- Ditengah kerinduan manusia untuk merasakan
YESUS DATANG MEMBAWA DAMAI
LUKAS 2: 8-20
- Damai: suana aman, tentram, tenang, tidak ada
kerusuhan dan permusuhan.
- Kata dama seringkali disandingkan dengan kata
sejahtera: aman sentosa, makmur tidak ada
ganguuan.
- Damai dan sejahtera: berbicara tentang keadaan
diri sendiri dan juga dalam relasi dengan orang
lain.
 Setiap orang membutuhkan damai. Sedapat
mungkin, orang mengupayakan dan mencari
damai. Berbagai cara di lakukan supaya
mendapatkan damai sejahtera, baik dengan
ibadah, doa, ziarah, bersemedi, meditasi,
 Bahkan dengan study dan kursus, orang berusaha
mendapatkan dan menciptakan perdamaian,
supaya tercipta damai sejahtera. Pada tahun 1901,
disediakan Nobel perdamaian (Alfred Nobel) bagi
tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam
perdamaian dunia.
 Akan tetapi, dambaan, kerinduan untuk
merasakan daai sejahtera yang sesungguhnya,
belum semuanya dapat terpenuhi
 Apalagi ketika kita melihat kondisi dunia, bangsa
kita saat ini.
 Bagaimana kita bisa merasakan damai
sejahtera???
 Intoleransi, kekerasan, kebencian, pembunuhan,
kerusuhan dll ada didepan mata kita.
 Saat ini, ketika kita merayakan Natal, damai
sejahtera yang mulai hilang dari dunia ini,
diperdengarkan kembali.
 Kehadiran Yesus ke dalam dunia, membawa damai
dan sejahtera bagi manusia. Ditengah zaman
kegelapan dimana manusia memerlukan damai
sejahtera. Akan tetapi cara Allah menyatakan
damai sejahtera berbeda dengan apa yang
diharapkan dunia.
 Pada masa pemerintahan Kaisar Agustus, ada
upaya mempropagandakan damai sejahtera,
karena ia mampu mengakhiri perang sipil yang
sudah 1 abad berlangsung. Untuk meneguhkan
propagandanya, maka pada tahun 13-9 SM,
didirikanlah sebuah altar besar perdamaian yang
dikenal dengan “ ALTAR BESAR AGUSTUS”.
 Orang Yunani di asia kecil menjadikan tahun
kelahirannya sebagai tahun baru, dan dia di puja-
puja sebagai penyelamat dunia, bahkan dia dia
dianggap sebagai dewa yang memulai permulaan
baik bagi dunia.
 Akan tetapi harapan tercaapinya damai masih jauh
dari kenyataa, karena banyak terjadi
pemberontakan dan kerusuhan dimana-mana.
damai sejahtera, Allah menghadirkan damai
sejahtera di dalam Tuhan Yesus kristus.
- Cara Allah menyatakan damai sejahtera tidak
seperti apa yang dibayangkan dunia:
- Ia hadir dalam diri seorang bayi yang lahir dalam
kesederhanaan, bukan kemewahan
- Berita tentang damai sejahtera yang dihadirkan
dalam Tuhan Yesus, tidak disampaikan kepada
para kaum elite dan diukir dalam prasasti emas,
namun disampaikan kepada para gembala.
- (Jelaskan para gembala)
- Yesus datang membawa Damai. (syalom)
1. Mendamaikan manusia dengan Allah
 Akibat dosa manusia terpisah dari Allah
 Manusia berusaha berdamai dengan Allah
 Tapi Allah yang memulai dan berinisiatif
karena kasihNya bagi manausia (Yoh 3:16).
 Ia memperdamaikan manusia dengan
dirinya sendiri
2. Mendamaikan manusia dengan dirinya
sendiri
 Tidak dapat menerima keadaan diri
 Tidak mensyukuri keadaan diri
 Kita ini berharga dimata Tuhan
 Gunakan hidup untuk hal yang berguna dan
berarti melayani Tuhan
3. Mendamaikan mnausia dengan sesamnya.
 Tuhan datang membawa damai supaya kita
bisa berdamai dengan sesama
 Orang yang sudah berdamai dengan Allah,
dirinya sendiri, baru bisa berdamai dengan
orang lain
4. Memberi damai sejahtera di dalam Tuhan
Yesus
 Sumber damai sejahtera adalah Tuhan
Yesus
 Karena itu jika ingin merasakan damai
sejahtera, tinggalah dalam Kristus.
 Banyak orang salah mencari damai.
(liburan, hiburan malam, miras, narkoba,
uang, kekayaanDLL)
 Tetapi apakah kita mendapatkan
damai???
- Malam ini, jika bapak ibu merasa bahwa tidak
ada damai sejahtera dalam hidupmu,
datanglah kepada Tuhan
- Tidak ada damai sejahtera dalam keluargamu,
datanglah kepada Tuhan
- Apakah engkau belum berdamai dengan
dirimu sendiri??
- Tidak bisa berdamai dengan sesama??
- Malam ini jawabannya, ada dalam YESUS
- Datang dan terima Yesus
-