Anda di halaman 1dari 15

TATA IBADAH PENCANANGAN MASA RAYA PASKAH

Jumat, 09 Februari 2024

Tema Mingguan: Allah Meraja di Bumi

PERSIAPAN IBADAH:
 Latihan lagu baru oleh kantoria
 Doa Konsistori
 Warta Jemaat

AJAKAN BERIBADAH
MJ. Bertugas: Jemaat kekasih Kristus, kita akan ada dalam ibadah Pencanangan Masa Raya Paskah.
Ibadah ini menjadi tanda kesiapan hati kita untuk merayakan cinta kasih Yesus melalui
kesengsaraan, kematian, dan kebangkitanNya. Mari kita siapkan hati untuk beribadah kepada
Tuhan.

Lonceng 3 kali, Jemaat berdiri dan melagukan nyanyian KJ No. 17. Bait 1 dan2
Para pelayan memasuki ruang Ibadah.

bait 1 bait 2
Tuhan Allah hadir, Tuhan Allah hadir
pada saat ini hai sembah sujud disini yang dimuliakan dalam sorga siang – malam
Diam dengan hormat tubuh serta jiwa, "Suci, suci, suci" untuk selamanya dinyanyikan
tunduklah menghadap Dia malak Sorga
Marilah, umatNya, hati mu serahkan dalam kerendahan Ya Allah t'rimalah, Pujian Jemaat beserta malaikat

VOTUM DAN SALAM


P : Segala kemuliaan hanya Bagi Allah Pencipta langit dan bumi!
J : Mulialah Allah sumber kehidupan!
P : Terpujilah Yesus Kristus Juru Selamat Kita !
J : Hosiana Putra Daud !
P : Agunglah kuasa Roh Kudus yang mempersatukan kita sebagai gereja untuk tetap merayakan cinta kasih
Tuhan
J : Amin !
P : Damai Sejahtera Allah meyertai saudara-saudari
J : Damai-Nya menyertai saudara juga.

-duduk-
MENGAKU DAN MEMBERITAKAN KASIH ALLAH
Pnt. : Jemaat kekasih Kristus, gereja yang merayakan minggu sengsara Yesus adalah gereja yang memahami
betapa besar kasih Allah akan dunia ini melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita tak mampu membalas
kebaikan kasih Allah bagi kita selain menaikan pujian dan hormat kepada-Nya sebagai tanda syukur atas
anugerahNya yang besar. Pujilah Sumber hidupmu !!!

Spontan semua menyanyikan KJ. 314 PUJILAH SUMBER HIDUPMU

Bait 1. Pujilah Sumber hidupmu; puji Dia di dalam sorga sampai kekal
abadi. Pujilah Sumber hidupmu! Bunyikan bersama suling dan rebana
sambil melagukan syukur bagi Tuhan. Pujilah sumber hidupmu!
Bait 4. Sion, terima Tuhanmu; ikut Dia di dalam pengabdian di bumi ini.
Sion, terima Tuhanmu! Minumlah cawanNya, pikullah bebanNya
Dan patuhi Dia tulus dan setia. Pujilah Sumber hidupmu!

----------Instrumen musik pengiring dimainkan dengan lembut---------

Pnt. : Saudara-saudari, kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, karena dosa-dosa kita telah
ditanggungNya. Dosa-dosa kita telah ditebus dengan nyawa dan darah-Nya yang mahal, agar kita tak lagi
jatuh di dalam dosa. Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengaku segala dosa kita.

Hening sejenak… diikuti instrumen musik lembut…


Singers atau Solo menyanyikan KJ. 29 DI MUKA TUHAN YESUS
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Ku bawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus
Pnt. : Tuhan… kami mengaku bahwa banyak dari kami yang belum mampu merasakan betapa besarnya arti
salib-Mu bagi kami. Ampunilah kami yang memandang salibMu hanya sebagai salib kosong…
J : (menyanyikan KJ. 29 bait 2)
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku
Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus
Pnt. : Ajarilah kami merasakan salibMu dan berani memikulnya sepanjang hidup kami demi kasihMu yang besar
J : (menyanyikan KJ. 29 bait 4 )
Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayang-Nya
Hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus
-berdiri-
P : Jawablah cinta kasih Yesus dengan jalan memikul salibNya dan memberitakannya bagi dunia. Sebab
pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang
diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Menyanyikan KJ. 178 KAR’NA KASIHNYA PADAKU


Kar’na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri hidupNya gantiku yang bercela.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.

(Pelayan Firman berjalan menuju Salib sambil membawa kain ungu dan mengalungkannya pada salib
sebagai akta pencanangan masa raya paskah, sambil berkata: “ Mulai hari ini, cinta kasih Allah,
pengorbanan Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya, akan kita rayakan dan beritakan dengan tuntunan kuasa
Roh Kudus, Amin)
-------------sementara prosesi pencanangan, diiringi instrument KJ 368------------

Menyanyikan KJ. 368 : 1 “Pada Kaki Salib-Mu” (dengan lembut dan penuh penghayatan)
Pada kaki SalibMu, Yesus ku berlindung
Air hayat golgota, pancaran yang agung
Refr:
Salib-Mu, Salib-Mu, yang ku muliakan
Hingga dalam sorga klak, ada perhentian
-duduk-
PELAYANAN FIRMAN
 Epiklese : Oleh Majelis Bertugas
 Pembacaan Alkitab : (Bacaan Harian sesuai Almanak Bacaan LPJ) Oleh seorang Anak-Remaja
 Nyanyian Aklamasi : Hosiana, Hosiana, Hosiana
 Khotbah : Oleh Pelayan Firman
 Saat Teduh

RESPONS UMAT
Pengakuan Iman Rasuli: -berdiri-
P : Marilah kita mengikrakan pengakuan Iman Rasuli secara Bersama-sama: “Aku percaya…
-duduk-
Persembahan Pujian: PS/VG/Solo/duet

Persembahan Syukur:
Diaken. : Marilah kita membawa persembahan syukur kita sebagai tanda terima kasih atas pengorbanan Yesus
Sang Korban Agung yang telah berkorban untuk menebus kita.
Sambil persembahan diberikan,
Jemaat menyanyikan KJ. 363 bait 1 dst. Bagi Yesus Kuserahkan

Persembahan Pujian: PS/VG/Solo/duet

Doa Syafaat (diakhiri Doa Bapa Kami)

PENGUTUSAN DAN BERKAT berdiri


P : Masa Raya Paskah bukan sekedar perayaan formalitas, melainkan suatu peringatan yang lahir dari iman
percaya akan karya cinta kasih Allah melalui AnakNya Yesus Kristus bagi seluruh ciptaan. Nyatakanlah
bahwa Kristus adalah Juru Selamat yang selalu berjalan bersama kita di sepanjang hidup kita

J : Menyanyikan KJ. 370 ‘KU MAU BERJALAN DENGAN JURUS’LAMATKU


‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikutNya. Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana juga ‘ku mengikutNya!

P : Terimalah janji penyertaanNya: “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala
sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah
dalam pengharapan.
J : Menyanyikan KJ.478 a Amin, amin, amin
TATA IBADAH MINGGU SENGSARA I
MINGGU, 11 FEBRUARI 2024
Estomihi : Jadilah Bagiku (Mazmur 31:3b)
Tema: Muliakan Yesus yang Sengsara dan Tentukan Pilihan Politik

Warna : Ungu
Persiapan Ibadah :
 Doa Konsistori
 Warta Jemaat

Sesudah dentangan Lonceng 3x JEMAAT BERDIRI sambil melagukan bersama : KJ. No. 354 bait 1 dan 2 Dengan
Lembut Tuhanku, sementara para Pelayan memasuki ruang ibadah, seorang Penatua membawa 1 salib kecil dan
meletakannya di atas meja persembahan

