Anda di halaman 1dari 4

TATA KEBAKTIAN ADVENTUS I

Minggu, 27 November 2022

Tema : Sambutlah Tuhan Yang Peduli Kepada Orang – orang Termarginal

Warna Liturgi : Biru

PERSIAPAN
- Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai symbol minggu-
minggu Adventus;
- Karangan atau anyaman dedaunan/tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran,
sebagai simbol lingkaran adventus yang bermakna kehidupan kekal.
- Keempat lilin diletakan di atas meja persembahan, dengan posisi melingkar pada bagian dalam
lingkaran dedauanan sesuai urutan jarum jam (biru – biru – merah muda - baru).
- Tata kebaktian disesuaikan dengan kondisi jemaat.
- Doa persiapan di Konsistori
- Warta jemaat

MENGHADAP TUHAN
Lonceng dibunyikan 3 kali, jemaat berdiri dan menyanyikan nyanyian KJ. 17 bait 1 dan 2 “Tuhan
Allah Hadir”. Sementara itu, prosesi pelayan memasuki ruangan kebaktian, Pelayan Firman menuju
meja persembahan dan membakar lilin Adventus pertama (lilin Biru)

1. Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud disini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.
2. Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan dalam sorga siang - malam
"Suci, suci, suci" untuk selamanya dinyanyikan malak sorga.
Ya Allah, t'rimalah pujian jemaat beserta malaikat.

Votum dan Salam


P. Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhn yang menjadikan langit dan bumi, yang
menyediakan pertolongan bagi orang-orang lemah yang tidak bercela lakunya.
J. Terpujilah Tuhan Allah, Bapa yang kekal!
P. Sambutlah Dia yang akan datang seperti api pemurni logam dan seperti sabun tukang
penatu untuk memurnikan milik kepunyaan-Nya
J. Segala kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa, Juruselamat dunia !
P. Agunglah kuasa Roh Kudus yang menuntun kita untuk hidup dengan hati nurani yang
murni di hadapan Allah dan manusia !
J. Ya Roh Kudus penuhilah hati kami !
P. Damai sejahtera Allah menyertai saudara-saudara yang diam di dalam terang Kristus !
J. Damai sejahtera Allah menyertai saudara juga
Duduk
Pujian dalam Pengharapan
P. Saudara-saudari, Adven sejatinya bukan sebatas mengulang tradisi tahunan untuk
menyambut natal, melaikan suatu peryaan iman dan pengharapan dari orang-orang
percaya yang menantikan kedatangan Yesus Kristus kembali. Pengharapan itu harus
seperti sauh yang kuat tertanam pada dasar hati kita dan terus bercahaya menerangi
kegelapan dunia.
J. Biarlah Iman dan pengharapan kami hanya tertuju pada Allah !
P. Maka setiap orang percaya yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, harus
meletakannya di atas kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepada kita, oleh
Yesus Kristus Tuhan kita.
S. Haleluya! Untuk selama-lamanya ya Tuhan, kami bersyukur dan memberikan puji-pujian
untuk-Mu turun-temurun !

Menyanyikan Nyanyian KJ. 84 bait 1


“Ya Yesus Dikau Kurindukan”
Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!

Pengakuan Dosa
……….instrumen musik lembut……….
Pnt. Jemaat yang dikasihi Tuhan, banyak dari kita mengaku sebagai pengikut Yesus, namun
tak sedikit pula yang hidupnya bertantangan dengan teladan dan ajaran Yesus. bila boleh
perkataan dan perbuatan kita. Tuhan memperlihatkan dan mendengarnya; bahkan sebuah
kitab peringatan ditulisdi hadapanNya bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagii
orang-orang yang menghormati nama-Nya, maka demi belas kasihan-Nya, mari masing-
masing orang merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengingat dan mengakui dosa-
dosanya.

