat sering—semakin
bersyukur tidak lahir sebagai sering ia melahirkan, semakin
orang bukan Yahudi. Aku dihormatilah dirinya sebagai
bersyukur tidak lahir sebagai seorang istri. Setelah seorang
seorang wanita.” wanita melahirkan, ia dianggap
Semasa muda, anak-anak tidak suci dan membutuhkan
perempuan sering kali dicurigai. penyucian (Im. 12).
Mereka diawasi secara ketat Jika seorang istri tidak
untuk mencegah perbuatan disukai oleh suaminya, ia dapat
apa pun yang mungkin dapat diceraikan, tetapi seorang
dianggap sebagai perbuatan zina. istri tidak dapat menceraikan
Ketika seorang wanita suaminya (Ul. 24:1-4). Jika
memasuki masa menstruasi, seorang istri dicurigai berbuat
ia dianggap tidak bersih dan zina, ia dapat diberi air pahit
15
yang mendatangkan kutukan hadir agar suatu ibadah dapat
(Bil. 5:11-31). Akan tetapi, aturan dimulai. Jika ada sembilan pria
tersebut tidak berlaku untuk dan satu wanita, ibadah tidak
suami yang menjadi tersangka. boleh dimulai!
Seorang wanita tak mem- Namun Yesus peka terhadap
punyai hak kepemilikan. Ia tidak kebutuhan semua orang, baik
dapat menjadi sebagai seorang pria maupun wanita. Dia
saksi. Wanita tidak mengambil menunjukkan secara luas belas
bagian yang sama dengan pria kasih-Nya yang mendobrak
dalam ibadah. Bernyanyi dan batasan-batasan menurut jenis
memimpin doa hanya dapat kelamin dan tabu dalam tradisi.
dilakukan oleh pria, sedangkan Dalam penyembuhan yang
wanita mendengarkan di bagian dilakukan-Nya, Dia mengizinkan
yang terpisah dalam sinagog. diri-Nya disentuh oleh seorang
wanita tanpa merasa ngeri dan
tanpa mengikuti aturan yang
Standar ganda digariskan untuk pentahiran.
Lukas menceritakan tentang
pada zaman Yesus seorang wanita yang sudah
bahkan lebih besar selama 12 tahun mengalami
daripada standar ganda pendarahan (sepertinya sebuah
penyakit disfungsi menstruasi).
pada zaman kita. Wanita tersebut mengulurkan
tangannya dan menjamah ujung
jubah Yesus. Yesus bukannya
Sesuai aturan, kepada mereka mengecam wanita tersebut atas
tidak diajarkan Taurat seperti perbuatan yang menajiskan
yang diberikan kepada anak laki- laki-laki itu, melainkan dengan
laki. Sejumlah rabi bahkan lebih lembut Yesus membuatnya
jauh mengatakan, “Lebih baik mengerti perbedaan antara
kata-kata dalam Hukum Taurat kepercayaan pada suatu kontak
dibakar daripada diajarkan magis dengan suatu iman
kepada wanita. . . . Jika seorang pada anugerah Allah yang
pria mengajarkan Hukum kepada menyelamatkan (Luk. 8:42-48).
anak perempuannya, ia seolah- Seorang wanita lain, yang
olah mengajarkan kedurhakaan dikenal sebagai pelacur hina,
kepadanya.” Sepuluh pria harus menuangkan minyak yang
16
mahal harganya pada kaki sang bukannya mengabaikan dosa.
Juruselamat dan membasuhnya Tidak sama sekali! Melainkan
dengan air matanya ketika dengan penuh kasih, Dia
Yesus sedang makan di rumah menawarkan pengampunan dan
seorang Farisi. Dengan penuh pengharapan kepada para wanita
belas kasih, Tuhan kita yang yang dicap oleh masyarakat
mengetahui penyesalan dosa sebagai orang-orang yang rusak
dan iman wanita tersebut, secara moral.
membela perbuatan luar biasa Para janda secara khusus
yang terang-terangan itu dan mendapatkan belas kasihan
melepasnya dengan berkat damai dan pertolongan dari
sejahtera (Luk. 7:36-50). Juruselamat kita. Perjanjian
Yesus sekali lagi memper- Lama mencantumkan perintah-
lihatkan sikap belas kasih-Nya perintah khusus agar para
kepada kaum wanita, terutama janda diperlakukan dengan baik
mereka yang dikucilkan karena dan penuh hormat (Ul. 14:28-
dosa mereka sendiri, ketika Dia 29; 24:19-21; 26:12-13; Yes.
menolak untuk terlibat dalam 1:17; Zak. 7:10). Kemungkinan
usaha melempari seorang wanita pada masa itu, seperti halnya
yang tertangkap basah dalam pada masa kini, ada saja
perzinahan. Kita mungkin keluarga-keluarga yang lalai
bertanya-tanya mengapa para dalam memberikan waktu dan
penuduh tersebut tidak menyeret perhatian kepada kaum janda
juga pria yang berzina dengan yang sering dianggap sebagai
wanita itu ke hadapan Yesus. warga kelas dua. Sering kali, baik
Namun di sini kita menyaksikan pada masa itu maupun masa
Tuhan kita dengan belas kasihan kini, para janda mungkin tidak
dan hikmat-Nya mengatasi lagi menjadi pusat perhatian dari
situasi amoral tersebut secara keluarga mereka.
