Anda di halaman 1dari 8

Liturgi Minggu Keempat

GKJ “SIH RAHMAT” WANAREJA


Minggu, 29 Oktober 2023
“Bertumbuh dalam Kebiasaan Positif”
Keterangan
PF : Pelayan Firman
M : Majelis (Pnt/Dkn)
U : Umat
PERSIAPAN
 Umat mempersiapkan diri mengikuti ibadah.
 Seluruh pelayan peribadahan mempersiapkan diri di ruang konsistorium.
 Pembacaan intisari warta jemaat.

A. BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH (Umat Berdiri)
Penatua: Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan
menyia-nyiakan ajaran ibumu, (Amsal 1:8)
Dewasa: Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan
menyimpan perintahku di dalam hatimu, maka engkau akan
memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan
mendapat pengenalan akan Allah. (Amsal 2:1,5)
Anak : Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya
datang pengetahuan dan kepandaian. (Amsal 2:6)
Penatua: Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (Amsal
3:5)
Bersama: Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan
jalanmu.(3:6)

NYANYIAN UMAT
NKB 17:1-3 “AGUNGLAH KASIH ALLAHKU”
1. Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.
Kar’na kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
1
Reff:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umat-Nya.
2. ‘Pabila zaman berhenti dan tahta dunia pun lebur,
meskipun orang yang keji telah menjauh dan takabur,
namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan mulia.
Anug’rah bagi manusia, dijunjung umat-Nya.
Reff.
3. Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,
andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,
takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.
Reff.:

VOTUM DAN SALAM


PF: Ibadah Minggu dalam rangka penutupan Bulan Keluarga ini
berlangsung dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Umat: (menyanyikan NKB 228d) amin 3x

PF : Tuhan beserta Saudara!


Umat : Dan beserta Saudara juga.

KATA PEMBUKA (Umat Duduk)


Penatua: Bapak, ibu, adik-adik, kaum muda, opa dan oma, yang dikasihi
Tuhan Yesus. Kurang lebih satu bulan ini kita belajar
bersama-sama mengenai perubahan hidup yang berkenan
kepada Tuhan di dalam lingkungan kita masing-masing. Dan
hari ini, dalam rangka penutupan Bulan Keluarga, kita
diingatkan untuk dapat terus Bertumbuh dalam Kebiasaan
Positif. Mari kita berefleksi dari puisi ini ( dapat dibacakan
oleh anak, remaja atau pemuda):
Sudah ada sikap hati ialah Kristus

2
Sudah ada pola pikir ialah Kristus
Sudah ada tutur kata ialah Kristus
Namun kita sering hanya berkata angin
dan mengisahkan angan-angan!
Ada hati tapi bolong
Ada pikiran tapi kosong
Ada mulut tapi bohong
Roh Kristus masuk lalu hilang!
Hari Minggu dengar kotbah tentang damai dan cinta.
Hari Senin bicara benci dan biasa rebut hak sesama.
Biasa mirip angin dan biasa main angan – angan
Kita anggap Kristus pun angin-angin dan angan – angan
Sedangkan Kristus menganggap Anda dan saya
detak-detak jantung-Nya!
(dstheol–GM52–20180428)

NYANYIAN UMAT
PKJ 200 – ‘KU DIUBAHNYA
‘Ku diubah-Nya saat ‘ku berserah, berserah kepada Yesus.
‘Ku diubah-Nya hingga jadi baru dan menjadi milik-Nya.
Kegemaran lama t’lah lenyap dan yang baru lebih berkenan.
‘Ku diubah-Nya saat ‘ku berserah dan menjadi milik-Nya!

PENGAKUAN DOSA
Penatua : Mari kita mengaku dosa kita di hadapan Tuhan dan
memohon ampunan-Nya. Umat dipersilahkan menaikkan doa
pribadi terlebih dahulu.
W. Ortu:Ya Allah Bapa, ampuni kami para orang tua yang tidak
menjadi teladan anak-anak kami dalam kata dan perbuatan.
Kami mohon:
Umat : Ampunilah kami ya Tuhan
W. A. : Tuhan Yesus ampunilah kami anak-anakmu yang sering tidak
mendengarkan nasihat dari orang tua kami. Kami mohon:
Umat : Ampunilah kami ya Tuhan.

