Anda di halaman 1dari 2

Rahasia Kematian

(Roma 6:5-10).
MATI DAN BANGKIT DENGAN KRISTUS
5
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi
satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang
kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
7
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
8
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
9
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak
berkuasa lagi atas Dia.
10
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan
kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

• PENDAHULUAN
Bagi banyak orang, kematian adalah sesuatu yang menakutkan dan karena itu, segala usaha dan
upaya manusia berusaha menghindari apa yang disebut kematian. Tetapi kita mengetahui, kematian
tidaklah memandang umur dan keadaan manusia. Kematian bisa datang kapan saja, dimana saja dan
dalam situasi hidup yang bagaimanapun serta dalam usia berapapun. Sangat luarbiasa rancangan
Allah terhadap manusia karena manusia tidak dapat dengan persis mengetahui kapan kematian terjadi
artinya hanya Tuhanlah yang mengetahui kapan ajal seseorang tiba.

• MENGAPA ?
• RAHASIA KEMATIAN
Harus kita akui dengan iman kita bahwa Kehidupan didunia ini sementara sifatnya, karena memang
didunia ini tidak ada yang kekal. Semua orang pasti akan mati, termasuk orang-orang yang kita kasihi
dan mengasihi kita. Dan pada moment itu yang memang kadang membuat kita bersedih, dan kesedihan
itu kadang membekas dan lama untuk memulihkan diri dari dukacita akibat peristiwa kematian yang
terjadi. Bahkan ada orang yang tidak bisa menerima kenyataan ini. Dan itulah yang membuat peristiwa
kematian dari orang yang kita kasihi itu membekas dan sulit dilupakan, bahkan kadang mempengaruhi
hidup dan masa depan kita. Dalam Firman Tuhan disaat ini hendak mengajarkan kepada kita bahwa
sebagai orang percaya dan anak-anak Tuhan harus memahami dengan persis soal rahasia kematian
itu, agar kita sekalian dan keluarga yang berdukacita disaat ini, terutama anak-anak dan saudara dari
Almarhumah mampu menghadapinya dengan Iman. Karena rahasia kematian itu telah Tuhan beritahu
dengan jelas kepada kita lewat Firman-Nya. Ada 3(tiga) rahasia kematian dan sekaligus jaminan dari
Tuhan untuk hidup kita orang-orang percaya :

• Kematian Hanya Moment Sementara : ayat 5-7.


Bahwa mereka yang mati didalam Iman kepada Tuhan, itu tidak akan mati untuk selama-lamanya,
karena mereka akan dibangkitkan di dalam kuasa Kebangkitan Yesus. Manusia lama telah
disalibkan lewat kematian, derita telah hilang dan diangkat dari kehidupan mereka.
I Tesalonika 4 : 13-14 & 16 – 18
13
Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka
yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai
pengharapan
.14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga
bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan
Dia.
16
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala
Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus
akan lebih dahulu bangkit;
17
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka
dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-
sama dengan Tuhan.

• Ada Janji Tentang Hidup Kekal : ayat 8-9.


Bahwa mereka yang mati didalam Tuhan akan hidup bersama Dia didalam kekekalan. Jadi
kematian hanya sementara, bukan akhir dari hidup karena kita akan berkumpul bersama dengan
Tuhan. Itu rahasia indah yang kadang kita lupa, disaat kematian orang-orang yang kita kasihi.
Jangan biarkan peristiwa kematian merampas kepercayaan kita kepada Allah
Ayub 7:9-10
Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia
orang mati tidak akan muncul kembali.
Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.

• Hidup dan Mati Bersama Tuhan : ayat 10.


Kalau kita mati, artinya kita mati didalam Tuhan dan didalam Dia ada Kebangkitan. Kematian-Nya
satu kali untuk selama-lamanya (Ef Hapax), sebagai jaminan. Sebaliknya, kalau kita hidup kita juga
harus hidup didalam Tuhan, ya hidup untuk kemuliaan-Nya. Hidup bagi Allah itu hidup yang jadi
berkat bagi sesama. Itu yang Tuhan suka dari hidup kita, hidup yang diberkati.

Point ketiga ini penting untuk kita hayati dan sekaligus ada inspirasi yang bisa kita dapat, yaitu bahwa ada
jaminan Kebangkitan bagi orang-orang yang kita kasihi, itu pasti bukan bohong, karena itu kata Tuhan. Ini
juga harus jadi penghiburan bagi kita semua yang pernah kehilangan mereka yang kita kasihi. Nah, kita
bisa belajar semua yang baik dari mereka yang kita kasihi dan telah mendahului kita. Mungkin kasih
sayangnya, perhatiannya, kebaikannya, rasa tanggungjawabnya, kesetiaannya atau mungkin sapaan kasih
dan senyumnya atau suka memaafkan. Semua yang baik kita contohi, dan yang buruk kita maafkan, kita
lupakan dan jangan diikuti, supaya hidup kita bisa terus mempermuliakan nama Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai