Anda di halaman 1dari 3

Tema Natal 2022 : Marilah Kita Pergi dan Berjumpa

dengan Juruselamat, Kristus Tuhan! (Lukas 2 : 8 – 20)

TATA KEBAKTIAN ADVENTUS IV


Minggu, 18 Desember 2022

Tema: Sambutlah Tuhan Pembawa Damai

Warna liturgi: Biru


PERSIAPAN DAN PENAATAN SIMBOL LITURGI
- Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-minggu Adventus
- Karangan atau anyaman dedaunan/tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran, sebagai simbol lingkaran
advent yang bermakna kehidupan kekal.
- Keempat lilin diletakkan di atas Meja Persembahan, dengan posisi melingkar pada bagian dalam lingkaran dedaunan
sesuai urutan jarum jam (biru – biru – merah muda – biru).
- Tata Kebaktian dapat disesuaikan dengan kondisi jemaat,
- Doa Persiapan di Konsistori
- Warta Jemaat

MENGHADAP HADIRAT TUHAN


Bunyi lonceng 3 kali, jemaat berdiri dan menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM. No 8 bait 1dan 2 sambil mengiringi para pelayan
memasuki ruangan kebaktian. Sementara Pelayan Firman menuju mimbar, empat orang (Dari unsur Wadah Pelayanan laki-laki;
Wadah Pelayanan Perempun; Pengurus Angkatan Muda GPM; dan Pengasuh) membakar lilin Adventus ke - 4 (keempat lilin
yang berada di atas meja persembahan)

NJ GPM No. 8 bait 1 dan 2 Engkau Yang Suci


Engkau yang suci, sucilah Tuhan. Engkau yang Kudus, kuduslah Tuhan,
Kami yang hina datang menyembah dan muliakan kasih-Mu Tuhan

Yang aku rindu kasih-Mu Tuhan agar ku hidup tiada mengeluh


Angkatlah susah ganti dengan suka dan akupun bersyukur padaMu
Votum dan Salam
P. Roh Allah hadir di sini, berbahagialah orang-orang percaya yang menantikan datangnya Sang Juru Selamat karena
semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.
J. Dengan gembira kami menanti datangnya Sang Jurus Selamat!!!
P Jadilah kebaktian Minggu Adventus yang ke - 4 ini di dalam nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Damai
dan sejahtera-Nya menyertai saudara-saudari.
J Amin!!! Damai-Nya menyertaimu juga!
Nats Pembimbing1:
duduk
P. Keempat lilin telah dinyalakan menandai tibanya minggu adven keempat. Lilin-lilin ini menjadi tanda bahwa cahaya
pengharapan, cinta kasih, sukacita dan damai sejahtera semakin kuat terpancar bagi mereka yang menyambut
datangnya Sang Raja Damai.
J. Biarlah cahaya lilin-lilin itu menerangi hati kami!
P. Meski dunia kini sedang bergejolak dan hidup pun kini tak selalu mudah, namun iman tak akan pernah goyah, bila kita
tetap berserah hanya pada kehendak-Nya
J. Jadilah kehendak Tuhan di bumi seperti di sorga!
S. Amin
Menyanyikan NJGPM 261 bait 1 dan 2, Cahaya-MU Abadi
Cahaya-Mu abadi menerangi hidupku tiada takut ku berjalan walau dalam malam glap
Pada-Mu aku berlindung pada-Mu ku berteduh suka duka ku terima itu kehendakMu
Cahaya-Mu abadi menerangi jiwaku hilang rasa kebimbangan disetiap cobaan
Pada-Mu aku bermohon pada-Mu ku bersyukur biarkan aku berjalan dalam trang Cah’ya-Mu

Menantikan Kehendak Tuhan


P. Saat menantikan hari lahirnya Sang Juru Selamat, kita diingatkan bahwa kita adalah para penanti yang menantikan
kegenapan janji Yesus untuk datang kembali... dan kita masih terus menantikan apa kehendak Tuhan atas dunia
yang semakin terancam ini. Marilah hai orang percaya, mintalah pada Tuhan agar hidup kita dipulihkan oleh
kehendak-Nya sambil menanti kedatangan-Nya.

