Tata Ibadah Jemaat Sesean Ula’

Minggu, 13 Oktober 2019

Liturgi 2

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
PL : Selamat pagi dan selamat hari minggu bagi kita sekalian. Kita sebagai umat Allah
berhimpun pada saat ini untuk memuji, menyembah dan memuliakan Allah sebagai
bentuk kesetiaan kita kepadaNya, karena Tuhan selalu setia memelihara kehidupan
kita. Sepanjang minggu ini kita dituntun tema “TUHAN SETIA MEMELIHARA UMAT-
NYA”. Kita diajak untuk terus meyakini bahwa Tuhan Yesus telah memberikan Roh
kekuatan yang akan menguatkan iman kita, dan kita harus percaya bahwa Allah Turut
bekerja untuk mendatangkan segala yang baik dalam hidup kita. Jadi jangan ragu,
marilah kita selalu mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita. Mari kita bersorak
bagiNya, kita naikkan pujian “Terpujilah Allah”.

2. Menyanyi ”Terpujilah Allah” (NKB 3:1,3) (Berdiri)

1 3
Terpujilah Allah, hikmatNya besar, Tiada terukur besar hikmatNya;
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar, penuhlah hatiku sebab AnakNya.
sehingga dib'rilah PutraNya Kudus Dan amatlah k'lak hati kita senang,
mengangkat manusia serta menebus. melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Reff. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b'ri puji padaNya sebab hikmatNya.

3. Votum
PF Ibadah ini berlangsung “dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
z1xx x.x x2x x x3x x|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .| 1 . . .+
J A - min, A - min, A - min.

4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Allah Tritunggal
menuntun dalam perayaan iman ini.
J Sejahteralah kita sekalian.

5. Bermazmur (Duduk)
PL Membaca Mazmur 111:1-10 (Berbalasan)
J Menyanyi Mazmur 103:1 & 4
1
Pujilah TUHAN, segenap jiwaku; Nama kudusNya pujilah selalu
Dan jangan lupa kebaikkanNya: Dosamu hapus oleh pengampunan,
Bahkan penyakit sudah disembuhkan, Hidupmu jadi pulih dan lega!
4
TUHAN kekal penyayang dan pengasih, sabar benar, setia akan janji
dan tak selalu Ia mendendam, tidak membuat kita menderita
setimpal dengan dosa-dosa kita: pengasihanNya ‘kan tetap menang.

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)

PF Membaca Perintah Mengasihi dalam I Yohanes 4:7-12
J Menyanyi “Di Gunung dan di Lurah” (KJ 66:1-2)
1 2
Di gunung dan di lurah, di tiap jalanku, Tetaplah mata Bapa menilik dunia:
di padang dan di hutan, dekatlah Tuhanku. terlindung barang siapa yang harap kasihNya.
Di darat dan angkasa Tuhanku beserta; Pun burung dan tanaman terjamin hidupnya;
dimana-mana saja Tuhanku hadirlah. ya, segenap ciptaan dirawat olehNya.

7. Pengakuan Dosa dan Berita anugerah (Duduk)

PF Ya Tuhan, di hadapanMu kami mengaku bahwa kami sering lalai melakukan
kehendakMu. Engkau datang ke dalam dunia menjadi Raja, namun kami sering tidak
menaati perintahMu. Kami mengaku bahwa kami sering mementingkan kehendak
kami sendiri dan mengabaikan bimbingan-Mu, sehingga kami tak mampu
memperlihatkan kasihMu kepada sesama kami.
J Menyanyi “Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29: 1, 3)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah
dinyatakan kembali: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohane 3: 16)
J Menyanyi: “Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:1-2)
1
Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
2
Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.

8. Persembahan
PL Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah
kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan
pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh
kejahatan. (Yesaya 1:13)
Menyanyi “Tangiara Kasugiran” (KGT 59)
1
Tangiara kasugiran, kamawatangan ta sattuan,
Tangiara belanna kamalamburanta Na pourung anta salama’
Reff. Mamase le mamaseNa ri Puangta, Puang Yesu,
mamase le mamaseNa ri Puangta, Napagarri’ tu kasalanta.
2
Tangiara pamenganta, kamaloloanta ta sattuan,
 tangiara belanna pa’bo’yo’-bo’yo’ta na pourung anta salama’. Reff.
3
Tangiara kapaissanan, sia sarota ta sattuan,
tangiara belanna pa’pora-i-anta na pourung anta salama’. Reff.

Doa Persembahan
Nyanyian Jemaat “Suaramu Kudengar” (KJ 33:2)
2
Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
dalam darahMu kudus sucikan diriku.

PEMBERITAAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
Bacaan Pertama Yeremia 29:1-14 (Bahan Utama)
Bacaan Kedua 2 Timotius 2:1-13
Sambutan Jemaat “Haleluya”
1jj 1 | 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5 | z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Ha-le - lu – ya, ha-le - lu-ya, ha-le - lu - ya!

Membaca Injil Lukas 17:11-19 (Berdiri)

Nyanyian Sambutan Jemaat ”Kurre Sumanga’” (NJNE 78)

10. Khotbah (Duduk)

TUHAN SETIA MEMELIHARA UMAT-NYA
 Makaritutu tu Puang ma’paraka lako taun-Na

11. Saat Teduh

RESPONS JEMAAT
12. Doa Syafaat
13. Doa Bapa Kami

PENGUTUSAN DAN BERKAT

14. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya
berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. (Mazmur 111:10)

15. Nyanyian Jemaat “Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu” (PKJ 274:1)

1
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,
hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal dihidupmu?
Hanyalah kasih tak akan lekang.

16. Pengutusan
PF Pergilah: yakinilah bahwa Tuhan tetap setia memelihara kehidupan kita dan
teruslah mengandalkan pemeliharaan Allah dalam segala situasi dan keadaan. Dan
terimalah berkatNya:

17. Berkat
PF Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita
dengan wajah-Nya.
J Amin

18. Nyanyian Syukur “Kudaki Jalan Mulia” (KJ 400:1 & 4)

1
Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
4
Ingin kucapai puncak t’rang yang paling agung cemerlang.
Ya Tuhan, bimbing diriku makin dekat kepadaMu.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!