Anda di halaman 1dari 6

Tata Ibadah Minggu Biasa XII

GKJ Salatiga, 23 Juli 2023, Pukul 07.00 & 17.00


warna liturgi: hijau

“Allah Mengenal Umat-Nya”


(P. = Pengkhotbah); U. = Jemaat; Pr.= Primus; M1,2. = Majelis, Ltgs: Liturgos)

PRA LITURGI
 Doa pribadi umat.
 Doa konsistorium. – M1 dan pengiring/song leader menempatkan diri
 Lonceng 1x - Pembacaan Berita Jemaat (M1)
 Lonceng 2x – tanda ibadah dimulai

LITURGI MASUK
Panggilan Beribadah
M1 : Umat yang dikasihi Tuhan,
Sebagai orang yang beriman kita menyadari dikenal oleh Sang pencipta dengan
baik. Sehingga kita senantiasa dimampukan merasakan pemeliharaan Tuhan
dalam seluruh kehidupan kita. Dengan kesadaran ini, orang beriman akan
dimampukan menjalani kehidupan dengan cara yang baru serta dikuatkan
dalam perjuangan iman di tengah dunia. Dalam kerendahan hati dan rasa
syukur, saya mengundang umat untuk berdiri dan mengangkat pujian
dihadapanNya.
(umat berdiri)
Menyanyikan PKJ 13:1-2 - Kita Masuk Rumahnya
1. Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.

2. Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.


Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.

Votum dan Salam


P : Ibadah Minggu ini berlangsung dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.

1
U :

P : Salam damai Kristus bagi Saudara!


U : Dan bagi Saudara juga!
(umat duduk)
Introitus
Ltgs : Umat yang dikasihi Tuhan,
Tema ibadah kita minggu ini adalah Allah Mengenal UmatNya.
Setiap kita tentunya merasa bangga ketika mengetahui diri kita dikenal oleh
Pribadi yang penting dan berkuasa. Tuhan yang mengenal kita, memanggil kita
telah memberikan kekuatan di dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Oleh
karenanya, marilah kita yang sudah dikenalNya dan dimilikiNya kita terus
belajar untuk mengenal dan memahamiNYa supaya kehidupan kita terus
berbuah dan senantiasa berkenan kepadaNya dan berguna bagi sesama. Mari
kita beri yang terbaik kepadaNya.

Nyanyian Jemaat NKB 126:1-2 “ Tuhan memanggilmu, hai dengarlah”


1. Tuhan memanggilmu, Hai, Dengarlah
“Apa pun yang terbaik, ya b’rikanlah!”
Dan jangan ‘kau kejar hormat semu,
muliakan saja Yesus, Tuhanmu.
Reff : Tiap karya diberkatiNya,
namun yang terbaik dimintaNya.
Walaupun tak besar talentamu,
b’ri yang terbaik kepada Tuhanmu.

2. Sanjungan dunia jauhkanlah


dan jangan ‘kau dengar godaannya.
Layani Tuhanmu dalam jerih
dalam hidupmu yang t’lah ‘kau beri. Reff :

Hukum Kasih dan Refleksi Pengakuan Dosa


P : Dengarkanlah kembali perintah Tuhan, demikian, “Kasihilah Tuhan Allahmu
dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal
budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua
yang sama dengan itu ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
(Matius 22:37-40)

Ltgs : Saudara-saudara,
2
Marilah merendahkan diri di hadapan Tuhan, sambil mengingat dan menyadari
akan kesalahan dan dosa yang kita perbuat bahwa kita yang sudah dikenal
Tuhan dan mendapatkan anugerah Tuhan tetapi dalam kenyataannya belum
menghasilkan buah sebagai wujud kita mensyukuri anugerahNya. Kehidupan
kita tidak jauh berbeda dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.
Padahal Tuhan sudah memanggil dan menjadikan kita anak-anakNya. Untuk itu
marilah kita berdoa memohon pengampunan kepada Tuhan atas segala yang
sudah kita lakukan.
(umat menaikkan doa secara pribadi)

Ltgs: Ya Bapa yang penuh kasih, dalam kerendahan hati kami datang di hadapan-Mu.
Ampuni kami jikalau kami belum menyadari betapa diri kami dikenal, dikasihi
Tuhan secara utuh dan penuh. Kami masih dikuasai nafsu duniawi , keangkuhan
diri sehingga lupa dengan identitas diri insani yang sudah diselamatkan dan
dipanggil untuk mewujudkan karya keselamatan Allah dalam kehidupan ini.
Saat ini, kami siap tunduk kepada penyertaan roh Kudus. Kami ingin semakin
rindu untuk semakin mengenalMu agar kami dapat berelasi intim dengan Mu.
Mampukan kami Ya Tuhan untuk dapat menghasilkan buah seturut
kehendakMu. Dalam nama Yesus Kristus, Juruselamatku yang mengasihi kami.
Kami berdoa.
L+U: Amin."