Hening, kesembpatan untuk masing-masing orang mengakui dosanya secara pribadi


(diiringi instrument musik KJ. 382)

Pnt. Ya Tuhan, Allah kami, kasihanilah kami seperti seorang bapa menyanyangi anak-anak-
Nya, tuntunlah kami dengan Roh-Mu agar kami mampu membedakan mana jalan orang
benar dan mana jalan orang fasik, serta mana sikap yang sungguh-sungguh berkebaktian
kepada-Mu dan yang tidak berkenan kepada-Mu.
J. Tuhan kasihanilah kami orang berdosa ini !
Spontan Jemaat menyanyikan KJ. 382. bait 1 “Ya Yesus Terkasih”
Ya Yesus terkasih Engkau Tuhanku ku buang dosaku demi nama-Mu
Kau Jurus’lamatku Pengasih benar kasihku pada-Mu semakin besar

Berita Anugerah Pengampunan Dosa


Pnt. Bahwasanya kasih setia Tuhan tidak pernah berubah, namun keadilan-Nya pun tetap
dinyatakan. Dia akan mendekat pada orang-orang yang lemah dan yang tertindas, tetapi
juga menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-
orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang
menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang
asing, dengan tidak takut kepada-Nya.
J. Hidupkanlah kami oleh karena nama-Mu, ya Tuhan, keluarkanlah jiwa kami dari dalam
kesesakan demi keadilan-Mu!
Berdiri Spontan
Petunjuk Hidup Baru
P. Firman Tuhan : “Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kau
inginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit
dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari (Yes 58.10).” Sebab
Tuhan menghibur umat-Nya dan menyanyangi orang-orang-nya yang tertindas, seperti
kata Yesus : “…Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah
melakukannya untuk Aku.”
J. Menyanyikan PKJ 131 bait 1 “Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku”
‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku
serta membuka jalan bagiku.
Jika sungguh berserah dan berdoa padaNya,
Tuhan membuka jalan bagiku.
PELAYANAN FIRMAN
 Epiklese : oleh seorang Penatua
 Pembacaan Alkitab : Maleakhi 3 : 1 – 5 (dibacakan secara Responsoris)
 Nyanyian Aklmasasi : Maranatha, Maranatha, Maranatha
 Khotbah : Oleh Pelayan Firman
 Saat Teduh :

RESPONS
Pengakuan Iman : (Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli bersama-sama) Berdiri/duduk
Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/Trio/dsb
Persembahan Syukur:
Diaken : Jemaat Tuhan, marilah kita membawa persembahan syukur kepada Tuhan sebagi tanda syukur
atas segala anugerah-Nya kepada kita. Ingatlah bahwa hal terpenting dan berharga adalah
menjadikan diri kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah : itulah kebaktian yang sejati.
(sambil memberi, jemaat menyanyikan PKJ 216 bait 1 dst. Berlimpah Sukacita di Hatiku)
Berlimpah sukacita di hatiku,di hatiku, di hatiku.
Bait 1 Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Reff:
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku
Bait 2 Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui akal tetap di hatiku! (Reff)
Bait 3 Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku! (Reff)
Bait 4 Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, tetap di hatiku! (Reff)
Bait 5 Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku! (Reff)
Doa Persembahan : Oleh Diaken
Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/Trio/dsb
Doa Syafaat : Oleh PF (diakhiri dengan doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


Berdiri Spontan
J. Menyanyikan KJ no 424 bait 1 dan 3 “Yesus Menginginkan Daku”

Bait 1 Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,


di mana pun 'ku berada, 'ku mengenangkanNya.
Reff:
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
Bait 2  Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku,
agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku. (Reff)

PF. Tetaplah bersandar pada Kristus dan jadilah saksi-saksi-Nya yang terus bercahaya,
dengan penuh kemurnian hati bagi kemuliaan nama-Nya. Arahkanlah hati dan pikiranmu
kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya: “Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya agar roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita”
J. Menyanyikan KJ. 478a “Amin, amin, amin”

-----Saat Teduh-----

Anda mungkin juga menyukai