GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

(GBM. GPI dan Anggota Pgi)

MAJELIS JEMAAT LEMBUR TIMUR
MATA JEMAAT SION ALEMBA
Jln. Sibone Desa Lembur Timur Contak Person :0812 1695 3132

LITURGI KEBAKTIAN PENGUBURAN

, 9 JUNI

“Sebab semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala

kemuliaannnya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering,
dan bunga gugur,
tetapi Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya”
( 1 Petrus 1 : 24 – 25 )
 PERSIAPAN
P : Tuhan memberi kita hidup, menata dan mengayamnya menjadi lembaran-lembaran
cerita hidup. Setiap lembaran hidup meninggalkan kisah. Tidak ada lembaran yang
hanya diisi oleh cerita duka. Suka duka terukir dan tercatat rapi, membentuk tawa
diwajah dan menggoreskan tangis yang dalam. Bagaimanapun, maut selalu
menyisahkan luka dan menumpahkan air mata bagi mereka yang ditinggalkan.
Tetapi di dalam Tuhan, mereka yang mendapatkan penghiburan hanyalah mereka
yang berderai air mata atas duka. Kehadirat sang pencipta, mari kita hantarkan
jenazah kekasih kita……. dalam ibadah penguburan saat ini. Marilah kita berdiri
dan menyanyikan.
NY : (berdiri) NKB. 49:1 “TUHAN YANG PEGANG”
1. Tak ku tahu kan hari esok, namun langkahku tegap.
Bukan surya kuharapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah; akan masa menjelang;
‘kuberjalan serta Yesus, Maka hatiku tenang.
Reff : Banyak hal tak ku fahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
 VOTUM DAN SALAM
P : Sekalipun duka menyelimuti hati dan pikiran kita, namun sebagai orang percaya
yang setia sepatutnya selalu memiliki pengharapan yang kuat bahwa pertolongan
kita hanya di dalam nama Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi. Dialah
yang setia memelihara kita sampai selama-lamanya.
J : Terpujilah Kristus, Tuhan dan penebus kita. Amin (duduk)
 NATS PEMBIMBING
P : Membaca dari (PL/PB
NY : “DI TENGAH KESUKARAN”
1. Di tengah kesukaran sebabnya dosaku
Terbitlah pengharapan tolongan Tuhanku
Kendati jalanku di susah p’rang
Yesus pedoman hidupku bri aku menang
Selalu aku sembayang ya Tuhan pimpinlah
 BERITA PENGHIBURAN (jemaat berdiri)
P : Dengarkanlah seruanku Ya Allah
J : Perhatikanlah doaku!
P : Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesuh;
J : Tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.
P : Sunggah Engkau telah menjadi tempat perlindunganku,
J : Menara yang kuat terhadap musuh.
P : Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya,
J : Biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu!
P : Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi
permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu.
NY : NKB. 201:1 “DI JALAN HIDUPKU”
1. Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
Yang s’nantiasa berjalan sertaku;
Masa gelap dibuat-Nya terang ceria,
Itulah Yesus, Juru s’lamatku.
 Reff: ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun,
Lewat lembah dan gunung yang terjal;
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
Memimpin ‘ku ke Neg’ri yang kekal.
 PS/VG
 PEMBERITAAN FIRMAN
P : DOA & PEMBACAAN FIRMAN TUHAN
(Berbahagialah setiap orang...dst,.... Haleluya)
J : Haleluya, Haleluya, Haleluya.
P : KHOTBAH
 PS/VG
 PENGAKUAN IMAN
P+J : Aku percaya kepada Allah....dst.
NY : NKB. 128:1 “KU BERSERAH KEPADA ALLAHKU”
1. ‘Ku Berserah Kepada Allahku’di darat pun di laut menderu.
Tiap detik tak berhenti, Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Reff. ‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
Di gunung tinggi dan samudera;
Di taufan g’lap ‘ku didekap,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku
 DOA SAFAAT (oleh pelayan)
NY : (berdiri)NKB. 34:1 “SETIAMU, TUHANKU, TIADA BERTARA”
1. Setia-Mu, Tuhanku, tiada bertara
Di kala suka, disaat gelap.
Kasih-Mu, Allahku, tidak berubah,
Kaulah Pelindung abadi, tetap.
Reff : Setia-Mu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kauberikan,
sehingga aku pun puas lelas.
 BERKAT
P : Allah sumber pengharapan dalam Yesus Kristus memenuhi saudara-saudari
sekalian, dengan sukacita dan damai sejahtera, supaya oleh Roh Kudus, saudara-
saudari berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Ny : Amin.........Amin..........Amin. (duduk)

II. DI TEMPAT PENGUBURAN

NY : DSL. 98:1 “RUMAH BAPA”
1. Ke rumah tempat yang senang,
di mana tidak lagi prang,
dan tidak sukar dan cela, ke situ aku rindulah!
Reff: sabar dalam susah, sukarmu
Sabar Tuhan ada sertamu,
Sabar, sabar, bri kuat padamu
P : Tuhan menyertai saudara-saudari sekalian
J : Dan menyertaimu juga.
P : Di tempat ini kita akan menguburkan jasad dari kekasih kita”………….” yang telah
meninggal dunia. Meskipun kita berdukacita karena kepahitan maut telah menjadi
bagian dari hidup kita, namun hidup kekal yang dijanjikan kepada kita akan
menghibur kita:

Kita semua akan diubah dalam sekejab mata. sekejap mata, pada waktu bunyi
nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan
dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa, dan kita semua akan
diubah. Karena yang dapat binasa ini harus menggunakan yang tidak dapat
binasa, dan yang dapat mati ini, harus menggunakan yang tidak dapat mati, dan
genaplah Firman Tuhan yang tertulis :

Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu?

