Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH MINGGU

GKI LAYUR
“Tuhan Yang Adil dan Penuh Kemurahan”
• Persiapan Ibadah
• Saat Teduh
• Lonceng 1x
• Warta Lisan
• Lonceng 3x
BERHIMPUN
(Berdiri)
AJAKAN BERIBADAH
Pnt : Tuhan adalah terangku dan keselamatanku
U : Kepada siapakah aku harus takut?
Pnt : Tuhan adalah benteng hidupku,
U : Terhadap siapakah aku harus gentar?

PROSESI

PKJ 145:1-2 “Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan”


Syair dan lagu: Esti W. Kristofera

1. Aku melangkah ke rumah Tuhan


dalam iringan umat Kristus,
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu,
yang sungguh banyak kepadaku.

Refrein:
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas kasihMu yang Kaucurahkan.

2. Aku bersujud di hadiratMu;


kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan,
kiranya Kau menerimanya. Reff:
VOTUM
PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan
langit dan bumi.
Umat : (menyanyikan) Amin 3x

SALAM
PF : Tuhan beserta saudara!
Umat : dan beserta saudara juga!

KATA PEMBUKA (Duduk)


Ltg : Selamat pagi/ siang/ sore bapak ibu saudara terkasih.. Selamat
Hari Minggu untuk kita semua. Bapak ibu saudara, banyak orang
menuntut banyak hal dalam hidup karena merasa sudah
menjalankan semua perintah Tuhan. Betul ya? Merasa perbuatan
baiknya layak untuk dihadiahi oleh sebuah anugrah dari Tuhan.
Padahal kedaulatan Tuhan memberikan anugrah pada seseorang
tidak bisa ditukar dengan perbuatan baik yang dilakukan manusia.
Kemurahan Tuhan hanya dapat diberikan kepada seseorang yang
Tuhan mau berikan. Dan Tuhan selalu mencari yang terhilang untuk
diselamatkan. Hari Minggu ini saya dan bapak ibu diajak untuk
menghayati tema minggu TUHAN YANG ADIL DAN PENUH
KEMURAHAN. Kita akan diajak kembali memahami bahwa diri
kita telah mendapatkan keadilan dan kemurahan Allah dan oleh
karena itu bersukacitalah atas kemurahan Tuhan yang sudah kita
terima dan nikmati.

Ayat Pembuka
Mazmur 145:5 “Semarak kemuliaan-Mu yang agung
dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.”

NYANYIAN

PKJ 137:1-2 “Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku”


Syair: I’ll praise my Maker while I’ve breath, Isaac Watts (1674 – 1748),
berdasarkan Mazmur 146,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1999,
Lagu: G. Davis (1768 – 1824)
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Ingin sepanjang umurku
kumuliakan namaNya!
Selagi hidup diberi,
pun bila nafas berhenti,
kupuji Dia s’lamanya!

2. Sungguh bahagia yang imannya


pada Pencipta semesta,
yang kesetiaanNya kekal.
Si miskin dientaskanNya,
yang lapar dikenyangkanNya:
terurus adil tiap hal.

PENGAKUAN DOSA
Ltg : Ditengah perjalanan bersama dengan Tuhan Yesus, pasti ada dosa
dan kesalahan yang kita buat didalamnya, oleh karena itu mari saat
ini kita meminta pengampunan dari Tuhan Sang Juruslamat kita,
kita bersatu dalam doa pribadi dan saya akan mengakhirinya …

Hening sejenak …. Diiringi instrument PKJ 244 1 bait

Ltg : Ampuni kami ya Tuhan, amin.

NYANYIAN
PKJ 244:1-2 “Sejenak Aku Menoleh”
Syair dan lagu: Pontas Purba, 1991

1. Sejenak aku menoleh


pada jalan yang t’lah kutempuh.
Kasih Tuhan kuperoleh,
membuatku tertegun.
Jalan itu penuh liku,
kadang-kadang tanpa t’rang.
Tapi Tuhan membimbingku
hingga aku tercengang.
Kasih Tuhan membimbingku
dan hatiku pun tenang.
2. Bukan kar’na aku baik
dipegangNya tanganku erat.
Bukan pula orang laik,
hingga aku didekap.
O, betapa aku heran,
dilimpahkan yang terbaik.
Dengan apa kunyatakan
kasih Tuhan yang ajaib?
Kulakukan, kusebarkan
kasih Tuhan yang ajaib.

