Anda di halaman 1dari 41

X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH PENCANANGAN


ADVENTUS DAN NATAL
Jumat, 30 November 2018

Tema: Menjamin Keberlanjtan Hidup Seluruh Makhluk


Warna Liturgi: Hijau

PERSIAPAN
 Doa Persiapan di Konsistori
 Warta Jemaat,
 Ajakan beribadah

MJ : Saudara-saudari kekasih Kristus, kita telah tiba di akhir bulan November, dan bersiap memasuki bulan
Desember, bulan perayaan Adventus dan Natal Kristus. Marilah kita siapkan hati dan pikiran kita untuk
beribadah kepada Tuhan dalam ibadah syukur akhir bulan sekaligus pencanangan Adven dan Natal Kristus di
bawah tema: Menjamin Keberlanjutan Hidup Seluruh Makhluk.

MENGHADAP TUHAN
Dentangan lonceng 3x, jemaat berdiri sebagai tanda menyambut kehadiran Tuhan, sambil melagukan PKJ No. 138
Setia-MU Tuhanku Tiada Bertara
SetiaMu Tuhanku tiada bertara di kala suka di saat gelap
Kasih-Mu Allahku tidak berubah Kaulah Pelindung abadi tetap
Refrein: Setia-Mu Tuhanku mengharu hatiku setiap pagi bertambah jelas
Yang ku perlukan tetap kau berikan sehingga akupun puas lelas
Musim bertanam dan musim tuaian surya membulan di langit cerah
KasihMu Allah ku tidak berubah Kaulah Pelindung abadi tetap
(kembali ke Refrein)
Sementara itu prosesi pelayan memasuki ruang ibadah.

VOTUM DAN SALAM


P : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia di
sepanjang sejarah kehidupan dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya
J : Kami bersyukur kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
P : Di tengah seruan minta tolong anak-anak manusia akibat terhempas bencana alam yang memporak-
porandakan masa depan, kami menengadah, bersimpuh dan menyembah Allah Tri Tunggal: Bapa, Anak, dan
Roh Kudus.
J : Karena Dia yang berkuasa atas alam semesta ini, bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
P : Melalui ibadah pencanangan minggu Adven dan natal Kristus, damai sejahtera Allah terpancar ke dalam
hidup saudara-saudara.
J : Haleluya, Damai sejahtera Allah menyertaimu juga.
Jemaat duduk

TUHAN SETIA PADA JANJI-NYA


P. Tuhan pencipta Alam semesta telah menganugerahkan kehidupan yang patut kita nikmati, alam pun berbenah
seturut kehendak-Nya. Ia bebas melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di
segenap samudera raya.
J. : Tapi mengapa di sana-sini terjadi bencana yang menghancurkan umat manusia???
P. : Alam yang murka pun karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab menjaga dan merawat-Nya.
Manusia pun menjadi lupa untuk berjaga-jaga setiap saat, mereka larut dalam kekuasaan dan kenikmatan
hingga lupa bersyukur.
J. : Bukankah Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang, Panjang sabar dan berlimpah kasih setia?
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

P. : Manusia sibuk melelahkan diri demi memuja dirinya sendiri... Tuhan pun berkata, “Aku membesarkan anak-
anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.”
Jadi lihatlah, Kasih-Nya dibalas dengan pemberontakan (Yesaya 1:2). Itulah yang terjadi pada zaman Nuh,
hingga Tuhan menurunkah air bah untuk memusanhkan bumi.

Menyanyikan PKJ 45 : 1
Tuhan Allah janganlah Kau menghukum aku
o berapa lamakah lanjut amarahMu
Dosaku murkaMu hapusknlah itu dengan darah Kristus

P. : Tak cukup busur-Nya dibentangkan di atas langit, tapi lebih dari itu, pemberontakan manusia telah memaksa-
Nya untuk mengutus Putra Tunggal-Nya turun ke dunia untuk menebus dan menyelamatkan manusia dari
upah dosa.
J. : Dialah Yesus Kristus, Juru Selamat kami !!!
P. : Dialah Tuhan yang telah datang dan akan datang kembali menjadi hakim yang adil.
P+J : Ya Yesus Juru Selamat dan harapan kami, kami berserah di dalam kasih-Mu

Melagukan PKJ 202 Yesusku Juru Slamatku


Yesusku Juru slamatku Tuhanku, Mukhalisku
Tumpuan pengharapanku dan perisai perlindunganku.
Tak kala hidupku sendu dan hati gundah pilu
Tuhanku Yesus ku seru dan jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkah ku tempuh ku toleh Tuhanku
Setiap hari kugelut ku tanya Tuhanku
Ke dalam kasih Penebus ku berserah selalu
Tiada lagi takutku walau hidup penuh seteru.

BERJANJI MERAWAT KEHIDUPAN berdiri


P. : Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk
menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Sedapat-dapatnya, kalau
hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
J : Sesungguhnya, kami adalah hamba-hamba Tuhan, jadilah pada kami apa yang Tuhan kehendaki, supaya
hidup kami dapat memancarkan kemuliaan kasih Kristus dan damai sejahtera bagi segala makhluk.

Menyanyikan PKJ 203 Ada Damai Sejahtera Allah


Ada damai sejahtera Allah (3x) di hatiku
Ada damai sejahtera Allah (3x) di hatiku
Kasih Allah berlimpah-limpah (3x) di hatiku
Kasih Allah berlimpah-limpah (3x) di hatiku duduk

PELAYANAN FIRMAN
 Doa Pembacaan Alkitab : oleh Majelis Bertugas
 Pembacaan Alkitab : oleh Seorang Pemuda (Kejadian 9:8-17)
 Khotbah : Pelayan Firman

PENGAKUAN IMAN RASULI Berdiri / Duduk

PERSEMBAHAN PUJIAN: PS/VG/Solo/

MEMBERI DENGAN SUKACITA


Sambil Persembahan diberikan, jemaat melagukan PKJ 264 : 1 dst Apalah Arti IbadahMu
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Doa persembahan: Oleh Diaken

PERSEMBAHAN PUJIAN: PS/VG/Solo/Trio

AKTA PENCANANGAN ADVEN:


P. : Bulan ini akan berlalu, dan kita akan memasuki bulan yang baru, di mana kita akan merayakan minggu Adven
dan natal. Sebagai orang percaya kita patut mempersiapkan diri supaya perayaan Adven dan natal dapat
dihayati dengan sungguh-sungguh oleh seluruh warga jemaat. Marilah kita aktakan pencanangan Adven dan
natal sebagai tanda kita siap untuk merayakannya.
Jemaat berdiri lalu menyanyikan DSL 139, sementara itu empat orang MJ membawa masuk empat lilin Adven
beserta empat stola yang melambangkan 4 minggu Adven, sedangkan KMJ/Pdt.Jemaat membawa lingkaran
Adven. Lilin diletakan di dalam lingkaran Adven sedangkan stola diletakkan berurutan menurut urutan minggu
(biru, biru, merah muda, biru)
Kerinduanku
Hai Anak Domba Allah yang tlah datang
Menghapuskanlah dosa dunia gnap
Seperti rusa cari air batang
Begitu jiwaku pun rindu Kau tetap
Biar hidupku ku taruh Tuhanku
Di bawah kakimu Hai juru Slamat ku

KMJ. : Warga jemaat GPM ............. siapkanlah dirimu, baik pribadimu, keluargamu, dan juga dalam kerjamu untuk
menyambut Adven dan Natal Kristus. Kiranya Roh Kudus menuntun kita semua untuk menghayati
kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. “Berilah tempat bagi Yesus di dalam Rumahmu”!!!
J. : Kami siap dengan pertolongan Roh Kudus, Amin !!!
duduk
DOA SYAFAAT : (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


P. : Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan dengan nama
TUHAN Allah kita untuk selamanya. Berjalanlah pada jalan kebenaran dan keadilan. Usahakanlah
kesejahteraan bagi semua orang, dan Hadirkanlah damai dan sukacita bagi semua orang. Dan untuk itulah
kamu menerima berkat dari Tuhan...“ Allah sumber damai sejahtera, Yesus Kristus sang penebus dan Roh
Kudus sang pembaru akan tetap menyertai, melindungi dan menopangmu untuk melakukan karya kasih
dunia, hingga Kristus datang kembali”
J. : Menyanyikan KJ 478a Amin…….,amin…..amin !
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH ADVENTUS I


Minggu, 02 Desember 2018

Tema Mingguan: “Tetap Bercahaya dalam Pengharapan”

Warna liturgi Minggu Adventus I: Biru

PERSIAPAN DAN PENAATAN SIMBOL LITURGI


 Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-
minggu Adventus;
 Karangan atau anyaman dedaunan /tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran,
sebagai simbol lingkaran Adventus yang bermakna kehidupan kekal.
 Keempat lilin dan lingkaran Adventus diletakkan di atas meja persembahan (vas bunga diletakkan
di tempat lain). Posisi lilin diletakan melingkar dalam lingkaran dedaunan sesuai urutan jarum jam ( biru –
biru – merah muda – biru ).
 Setiap minggu lilin dinyalakan sesuai waktu perayaan Minggu Adventus.
 Prokantor dan Kantoria memperkenalkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan
 Doa Persiapan di Konsistori

MENGHADAP TUHAN
Lonceng dibunyikan 3 kali, jemaat berdiri dan menyanyikan nyanyian KJ 83 bait 1, 2 dan 4 Terbitlah Bintang Timur
Sementara itu, Prosesi pelayan memasuki ruangan ibadah, Pelayan Firman menuju meja persembahan
dan membakar lilin Adventus pertama (1 lilin biru), kemudian menuju mimbar
(didahului jabat tangan dengan Majelis bertugas)

Terbitlah bintang timur dan fajar merekah


menyambut Sang Penghibur Harapan dunia
Gelap sedang berlalu pun malam yang sedih
Cahaya siang baru semakin berseri
Penghalau malam itu Sang Surya yang cerah
Yaitu Yesus Kristus kekal cahaya-Nya

VOTUM DAN SALAM


P. : Terpujilah Tuhan, Allah yang kekal, Gunung Batu tempat berlindung, Tanduk Keselamatan, dan Kota Benteng
kita.
J. : Terpujilah Tuhan Allah, Bapa yang kekal !!!
P. : Terpujilah Allah yang menjadi manusia untuk melepaskan tali-tali maut yang melilit kita dalam rupa Yesus
Kristus Juru Selamat kita.
J. : Kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru selamat dunia !!!
P. : Terpujilah Roh Kudus yang selalu menuntun gereja sepanjang zaman untuk selalu menantikan kedatangan
Tuhan !!!
J. : Agunglah kuasa Roh Kudus yang menuntun kami pada terang Kristus !!!
P. : Damai sejahtera Allah menyertai saudara-saudara yang diam di dalam terang Kristus !!!
J. : Damai sejahtera Allah menyertai saudara juga,
duduk
MENANTI SANG TERANG
P. : