Anda di halaman 1dari 3

TATA KEBAKTIAN ADVENTUS II

Minggu, 04 Desember 2022

Tema : Sambutlah Tuhan Yang Memulihkan Orang-orang Terluka

Warna Liturgi : Biru


PERSIAPAN
- Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai symbol minggu-
minggu Adventus;
- Karangan atau anyaman dedaunan/tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran, sebagai
simbol lingkaran adventus yang bermakna kehidupan kekal.
- Keempat lilin diletakan di atas meja persembahan, dengan posisi melingkar pada bagian dalam
lingkaran dedauanan sesuai urutan jarum jam (biru – biru – merah muda - baru).
- Kebaktian disesuaikan dengan kondisi jemaat.
- Doa persiapan di Konsistori
- Warta jemaat

MENGHADAP SANG KASIH


Bunyi lonceng 3 kali, jemaat berdiri dan menyanyikan Nyanyian Rohani No. 3 bait 1 dan 2, sementara itu,
prosesi pelayan memasuki tuangan kebaktian, Pelayan Firman menuju mimbar, dua orang warga gereja
senior (laki-laki dan perempuan) membakar dua buah lilin Adventus berwarna biru,

Hormat Bagi Allah Bapa


Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya
Hormat bagi Roh Penghibur ketiganya Yang Esa
Haleluya, haleluya ketiganya Yang Esa

Hormat bagi Raja sorga Tuhan kaum manusia


Hormat bagi Raja g’reja di seluruh dunia
Haleluya, haleluya di seluruh dunia.

Votum dan Salam


P. Hanya oleh kasih Allah, kita memperoleh pemulihan, seperti terang yang merekah di waktu
fajar yang menyembuhkan luka-luka dengan segera
J. Amin!... Kasih-Nya dipenuhi kebenaran dan kemuliaan!
P. Damai Sejahtera Allah melingkupi saudara-saudari yang mengasihi di dalam Iman kepada
Allah Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J. Damai sejahtera Allah menyertai saudara juga.
Duduk

Kasih Allah bagi Meraka yang Terluka


P. Dua lilin berwarna iru telah menyala, yang satu adalah lilin pengharapan, dan yang satunya
lagi adalah lilin kasih setia. Cahayanya menerangi hidup kita di minggu adventus yang
kedua ini, agar hati kita dipenuhi dengan harapan baru oleh cinta kasih Yesus Kristus yang
kita nantikan kedatangan-Nya.
J. Biarlah hidup kami diluputi cinta kasih seperti cinta kasih Tuhan Yesus bagi kami!

Menyanyikan Ny. Roh. 134 bait 1 & 2 “Tersembunyi Ujung Jalan”


Tersembunyi ujung jalan hampir atau masih jauh
Ku dibimbing tangan Tuhan ke negeri yang tak ku tahu
Bapa ajar aku ikut apa juga maksud-Mu
Tak bersangsi atau takut beriman tetap teguh

Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku


Hatiku menurut dan memuji kasihMu
Meski kini tak ku tampak nanti ku berbahagia
Apabila trang-Mu tanpak dengan kemuliaannya.

Pengakuan Dosa
Pnt. Jemaat kekasih Kristus, terang kasih Allah akan terus bercahaya bila kita mampu menerangi
kehidupan di dunia ini dengan cinta kasih. Namun dosa-dosa kita telah membuat cahayanya
meredup. Oleh sebab itu, marilah sejenak kita berteduh merendahkan diri di hadapan Allah
mengingat dan mengakui segala dosa-dosa kita.
-------hening agar masing-masing orang mengaku dosanya secara pribadi-------

Solo secara spontan menyanyikan Nyanyian Rohani. No. 136 bait 1 “Di Depan Mata Yesus”
Di depan mata Yesus ku buka kehidupanku,
Dan isi hati yang keruh di depan mata Yesus
(musik instrument tetap mengiringi dengan lembut)
Pnt. Dunia menangis ketika kedamaian terusik oleh peperangan antar umat manusia. Wajah-wajah penuh
cinta pun perlahan berubah menjadi angkuh dan harus memilih antara kesedihan atau amarah;
dendam ataukah pengampunan; berjuang ataukah menyerah. Rantai-rantai penderitaan semakin erat
melilit dan bertambah berat dipikul akibat krisis yang melanda. Ada yang terluka, ketakutan, ada
pula yang melawan lupa, atau memilih berubah nasib. Tapi saudara-saudari, kita hidup hanya karena
anugerah Tuhan, meski kenyataannya masih banyak pula yang tak peduli, angkuh, hingga pura-pura
melupakan anugerah-Nya. Oleh sebab itu, marilah saudaraku, ingatlah kasih-Nya dan mintalah belas
kasihan dan pengampunan dari-Nya.

Solo/Singers menyanyikan Nyanyian Rohani. No. 136 bait 2


Di depan mata Yesus ku dattang miskin dan penat.
Menanggung utangku berat di depan mata Yesus.
Pnt. Tuhan, dengarkanlah seruan kami! Hapuskanlah pelanggaran kami dan bersihkanlah dunia yang
sakit ini dengan kasih-Mu yang besar.

Berita Anugerah Bagi yang Terluka


Pnt. Di hadapan Tuhan, kita telah mengakui dosa-dosa kita, namun jika masih ada di antara kita yang
berdosa terhadap sesama saudara dan melakui hati nurani mereka yang lemah, maka Firman Tuhan
menyatakan bahwa pada hakekatnya kita telah berdosa terhadap Kristus (I Kor 8 : 12). Namun
ketahuilah, anugerah-Nya tidak pernah berkurang bahwa Ia menyembuhkan orang-orang yang patah
hati dan membalut luka-luka mereka (Maz 147: 3)
Berdiri
Hidup Baru dalam Cinta Kasih
P. Hidup berdamai dengan segala ciptaan adalah jawaban iman atas kasih Allah. Oleh sebab itu,
tinggalkanlah segala kejahatan dan berpalinglah pada Yesus Kristus, Juru Selamat kita. Jadilah
pembawa damai dan hiduplah dengan harapan baru setiap hari.
J. Menyanyikan Ny. Roh. 45 bait 1 dan 3 Tuhanku Yesus
Tuhanku Yesus Raja segnap alam ilahi dan manusia,
Hendak ku turut dan kukasihi Kau harta rohku yang baka
Indah trang bulan indah matahari dan bintang-bintang yang cerlang
Tetapi Yesus jauh lebih indah cahaya Yesus yang menang.

PELAYAN FIRMAN
 Epiklese : Oleh Penatua
 Pembacaan Alkitab : Yesaya 57 : 14 – 21 (Oleh dua orang anak-remaja)
 Nyanyian Aklamasi : Maranatha, maranatha, maranatha (ragam KJ.473a)
 Khotbah : Oleh Pelayan Firman
----Saat teduh diiringi instrument musik----
RESPONS
Nyanyian Respons Pemberitaan Firman : Ny. Rohani 84 bait 4
Di hati kami Tuhan Kau tulis sabda-Mu supaya kami juga setia dan teguh
Kendati gunung goyah binasa dunia kekallah firman Allah selama-lamanya

Pengakuan Iman : (mengucapkan pengakuan iman rasuli secara bersama-sama) Berdiri/duduk


Persembahan Pujian : PS/VG/Solo
Persembahan Syukur :
Diaken. Yesus Kristus yang kita nantikan adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia
dengan pengorbanan yang menyelamatkan kita. Marilah kita menjawab kasih Allah dengan
membawa persembahan syukur kita kepada-Nya
(sambil memberi persembahan, jemaat menyanyikan Ny. Roh. 132 bait 1 dst )
“Ya Tuhan MurahMu Baka”

Doa Persembahan : Oleh Diaken bertugas


Persembahan Pujian : PS/VG/Solo
Doa Syafaat : oleh PF (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

Berdiri
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P. Kebaktian ini akan usai namun hidup akan terus berlanjut dengan segala misterinya. Ingatlah pesan
Yesus agar terangmu bercahaya dengan cinta kasih dan kepedulian kepada mereka yang terluka.

Nyanyian Pengutusan : Ny Roh. 165 bait 1 dan 3 “Yesus Memesan”


Yesus memesan dalam malam glap hendak kita jadi lilin yang gerlap
Akan hormat Tuhan bercahayalah anak masing-masing di sudutnya
Yesus memesan; lihat glap benar bumi yang berdosa susahnya besar
Jadi lilin bagus bercahayalah anak masing-masing di sudutnya.

Berkat
P. “Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-
Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, hari ini
sampai selama-lamanya”
J. Menyanyikan KJ 478 c. “Amin, Amin, Amin”

-----Saat teduh-----

Anda mungkin juga menyukai