Anda di halaman 1dari 5

TATA IBADAH PRAPASKAH IV MINGGU, 19 MARET 2023

(Berdasarkan Liturgi 2, Stola ungu)


“Tuhan Melihat Hati”
(Puang Untiroi Tarru' Tama Ba'teng)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL:Peristiwa yang mengharukan bahwa Yesus menderita merupakan kisah yang terus dikenang
dari masa ke masa sampai hari ini. Sungguh kita memaknai pengorbanan-Nya bahwa Dia rela
menderita karena mengasihi dan membebaskan kita dari dosa. Bertepatan dengan itu kita
merayakan HUT Gereja Toraja Yang ke-76, dan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT). Perjalanan
persekutuan Gereja Toraja tetap terpelihara karena kita percaya bahwa, ”Tuhan Melihat Hati.”
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di kayu salib atau pemadaman satu lilin
prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J: Menyanyikan, ”Nyanyikanlah Nyanyian Baru” (PKJ 27:1,2,3)
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia, besarkanlah namaNya.
Refrein: Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!
Pujilah Dia, wahai mentari, wahai bulan, sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan, muliakan Penciptamu.Refr
Wahai yang mengatasi s’gala langit, mazmurkanlah Tuhanmu.
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan, muliakan Penciptamu. Refr.

3. Votum
PF: Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J: 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF: Kasih karunia dan damai sejahtera Allah Tritunggal menyertai kamu sekalian
J : Dan menyertaimu juga

5. Bermazmur
Membaca Mazmur 23 (Dibaca secara Puitis oleh PL)
S : Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Tuhankulah Gembalaku” (KJ 285:1,2)
Tuhankulah Gembalaku; oleh Nya ‘ku tent’ram
di Padang hijau yang segar, di pinggir air tenang.
Jiwaku disegarkanNya dan kar’na namaNya
ditunjukkanNya jalanku yang lurus dan baka.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF:Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan Hukum yang kedua
yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. ( Mat. 22: 37-38)
S: Menyanyikan ”Kamasei Ualimmu” (NJNE 14)
“Kamasei ualimmu, da’kabiri’i”, pepasanNa Yesu
lako taunNa. “Kamasei ualimmu, da’kabiri’i”, maiko mi e, siulu’ anta turu’i.
“Kamasei ualimmu, da’kabi ri’ i”, moi re’dek ara’mu
sengke tonganko. “Kamasei ualimmu, da’kabiri’ i”,turu’i parentaNa, saelakona.
“Kamasei ualimmu, da’kabi ri’ i”, moi ammu tangka’tu
mukkun naroso. “Kamasei ualimmu, da’kabiri’ i”, kita taunNa Puang tamen turu’mo.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
“Inang Manassa To Madosa Sia To Kasalankan” (Gaya Retteng)
Solo:
Inang manassa tomadosa sia to kasalan - kan
Ullendu’i pa’tangaran sia pa’i - naang- ki
Ombo’ du - ka lan buangan kada sia penggauran-ki
Lako ka-le - Mi O Puang ka-ma-sei - 0 Puan
Lako ka-le - Mi O Puang ka-ma-sei - 0 Puan
-Lako ka-le - Mi O eeee
Puang kan
ka-ma-sei - 0 gPuan
- eeee kan g
Semua:
Ka -rim - man - ni ka - ma - sei - kan Puang!
PF:Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan
kembali: ”Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak
taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
(Yohanes 3:36)
J : Menyanyi “Yesusku Juruselamatku”(PKJ 202)
Yesusku Jurus’lamatku, Tuhanku, Mukhalisku. Tumpuan pengharapanku dan
perisai perlindunganku. Tatkala hidupku sendu dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkahku tempuh, kutoleh Tuhanku. Setiap hasrat kugelut, kutanya Tuhanku.
Ke dalam kasih Penebus ‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku, walau hidup penuh seteru.

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL: Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka
lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan
meluap dengan air buah anggurnya. (Amsal 3:9-10 )
S: Menyanyikan, “Aku Melangkah ke Rumah Tuhan” (PKJ 145:1-3)
Aku melangkah ke rumah Tuhan, dalam iringan umat Kristus,
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu, yang sungguh banyak kepadaku.
Refrein: Bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas kasihMu yang Kaucurahkan.
Aku bersujud di hadiratMu; kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan, kiranya Kau menerimanya. Refr.
Aku serahkan hasil karyaku, harta, tenaga, serta waktu.
Dari tanganMu jua asalnya, bagi kemuliaanMu, Bapa. Refr.
MG: Doa Persembahan
S : Menyanyikan, ”Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan” (PKJ 145:4)
Aku berlutut di hadapanMu, aku serahkan jiwa raga.
Karna Engkau menebus hidupku: utuslah aku jadi saksi.
Refrein: Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas kasihMu yang Kaucurahkan.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: 1 Samuel16:1-13 (BU)
Lector 2: Efesus 5:8-14
J: Menyanyikan KJ 473a
Hosi-a- na, Hosi-a- na, Hosi –a - na
PF : Yohanes 9: 24-41 (Berdiri)
S : Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
11. Khotbah
(Duduk)
12. Saat Teduh
RESPON JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bap Kami

PENGUTUSAN DAN BERKAT


15. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF:Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: ”Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata,
tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7)
16. Nyanyian Jemaat: “Tuhan Mengutus Kita” (PKJ 185: 1-2)
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia bawa pelita kepada yang gelap.
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh.
Refrein: Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya.
Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya.
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia bagi yang sakit dan tubuhnya lemah.
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Refr.
17. Pengutusan
PF: Pergilah: tetaplah menjadi saksi bahwa Kristus yang menderita tetap melihat hati kita,
jalani hidup dengan keterbukaan
J : Kami siap melakukan kehendak-Mu ya Tuhan
18. Berkat
Pdt: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Bukan Pendeta:Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J: Haleluyah Amin

19. Nyanyian Syukur “Aku Dapat di Hatiku” (KJ 423:1,2)


Aku dapat di hatiku mutiara yang permai:
Tuhan Yesus, Kawan karib, tak ‘kan lagi tercerai.
Aku dapat di t’lingaku bunyi lagu yang kudus: Jurus’lamat
besertaku dan dosaku ditebus.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

Anda mungkin juga menyukai