Nyanyian Penyesalan, PKJ 37 : 1 – 2 “Bila Kurenung Dosaku”


1. Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
yang berulang kulakukan di hadapanMu,
Reff : Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.

2. Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,


iri hati dan benciku kadang menjelma. Reff :

Berita Anugerah (Umat Berdiri)


P : Jemaat yang terkasih, Allah Bapa di dalam Krisus telah mengampuni kita. Dan
anugerahNya diberikan kepada kita melalui kesaksian dari Yohanes 10:14-15
yang berkata demikian:
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-
domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku
mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan
3
U : Syukur kepada Allah

Salam Damai
P : Tuhan telah memperdamaikan kita dengan diri-Nya, oleh karena itu mari kita
hidup dalam damai satu dengan yang lain. Salam damai!

- umat saling berjabat tangan, sambil mengucapkan: Salam damai –


(diiringi lagu “Bersukacitalah Selalu (Salam Damai)”)
Bersukacitalah selalu, tunjukkan wajah gembiramu
Lihat teman di kanan kiri dan di sekitarmu
Berilah salam damai, karna kasih karunia
serta pengampunanNya diberi
Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain
Itu kehendak Tuhan bagimu

Nyanyian Tanggapan, NKB. 201 : 1, Di Jalan Hidupku“


1. Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Reff : ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.

LITURGI FIRMAN
Doa Menerima Firman (oleh P) (umat duduk)

Pembacaan Alkitab
P: Pembacaan Alkitab terambil dari …
Demikian Firman Tuhan, yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan
Firman Tuhan dan yang memeliharanya. HALELUYA!
U:

Khotbah

4
Saat Teduh
Pelayanan Pujian : PaduS SMAK Satya Wacana (jam 17.00 WIB)

Pengakuan Iman Rasuli [umat berdiri]


Prm. : Bersama umat Tuhan di sepanjang masa, dan di segala tempat marilah kita
menyegarkan iman kita dengan mengucapkan pengakuan iman menurut
Pengakuan Iman Rasuli yang demikian....
U : Aku percaya kepada Allah......

Doa Syafaat [umat duduk]


P : (memimpin doa syafaat) - diakhiri dengan menaikkan Doa Bapa Kami (yang
dinyanyikan bersama-sama dengan umat)

LITURGI PELAYANAN MEJA


Persembahan (dipimpin oleh M2)
M2 : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, marilah kita mengucapkan syukur atas
kemurahan Allah melalui persembahan yang kita kumpulkan bersama.
Marilah kita mengingat sabda Tuhan dalam 1 Tawarikh 16:29
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan
berhiaskan kekudusan.

Umat menghayati persembahan syukur yang dihaturkan, dengan bersama-sama


menyanyikan NKB 199 : 1 - 2 Sudahkah Yang Terbaik ‘Ku Berikan
1. Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya terbaik dariku.
Reff : Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?

2. Begitu banyak waktu yang terluang


sedikit ‘ku b’ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah hancur pula hatinya? Reff :

Doa (umat berdiri)


M2 memimpin Doa Persembahan dan penutup.

5
LITURGI PENGUTUSAN
Pengutusan dan Berkat
P : Pulang dan kerjakanlah panggilanMu dan perutusanMu, Allah Bapa di surga
akan senatiasa menyertai dan menguatkan saudara. Arahkanlah hati saudara
pada Tuhan.
U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan.
P : Jadilah saksi Kristus.
U : Kami siap menjadi saksi Kristus.
P : Terpujilah Tuhan.
U : Kini dan selamanya.
P : Terimalah berkat Tuhan, TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.” Amin.

Nyanyian Penutup Ibadah, NKB. 138 : 1 - 2 “Makin Serupa Yesus, Tuhanku”


1. Makin serupa Yesus, Tuhanku,
inilah sungguh kerinduanku;
Makin bersabar, lembut dan merendah,
makin setia dan rajin bekerja.
Reff : Ya Tuhanku, ‘ku b’rikan padaMu
hidup penuh dan hatiku seg’nap.
Hapuskanlah semua dosaku,
jadikanlah ‘ku milikMu tetap.

2. Makin serupa Yesus, Tuhanku,


setiap hari ini doaku:
Makin bergiat menjadi muridnya,
makin berani menjadi saksinya. Reff :

--Ibadah selesai. Tuhan memberkati--

Anda mungkin juga menyukai