MENGHADAP TUHAN, GUNUNG BATU PERLINDUNGAN


P. Hanya Tuhanlah Gunung Batu tempat perlindungan yang meluputkan kita dari segala bahaya -Nya
J. Terpujilah Tuhan Pelindung yang kekal !
P. Dimuliakanlah Yesus Kristus, Sang Penyelamat, Anak Tunggal Bapa yang menderita sengsara demi
menebus dosa dunia;
J. Terpujilah Yesus Kristus Juru Selamat Dunia;
P. Oleh kuasa Roh Kudus kita dituntun, berkarya di Bumi ciptaan Tuhan untuk bersekutu, bersaksi
dan Melayani
J. Terpujilah Roh Kudus yang menuntun gereja sepanjang sejarah !
P. Maka ibadah minggu sengsara pertama ini terjadi di dalam nama Tritunggal Allah: Bapa – Anak – dan Roh
Kudus, damai sejahtera Allah menyertai saudara-saudari !
J. Damai sejahtera Allah menyertai saudara juga
-Duduk-

Menyanyikan: KJ No.10 bait 1 dan 2 Pujilah Tuhan, Sang Raja


Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Maha mulia
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia
Datang berkaum, b'ri lah musikmu ber-gaung,
Angkatlah puji -pujian

Pujilah Tuhan, segala kuasa pada-Nya


Sayap kasih-Nya yang aman mendukung anakNya
Tiada ter'pri yang kepadamu di b'ri
Tidakkah itu kau rasa?

Pengakuan dan Harapan


Pnt. Saudara-saudari, jika kita yakin dan percaya bahwa hanya Yesus-lah Gunung Batu perlindungan kita, maka
di atas segala kelemahan dan dosa-dosa kita, marilah dengan jujur kita mohon belas kasihan dan
pengampunan di hadapan Dia yang berkuasa mengampuni dosa-dosa kita..
J. Ya Tuhan kasihanilah kami orang-orang berdosa ini
Pnt. Dengan penuh kesungguhan hati, biarlah masing-masing orang tunduk di hadapan Allah dan mengakui
dosa-dosanya

---------------- masing-masing orang diberi kesempatan untuk mengaku dosa secara pribadi-------------
(diiringi instrumen musik lembut)
Pnt. Ya Tuhan, andaikan Engkau mengingat-ingat semua kesalahan kami, maka kami tak akan mampu
bertahan di hadapanMu. Bebaskanlah kami dari jaring-jaring kejahatan yang menjerat dan putuskanlah
rantai-rantai dosa yang membelenggu kami
J. Ampunilah kami Ya Tuhan dan kasihanilah kami.

Jemaat spontan menyanyikan KJ. No.30a bait 1. Angin Ribut Menyerang

Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;


ombak ganas menerjang; aku lari padaMu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukan bidukku,
Hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.

Pnt. Buatlah wajah-Mu bercahaya atas bumi tempat kami hidup ini, dan selamatkanlah kami oleh kasih
setia-Mu. Ajarlah kami untuk berlaku setia dan adil demi membangun kehidupan bersama.

Menyanyikan KJ. No.30a bait 2


Hanya Tuhan sajalah Perlindungan yang tent’ram.
B’rikan daku yang lemah hati kuat dan tenang.
Dikau saja yang tetap Sumber pengharapanku:
biar aku Kau dekap di naungan sayap-Mu

Berita Anugerah Pengampunan Dosa


P. Saudara-saudari, jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Ingatlah sabda Yesus: “Tetapi supaya kamu
tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa".

Menyanyikan KJ 39. Ku Diberi Belas Kasihan


Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmat-Mu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh muliia!

Petunjuk Hidup Baru -Berdiri-


P. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang
menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah
demikian (Kolose 3:13). Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau
pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia
malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.(I Petrus 4:15-16)
J. Jadilah menurut kehendak Tuhan

Menyanyikan KJ. No. 407 bait 1 Tuhan Kau Gembala Kami


-Duduk-
PELAYANAN FIRMAN
 Doa Epiklese : Oleh Penatua bertugas
 Pembacaan Alkitab : Ulangan 1: 9-18 & Markus 9: 2-13
 Nyanyian Aklamasi : Hosiana .. Hosiana .. Hosiana. (Ragam KJ. 42)
 Khotbah : Oleh Pelayan Firman
 Saat Teduh

RESPONS
Pengakuan Iman Rasuli : -Berdiri-
P. Bersama semua orang percaya di segala tempat, Kita mengikrarkan Iman kita dengan rumusan
Pengakuan Iman Rasuli: Aku percaya …….
-Duduk-
Persembahan Pujian : Solo/Vocal Group/Paduan Suara
Persembahan Syukur :
Anjuran oleh Diaken: Berilah persembahanmu dengan rasa syukur dan sukarela, karena Kristus telah
berkorban sebagai korban yang agung demi keselamatan kita semua

Sambil Persembahan syukur diberikan jemaat menyanyikan KJ. No. 381 bait 1 dst.
Saat persembahan syukur dibawa ke meja persembahan, jemaat berdiri

Doa Persembahan: oleh Diaken Bertugas


Persembahan Pujian : Solo/Vocal Group/Paduan Suara
Doa Syafaat (diakhiri dengan mengucapkan Doa BAPA KAMI secara bersama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT -Berdiri-

Nyanyian Pengutusan: KJ. No. 425 bait 1 Berkumandang Suara dari Seberang
P. Pergilah, masukilah lorong-lorong kehidupanmu. Beritakanlah Kristus yang tersalib itu sampai Ia
datang kembali. Untuk tugas itulah. Terimalah berkat Tuhan: Allah sumber pengharapan,
memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan
Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
J. Menyanyi bersama : Amin … Amin … Amin (Versi KJ 478a).

Jemaat duduk untuk berdoa syukur


TATA IBADAH MINGGU SENGSARA II
MINGGU, 18 FEBRUARI 2024
Invocabit : Bila Ia Berseru (Mazmur 91:15a)
Tema: Dalam Kesengsaraan Berserulah pada Tuhan dan Jadilah Bijak

Warna : Ungu
Persiapan :
- Doa Konsistori
- Warta Jemaat

UMAT MENGHADAP TUHAN


Dentangan lonceng 3x, Jemaat berdiri, sambil melagukan NR. No.94 bait 1 dan 2 Berhimpun Semua. Pelayan
Firman mengambil tempat pada mimbar diikuti oleh 2 orang pemuda membawa 2 salib kecil serta meletakannya di
atas meja persembahan atau tempat yang sudah disiapkan.

Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia yang murah benar
berhentilah segala pengharuan diganti slamat dan berkat besar

Hormati nama-Nya serta kenangkan mujizat yang sudah dibuatn-Nya


Hendaklah trus syukurmu dinyatakan di dalam hidupmu dan buahnya

Votum dan Salam


P. Pertolongan kepada kita ialah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia di
sepanjang sejarah umat manusia dan yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. Damai
Sejahtera Allah menyertai saudara-saudara.
J. Damai Sejahtera Allah menyertai saudara juga
-duduk-

Hosana Bagi Anak Daud


P. Di minggu sengsara yang kedua ini, marilah berseru kepada Tuhan, angkatlah madah syukur bagi-Nya
karena kasih setia-Nya turun-temurun atas setiap orang yang takut akan Dia.
J. Hosana Bagi Anak Daud!
P. Keagungan dan kelembutan-Nya kala mengendarai keledai beban yang muda menjadi tanda bahwa Dia akan
memikul beban-beban dosa kita dengan segala kasih dan keagungan-Nya.
J. Hosana Bagi Anak Daud , Hosana di tempat yang maha tinggi!
P. Nyanyikanlah segala kemuliaan bagi nama Yesus, Sang Mesias dan Penebus kita!

Menyanyikan: NR. No. 96 bait 1 Hari Damai yang Teduh


Hari damai yang teduh, hari berkat Tuhan Hu, bawalah kesukaan yang kudus
dengar lonceng yang berbunyi sampai dalam hutan sunyi
Puji Tuhan nyanyilah Puji Tuhan nyanyilah Muliakan nama-Nya muliakan nama-Nya....

