Anda di halaman 1dari 4

IBADAH PEMAKAMAN

IBU STIEN PITOY (KEL. ROBOT – PITOY)


Tutup usia : 85 tahun 3 bulan 24 Hari
Meninggal : Senin, 30 Januari 2023
Pemakaman : Rabu, 1 Februari 2023

PANGGILAN BERIBADAH (jemaat berdiri)


P : Saudara-saudara, Tuhan telah memanggil kembali yang terkasih IBU STIEN
PITOY. Di dalam keyakinan iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
mati, bangkit, dan dimuliakan, maka kita percaya juga setiap orang yang
mati di dalam-Nya mendapatkan jaminan hidup kekal dalam persekutuan
bersama-Nya di surga.
J : Terpujilah Tuhan.

P : Yesus berkata : “Marilah kepada-Ku hai kamu yang letih dan berbeban
berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”
Melalui ajakan Yesus Kristus, disaat keluarga ROBOT-PITOY mengalami
beban dukacita ini, marilah kita mencari Tuhan Sang Penghibur Sejati. Marilah
datang beribadah kepadaNya, sebab Dialah Allah kita dan kitalah umat
gembalaanNya, kawanan domba tuntunan tanganNya.

Menyanyi KJ No. 332 “KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN”


Kekuatan serta penghiburan, diberikan Tuhan padaku
Tiap hari aku dibimbingNya tiap jam dihibur hatiku
Dan sesuai dengan hikmat Tuhan ku dibrikan apa yang perlu
Suka dan derita bergantian, memperkuat imanku

VOTUM /SALAM (jemaat berdiri)


P : Sekalipun duka menyelimuti hati dan pikiran kita, namun orang percaya yang
setia selalu memiliki pengharapan kuat, bahwa pertolongan kita hanyalah
di dalam nama Tuhan, Allah yang menciptakan langit dan bumi, Dia yang
setia memelihara kita sampai selama-lamanya.
BagiNyalah kemuliaan sekarang sampai selama-lamanya.
J : AMIN.

Nas. Pembimbing
P (2 Tim. 4 : 7,8)
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil,
pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua
orang yang merindukan kedatanganNya”
Menyanyi “KAU RANGKAI AIR MATA JADI PERMATA”
Kau rangkai airmataku jadi permata, Kau ubah kabut hitamku menjadi sutra
Kepahitan, kesukaran, Kau ubah jadi bintang-bintang
Kau rangkai air mata jadi permata
Betapa beda jalanku dari jalanMu, seperti langit dan bumi jaraknya
Tak pernah ‘ku punya teman setia seperti Tuhan,
Kau rangkai air mata jadi permata
Yesus, O Yesus….Yesus O Yesus
Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan
Kau rangkai air mata jadi permata

PUJI-PUJIAN ( jemaat duduk)


P : Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk
menyanyikan Mazmur bagi namaNya, ya Yang Maha Tinggi.
J : Untuk memberitakan kasih setiaMu di waktu pagi dan kesetiaanMu di
waktu malam
P : Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaanMu ya Tuhan dan sangat dalamnya
rancangan-rancanganMu.
J : Orang bodoh tidak akan mengetahui dan orang bebal tidak akan
mengerti rangcangan Tuhan.
P : Terpujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik. Ia adalah tempat pengungsian pada
waktu kesusahan.
J : terpujilah Tuhan sebab “walau Ia mendatangkan susah, Ia juga
menyayangi dengan kasih setiaNya yang besar”

menyanyi lagu “TONGKAT DAN MENARA ”


Mintalah tolongan dari Tuhanmu akan jalan kehidupanmu
Mintalah dengan beriman yang teguh, Tuhan t’lah kabulkan padamu
Refr. Tuhan-Mu sajalah Pelindungku, Dialah Raja dan Penolongmu
Selamanya Tuhan bersertaku, jadi menara dan tongkat jalanku

PEMBERITAAN FIRMAN (jemaat duduk)


- Doa, Pembacaan Alkitab
- KHOTBAH

PUJI-PUJIAN PELSUS JEMAAT IMANUEL WALIAN


DSL No. 170 “SANDAR PADA TUHAN”
Betapa baik dan senang bersandar padaMu
Di dalam g’lap, pencobaan Kau ada Izatku
Reff S’rahkan Dia susahmu g’nap (3x)
Ia jagakan dikau tetap

KehendakMu ku sandarkan, dan harap atasMu


Supaya Engkau hiburkan, b’ri kuat padaku Reff.
PERSEMBAHAN
P+J : menyanyi NKB No. 128 “KU BERSERAH KEPADA ALLAHKU”
Ku berserah kepada Allahku, di daratpun di laut menderu
Tiap detik tak berhenti, Bapa sorgawi t’rus menjagaku
Refr. Ku tahu benar ku dipegang erat
Di gunung tinggi dan samudera
Di taufan g’lap ku didekap
Bapa Sorgawi t’rus menjagaku
Mawar di taman di hiasaNya, Elang di langitpun dipimpinNya
Dia tentu, besertaku, Bapa sorgawi t’rus menjagaku Refr …

Kepada Tuhan aku berserah, di gua singa, saat disesah


Dalam erang atau senang, Bapa sorgawi t’rus menjagaku Refr …

Meski berjalan di lembah gelap, Gembala baik membimbingku tetap


‘ku dihentar dan tak gentar, Bapa sorgawi t’rus menjagaku Refr …

DOA UMUM
P : Marilah kita berdoa ……

PENUTUP DAN BERKAT( jemaat berdiri)


NNBT No. 31 : 1 “DALAM DUNIA PENUH KEMELUT”
Dalam dunia penuh kemelut, beban hidupku semakin berat
Hampir aku putus asa, kemana jalanku?
Engkaulah Gembalaku penuntun jalan hidupku
Refr. KepadaMu ku bersyukur atas kasih setiaMu
Ku serahkan padaMu Tuhan seluruh kehidupanku

P : Saudara-saudara ….
Meskipun dalam kesedihan karena kematian, tetapi biarlah pengharapan iman
kita bertumbuh di hadapanNya.

Terima-lah berkatNya :
“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala
sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh
Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Rom. 15:13)

P+J : Amin…… Amin …… Amin (dinyanyikan)


saat teduh …

(Jenazah akan disemayamkan di Gedung Gereja)


PUJI-PUJIAN PELSUS DI GEREJA
Menyanyi KJ No. 278 : “BILA SANGKAKALA MENGGEGAP”
1. Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti,
Fajar baru yang abadi merekah
Bila nanti dibacakan nama orang tertebus, pada saat itu akupun serta
Refr. Bila nama dibacakan (3x),
Pada saat itu akupun serta

2. Bila orang yang telah meninggal dalam Tuhannya


Dibangkitkan pada pagi mulia
dan berkumpul dalam rumah lestari dan megah,
pada saat itu aku pun serta.

DI TEMPAT PEMAKAMAN

P : Sambil memandang pada Yesus Kristus yang telah berfirman, “Akulah


kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun
ia sudah mati; dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, ia tidak
akan mati selama-lamanya.” (Yoh. 11:25-26), kini kita menyerahkan jenazah IBU
STIEN PITOY untuk dikuburkan. Debu kembali menjadi tanah seperti semula dan
roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. (Pkh.12:7)

P+J : (berdoa “BAPA KAMI” secara bersama-sama)

NYANYIAN PENGHARAPAN DAN BERKAT


P+J : Menyanyi KJ No. 410 “TENANGLAH KINI HATIKU”
Tenanglah kini hatiku, Tuhan membimbing langkahku
Di tiap saat dan kerja, tetap ku rasa tanganNya
Tuhanlah yang membimbingku, tanganku di pegang teguh
Hatiku berserah penuh, tanganku di pegang teguh

P : Terimalah berkat Tuhan supaya pulang dengan selamat sejahtera:


Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera, dari Allah Yang Maha Kuasa, Bapa
Anak dan Roh Kudus menyertai kamu, kini dan selamanya.

P+J : Amin Amin Amin (dinyanyikan)

Anda mungkin juga menyukai