adil, tetapi juga dengan penuh Salah satu contoh dari sikap
pengampunan. Dia mengampuni Tuhan kita kepada para wanita
pelanggaran wanita tersebut, yang terpinggirkan ini adalah
memperingatkannya atas ketika Dia berpapasan dengan
pencobaan di masa mendatang, sebuah prosesi pemakaman di
dan melepasnya pergi untuk luar kota Nain. Seorang pria
menjalani hidup yang telah muda telah meninggal. Ia adalah
diubahkan (Yoh. 8:1-11). Yesus anak satu-satunya dari seorang
17
ibu yang sedang berdukacita. untuk menantang orang-orang
Wanita itu akan mengalami sezaman-Nya dan para pembaca
kesendirian dan mungkin terjerat Alkitab di masa sekarang.
kemiskinan. Ketika Yesus melihat
prosesi pemakaman itu dan
mendengar sang ibu menangis Yesus memperhatikan
tersedu-sedu, “Tergeraklah hati-
Nya dengan belas kasihan” kaum wanita, yang
(Luk. 7:13). Dia tidak menunggu sering kali menderita
ibu itu memohon. Dia langsung karena diabaikan,
bertindak. Dia menyentuh
peti mati itu, dengan resiko direndahkan dan ditolak.
menajiskan diri-Nya, dan
memerintahkan kepada mayat
tersebut untuk bangkit. Secara Pada zaman Yesus, kaum
ajaib, anak tersebut menaati-Nya pria memiliki pengetahuan
dan rohnya kembali ke dalam yang minim tentang Allah dan
tubuhnya. Bayangkan betapa hubungan yang dangkal dengan-
luar biasanya ucapan syukur Nya. Namun kaum wanita
sang ibu ketika kesukaan besar berada dalam kondisi yang
menggantikan kedukaan yang jauh lebih buruk. Oleh karena
tak terhiburkan! (ay.11-17). itu, dengan mengesampingkan
Dalam khotbah Yesus di tradisi, Yesus mengizinkan para
Nazaret ketika Dia memulai wanita untuk menjadi pengikut-
pelayanan publik-Nya, Dia Nya dan sungguh-sungguh
menyebut tentang seorang janda turut serta dalam pelayanan
(seorang asing dari bangsa Sidon dan mendukung perjalanan
yang menyembah berhala) misi-Nya (Luk. 8:1-3). Para
sebagai penerima anugerah wanita bersama para pria diajar
keselamatan Allah. Penyebutan tentang anugerah Allah yang
yang dilakukan secara sengaja tidak membeda-bedakan jenis
tersebut menantang prasangka kelamin. Dengan penuh belas
para pendengar-Nya (Luk. kasih, Tuhan kita mengajarkan
4:25-26). Janda dari Sidon kebenaran tentang Allah dan
ini bukanlah satu-satunya kerajaan-Nya kepada para
janda dalam kedukaan yang wanita, baik secara pribadi
digunakan Yesus sebagai contoh dan di hadapan umum. Dia
18
menyediakan waktu untuk dan bukan Yahudi, orang asing
mengajar Maria dari Betania dan penduduk asli, orang
(Luk. 10:39). Demikian juga, Dia dewasa dan anak-anak. Yesus
dengan lembut menegur Marta, memandang manusia sebagai
saudara Maria, dengan nasihat pribadi dimana masing-masing
bahwa lebih baik bagi seorang diciptakan serupa dengan
wanita untuk belajar tentang gambar Allah dan masing-masing
Allah daripada disibukkan oleh merupakan bagian dari umat
tugas rumah tangga seperti manusia ciptaan Allah dan
menyiapkan makanan. Dengan yang berpotensi untuk menjadi
perkataan-Nya itu, Yesus anggota keluarga rohani-Nya.
memutarbalikkan peran kaum
wanita dalam tradisi pada masa Belas Kasih Yesus
itu. KEPADA anggota
Sekali lagi, bertempat di masyarakat yang
sumur Yakub, Yesus secara terpinggirkan
singkat mengajarkan teologi Sama seperti Yesus berbelas
dasar kepada seorang wanita kasih kepada para wanita dan
Samaria. Tidak mengherankan anak-anak, Dia juga berbelas
apabila hal ini mengejutkan para kasih kepada kelompok
murid yang masih terikat pada masyarakat lain yang terkucil.
tradisi. Dia berani berbicara Menurut pernyataan-Nya
dengan seorang wanita di sendiri, Dialah pembebas yang
depan umum! Dia berbicara telah datang supaya setiap dan
dengan wanita itu berdua saja! semua manusia yang berdosa
Dia berbicara dengan seorang dapat memiliki hidup yang
wanita Samaria yang dipandang berkelimpahan di dunia ini dan
hina, dari suatu suku bangsa setelah itu memperoleh hidup
yang dianggap sesat oleh kaum yang kekal (Yoh. 3:16, 10:10).
