Anda di halaman 1dari 3

TATA KEBAKTIAN ADVENTUS IV

Minggu, 18 Desember 2022

Tema : Sambutlah Tuhan Pembawa Damai

Warna Liturgi : Biru


PERSIAPAN DAN PENATAAN SIMBOL LITURGI :
- Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-minggu Adventus
- Karangan atau anyaman dedaunan/tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran, sebagai simbol
lingkaran advent yang bermakna kehidupan kekal.
- Keempat lilin diletakkan di atas Meja Persembahan, dengan posisi melingkar pada bagian dalam lingkaran
dedaunan sesuai urutan jarum jam (biru – biru – merah muda – biru).
- Tata Kebaktian dapat disesuaikan dengan kondisi di Jemaat
- Doa Persiapan di Konsistori
- Warta Jemaat

MENGHADAP HADIRAT TUHAN


Bunyi lonceng 3 kali, Jemaat Berdiri dan menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM. No. 08 bait 1 dan 2 sambil
mengiringi, para pelayan memasuki ruangan kebaktian. Sementara Pelayan Firman menuju mimbar, empat
orang (Dari unsur Wadah Pelayanan Laki-laki; Wadah Pelayanan Perempuan; Pengurus Angkatan Muda
GPM; dan Pengasuh) membakar lilin Adventus ke-4 (keempat lilin yang ada di atas meja persembahan).

Ny. GPM. No. 8 bait 1 dan 2 “Engkau Yang Suci”


Engkau yang suci, sucilah Tuhan. Engkau yang kudus, kuduslah Tuhan
Kami yang hina datang dan menyembah, dan muliakan kasihMu, Tuhan.
Yang aku rindu, kasihMu Tuhan agar ku hidup tiada mengeluh
Angkatlah susah ganti dengan suka dan akupun bersyukur padaMu.

Votum dan Salam


P : Roh Allah hadir di sini, berbahagialah orang-orang percaya yang menantikan datangnya Sang Juru Selamat
karena semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.
J : Dengan gembira kami menanti datangnya Sang Juru Selamat!!!
P : Jadilah kebaktian Minggu Adventus yang ke-4 ini di dalam nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Damai dan sejahtera-Nya menyertai saudara-saudari.
J : Amin!!! Damai-Nya menyertaimu juga!

Nats Pembimbing :
Duduk
P : Keempat lilin telah dinyalakan menandai tibanya minggu adven keempat. Lilin-lilin ini menjadi tanda bahwa
cahaya pengharapan, cinta kasih, sukacita dan damai sejahtera semakin kuat terpancar bagi mereka yang
menyambut datangnya Sang Raja Damai.
J : Biarlah cahaya lillin-lilin itu menerangi hati kami!
P : Meski dunia kini sedang bergejolak dan hidup pun kini tak selalu mudah, namun iman tak akan pernah goyah,
bila kita tetap berserah hanya pada kehendak-Nya.
J : Jadilah kehendak Tuhan di bumi seperti di sorga!
S : Amin.

Menyanyikan Ny. GPM. 261 bait 1 dan 2 “Cahaya-Mu Abadi”


CahayaMu abadi, menerangi hidupku. Tiada takut ku berjalan walau dalam malam g’lap.
PadaMu aku berlindung, padaMu ku berteduh suka duka kuterima itu kehendakMu.
CahayaMu abadi, menerangi jiwaku. Hilang rasa kebimbangan, disetiap cobaan padaMu aku memohon,
padaMu kubersyukur biarkan aku berjalan dalam t’rang cah’yaMu.

Menantikan Kehendak Tuhan


P : Saat menantikan hari lahirnya Sang Juru Selamat, kita diingatkan bahwa kita adalah para penanti yang
menantikan kegenapan janji Yesus untuk datang kembali….. dan kita masih terus menantikan apa kehendak
Tuhan atas dunia yang semakin terancam ini. Marilah hai orang percaya, mintalah pada Tuhan agar hidup kita
dipulihkan oleh kehendak-Nya sambil menanti kedatangan-Nya.

………..Hening…… diiringi instrument music lembut (masing-masing orang memohon pemulihan dari Tuhan)

P : Ingatlah bahwa semua yang lahir dari Allah, dapat mengalahkan dunia, dan kemenangan yang mengalahkan
dunia adalah iman kita. Berdoalah dengan iman, karena setiap doa dan permohonanmu yang lahir dari iman akan
menyelamatkan dan memulihkan hidup ini.
Solo menyanyikan Ny. GPM. 46 “Di Saat Kau Takut”
Di saat kau takut dan gelisah. HatiMu penuh kebimbangan,
disaat tanganmu berlumur dosa jiwamu dijurang binasa
dengan setia Tuhan membimbing setiap orang yang percaya pada kuasaNya
bertobatlah dan jadi anak Allah hidupmu akan dis’lamatkan.

P : Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman,
tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan
serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Jemaat Menyanyikan Ny. GPM. 47 “Ku Datang Tuhan”


Ku datang Tuhan, dalam doaku Aku bersalah kar’na dosaku.
Hidup yang lama penuh derita namun Kau buat jadi baru.
Tuhan, dengarlah Tuhan, ubah hidupku kudatang, Tuhan,
bawa hidup ini yang mengharapkan ampunanMu.

Hidup Baru Dalam Tuhan berdiri spontan


P : Sebab itu saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan kedatangan-Nya kembali, hiduplah dalam ketaatan
supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan
sempurna.

Menyanyikan Ny. GPM. 260 “Bernyanyi Pujilah Tuhanmu”


Bernyanyi pujilah Tuhanmu, bersorak pujilah kuasaNya,
kar’na kasihNya besar kita selamat. Bersujudlah dihadapanNya akui dosa-dosamu.
Bertobat dan berubahlah demi kasihNya.
Reff : Dilepaskannya semua belenggu umatNya, dihapuskan semua dosa.
Tuhan janjikan hidup yang kekal Tuhan janjikan surga yang baka bagi orang percaya kar’na kasihNya.
Duduk

PELAYANAN FIRMAN
 Epiklese : Solo menyanyikan Ny. GPM. No. 65 “Bapa Siapkanlah Hatiku”
Bapa, siapkanlah hatiku, aku mau mendengar sabdaMu, o….
Bapa, sucikanlah hatiku, aku mau mendengar sabdaMu,
SabdaMu kekal, penerang langkahku dalam susah dan senang.
Berilah Roh KudusMu, menuntun hidupku dalam susah dan senang.
Siapkanlah hatiku, Bapa, mau menyambut sabdaMu.
Siapkanlah hatiku, Bapa, mau menyambut sabdaMu. Amin.
 Pembacaan Alkitab : Yesaya 11 : 1-10 (oleh 2 orang Pengurus Unit/Sektor)
 Nyanyian Aklamasi : Maranatha, maranatha, maranatha (ragam KJ. 473b)
 Khotbah : (Oleh Pelayan Firman)
.................... Saat Teduh ................

RESPONS UMAT
Pengakuan Iman : (Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli) berdiri/duduk
Persembahan Pujian : Solo/Duet/Trio/VG/Paduan Suara.
Persembahan Syukur
Diaken : Marilah kita memberikan persembahan syukur sebagai tanda rasa sukacita atas segala anugerah Tuhan dalam
hidup kita.

Menyanyikan Ny. GPM. No. 169 bait 1 dst “Kami Bawa Persembahan”
Saat persembahan syukur dibawa ke meja persembahan, jemaat berdiri
Kami bawa persembahan ini dan s’luruh hidup di kaki salib Tuhan
kar’na Engkau persembahan yang Agung, Tulus dan suci, Penebus dosa kami.
Reff : Terimalah Tuhan hidup kami. Terimalah Tuhan cinta kami.
Terimalah persembahan kami bagi pelayananMu di dunia.
Apa arti hidup kami ini jika berjalan tanpa pertolonganMu
bila cobaan datang silih berganti hanya Tuhanlah sandaran bagi kami. Reff : ……

Doa Persembahan : Oleh Diaken


Persembahan Pujian : Solo/Duet/Trio/VG/Paduan Suara.
Doa Syafaat : (diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


P : Pergilah dan masukilah dunia yang penuh gejolak ini, jadilah saksi Kristus yang setia, kuatkanlah tangan yang
lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah sambil menantikan kedatangan-Nya, karena orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Menyanyikan Nyanyian Pengutusan : Ny. GPM. 255 “Tuhan Penyelamat”


Tuhan Penyelamat, Raja dan Junjunganku.
Jadikan aku saksi setiaMu memb’ritakan kebenaran cinta kasihMu yang t’lah selamatkan jiwaku.
Reff : Tuhanku, Junjunganku kendalikan s’luruh hidupku supaya karyaku s’lalu memuliakan namaMu.
Roh Kudus kiranya memenuhi hatiku. Jadikan aku saksi setiaMu
untuk melaksanakan amanat agungMu jadi saksi kebesaranMu. Reff :……

P : Terimalah Janji penyertaan dari Tuhan kita Yesus Kristus :


“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang
Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Aku
tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu!
J : Menyanyikan Ny. GPM. 340 : Amin, amin, amin….

-------- Saat Teduh ---------

Selamat Merayakan Minggu Adventus IV

Anda mungkin juga menyukai