PERSIAPAN:
Nyanyian Sambutan:
Menyanyi NKB. 184:1 “ENGKAU MILIKKU ABADI”
Engkau milikku abadi, segalanya bagiku
Disepanjang ziarahku, ingin ku bersama-Mu
Ku dekat pada-Mu, ku dekat pada-Mu
Disepanjang ziarahku, ingin ku bersama-Mu
NAS PEMBIMBING
P Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Sebab aku yakin, bahwa baik
maut, maupun hidup, …… tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita. (Mzm. 116:15; Rm. 8:38-39)
PENGHIBURAN
P Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa
mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. (I
Tes.4:14)
1
Menyanyi NKB.No.170 “JALAN HIDUP TAK SELALU”
Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat,
Namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat.
Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal,
Di atasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal.
Refr. Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh,
Di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu.
Jika badai menyerangmu, awan turun menggelap,
Carilah di atas awan p’langi kasih yang tetap.
Lihatlah warna-warninya, lambang cinta yang besar,
Tuhan sudah b’ri janji-Nya, jangan lagi kau gentar.Refr..
Bila ‘kau ditinggalkan teman-temanmu, dalam dunia ini yang penuh sesal.
Pandang Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanmu,pada-Nya persahabatan yang kekal.
PEMAKAMAN
P Oleh karena Tuhan, Allah kita, telah mengambil kehidupan dari Bapak Welli Yopie Rompis, maka
sekarang kita menyerahkan tubuhnya untuk dikuburkan : tanah kembali kepada tanah, abu kembali
kepada abu, debu kembali kepada debu, sambil memandang kepada Yesus Kristus yang telah bersabda:
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu. (Yoh. 14:1-2)
BPS-GMIM AIT
2
3