Yahudi yang alim! (Yoh. 4:1-30). Dalam kehidupan abad
Motivasi apa yang mendasari pertama di Israel, wajarlah
tindakan Kristus? Belas apabila para pemungut cukai
kasihan. Dia mengerti seluruh dipandang hina dan dibenci.
aspek kebutuhan mereka. Dia Mereka adalah orang-orang
memandang orang-orang tidak Yahudi yang bertindak sebagai
dalam kategori yang abstrak agen pemerintahan Romawi.
seperti pria dan wanita, Yahudi Mereka bertugas mengumpulkan
19
sejumlah uang tertentu dari ketika dalam salah satu perum-
orang-orang sebangsanya dengan pamaan-Nya, Yesus menjadikan
menghalalkan segala cara. seorang pemungut cukai dan
Apabila mereka mampu memeras bukan seorang Farisi sebagai
lebih dari jumlah yang dituntut penerima anugerah pembenaran
oleh pemerintah, mereka dapat dari Allah! (Luk. 18:9-14).
menyimpan sisanya untuk diri Lebih jauh lagi, betapa
sendiri. Ketika Yesus hendak murkanya orang-orang ketika
memberi penegasan bahwa mendengar Yesus, sahabat
seseorang yang tidak menyesali dari para pemungut pajak
dosanya harus dikeluarkan dari dan orang berdosa ini (Luk.
persekutuan orang percaya, Dia 7:34), menyatakan bahwa
mengajar para pengikut-Nya para pemungut cukai dan
untuk memperlakukan pelanggar pelacur yang bertobat, setelah
tersebut seakan-akan ia adalah mendengar khotbah Yohanes
seorang pemungut cukai (Mat. Pembaptis, akan masuk ke
18:17). dalam kerajaan Allah dengan
Oleh karena itu, betapa mendahului para pemimpin
terkejutnya orang-orang ketika agama yang merasa diri mereka
menyaksikan Tuhan kita makan suci! (Mat. 21:31-32).
bersama kaum yang dianggap
musuh masyarakat. Yesus
bahkan mengundang salah Yang menjadi masalah
satu dari mereka untuk menjadi
pengikut-Nya! (Mrk. 2:13-17). dari tindakan Yesus
Betapa jengkelnya orang- adalah bahwa Dia
orang Yahudi ketika Yesus melanggar etika dari
mengundang seorang pemungut
cukai terkenal bernama suatu masyarakat yang
Zakheus, yang menjadi sangat sayangnya kekurangan
kaya karena pemerasan kejam rasa belas kasihan.
yang dilakukannya, untuk
masuk dalam rengkuhan belas
kasih Allah yang menebus dan Menurut Yesus, belas
mengampuninya! (Luk. 19:1-10). kasih Allah sanggup dan akan
Betapa bingung dan marahnya mengubah orang-orang dalam
orang-orang Yahudi yang alim kelompok terpinggirkan itu
20
menjadi anggota yang disambut dalam kritikan yang dilontarkan
dan diterima dalam keluarga kepada Yesus sendiri, “Engkau
Allah. orang Samaria dan kerasukan
Dalam belas kasih-Nya yang setan?” (Yoh. 8:48).
menyelamatkan, Yesus juga Namun ketika Yesus
mendobrak dinding penghalang menantang kurangnya sikap
yang dibangun oleh tradisi yang belas kasih dari kalangan
cenderung memecah-belah. pemimpin agama pada zaman-
Dia tidak ragu menyentuh para Nya, Dia memilih seorang
pengidap kusta yang telah Samaria sebagai contoh dari
dilarang untuk melakukan belas kasihan Allah sendiri—
kontak dengan siapa pun seorang Samaria yang berbelas
(Mat. 8:1-4; Mrk. 1:40-44). kasih kepada seorang korban
Bayangkan betapa berartinya perampokan dan kekerasan
sentuhan Yesus bagi orang- (Luk. 10). Adakah cara yang
orang yang dikucilkan ini. Yesus lebih dramatis lagi bagi Yesus
menunjukkan kuasa-Nya dalam dalam mengungkapkan bahwa isi
memenuhi kebutuhan pribadi hati-Nya sejalan dengan isi hati
demi pribadi tanpa memandang Bapa-Nya?
ras mereka. Dia menyembuhkan Yesus tidak pernah
anak laki-laki seorang pegawai mengabaikan orang-orang
militer Romawi yang menjajah awam yang dengan senang
bangsa-Nya (Mat. 8:5-13). Dia hati mendengarkan-Nya (Mrk.
juga menyembuhkan anak 12:37). Kalangan pemimpin
perempuan dari seorang wanita Yahudi memandang rendah
Kanaan yang tidak mengenal orang-orang tersebut karena
Tuhan (Mat. 15:21-24). Yesus kekurangmengertian mereka
tidak merasa malu untuk soal agama. Mereka berkata,
berbicara dengan seorang wanita “Orang banyak ini yang tidak
Samaria dan membagikan mengenal hukum Taurat,
kepadanya kebenaran yang terkutuklah mereka!” (Yoh.
memerdekakan tentang Allah 7:49). Namun sebaliknya
dan penyembahan yang Yesus, yang tergerak oleh belas
berkenan kepada Allah (Yoh. kasihan, mau mengajar orang
4). Perilaku orang Yahudi yang banyak itu. Dia berulang kali
sudah membudaya terhadap memberi mereka makan. Dia
bangsa Samaria terungkap jelas menyembuhkan mereka yang
21
sakit, dan membebaskan yang Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh
berada dalam kuasa kegelapan sebab Ia telah mengurapi Aku,
(Mrk. 5:1-17; 8:1-10). untuk menyampaikan kabar
Belas kasih Yesus kepada baik kepada orang-orang
kaum miskin yang sakit, yang miskin; dan Ia telah mengutus
kelaparan, dan yang menderita, Aku untuk memberitakan
terlihat secara menyolok pada pembebasan kepada
perumpamaan tentang orang orang-orang tawanan, dan
kaya dan Lazarus (Luk. 16:19- penglihatan bagi orang-orang
31). Hal tersebut tampak lagi buta, untuk membebaskan
dalam penggambaran-Nya orang-orang yang tertindas,
yang mengagumkan tentang untuk memberitakan tahun
masa penghakiman yang rahmat Tuhan telah datang
memperlihatkan kepedulian-Nya (Luk. 4:18-19).
terhadap anggota masyarakat Dengan mengutip bagian
yang paling membutuhkan Alkitab dari kitab Yesaya
perhatian (Mat. 25:31-46). Hati tersebut, Yesus mengumumkan
dan tangan-Nya terbuka lebar, suatu misi dengan dua sisi.
bahkan hingga saat ini, kepada Di satu sisi, Dia akan secara
orang-orang yang paling rendah, harfiah memulihkan penglihatan,
yang paling hina, dan yang memberikan penghiburan, dan
terhilang (Luk. 15). membebaskan orang-orang
yang terikat pada kebiasaan
Belas Kasih Yesus yang menghancurkan hidup
kepada YANG  dan menjerat mereka. Di sisi
LAPAR rohani lain, pelayanan-Nya juga
Sekalipun Tuhan kita peduli merupakan pelayanan rohani
pada masalah kelaparan, yang akan mencelikkan orang
penyakit dan ketidakadilan, Dia yang buta secara rohani (Yoh.
jauh lebih peduli pada hubungan 6), memerdekakan mereka yang
antara manusia dengan Allah terbelenggu rohani, menghibur
dan nasib mereka setelah yang dikuasai oleh rasa bersalah
kematian. Ketika memaparkan dan tertekan oleh derita.
maklumat kerajaan-Nya dalam Sesungguhnya, mukjizat yang
suatu khotbah di sinagog di hendak ditunjukkan Yesus, yaitu
Nazaret, Yesus mengutip kalimat tindakan supernatural-Nya yang
dari Yesaya 61: penuh kuasa dan belas kasihan,
22
akan menjadi penyataan yang Allah. Dalam murka, Dia
dramatis dari sifat kerajaan mengutuk orang-orang fanatik
sejati yang dikukuhkan melalui yang berusaha sedemikian
kedatangan-Nya. rupa ke mana-mana demi
Walaupun Yesus menaruh mempertobatkan satu orang dan
belas kasihan kepada seluruh dengan demikian menjadikan
aspek penderitaan manusia, orang tersebut “orang neraka,
kepedulian-Nya yang terutama yang dua kali lebih jahat”
adalah pada kebutuhan rohani (Mat. 23:15). Mereka yang
mereka. Kehidupan masyarakat menjadi penjaga tradisi ini
pada zaman-Nya sangat tidak hanya terasing dari hidup
dipengaruhi agama, tetapi berkelimpahannya kerajaan
agama yang ditetapkan Allah surga, tetapi juga menghalangi
untuk memberkati umat-Nya para pencari Allah untuk
telah mengalami kemerosotan mengalami “kebenaran, damai
sehingga hanya menjadi suatu sejahtera, dan sukacita” yang
legalisme ketat yang mencekik diberikan oleh kerajaan itu (Rm.
leher. Oleh karena itu, dengan 14:17). Betapa kekerasan hati
berapi-api, Dia mencela tradisi “orang buta yang menuntun
kaum Farisi yang mengambil orang buta” ini mencemaskan
hati Yesus yang penuh dengan
kasih.
Belas kasih Yesus akan Injil mengatakan kepada kita
bahwa Yesus menangis (Luk.
kebutuhan jasmani 19:41, Yoh. 11:35). Suatu ketika,
manusia adalah sebuah pada saat Yesus mendekati
tanda dari kepedulian- Yerusalem sebelum ditangkap
dan disalibkan, Dia memandangi
Nya akan kebutuhan kota yang malang itu dan tidak
yang lebih utama dalam dapat menahan kesedihan-Nya.
hati manusia. Dia sudah melihat ngerinya
kehancuran yang akan menimpa
kota tumpuan kaki Yehovah
“kunci pengetahuan” (Luk. ini (Mzm. 99:5) dan meluaplah
11:52) dan membiarkan para emosi-Nya. Di awal masa
penganut yang hampa jiwanya pelayanan-Nya, Dia tidak dapat
dalam ketidaktahuan tentang menahan rasa duka-Nya ketika
23
melihat lebih dahulu parahnya melepaskan diri dari murka
penghancuran ibukota Israel. yang akan datang. Dia telah
Yerusalem, Yerusalem, engkau berbicara dengan kefasihan yang
yang membunuh nabi-nabi sanggup melembutkan hati yang
dan melempari dengan batu keras, dengan menggunakan
orang-orang yang diutus penggambaran yang tajam untuk
kepadamu! Berkali-kali Aku mengguncang rasa puas, tidak
rindu mengumpulkan anak- peduli, dan tanpa penyesalan
anakmu, sama seperti induk dari sikap mereka yang apatis.
ayam mengumpulkan anak- • Jangan pasrah saja hingga
anaknya dibawah sayapnya, mengalami nasib yang lebih
tetapi kamu tidak mau buruk daripada penghakiman
(Luk. 13:34). yang menimpa Sodom dan
Bahkan dalam perjalanan-Nya Gomora (Mat. 11:24).
menuju bukit Kalvari, dengan • Jangan menolak anugerah dari
memikul beban salib-Nya, Yesus Allah yang Maha pengampun,
mengabaikan penderitaan- yang sanggup membinasakan
Nya sendiri. Dengan diliputi baik jiwa maupun tubuh di
rasa duka, Dia menubuatkan dalam neraka (Mat. 10:28).
penderitaan yang terutama akan Prospek yang sangat menakut-
ditanggung oleh kaum wanita kan ini menyiksa batin Yesus,
(Luk. 23:27-31). sehingga hati-Nya yang penuh
Namun penyebab paling belas kasih itu diliputi dukacita.
dalam dari rasa dukacita-Nya Meski Yesus makan dan
bukanlah kesusahan yang akan minum bersama orang-orang
dialami umat-Nya di dunia. berdosa, dan meski Dia
Yesus terguncang sampai ke mengambil bagian dalam
lubuk hati-Nya yang terdalam kegembiraan dari pesta
oleh penglihatan-Nya tentang pernikahan, Dia tidak pernah
nasib mereka dalam kekekalan— melupakan “bayang gelap
mereka akan diasingkan dari di wajah Allah.” Dia telah
terang, kasih dan kehidupan datang ke dunia kita sebagai
Allah, dan tinggal dalam perwujudan dari rasa belas
kegelapan dan tanpa harapan kasih, dengan kerelaan untuk
selamanya. Berkali-kali Dia mati supaya orang berdosa yang
meminta dengan sangat orang- terhilang tidak binasa melainkan
orang di sekeliling-Nya untuk beroleh hidup yang kekal.
24
Binasa—itulah bayang gelap sahutan. Yang binasa itu terhilang,
di wajah Allah, baik dahulu yang terhilang itu binasa.
maupun sekarang. Binasa—satu Terhilang! Penderitaan
kata yang menggambarkan seorang anak yang menangis
keputusasaan dan kengerian, tersedu-sedu dengan hati yang
keadaan tanpa harapan yang hancur, putus asa karena
menjadi alasan kedatangan-Nya kehilangan rasa aman dan
untuk menyelamatkan orang kehangatan rumah peristirahatan
berdosa. Dalam belas kasihan- dan membeku sendirian pada
Nya, Dia merendahkan diri dari malam hari di tengah hutan yang
tempat yang mulia menuju ke terbalut salju.
Golgota. Didorong oleh rasa Terhilang! Para penumpang
kasihan yang tak terhingga, kapal Titanic yang terlempar dari
Yesus mengambil rupa manusia kemewahan dan kegembiraan
seperti kita dan menukar takhta ke dalam air Samudera Atlantik
surgawi dengan paku pada yang membeku, ditenggelamkan
salib Kalvari. Dia merendahkan oleh ombak yang tak berbelas
diri-Nya, meninggalkan takhta kasihan.
surga mulia, dan turun hingga ke Terhilang! Seorang istri yang
kedalaman bumi yang terdalam, berduka setelah dokter bedah
mati oleh penyaliban dalam keluar dari ruang operasi untuk
siksaan dan malu di atas salib mengabarkan bahwa tim medis
Romawi, suatu kematian yang gagal menyelamatkan suaminya.
sepatutnya diderita oleh penjahat Terhilang! Jiwa-jiwa yang
yang paling jahat. Mengapa mengembara dalam “dunia
Yesus rela melakukannya? kekelaman untuk selama-
Dia menjawab bahwa ini lamanya” (Yud. 1:13).
semua dilakukan-Nya untuk Terhilang! Jiwa-jiwa yang
menyelamatkan mereka yang tersiksa oleh penyesalan sebagai
terhilang (Luk. 19:10). akibat pilihan untuk melepaskan
Terhilang! Seluruh kengerian harapan, sukacita dan kedamaian.
dan kebutuhan terdalam umat Terhilang! Jiwa-jiwa yang
manusia terangkum dalam kata meratapi kenangan dari
ini—sama ngerinya dengan kesempatan demi kesempatan
kata binasa. Kedua kata yang untuk meraih pemenuhan yang
mengenaskan itu menyerukan mulia dan kini telah lepas untuk
kengerian dengan bersahut- selamanya.
25
Keadaan rohani yang membangkitkan orang dari
menyedihkan dari jiwa-jiwa yang kematian. Dalam semua hal
terhilang dan binasa itulah yang yang dilakukan dan dikatakan-
menggerakkan hati Yesus yang Nya, Dia memberikan teladan
penuh belas kasihan hingga ke untuk diikuti murid-murid-Nya
kedalamannya yang terdalam. di sepanjang masa (1 Ptr. 2:21).
Mereka, seperti halnya Yesus,
Teladan sepatutnya menjadi agen belas
kasih melalui perkataan dan
Belas Kasihan perbuatan yang menyuarakan
Seperti pesan anugerah penebusan

KRISTUS Allah. Mereka sepatutnya


melayani sebagai saluran

S
elama berada di dunia, pertolongan yang dimampukan
Tuhan kita berjalan oleh Roh Kudus.
ke mana-mana untuk Perhatikanlah, sebagai
berbuat baik (Kis. 10:38). Belas contoh, abad-abad setelah
kasih-Nya bukanlah perasaan kehadiran Juruselamat kita di
sentimentil tanpa tindakan, dunia. Belas kasihan Kristen,
seperti yang dengan sinis ditulis yang bekerja melalui para
oleh Samuel Taylor Coleridge, pengikut-Nya, menantang
“Mengeluhkan kesengsaraan, dan mengubah masyarakat
tetapi menolak orang yang Kekaisaran Romawi yang
sengsara.” Sebagai-mana nyata kejam dan tidak berperasaan.
dari pelajaran kita tentang Pembunuhan bayi, yang sering
pelayanan Yesus, kapan pun kali dilakukan tanpa perasaan
Dia melihat adanya kebutuhan dengan cara meninggalkannya
dalam diri seseorang atau orang di alam terbuka dan bahkan di
banyak, maka reaksi emosional hadapan binatang; pertarungan
dari kepedulian-Nya yang gladiator yang bermandikan
mendalam telah memotivasi- darah; penyaliban penjahat;
Nya untuk segera bertindak. perlakuan kejam terhadap
Dia memberi makan, budak; perendahan derajat kaum
menyembuhkan, mengajar, wanita—inilah beberapa praktek
menenangkan laut yang yang ditentang dengan berani
bergelora, mengusir kuasa oleh orang Kristen atas nama
kegelapan, dan bahkan belas kasihan Yesus.
26
Namun cara terbaik untuk Allah mengarahkannya untuk
menghargai bagaimana teladan menjadi misionaris. Namun di
belas kasih Tuhan telah mana dan di bawah lembaga
mempengaruhi sejarah adalah apa? Jackie berkonsultasi dengan
dengan menyoroti kehidupan pendetanya yang menasihatinya
orang-orang yang telah melayani untuk berjalan dalam iman
sebagai saluran kasih-Nya yang dan mengizinkan Allah untuk
penuh kepedulian. Mereka menuntunnya. Ia mengikuti
telah menjadi garam di tengah nasihatnya dan akhirnya
peradaban yang hambar. memberi diri untuk melayani di
Mereka telah menjadi terang Hong Kong.
dalam gelapnya budaya yang Seorang diri, Jackie memulai
telah bobrok. Mereka telah karya kemanusiaannya dengan
menyuarakan perlunya belas bersaksi di Walled City,
kasihan dan kebaikan di mana Kowloon, yang terkenal karena
pun terjadi luapan tindakan kejahatannya, tempat tinggal
yang tidak beradab, sekalipun di bagi lebih dari 50.000 orang
negara-negara yang telah maju. dalam lokasi seluas 6.5 hektar
Berikut ini hanyalah dua ilustrasi saja. Kota ini merupakan sarang
dari belas kasihan seperti dari semua jenis penjahat—
Kristus. pencuri, penjual obat terlarang,
pembunuh dan pelacur. Jalan-
jalannya dipenuhi dengan
Karena Kristus tempat bagi orang mengkonsumsi
heroin dan opium, belum
berbelas kasih, lagi teater yang menjajakan
Dia mencurahkan pornografi. Walled City adalah
belas kasihan kepada suatu lingkungan kotor yang
dipenuhi tikus, dan dikuasai
setiap orang yang oleh kelompok kejahatan yang
dipenuhi oleh-Nya. berkuasa dengan kejam. Setiap
pagi mayat orang-orang yang
mati akibat overdosis pada
Jackie Polinger, yang lahir malam sebelumnya hanya diseret
dan dibesarkan di Inggris, adalah keluar dari tembok kota dan
seorang musisi Kristen. Sejak ditinggalkan begitu saja tanpa
berumur 5 tahun, ia merasa dikuburkan.
27
Saat itu, Jackie baru berusia sikap pasif yang sentimentil.
20 tahun, tidak terlatih dan tidak Dengan dimotivasi oleh kasih
terlindungi. Ia masuk ke dalam Kalvari, pelayanannya bergerak
lingkungan yang mengerikan dinamis dan berdampak luas.
tersebut dan mulai menjadi Sungguh inilah kekuatan Allah
saluran belas kasih Kristus yang sanggup menyelamatkan.
dengan membagikan kabar baik Yesus melalui Jackie melanjutkan
tentang pengampunan dan cinta pekerjaan belas kasih-Nya.