Pengakuan Dosa
-----Instrumen musik mengiringi dengan lembut-------
Pnt. Jemaat yang dikasihi Tuhan, waktu Yesus masuk ke Yerusalem sambil menunggang seekor keledai
muda, banyak orang yang bersorak dan mengelukan nama-Nya. Mereka tak mengetahui bahwa itulah
tanda akan dimulainya jalan kesengsaraan yang akan Yesus lalui. Ketika tiba saatnya Yesus menjalani
siksaan, wajah-wajah yang tadinya bersukacita menyambut-Nya itu berubah menjadi garang dan penuh
nafsu jahat kepada diri-Nya. Saudara-saudari, bukankah Itu adalah potret sesungguhnya dari manusia
yang penuh dengan tipu muslihat, kemunafikan dan kejahatan? Jika hal-hal itu pun terjadi pada dirimu,
Maka di hadapan Yesus yang telah menebus kita, marilah masing-masing orang mengakui segala dosa-
dosanya dengan penuh kesungguhan.

----Masing-masing orang diberi kesempatan untuk mengaku dosanya secara pribadi------


Diiringi instrumen musik lembut(bila ada)

Beberapa saat kemudian, secara spontan solois dengan penuh penghayatan menyanyikan NR. 135 bait 1.
Ingat dalam Susah

Ingat dalam susah dan di bala jangan putus asa Tuhan adalah
jangan gentar Allahmu besar nanti waktu siang engkau bergemar
Tofan sengsara nanti teduh ngkau dipelihara Pelindungmu

Pnt. Jemaat, marilah dengan penuh kesungguhan hati kita berseru kepada Tuhan atas segala dosa-dosa kita
J. Ya Tuhan kasihanilah kami, dan ampunilah dosa-dosa kami demi kasih-Mu yang besar !

Menyanyikan NR 142 Ya Yesus Tolonglah


Ya Yesus tolonglah, hapuskan dosaku,
dan dari nafsu dunia lepaskan hamba-MU

Anugerah Pengampunan Dosa


P. Bagi siapa yang mengaku dosa dengan jujur di hadapan Allah, bertobat, serta mohon pengampunan dari-
Nya maka camkanlah Firman Allah ini : "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan
meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku,
Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan
memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya
keselamatan dari pada-Ku.(Maz 91:14-16)

Menyanyikan NR 147 Kuasa-Mu, Ya Pengasihan


Kuasa-Mu ya Pengasihan di dalam Yesus ku sembuh,
Anugerah-Mu pemberian yang tidak ada taranya
Kubuang sangsi-ku semua dan menyelam di laut-Mu jua

Petunjuk Hidup Baru


-berdiri-
P. Saudara-saudari, anugerah pengampunan dosa hendaknya dijawab dengan pembaruan hidup. Maka
baruilah hidup sebagai orang yang bijak dan berbudi. Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan
perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan sesuai sabda Firman Tuhan: “ Tetapi hikmat
yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan
dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran
ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai (Yakobus 3:17-18)

Menyanyikan NR. 14 bait 1 Kesukaan Yang Ceria

-duduk-
PELAYANAN FIRMAN
 Doa Epiklese : Oleh Penatua bertugas
 Pembacaan Alkitab : Matius 21: 1 – 11
 Nyanyian Aklamasi : Hosiana,hosiana, hosiana
 Khotbah : PF
 Saat Teduh : diiringi Instrumentalia

RESPONS UMAT

Pengakuan Iman Rasuli -berdiri/duduk-

Persembahan Pujian: PS/VG/Solo/duet/trio

Persembahan Syukur:
Persembahan diberikan sambil Jemaat melagukan NR. 132 bait 1 dst. Ya Tuhan Murah-Mu Baka
Saat persembahan dibawa ke meja persembahan jemaat berdiri

Doa Persembahan: oleh Diaken bertugas

Doa Syafaat: (diakhiri doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


berdiri
P. Tuhan mengutus kita untuk menjadi berhikmat dan bijak di dalam hidup tiap hari, di tengah keluarga, jemaat
dan masyarakat. Ikutilah teladan Tuhan Yesus Kristus yang telah menderita untuk kita dan telah
meninggalkan teladan-Nya supaya kita mengikuti jejak-Nya.
J. Ya Tuhan, peganglah tangan kami dan tuntunlah kami di jalan yang benar, jalan damai sejahtera.

