Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH PEMAKAMAN

BAPAK WELLI YOPIE ROMPIS


Umur, 55 Tahun, 11 Bulan, 13 Hari
KELUARGA ROMPIS-MANOREK
DI JEMAAT GMIM ”SYALOM” KOLONGAN ATAS WILAYAH SONDER
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kamis, 23 Juli 2009

PERSIAPAN:

PANGGILAN BERIBADAH (jemaat berdiri)


P Manusia hanya dapat menerima dengan iman apa yang TUHAN Allah perbuat bagi hidupnya. Seperti
yang terjadi dan dialami oleh Keluarga Rompis-Manorek, harus menerima dengan iman apa yang
TUHAN kerjakan pada mereka dengan dipanggilnya Suami, Papa, Saudara kita terkasih Bapak Welli
Yopie Rompis. Marilah selaku umat-Nya kita mensyukuri apa yang sudah TUHAN adakan pada
keluarga Rompis-Manorek ini dengan beribadah.
J Terpujilah Tuhan sumber kekuatan dan penghiburan

Nyanyian Sambutan:
Menyanyi NKB. 184:1 “ENGKAU MILIKKU ABADI”
Engkau milikku abadi, segalanya bagiku
Disepanjang ziarahku, ingin ku bersama-Mu
Ku dekat pada-Mu, ku dekat pada-Mu
Disepanjang ziarahku, ingin ku bersama-Mu

TAHBISAN dan SALAM


P Pertolongan kepada kita ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang memelihara
kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
J A min
P Salam dalam kasih Yesus Kristus, yang bangkit dari antara orang mati bagi kaum keluarga yang
berduka cita dan bagi jemaat dan saudara sekalian.

NAS PEMBIMBING
P Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Sebab aku yakin, bahwa baik
maut, maupun hidup, …… tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita. (Mzm. 116:15; Rm. 8:38-39)

Menyanyi NKB.No.173 “’KU TAK DAPAT MAJU SENDIRI”


Melewati lembah air mata, jalanku gelap dan ngeri
Tuhan pimpinanMu kudambakan, ‘ku tak dapat maju sendiri.
Refr. Ku tiada tahu jalannya, Tuhan Engkaulah yang mengerti:
terang-Mu halau ketakutan ‘ku tak dapat maju sendiri.

KERINDUAN AKAN ALLAH (duduk)


P Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu,
J seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
P Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus,
J sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.
P Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup;
J bibirku akan memegahkan Engkau.
P Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku
J dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.
P Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan,
J dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.
P sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku,
J dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.
P Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. (Mazm. 63:2-9)

Menyanyi NKB No. 188:1 ” TIAP LANGKAHKU”


Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dan tangan kasihNya memimpinku.
Di tengah badai dunia menakutkan, hatiku tetap tenang teduh.
Ref. Tiap langkahku ‘ku tahu Tuhan yang pimpin. Ke tempat tinggi ‘ku dihentarNya,
Hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa, sorga yang baka.

PENGHIBURAN
P Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa
mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. (I
Tes.4:14)

1
Menyanyi NKB.No.170 “JALAN HIDUP TAK SELALU”
Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat,
Namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat.
Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal,
Di atasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal.
Refr. Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh,
Di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu.
Jika badai menyerangmu, awan turun menggelap,
Carilah di atas awan p’langi kasih yang tetap.
Lihatlah warna-warninya, lambang cinta yang besar,
Tuhan sudah b’ri janji-Nya, jangan lagi kau gentar.Refr..

PEMBERITAAN FIRMAN (jemaat duduk)


P BERDOA; MEMBACA ALKITAB, RENUNGAN

MEMBERI PERSEMBAHAN DIAKONIA (duduk)


Menyanyi NKB.No.162 “MESKIPUN DI DALAM LEMBAH”
Meskipun di dalam lembah dan terasing jiwaku,
Umurku makin bertambah, singkatlah jalanku.
Namun kasih yang kudus menaungi aku t’rus.
Itulah anug’rah Tuhan : Sobat dari Galilea.
Di tengah pedih derita dalam malam g’lap sepi,
Kawanku serta saudara telah menjauh pergi.
Terdengarlah olehku suara yang lembut merdu,
Yakni sabda dari Tuhan : Sobat dari Galilea.
Berperang melawan dosa, o betapa ‘ku lemah,
Aku nyaris putus asa, serta maut hampirlah.
Aku pasrah bertelut, dan imanku pun teguh,
Berkat kasih sayang Tuhan : Sobat dari Galilea.
DOA SYAFAAT
P Marilah kita berdoa:

NYANYIAN PENUTUP (berdiri)


Menyanyi: NKB. No. 172 DALAM RUMAH BAPAKU (ayat 1,3)
“Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya”, terdengar suara Yesus yang merdu;
Dia pergi ke neg’ri t’rang, sorga yang baka, menyediakan tempatmu dan tempatku.
Refr.: Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya”.Percayalah tentu kau di t’rimanya.

Bila ‘kau ditinggalkan teman-temanmu, dalam dunia ini yang penuh sesal.
Pandang Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanmu,pada-Nya persahabatan yang kekal.

BERKAT (Jemaat berdiri)


P Pergilah dengan selamat dan terimalah berkat Tuhan:
Kasih Allah meliputi kamu; kemuliaan Allah memerdekakan kamu; kekuatan Allah mendukung kamu;
damai Allah menghibur kamu; dan berkat Allah Yang Mahakuasa, Bapa, Anak dan Roh Kudus,
menyertai kamu sekarang dan selama-lamanya.
J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

IBADAH DILANJUTKAN DI TEMPAT PEMAKAMAN

PEMAKAMAN
P Oleh karena Tuhan, Allah kita, telah mengambil kehidupan dari Bapak Welli Yopie Rompis, maka
sekarang kita menyerahkan tubuhnya untuk dikuburkan : tanah kembali kepada tanah, abu kembali
kepada abu, debu kembali kepada debu, sambil memandang kepada Yesus Kristus yang telah bersabda:
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu. (Yoh. 14:1-2)

P+J MENGUCAPKAN DOA BAPA KAMI ……………

Menyanyi : “JANGAN KAMU TAKUT”


Jangan kamu takut. Aku adalah! “itu Tuhan janji biar ingatlah”
Itu pun b’ri hibur kalau tak senang
Lagi pun b’ri kuat hingga engkau masuk p’rang.
Hai tidak pernah, hai tidak pernah
K’lak Ia tinggalkan dikau bahkan tiada pernah

BPS-GMIM AIT

2
3

Anda mungkin juga menyukai