kasih-Nya. Ia pun menghadapi Mary Reed, yang lahir
permusuhan yang keras. Jendela di Ohio pada tahun 1858,
dan perabotan di klub pemuda merupakan contoh lain dari
yang didirikannya dirusak dan saluran belas kasih yang
dilumuri kotoran oleh para meneladani Kristus. Setelah
pengikut seorang pengedar mendengar tentang penderitaan
obat-obatan terlarang. Namun para pengidap penyakit kusta
si pengedar itu begitu kagum di India, ia memutuskan untuk
kepada Jackie dan pesannya melakukan apa yang dapat
tentang pengampunan Allah, dilakukannya demi meringankan
sehingga ia kemudian menyuruh beban mereka dan membagikan
para anggota kelompoknya kabar baik mengenai kasih Allah
yang bersalah untuk datang kepada mereka. Bagi seorang
dan meminta maaf kepada wanita Kristen untuk berharap
Jackie. Mereka melakukannya, bahwa ia mampu memberikan
dan sesuai dengan pesan yang perubahan yang berarti dalam
disampaikannya, Jackie pun kehidupan orang-orang yang
mengampuni mereka. teramat menderita di dalam
Perlahan perubahan pun masyarakat yang terpinggirkan
terjadi melalui belas kasih tampaknya seperti suatu usaha
yang teguh, keberanian yang yang sia-sia.
luar biasa, dan khotbah yang Dengan tekad kuat dan penuh
berpusat pada Kristus yang doa, Mary menyerahkan dirinya
ditunjukkan oleh Jackie. Ratusan untuk melayani di India. Yang
pria dan wanita—pecandu obat- menjadi lokasi pelayanannya
obatan, penjahat kambuhan adalah kota Cawnpore dengan
dan pemabuk berat—pun kebutuhannya yang begitu besar.
terlepas dari belenggu dosa. Kondisi yang dihadapinya
Belas kasihan Jackie bukanlah sangatlah sulit dan tidak
28
terlukiskan. Tidak heran, setelah sebelum ia menerima diagnosa
8 tahun melayani dengan penuh yang pasti, bahwa ia telah
belas kasih, ia pun mengalami terkena penyakit kusta. Namun
penurunan kondisi fisik. Mary bukannya merasa ngeri, ia justru
pulang ke negaranya untuk mengucap syukur kepada Allah
memulihkan dirinya. Namun untuk penyakit yang biasanya
apakah Mary tetap tinggal di akan membangkitkan sikap takut
sana? Apakah ia meninggalkan dan mengasihani diri sendiri
tugas yang luar biasa berat untuk itu. Mary memandang penyakit
memberikan dampak yang berarti kusta yang dideritanya sebagai
pada situasi yang begitu sulit itu? anugerah dari Allah dan jawaban
Dengan tekadnya untuk dari permohonan doanya agar
tidak takluk pada pencobaan suatu saat ia akan diizinkan
tersebut, Mary pun kembali dan untuk bekerja di tengah-
pergi ke Pithoraterth di kawasan tengah para penderita kusta di
Himalaya. Dalam perjalanannya, Himalaya.
ia bertemu sekelompok pengidap Hanya dokter dan saudara
kusta yang terdiri dari 500 orang, perempuannya yang tahu kondisi
yang berusaha menghidupi diri Mary yang sebenarnya. Ketika
mereka sendiri tanpa dibantu memutuskan untuk kembali
oleh lembaga yang peduli pada ke India, Mary bersikeras
penderitaan mereka. Terbeban tidak menginginkan adanya
karena ketidakberdayaan perpisahan yang menyedihkan,
mereka, Mary tidak dapat meski menyadari bahwa ia
melupakan para penderita kusta mungkin takkan melihat lagi
yang terabaikan itu. keluarga yang dicintainya.
Setelah satu tahun aktif Ketika tiba kembali di India,
kembali dalam pelayanannya, Mary mendatangi pemukiman
Mary ambruk dan dikirim para penderita kusta yang tidak
pulang kembali ke Amerika pernah dikunjungi oleh seorang
Serikat. Para dokter dibuat pun misionaris sebelumnya.
tercengang oleh penyakit yang “Saya dipanggil Allah untuk
dideritanya. Apa yang menjadi datang dan membantu kalian,”
penyebab rasa kesemutan yang katanya kepada para penderita
menyakitkan di jari telunjuknya yang tertegun mendengar hal itu.
dan bintik-bintik di wajahnya? Dan di sanalah Mary menetap
Mary mengetahui penyebabnya sebagai agen Allah dalam
29
menunjukkan belas kasihan Yesus yang menampilkan
Kristus. Walaupun kesulitan belas kasih dalam wujud yang
yang ada sungguh besar, di paling agung. Sebagai penerima
bawah kepemimpinan Mary yang anugerah keselamatan, kita
penuh pengorbanan, perlahan- memiliki hak istimewa untuk
lahan mulai terbentuk suatu mengalirkan cinta kasih agung
tatanan masyarakat yang baru yang dicurahkan di Kalvari
di Chanbag. Sebuah rumah sakit melalui hidup kita hingga
pun dibangun untuk menawar- diteruskan kepada dunia yang
kan kesembuhan, pertolongan membutuhkannya. Hanya
dan pengharapan untuk kaum dengan demikianlah sejumlah
yang tadinya terpinggirkan dan kebutuhan umat manusia akan
tak berpengharapan ini. Selama terpenuhi.
53 tahun, Mary tinggal dan
melayani di Chanbag, dan
meninggal di sana pada tahun Jika kita menyebut
1943.
Kedua hamba Tuhan Yesus sebagai Penebus
Yesus ini merupakan contoh dan Tuhan kita,
dari sejumlah besar murid kita ditantang untuk
Yesus, yang kebanyakan dari
mereka tidak dikenal dan tidak mengikuti . . . jejak
menerima pujian. Namun nama langkah-Nya yang
mereka dikenal di surga, dan menampilkan belas
mereka telah menerima satu-
satunya penghargaan yang kasih dalam wujud
mereka rindukan dan patut yang paling agung.
dapatkan, yakni kata-kata
pujian dari Tuhan, “Baik sekali
pekerjaanmu, hai hamba-Ku Sejarawan Huston Smith,
yang baik dan setia.” seorang profesor agama yang
Jika kita menyebut Yesus disegani di Universitas Syracuse,
sebagai Penebus dan Tuhan pernah mengunjungi Aldous
kita, kita ditantang untuk Huxley ketika ia menjabat
mengikuti jejak Jackie dan sebagai profesor kehormatan
Mary, sebagaimana mereka bidang kemanusiaan di MIT.
telah mengikuti jejak langkah Suatu hari ketika mereka
30
berjalan dan berbicara saya. Saya tidak dapat
bersama, Huxley mengatakan, merengkuh dunia, tetapi
“Tahukah Huston, rasanya Allah dapat. Saya tidak
agak memalukan ketika saya dapat berdoa, tetapi Allah
menghabiskan seumur hidup dapat berdoa di dalam saya.
saya untuk merenungi kondisi Ketika Allah datang dan
manusia dan tiba pada akhirnya menjadi sama seperti kita
dengan menyadari bahwa . . . Dia mengizinkan kita
sebenarnya saya tak bisa untuk mengalami keintiman
meneruskan suatu nasihat yang dari kehidupan ilahi. Dia
lebih mendalam daripada ini, memampukan kita untuk
‘Cobalah untuk bersikap sedikit berbagi dalam belas kasihan
lebih baik.’” Allah yang tiada habisnya.
Walaupun hal itu benar, Dan oleh karena anugerah,
Yesus memberi teladan dan kita tidak hanya mengalami
mendorong sesuatu yang lebih belas kasihan Allah. Dengan
dari sekadar sedikit kebaikan. anugerah-Nya yang memberi
Dia memberi teladan dan kesanggupan, kita dapat menjadi
mendorong suatu sikap belas saluran dari belas kasih-Nya itu,
kasihan yang mau berkorban. mengikuti jejak Kristus seperti
Bagaimana kita dapat menjadi yang dilakukan oleh banyak
saluran bagi kebaikan-Nya pendahulu kita. Namun jika kita
yang penuh belas kasih? sungguh-sungguh meneladani
Henri Nouwen memberikan Kristus, seperti dorongan
petunjuknya kepada kita: Paulus di dalam 1 Korintus
Ketika saya berdoa untuk 11:1, belas kasihan kita takkan
kebutuhan berjuta-juta hanya terbatas pada kebutuhan
orang yang tiada habisnya, jasmani, tetapi kita akan
jiwa saya meluas dan ingin menjadikan kebutuhan rohani
merengkuh semuanya dan sesama sebagai prioritas kita
membawanya ke hadapan yang tertinggi.
Allah. Namun di tengah
pengalaman itu, saya
menyadari bahwa belas
kasih itu bukan milik saya
melainkan Allah yang
memberikannya kepada
31
Buklet Seri Terang Ilahi (STI) berjudul
“Mampukah Kita Berbelas
Kasih?” diterbitkan dan didistribusikan
oleh PT. Duta Harapan Dunia (DHD)
yang merupakan anggota keluarga RBC
Ministries. Selama 70 tahun terakhir
ini, RBC Ministries telah mengajarkan
firman Allah dengan maksud untuk
membawa orang-orang dari segala
bangsa agar dapat memiliki iman dan
kedewasaan di dalam Kristus. 
Landasan inilah yang menopang
kerinduan DHD untuk menjadi saluran
berkat di Indonesia dengan cara
menyediakan literatur rohani yang
dapat menguatkan dan memperlengkapi
para pembaca agar semakin mengenal
Allah dan memperoleh penghiburan,
wawasan, dan penguatan iman melalui
firman-Nya.
Adapun buku-buku yang dapat diperoleh
melalui PT. Duta Harapan Dunia:
• Santapan Rohani Tahunan (SR)
Buku renungan tahunan yang
dirancang untuk digunakan sebagai
makanan rohani sehari-hari.
• Seri Kehidupan Kristen—
Pedoman Dasar Hidup Kristen
Buku pedoman yang membuat
Anda mengerti siapakah Allah itu
dan memperluas pengetahuan Anda
tentang iman Kristen.
• Seri Hikmat Ilahi (SHI)
Bahan Pendalaman Alkitab untuk
pribadi maupun kelompok.
• Seri Terang Ilahi (STI)
Buklet yang mengulas beragam topik
yang membuka wawasan rohani orang
Kristen.

Informasi lebih lanjut, hubungi:


PT. Duta Harapan Dunia
PO Box 3500
Jakarta Barat 11035
Tel.: (021) 7111-1430; 2902-8955
Fax.: (021) 5435-1975
E-mail: info@dhdindonesia.com
Situs: www.dhdindonesia.com
32 Indonesian Discovery Series ‘The Compassion of Jesus’

Anda mungkin juga menyukai