00
TATA IBADAH MINGGU SENGSARA
III
MINGGU 25 FEBRUARI 2024
Reminiscere :
Ingatlah Tuhan Segala RahmatMu (Maz 25 : 6)
Tema:
Ingat Kasih Setia Tuhan dan Tetap Berpengharapan
Warna: Ungu
Persiapan Ibadah:
Doa Konsistori
Warta Jemaat
Sesudah dentangan lonceng 3x JEMAAT BERDIRI
melagukan bersama PKJ. No. 35 SUCI, SUCI, SUCI”
( diulangi 2x ). Tiga orang anggota keluarga (Ayah, Ibu
dan Anak ) membawa 3 salib kecil dan meletakannya di
atas meja persembahan
Suci, suci, suci jiwaku menyembahMu. Hatiku mengagungkanMu; suci Kau, Tuhan (2X)
Votum dan Salam
P. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan semesta Alam, atas rahmat dan
kesetiaan-Nya yang tak berkesudahan.
J. Terpujilah Allah, Tuhan yang berkuasa atas segala ciptaan!
P. Di dalam Yesus Kristus, Sang Penebus dan Penyelamat kasih setia Allah
dinyatakan.
J. Terpujilah Yesus Kristus Tuhan kami yang penuh kasih!
P. Dengan kuasa Roh Kudus kita terus hidup di dalam pengharapan di tengah
berbagai ancaman kehidupan
J. Terpujilah Roh Kudus yang menuntun kami pada keselamatan!
P. Dalam kasih Allah Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus, Ibadah Minggu
sengsara III ini kami lakukan demi penghayatan yang sungguh atas kasih
Allah bagi dunia. Damai Sejahtera Allah menyertai saudara-saudari!
J. Damai-Nya menyertai saudara juga!
-duduk-
Pujian atas Kasih setia dan Rahmat Tuhan
P. Tuhan begitu melimpah dengan kebaikan, Dialah tempat perlindungan bagi
setiap orang yang takut dan berharap pada-Nya.
J. Ya.. Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku
dengan ajaib pada waktu kesesakan!
P. Maka kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu senantiasa, hai semua orang yang
berharap kepada TUHAN, dan Nyanyikanlah kasih setia-Nya selama-
lamanya!
Menyanyikan : PKJ. No.14 Ku Nyanyikan Kasih Setia Tuhan
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia
Tuhan selamanya,kunyanyikan s'lamanya. Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun temurun. Kunyanyikan kasih
setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s'lamanya
Umat yang Mengingat dan Mengaku Dosa
Instrumen musik mengiringi dengan lembut
P. Jemaat Tuhan, marilah sejenak kita berteduh dalam keheningan.. merasakan
jalan sengsara yang Yesus lalui, sembari mengingat bahwa karena dosa-dosa
kitalah, Yesus harus menderita.
---Hening sejenak sambil diiringi musik lembut----
P. Saudaraku, ingatlah bahwa setiap luka yang meneteskan darah dari tubuh
Yesus, tidaklah pantas kita balas dengan kesombongan dan keangkuhan kita.
Karena di dalam tetesan darah itu, ada kasih yang teramat besar, yang tak
hanya mengalahkan rasa perih dari hati yang tersayat, tapi juga mengampuni
hati yang panas oleh rasa benci. Mendekatlah pada Yesus dan akuilah
kelemahan dan dosa-dosamu dengan kesungguhan hati.
Solois menyanyikan PKJ. No. 41 : 1 Ku datang kepadaMu
P. Marilah kita mohon pengampunan dari Tuhan. “Ya Tuhan, kasihanilah kami
karena tubuh dan jiwa kami sering merana dan melemahkan kami.
Ampunilah kami atas bibir kami yang tanpa rasa malu mengeluarkan kata-
kata penuh dusta, congkak dan hinaan yang merendahkan ciptaan-Mu yang
mulia. Bersihkanlah hati kami dari segala amarah dan niat jahat, dan ajarlah
kami untuk mengerti bahwa dengan penuh cinta, Engkau rela menahan
perihnya luka-luka-Mu, sedangkan kami lebih suka menyimpan luka-luka
batin dan membiarkannya menjadi dendam kesumat. Ampunilah kami Tuhan,
Ingatlah akan segala rahmat kasih setia-Mu.”
J. Menyanyikan PKJ 41 : 2 Ku Datang KepadaMu
Ku datang kepadaMu Anak Domba Allah Ku mohon pengasihan Anak Domba
Allah Tunjukanlah padaku jalan kebenaran hanya oleh rahmatMu, Anak Domba
Allah
RESPONS UMAT
Persembahan Syukur
Anjuran
Dkn “Tuhan telah melimpahi hidup kita dengan rahmat dan berkat-berkat-Nya.
Marilah kita mensyukurinya dengan memberikan pemberian syukur kita
demi pelayanan dan kesaksian nama Tuhan di tengah-tengah dunia. “
Sambil persembahan dijalankan jemaat menyanyikan lagu :
PKJ. No. 165 : 1 dst Janji Yang Manis
1. Janji yang manis: “Kau tak Kulupakan”, tak terombang-ambing lagi jiwaku.
Walau lembah hidupku penuh awan, nanti ‘kan cerahlah langit di atasku.
Refrein : “Kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
Kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku Penolongmu, yakinlah teguh”.
2. Yakin ‘kan janji: “Kau tak Kulupakan”, dengan sukacita aku jalan t’rus.
Dunia dan kawan tiada kuharapkan, satu yang setia: Yesus, Penebus. (Ref)
3. Dan bila pintu sorga dibukakan, selesailah sudah susah dan lelah. ‘Kan
kudengarlah suara mengatakan: “Hamba yang setiawan, mari masuklah”. (Ref)
Jemaat berdiri pada saat persembahan dibawa ke meja persembahan Ref NJGPM 172
Doa Syafaat: Oleh Pelayan Firman (diakhiri dengan Doa Bapa Kami)