BERITA ANUGERAH
(Berdiri)
Ltg : Bapak Ibu, mari kita berdiri untuk menerima anugerah
pengampunan dari Tuhan. Matius 26:28 “Sebab inilah darahKu,
darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa.

: Di dalam Kristus engkau telah diampuni!

Umat : Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!


Ltg : Damai Kristus bagimu!
Umat : Damai Kristus bagimu juga!
Ltg : Karena itu, mari kita bergembira menyambut kasih dan
pengampunan Tuhan!

Jemaat saling mengucapkan salam damai sambil berjabat tangan

NYANYIAN
PKJ 258:1-2 “Ku Ingin Selalu Dekat PadaMu”
Syair dan lagu: Take Hold of My Hand, W. Elmo Mercer,
Terjemahan: K. P. Nugroho

1. ‘Ku ingin selalu dekat padaMu,


mengiring Tuhan tiada jemu.
Bila Kaupimpin jalan hidupku,
tidak ‘ku takut ‘kan s’gala set’ru.
Refrein:
O Jurus’lamat, pegang tanganku:
bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu.
O Tuhan Yesus, pegang tanganku!

2. Gelap perjalanan yang aku tempuh,


namun teranglah dalam jiwaku.
Susah sengsara kini kud’rita;
damai menanti di sorga baka. Reff:

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
(Duduk)

BACAAN PERTAMA : Yunus 3:10-4:11


Lektor 1 : membacakan Yunus 3:10-4:11 dan diakhiri dengan
mengucapkan:
Demikianlah sabda Tuhan
Jemaat : Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN : Mazmur 145:1-8

BACAAN KEDUA : Filipi 1:21-30


Lektor 2 : membacakan Filipi 1:21-30 dan diakhiri dengan
mengucapkan:
Demikianlah sabda Tuhan
Jemaat : Syukur kepada Allah

BACAAN INJIL

PF : Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius 20:1-16


Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah buat setiap kita
yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.

Umat : (menyanyikan) Haleluya 3x


KHOTBAH

SAAT HENING

PUJIAN:
KU2  PS GEMA KASIH GKI SURYA UTAMA
KU3  PS HOSANA

PENGAKUAN IMAN RASULI (Berdiri)


Pnt : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini,
dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan
mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, …

DOA SYAFAAT (Duduk)


(diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami versi Shierly Lin)

PELAYANAN PERSEMBAHAN
Penatua : Marilah kita memberikan persembahan syukur kita.
Firman Tuhan di dalam Mazmur 86:12 “Aku hendak
beryukur kepadaMu, ya Tuhan dengan segenap
hatiku,dan memuliakan nama-Mu untuk selama-
lamanya”

NYANYIAN
PKJ 265:1-2 “Bukan Karna Upahmu”
Syair dan lagu: Godlief Soumokil, 1988

1. Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,


bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umatNya, oleh kar’na
kemurahanNya;
melalui pengorbanan Putra TunggalNya ditebusNya dosa manusia.

Refrein:
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
(BERDIRI)

Interlude
Pada saat lektor sudah berkumpul, P2 mengajak jemaat untuk berdiri 
Slide transisi MM juga sudah menampilkan tulisan “berdiri”

2. Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;


baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihNya.
Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya; orang sombong
direndahkanNya.
Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yang rendah ‘kan
ditinggikanNya. Reff:

DOA PERSEMBAHAN

PENGUTUSAN

NYANYIAN
PKJ 264:1-2 “Apalah Arti Ibadahmu”
Syair dan lagu: Mercy Tampubolon – Tobing, 1998

1. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,


bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada hati tulus dan syukur?
Refrein:
Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.

2. Marilah ikut melayani orang berkeluh,


agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Reff:
PENGUTUSAN
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF : Jadilah saksi Kristus!
Umat : Syukur kepada Allah!
PF : Terpujilah Tuhan!
Umat : kini dan selamanya.

BERKAT
PF : Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan
kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau
bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap
segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan
menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya

Umat : (menyanyikan) Haleluya 5x Amin 3x

WARTA LISAN PENUTUP

SAAT TEDUH (diiringi lagu Bapa Terima Kasih)

Lonceng berbunyi 1x

Anda mungkin juga menyukai