Hai maut di mana sengatmu? (1 Kor. 15:52-56). Sebab untuk itulah Kristus telah
mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan baik atas orang-orang mati
maupun atas orang-orang hidup. (Roma 14:9).
Ny : KJ. 400:1 “KU DAKI JALAN MULIA”
Ku daki jalan mulia tetap doaku inilah
Ke tempa tinggi da teguh Tuhan Mantapkan langkahku
Ref: Ya Tuhan Angkat diriku lebih dekat kepada-Mu
Di Tempat tinggi dan tehuh tuhan mantapkan langkahku
 DOA BAPA KAMI
P : Karena Allah Bapa yang Maha Kuasa, dalam kasih karunia-Nya yang besar telah
berkenan memanggil”………….”, maka marilah kita menguburkan jenasahnya
sambil memandang kepada Dia yang berkata “Akulah kebangkitan dan hidup,
barang siapa yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”

(Pelayan membuang tannah dalam genggamannya ke dalam liang lahat)

SEGENAP MAJELIS JEMAAT LEMBUR TIMUR

MATA JEMAAT SION ALEMBA
Menyatakan simpati yang mendalam dan turut berdukacita atas
meninggalnya kekasih kita…………………………………
Kiranya TUHAN YESUS KRISTUS memberikan kekuatan dan penghiburan
kepada keluarga yang ditinggalkan
 TATA IBADAH LEPAS KABUNG
 PERSIAPAN
Pelayan : Sesunguhnya Allah adalah penolong kami, Tuhanlah yang menopang kami.
Jemaat : Kasih-Nya bagai curahan air yang mengairi bumi, memberi harapan
Pelayan : Padang yang gersang menjadi hijau dan indah.
Jemaat : Ya, air-Mu membuat hidup kami hijau dan indah.
Semua : Orang-orang benar melihatnya, lalu bersukacita
Nyanyi : (Berdiri) KJ. 450:1 “HIDUP KITA YANG BENAR”.
 VOTUM & SALAM
Pelayan : Ibadah lepas kabung bersama keluarga besar …..saat ini jadi di dalam nama
Bapa, Putra dan Roh Kudus. Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, menyertai
semua orang yang terpanggil untuk bersyukur dan beribadah kepada-Nya.
Amin. (duduk)
 PUJIAN MAZMUR (Membacakan secara berbalas-balasan, Maz. 40:1-12)
Pelayan : Aku sangat menanti-nantikan Tuhan;
Jemaat : Lalu menjenguk kepadaku dan mendengar teriak minta tolong.
P : Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaaan, dari lumpur rawa;
J : Ia menenmpatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkakhku;
P : Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita
J : Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
Tuhan
P : Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan, yang tidak
berpaling kepada orang-orang yang angkuh.
J : Atau kepada orang-orang yang menyimpang kepada kebohongan!
P : Banyaklah yang telah kau lakukan, ya Tuhan, Ya Allahku.
J : Perbuatan-Mu yang ajaib dan maksudmu untuk kami. Tidak ada yang
dapat disejajarkan dengan Engkau!
P : Aku mau memberitakannya dan mengatakannya
J : Tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung
P : Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian,
J : Tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban
penghapusan dosa tidak Engkau tuntut.
P : Lalu aku berkata : “sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis
tentang aku;”
J : Aku suka melakukan kehendak-Mu, Ya Allahku; tauratMu ada dalam
dadaku.
P : Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar
J : Bahkan tidak kutahan bibirku, Engkau juga ynag tahu ya Tuhan.
P : Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kestiaanMu dan keselamatan
dari pada-Mu kubicarakan,
J : Kasih-Mu dan kebenaran tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar;
P : Engkau Tuhan, janganlah menahan rahmatMu, daripadaku,
J : Kasihmu dan kebenaranmu kiranya menjaga aku selalu
Nyanyi : NKB 197 : 1-2 “ BESARLAH UNTUNGKU “
 Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
Meskipun angin k’ras badai dunia menderu,
tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku. Reef.
Benar, benar, besarlah untungku. 3x
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
 PEMBERITAAN FIRMAN
 PERSEMBAHAN SYUKUR
P : Doa persembahan
NY : KJ. 439:1-2 “BILA TOPAN KRAS MELANDA HIDUPMU”
1. Bila topan k’ras melanda hidupmu
Bila putus asa dan letih lesu,
Berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya
berkat Tuhan mari hitunglah,
kau ‘kan kagum oleh kasihNya
berkat Tuhan mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.

2. Adakah beban membuat kau penat,

salib yang kau pikul menekan berat?
hitunglah berkatNya, pasti kau lega,
dan bernyanyi trus penuh bahagia!
berkat Tuhan mari hitunglah,
kau ‘kan kagum oleh kasihNya
berkat Tuhan mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.
 DOA SAFAAT
NY : NKB. 143:1 “JANJI YANG MANIS”
Janji yang manis: “Kau tak Kulupakan”,
Tak terombang-ambing lagi jiwaku;
Walau lembah hidupku penuh awan,
nanti ‘kan cerahlah langit di atasku.
Refr: Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku Penolongmu, yakinlah teguh”.
 PENGUTUSAN & BERKAT
P : Tidak ada harapan, tidak ada kehidupan, dan tidak ada keberartian yang
paling tinggi jika terpisah dari Tuhan. Arahkanlah hatimu dan terimalah berkat
Tuhan:
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan
wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.
NY : Amin……Ami……..Amin (duduk)
 ORANG yang kita CINTAI akan pergi
Tetapi kasih ALLAH senantiasa melingkupi KITA sampai kapanpun