Anda di halaman 1dari 2

Zefanya 

1:7, 12-18 memperoleh keselamatan tanpa pertolongan Allah.


Thema: Parousia
Saudara/i yang dikasihi Yesus Kristus…
Pendahuluan:
Parousia adalah istilah teologi dibidang soteriologi atau ajaran tentang keselamatan. Dalam perikop ini, nabi Zefanya bernubuat dan menulis untuk memperingatkan
Dalam bahasa Yunani kuno kata parousia berarti “kehadiran” atau “kedatangan seseorang bagsa Isarel yaitu Yehuda dan Yerusalem akan datangnya hukuman Allah yang
atau sesuatu”. Dalam kekaisaran Romawi abad pertama, Parousia digunakan untuk disebut hari Tuhan yang hebat :
melukiskan tampilnya seorang kaisar dimuka umum, yang kedatangannya dielu-elukan
oleh masyarakat setempat. Dalam Perjanjian Baru, istilah Parousia ini dipakai untuk xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
kedatangan Kristus kedua kali ( 1 Korintus 15:23, 1 Tesalonika 3:13) xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hari TUHAN merupakan hari penghakiman Tuhan di akhir zaman, hal ini menunjukkan  Zefanya mengingatkan kepada bangsa Israel untuk berdiam diri bersama Tuhan
sikap Tuhan atas segala tindakan dosa yang sudah berlangsung selama ini. Zefanya artinya bertobat sebab hari Tuhan akan datang.
mengungkapkan penghukuman yang dahsyat dari hari TUHAN yang hebat itu di dalam  Kedatangan Hari Tuhan ini memiliki dua konsekwensi yaitu peroses pemurnian
kitabnya, ketika segala sesuatu di dunia ini digoncangkan dengan kemusnahan pada hari siapa yang hidup dekat dengan Tuhan akan selamat tetapi yang hidup tidak sesuai
TUHAN (Zefanya 1:2-3; 14-18). dengan kehendak Tuhan akan binasa.

Orang percaya diingatkan bahwa kedatangan Kristus sebagai Hakim harus didahului oleh Kalimat “Aku akan menggeledah pada ayat 12” yang berarti “Aku akan
kehancuran yang bersifat kosmis. mencari”.
Mencari berarti “berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh),
Apa yang sedang kita lakukan saat ini menjelang hari Tuhan? maka TUHAN akan menggeledah Yerusalem, kalimat ini menunjukkan
 Sedang terlalu sibukkah kita dengan urusan dunia, sibuk dengan toko, bisnis, dan sikap Allah yang serius dalam bertindak dengan mencari semua orang
pekerjaan kita demi sesuap nasi? yang telah berbuat dosa di Yerusalem dan di mana pun mereka berada,
 Setelah waktu-waktu bekerja yang padat dan melelahkan apakah kita sibuk mereka tidak dapat bersembunyi.
mencari hiburan bagi diri sendiri, sementara Allah diabaikan? Tuhan tidak hanya mencari manusianya tapi Tuhan juga menghancurkan
 Atau justru hidup kita penuh dengan ketakutan dan kegelisahan menunggu hari semua kekayaan dan harta dari orang yang berdosa ini sebagai sumber
Tuhan ? kehidupannya tempatnya tinggal dan juga kekayaannya jadi tidak ada
yang tersisa.
Ada dua kesalahan yang sering terjadi menyangkut kedatangan Tuhan Yesus yang  Zefanya juga mengingatkan kembali bahwa hari Tuhan itu akan datang, ia
kedua kali/hari Tuhan? menggambarkan kedatangan hari Tuhan tersebut dengan suatu keadaan yang sangat
1. Kesalahan pertama: adalah adanya orang-orang yang berusaha menghitung mengerikan dengan memakai dua kata yang hampir sepadan artinya- tetapi saling
waktu kedatangan Tuhan Yesus dengan menafsirkan arti hal-hal yang bersifat menguatkan seperti:
simbolis di dalam Alkitab secara harfiah, padahal Alkitab sudah menegaskan  “kesusahan dan kesulitan,
bahwa Tuhan Yesus akan datang secara tiba-tiba, tak bisa kita duga. Sehingga  kemusnahan dan pemusnahan,
menimbulkan rasa takut dan kegelisahan dalam hidup.  kegelapan dan kesuraman,
2. Kesalahan kedua adalah sikap tidak peduli terhadap masalah kedatangan Tuhan  berawan dan kelam”
Yesus yang kedua kali atau menganggap kedatangan Tuhan Yesus itu masih lama. ini adalah keadaan yang terjadi terhadap dunia yang berlangsung secara
Sehingga kita terus disibukkan dengan dunia ini sembari memikirkan bagaimana bersamaan. Bahkan kota kota yang memiliki menara penjaga yang cukup
hebat pun menurut ukuran manusia tidak mampu membendung kedahsatan  Bahkan seorang pahlawanpun akan menangis. Darah orang-orang berdosa/orang-
kedatangan hari Tuhan. orang yang tidak percaya akan tercurah seperti debu.

Dan berapa besarpun dan banyaknya harta kekayaan manusia tidak dapat Kedua:
menyelamatkan manusia tersebut dari hukuman yang akan datang.  Hari Tuhan akan menjadi sukacita bagi orang-orang yang percaya dan setia
kepada Tuhan.
Kedatangan Tuhan Yesus kembali adalah sebuah kebenaran dan janji Tuhan yang pasti  Sebab Tuhan akan menjadikan langit dan bumi yang baru, sehingga manusia akan
digenapi, meskipun kita tidak tahu kapan dan saatnya. Dan memang bukan persoalan kita menikmati syalom Allah.
untuk menghitung menit, jam, dan hari kedatanganNya, melainkan sikap yang dituntut  Pada hari Tuhan, Ia akan memulihkan seluruh aspek kehidupan.
dari kita adalah meningkatkan spiritualitas kita dengan jalan meninggalkan dosa-dosa  Oleh karena itu, dalam penantian kita akan hari Tuhan janganlah bersifat pasif,
kita dan menjalani panggilan hidup kita dengan sebaik-baiknya, menurut kehendakNya. tetapi tetaplah hidup di dalam tindakan kasih yang didasarkan pada karya
penebusan Kristus.
Jadi pertanyaannya bukan soal KAPAN tetapi BAGAIMANA mempersiapkan diri kita
dalam penantian kita Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh
TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-
Pertama: Nya. Amin
 Hari Tuhan sangatlah menakutkan bagi orang-orang yang berdosa, orang-orang "Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat
yang tidak hidup dalam pengharapan, selalu pesimis. yang tidak kamu sangkakan."  Lukas 12:40
 Sehingga menganggap hidup ini sia-sia belaka dan segala sesuatu akan berakhir
dengan kematian. Rasul Petrus berkata "Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan
 Akhirnya, kita juga akan menganggap sia-sia usaha kita untuk melakukan kasih semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak
kepada sesama. bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia dan Anggaplah kesabaran
 Begitu dengan orang-orang yang saat ini masih hidup dan terbelenggu dengan Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus,
dosa, mereka tidak menyadari kefanaan hidup dan lebih mengeraskan diri saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan
terhadap rahmat keselamatan Kristus. kepadanya".
 Mereka hidup sesuai dengan kehendaknya, hidup di dalam kekerasan,  setiap umat Kristen haruslah sabar dalam nenantikan kedatangan hari Tuhan.
kebencian, keserakahan dan dendam, dan anehnya mereka menganggap Apakah yang kita lakukan pada saat kita menunggu kedatangan hari Tuhan ?
bahwa apa yang mereka lakukan benar. apakah bersemedi, berpuasa dll.? dengan melakukan hal ini apakah kita sudah
 Kalaupun mereka tahu bahwa yang mereka lakukan salah, mereka beranggapan siap dalam menanti kedatan Tuhan, Apakah kita benar-benar telah disukai oleh
bahwa hari masih panjang, untuk dapat memperbaiki diri. Tuhan dengan melupakan pekerjaan kita sehari-hari, melalui renungan ini kita
diingatkan kembali apa yang hendak kita lakukan pada saat menanti dengan sabar
Mengapa hari Tuhan itu menakutkan dan menyusahkan ? kedatangan hari Tuhan.
 Karena pada hari Tuhan, manusia akan diadili, manusia akan
mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia ini.
 Tidak ada yang dapat menyelamatkan/melepaskan mereka dari pengadilan Tuhan. Pujian VG Gamara Masallo’,”Menanti Hari Tuhan”
 Kekayaan, emas dan perak maupun hak-hak istimewa yang dibanggakan tidak
akan dapat menyelamatkan dari api kecemburuan Tuhan, dan api ini akan
menimpa semua orang tanpa pandang bulu.

Anda mungkin juga menyukai