Pengakuan Dosa
Pnt. Jemaat kekasih Kristus, terang kasih Allah akan terus bercahaya bila kita mampu menerangi
kehidupan di dunia ini dengan cinta kasih. Namun dosa-dosa kita telah membuat cahayanya
meredup. Oleh sebab itu, marilah sejenak kita berteduh merendahkan diri di hadapan Allah
mengingat dan mengakui segala dosa-dosa kita.
-------hening agar masing-masing orang mengaku dosanya secara pribadi-------
Solo secara spontan menyanyikan Nyanyian Rohani. No. 136 bait 1 “Di Depan Mata Yesus”
Di depan mata Yesus ku buka kehidupanku,
Dan isi hati yang keruh di depan mata Yesus
(musik instrument tetap mengiringi dengan lembut)
Pnt. Dunia menangis ketika kedamaian terusik oleh peperangan antar umat manusia. Wajah-wajah penuh
cinta pun perlahan berubah menjadi angkuh dan harus memilih antara kesedihan atau amarah;
dendam ataukah pengampunan; berjuang ataukah menyerah. Rantai-rantai penderitaan semakin erat
melilit dan bertambah berat dipikul akibat krisis yang melanda. Ada yang terluka, ketakutan, ada
pula yang melawan lupa, atau memilih berubah nasib. Tapi saudara-saudari, kita hidup hanya karena
anugerah Tuhan, meski kenyataannya masih banyak pula yang tak peduli, angkuh, hingga pura-pura
melupakan anugerah-Nya. Oleh sebab itu, marilah saudaraku, ingatlah kasih-Nya dan mintalah belas
kasihan dan pengampunan dari-Nya.
PELAYAN FIRMAN
Epiklese : Oleh Penatua
Pembacaan Alkitab : Yesaya 57 : 14 – 21 (Oleh dua orang anak-remaja)
Nyanyian Aklamasi : Maranatha, maranatha, maranatha (ragam KJ.473a)
Khotbah : Oleh Pelayan Firman
----Saat teduh diiringi instrument musik----
RESPONS
Nyanyian Respons Pemberitaan Firman : Ny. Rohani 84 bait 4
Di hati kami Tuhan Kau tulis sabda-Mu supaya kami juga setia dan teguh
Kendati gunung goyah binasa dunia kekallah firman Allah selama-lamanya
Berdiri
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P. Kebaktian ini akan usai namun hidup akan terus berlanjut dengan segala misterinya. Ingatlah pesan
Yesus agar terangmu bercahaya dengan cinta kasih dan kepedulian kepada mereka yang terluka.
Berkat
P. “Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-
Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, hari ini
sampai selama-lamanya”
J. Menyanyikan KJ 478 c. “Amin, Amin, Amin”
-----Saat teduh-----