.....Hening...diiringi instrumen musik lembut (masing-masing orang memohon pemulihan dari Tuhan)

1
Ditentukan oleh Pelayan Firman
P. Ingatlah bahwa semua yang lahir dari Allah, dapat mengalahkan dunia, dan kemenangan yang mengalahkan dunia
adalah iman kita. Berdoalah dengan iman, karena setiap doa dan permohonanmu yang lahir dari iman akan
menyelamatkan dan memulihkan hidup ini

Solo menyanyikan NJGPM 46 Di Saat Kau Takut


Disaat kau takut dan gelisah hatimu penuh kebimbangan
Disaat tanganmu berlumur dosa jiwamu dijurang binasa
Dengan setia Tuhan membimbing setiap orang yang percaya pada kuasaNya
Bertobatlah dan jadi anak Allah hidupmu akan dis’lamatkan

P. Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi
serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah
anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Jemaat Menyanyikan NJGPM 47 Ku Datang Tuhan
Ku datang Tuhan dalam doaku, aku bersalah karna dosaku
Hidup yang lama penuh derita namun Kau buat jadi baru
Tuhan dengarlah Tuhan ubah hidupku
Kudatang Tuhan bawa hidup ini yang mengharapkan ampunan-Mu

Hidup Baru dalam Tuhan berdiri spontan


P. Sebab itu saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan kedatangan-Nya kembali, hiduplah dalam ketaatan
supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan
sempurna.

Menyanyikan NJGPM 260 bait 1, Bernyanyi Pujilah Tuhanmu


Bernyanyi pujilah Tuhanmu bersorak pujilah kuasa-Nya
Karna kasihnya besar kita selamat,
Bersujudlah di hadapan-Nya akui dosa-dosamu
Bertobat dan berubahlah demi kasih-Nya
Reff
Dilepaskan-Nya semua belenggu umat-Nya dihapuskan semua dosa
Tuhan janjikan hidup yang kekal Tuhan janjikan surga yang baka
Bagi orang percaya karna kasih-Nya
duduk
PELAYANAN FIRMAN
§ Epiklese : Solo menyanyikan NJGPM No.65 Bapa Siapkanlah Hatiku
§ Pembacaan Alkitab : Yesaya 11 : 1 - 10 (oleh 2 orang Pengurus Unit/Sektor)
§ Nyanyian Aklamas : Maranatha, maranatha, maranatha (ragam KJ 473 b)
§ Khotbah : (Oleh Pelayan Firman)
--------------Saat Teduh------------------------
RESPONS UMAT
Pengakuan Iman: (Mengucapkan Pengakuan iman Rasuli) berdiri/duduk
Persembahan Pujian: Solo/Duet/Trio/VG/Paduan Suara.
Persembahan Syukur
Diaken. Marilah kita memberikan persembahan syukur sebagai tanda rasa sukacita atas segala anugerah Tuhan dalam hidup
kita.
Menyanyikan NJGPM No. 169 bait 1 dst Kami Bawa Persembahan
Saat persembahan syukur dibawa ke meja persembahan, jemaat berdiri

Kami bawa persembahan ini dan s’luruh hidup dikaki salib Tuhan
Kar’na Engkau persembahan yang Agung tulus dan suci Penebus dosa dunia
Reff
Terimalah Tuhan hidup kami, terimalah Tuhan cinta kami
Terimalah persembahan kami bagi pelayananMu didunia

Apa arti hidup kami ini jika berjalan anpa pertolonganMu


Bila cobaan datang silih berganti hanya Tuhanlah sandaran bagi kami
Reff
Terimalah Tuhan hidup kami, terimalah Tuhan cinta kami
Terimalah persembahan kami bagi pelayananMu didunia

Doa Persembahan: Oleh Diaken


Persembahan Pujian: Solo/Duet/Trio/VG/Paduan Suara.
Doa Syafaat : (diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
PENGUTUSAN DAN BERKAT Berdiri
P. Pergilah dan masukilah dunia yang penuh gejolak ini, jadilah saksi Kristus yang setia, kuatkanlah tangan yang lemah
lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah sambil menantikan kedatangan-Nya, karena orang yang melakukan kehendak
Allah tetap hidup selama-lamanya.

Menyanyikan Nyanyian Pengutusan: NJGPM 255 bait 1 dan 2. Tuhan Penyelamat

Tuhan Penyelamat Raja dan Junjunganku jadikan aku saksi setiaMu


Memberitakan kebenaran cinta kasih-Mu yang tlah selamatkan jiwaku
Refrein:
Tuhanku Junjunganku kendalikan sluruh hidupku
Supaya karyaku slalu memuliakan nama-Mu

Roh Kudus kiranya memenuhi hatiku jadikan aku saksi setia-Mu


Untuk melaksanakan amanat agung-Mu jadi saksi kebesaranMu (refrein):

P. Terimalah Janji penyertaan dari Tuhan kita Yesus Kristus:


“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang
Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Aku
tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu!

J. Menyanyikan NJGPM 340 : Amin, amin, amin.

------ Saat Teduh ------


Selamat Merayakan Minggu Adventus IV

Anda mungkin juga menyukai