3
Penatua :Ya Roh Kudus, pimpinlah kami semua agar dapat menjadi
penurut-penurut Allah yang taat dan setia serta dapat
menjadi teladan dalam tutur kata dan perbuatan baik
kepada sesama kami.
Bersama: Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

NYANYIAN UMAT
NKB 019:1-3 “DALAM LAUTAN YANG KELAM”
1. Dalam lautan yang kelam, terancam jiwaku,
dalam dosa tenggelam, hilang harapanku.
Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku,
lalu ‘ku dis’lamatkan Mukhalisku.
Reff:
Kasih kudus! Kasih kudus!
Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus!
Kasih kudus! Kasih kudus!
Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus!
2. Kasih-Nya kudus, besar, patut ‘ku balaslah;
kar’na itu ‘ku gemar agungkan nama-Nya.
‘Ku serahkan hidupku bulat kepada-Nya,
melayani Tuhanku selamanya!
3. ‘Kau yang hampir tenggelam pandanglah pada-Nya!
Tuhan Yesus t’lah menang: ‘kau ‘kan diangkat-Nya!
Laut yang mengamuk pun dibuat-Nya reda.
Yesus mau menolongmu: percayalah!

BERITA ANUGERAH (Umat Berdiri)


Penatua: Bagi kita yang mengakui dosa dengan sepenuh hati, maka
Allah yang setia dan adil akan mengampuni kita. Kini
terimalah berita anugerah dari Tuhan yang tertulis di dalam
Efesus 2:10, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam
Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di
dalamnya.”

4
Penatua: Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.
Umat : Syukur kepada AlIah.
Penatua: Damai Tuhan beserta kita.
Umat : Sekarang dan selamanya.

NYANYIAN UMAT
S’DIKIT DEMI SEDIKIT

S’dikit demi sedikit, tiap hari tiap sifat,


Yesus mengubahku, Dia ubahku,
sejak ku t’rima Dia, hidup dalam anug’rah-Nya
Yesus mengubahku
Reff:
Dia ubahku, o.. Juruslamat,
ku tidak seperti yang dulu lagi
Meskipun nampak lambat,
Namun kutahu, kupasti sempurna nanti

B. PELAYANAN FIRMAN
DOA PELAYANAN FIRMAN (Umat Duduk)
PF : (Memimpin doa)
PF : (membacakan) 1 Tesalonika 2:1-8
Demikian sabda Tuhan, yang berbahagia ialah mereka yang
mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Haleluya
Umat : (menyanyikan NKB 223a) HALELUYA 3x

KHOTBAH

SAAT TEDUH

PENGAKUAN IMAN (Umat Berdiri)


Penatua: Mari bersama dengan gereja di segala abad dan tempat kita
mengucapkan pengakuan iman menurut pengakuan iman
rasuli.

5
Umat : (Bersama-sama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli)

DOA SYAFAAT (Umat Duduk)


PF : Bapa Surgawi saat ini kami hendak menaikkan doa-doa
permohonan kami. Kiranya Engkau berkenan mendengar
permohonan kami.
W. A : Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik dalam keluargaku. Aku
mau bersyukur atas berkat-berkat-Mu bagi keluargaku.
Terima kasih atas cinta Tuhan dalam hidupku melalui
kehadiran orang tuaku.
W. Ortu:Ya Allah Bapa, kami bersyukur atas kehadiran anak-anak
kami dan saudara-saudara kami yang mendukung kami
menjadi teladan bagi mereka. Pimpinlah kami dengan kasih
dan hikmat-Mu.
PF : (menaikkan doa syafaat sesuai dengan pokok-pokok doa di
dalam Jemaat masing-masing, dan diakhiri Doa Bapa kami)

C. PELAYANAN PERSEMBAHAN
PERSEMBAHAN
Penatua: Marilah kita membawa persembahan kepada Tuhan dengan
mengingat firman-Nya di dalam Mazmur 136:1,
“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”

NYANYIAN UMAT
NKB 134 – T’RIMA KASIH, YA TUHANKU

1. T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.


hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu
‘Kau curahkan pada umat-Mu, ‘Kau curahkan pada umat-Mu
2. T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasih-Mu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.

6
3. ‘Kan ‘ku pakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut Firman serta karya-Mu,
kar’na itu makna kasih-Mu, kar’na itu makna kasih-Mu.

DOA PERSEMBAHAN (Umat Berdiri)


Penatua : (Memimpin doa persembahan)

D. PENGUTUSAN
NYANYIAN UMAT
PKJ 267 – DAMAI DI DUNIA

Damai di dunia dan kitalah dutanya.


Damai sejahtera, amalkanlah maknanya,
Allah, Bapa kita, kita anak-Nya,
rukun bersaudara penuh bahagia.
Damai di dunia dan inilah saatnya.
Ucapkan ikrarmu, jalankan perintah-Nya,
setiap kata dan karya kita memuji nama-Nya.
Damai di dunia, kini dan selamanya.
Kini dan selamanya.

PENGUTUSAN
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
Umat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF : Jadilah saksi Kristus
Umat : SYUKUR KEPADA ALLAH
PF : Terpujilah Tuhan
Umat : Kini dan selamanya
BERKAT
PF : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera.
Umat: (menyanyikan NKB 225) Haleluya 5x amin 3x
7
(Jemaat kembali duduk dan menaikkan doa pribadi )
SELAMAT HARI MINGGU, TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai