5 JULI 2020 Live TS Channel dari Jemaat Sion Anutapura Palu (Berdasarkan Liturgi 1, Stola Hijau)
Kebebasan Sejati Katilendokan Sundun
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan PL Dalam segala keadaan, kita mensyukuri kasih Allah di dalam Yesus Kristus yang telah membebaskan kita dari kuasa dosa. Mesti bumi sedang gelisah karena wabah sehingga kebebasan kita untuk beraktifitas menjadi terbatas, namun karya Allah Tritungal tidak akan dibatasi keadaan apapun. Dalam tuntunan tema Kebebasan Sejati, kita menikmati perjumpaan dengan Allah. 1. Prosesi (Berdiri) J Menyanyikan ” Indahnya Saat Yang Teduh” (KJ 454) Indahnya saat yang teduh menghadap takhta Bapaku: kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega. Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar; ‘ku bebas dari seteru di dalam saat yang teduh.
Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh.
Betapa rindu hatiku kepada saat doaku. Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus; dengan gembira dan teguh kunanti saat yang teduh. 2. Votum PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. J Amin 3. Salam PF Salam dari segala orang kudus kepadamu. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai saudara sekalian. J Puji Tuhan. Salam bagimu juga. 4. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk) PF Marilah kita merendahkan diri mengaku kelemahan kita di hadapan Tuhan: Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Dalam kerendahan, anak-anakMu memohon: J Ampunilah dan kasihanilah anakMu, Ya Tuhan. Amin. PF Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa (Kis 13 :38-39) J Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya! Amin, ya amin. 5. Petunjuk Hidup Baru PF Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. (Amsal 11:19) 6. Bermazmur : Mazmur 145:8-13 PELAYANAN FIRMAN 7. Doa Pembacaan Alkitab 8. Pembacaan Alkitab L-1 Zakaria 9:9-17 L-2 Roma 7:13-26 J Menyanyikan: “Haleluya” 1 1 6|z5xx.c3|1 1 3|2 ..|1 1 3|z1xx.cs6|s7 s7 2|1..+ Ha-le-lu-ya, ha-le-lu- ya, ha-le-lu- ya, ha-le-lu- ya PF Matius 11:20-30 (Berdiri) J Menyanyi : Kurre Sumanga’ Puang (NJNE 78) 9. Khotbah (Duduk) 10. Saat Teduh 11. Doa Bapa Kami RESPONS JEMAAT 12. Pengakuan Iman (Berdiri) PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli 13. Persembahan (Duduk) PL Mazmur 145:10 S Nyanyian Jemaat:” Di Saat Ini Kuangkat Tembang” (PKJ 219) Di saat ini kuangkat tembang, kuangkat tembang bagi Yesus. Di saat ini kuucap syukur, kuucap syukur padaNya. Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku.
Di saat ini ‘ku datang, Tuhan, ‘ku datang bersujud padaMu.
Di saat ini Engkau kusembah, Engkau kusembah ya Tuhan. Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku.
Di saat ini dengarlah, Tuhan, dengarlah seruan doaku.
Di saat ini kumohon, Tuhan, kumohon berkat kasihMu. Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku. 14. Doa Syafaat PENGUTUSAN DAN BERKAT 15. Nyanyian Jemaat “Dari Kungkungan Duka Kelam” (PKJ 046) Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku. ‘ku datanglah, masuk terangMu bebas senang, ‘ku datang padaMu, dari beban kesakitanku masuk kedalam kekuatanMu; dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku. 16. Pengutusan PF Pergilah sebagai orang yang telah dibebaskan. Meski keadaan sekarang tampaknya mengurangi kebebasan kita, namun kebebasan sejati adalah kelepasan dari kuasa dosa. Tetaplah taat kepada Allah dan kepada mereka yang menjadi alat Tuhan untuk hidup bersama. Terimalah berkat Tuhan: 17. Berkat Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. J Amin 18. Nyanyian Syukur “Yesus Memanggil” (KJ 355) Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat baka; jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!” Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram. Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah! Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram. Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.