Nyanyian Pengutusan: NR. No. 131 Pimpin Aku Tuhan Hua

P. Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya:


“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara-
saudari sekalian sekarang dan selama-lamanya. ”
J. (Menyanyikan) Amin……….amin………….a---min!
Jemaat duduk dan berdoa syukur masing-masing
TATA IBADAH KELUARGA
MENYONGSONG MINGGU SENGSARA I
Sabtu, 10 Februari 2024

Tema: Allah Meraja di Bumi

PERSIAPAN
 Satu Buah Salib Diletakan Di Atas Meja Bersama-Sama Dengan Alkitab.
 Masing-masing anggota keluarga duduk di ruang ibadah / ruang keluarga
 Kebaktian Keluarga Menyongsong Minggu Sengsara I Dilayani Oleh Ayah

NYANYIAN KELUARGA : PKJ No 2 : 1“Mulia, Mulia NamaNya” berdiri


Mulia, mulia NamaNya, bagi Yesus kemuliaan Puji sembah`
Mulia, kekuasaanNya memb’ri berkat bagi jemaat, bersyukurlah
Pujilah, tinggikanlah, Rajamu Yesus. Dialah selamanya Sang Raja benar
Mulia, mulia NamaNya, Sang Penebus, Maha kudus, Maha besar

KELUARGA MENGHADAP TUHAN:


Pemimpin : Saat ini kami bersekutu sebagai persekutuan keluarga yang mengalami damai sejahtera Tuhan. Marilah
kita mempersembahkan syukur kepada Tuhan.
Semua : Hati kami terangkat dan bersyukur kepada Tuhan
Pemimpin : Ibadah keluarga menyongsong minggu sengsara I didasari dalam nama Tritunggal Allah yang esa: Bapa,
Anak dan Roh Kudus. Kasih karunia dan damai sejahtera-Nya menyertai kita semua
Semua : Amin. Duduk

NYANYIAN KELUARGA: PKJ No. 242 : 1, 2 “Seindah Siang Disinari Terang”


Seindah siang disinari terang, cara Tuhan mengasihiku
Seindah petang dengan angin sejuk, cara Tuhan mengasihiku
Tuhanku lembut dan penyayang dan aku mengasihi Dia
KasihNya besar agung dan mulia, cara Tuhan mengasihiku

KELUARGA YANG BERMAZMUR:


Pemimpin : Sungguh, alangkah baik dan indahnya apabila kita sebagai persekutuan keluarga hidup bersama dengan
rukun.
Orang Tua: Seperti Minyak yang baik diatas kepala Harun dan ke leher jubahnya.
Anak-anak: Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion.
Orang Tua: Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya.
Anak-Anak : Kiranya Tuhan memberkati kita selama-lamanya.
Semua : Amin

PELAYANAN FIRMAN TUHAN:


 Doa Pembacaan Alkitab : Oleh seorang anggota keluarga
 Pembacaan Alkitab : 2 Raja - Raja 19 : 14 - 16 (dibacakan secara berbalasan)
 Renungan ibadah : Oleh Ibu (Membacakan Materi SHK)
 Nasihat kepada keluarga agar mempersiapkan diri untuk memasuki Minggu Sengsara I Tuhan
Yesus dengan tema liturgis Estomihi (Ingatlah Tuhan Gunung Batu Keselamatan kita)

DOA SYAFAAT: (Diakhiri Doa Bapa Kami Bersama-Sama)

KELUARGA MEMUJI TUHAN: Menyanyi: KJ. No. 424 Yesus Menginginkan Daku Berdiri
Yesus Menginginkan daku bersinar bagiNya, Dimana pun ku berada, kumengenkanNya
Ref : Bersinar, bersinar itulah kehendak Yesus, Bersinar, bersinar aku bersinar terus.
Kumohon Yesus menolong, menjaga hatiku agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku (Ref…)

PENGUTUSAN dan BERKAT:


Pemimpin : Persekutuan keluarga yang Tuhan Yesus kasihi, ibadah yang kita laksanakan bersama hendaknya
memaknai kehidupan kita sehari-hari, Ingatlah Firman Tuhan: Allah itu tempat perlindungan kita.
Sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Untuk itu, percayalah dan terimalah berkat-Nya:
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, Kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus, menyertai kita sekalian,
Amin.

Selamat Memasuki Minggu I Sengsara Kristus


TATA IBADAH KELUARGA
MENYONGSONG MINGGU SENGSARA II
Sabtu, 17 Februari 2024

Tema: Muliakan Yesus yang Sengsara dan Tentukan Pilihan Politik

PERSIAPAN
 Satu Buah Salib Diletakan Di Atas Meja Bersama-Sama Dengan Alkitab.
 Masing-masing anggota keluarga duduk di ruang ibadah / ruang keluarga
 Kebaktian Keluarga Menyongsong Minggu Sengsara II Dilayani Oleh Ibu

PUISI : Kayu Salib (dibacakan oleh seorang anak)

Tergantung Tubuh-Mu di atas kayu Salib


Bukti bahwa dosa umat manusia telah ditebus dengan tubuh dan darah yang mahal
Meski umat manusia tak menyadari pengorbanan-Mu yang terbesar
Mengalir darah-Mu dari tubuh yang terkoyak karena tertusuk tombak
Sebagai bukti bahwa Engkau rela mati demi pengampunan atas dosa manusia
Engkau rela mati dengan cara hina supaya manusia diselamatkan
Marilah kita tinggalkan dosa, mengintrospeksi diri dihadapan Tuhan
Agar kematianNya yang mulia tidak menjadi sia-sia.

KELUARGA MEMUJI TUHAN: Menyanyi KJ.No 368 : 1, 3 Pada Kaki SalibMu -berdiri-
Pada kaki salibMu Yesusku berlindung. Air hayat Golgota pancaran yang agung
Ref: SalibMu, salibMu yang kumuliakan hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu dalam jalan hidupku kukenang selalu (ref…)

VOTUM DAN SALAM


Pemimpin : Ibadah keluarga memasuki peringatan minggu kedua sengsara Tuhan Yesus di saat ini berlangsung
Dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Damai Sejahtera Allah Menyertai kita
semua. Amin
-duduk-
KELUARGA MEMUJI TUHAN : Menyanyi KJ. No. 34 Di Salib Yesus Di Kalvari
Disalib Yesus di Kalvari kus’rahkan dosaku yang keji
Oleh darahNya aku bersih! Puji nama-Nya
Ref: Puji-puji namaNya! Puji-puji namaNya! Oleh darah-Nya aku bersih! Puji Nama-Nya.

MAKNA PENGORBANAN TUHAN YESUS


Pemimpin : Tuhan, Engkau telah menderita sengsara dan mati di kayu salib karena dosa dan pelanggaran kami
Orang Tua : Betapa kasih-Mu agung dan mulia sehingga Engkau rela mengorbankan diri-Mu demi kehidupan kami
yang terselamatkan.
Anak-anak : Betapa cinta dan sayang-Mu menganugerahkan kehidupan bagi kami sampai saat ini
Semua : Kami percaya akan kuasa-Mu yang terus menuntun, menyertai dan memberkati kami. Pimpin kami
sekeluarga ya Tuhan, agar kami selalu memaknai pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib dengan
jalan mentaati kehendak Tuhan.

MENDENGAR SABDA TUHAN :


 Doa (Melagukan KJ No. 56 “Datanglah Kepadaku, Ya Roh Kudus)
 Pembacaan Alkitab : Ibrani 2: 10
 Refleksi : (Renungan lihat SHK/ Sharing/ Diskusi)
 Saat teduh

KELUARGA MEMUJI TUHAN : Menyanyi KJ.No. 183 Menjulang Nyata Atas Bukit Kala
Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salibMu Tuhanku
Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra
Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah.

DOA SYAFAAT ( Diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

KELUARGA MEMUJI TUHAN : Menyanyi KJ.No. 376 Ikut Dikau Saja, Tuhan Berdiri
Ikut Dikau Saja Tuhan jalan damai bagiku.
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Ref : Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu
Dalam Dikau Jurus,lamat ku bahagia penuh!

BERKAT:
Pemimpin : Anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa kita, Tuhan Yesus Kristus dalam persekutuan dengan Roh
Kudus menyertai dan memberkati kita, saat ini terus kekal sampai selama-lamanya. Amin

Selamat Memasuki Minggu II Sengsara Tuhan Yesus

Anda mungkin juga menyukai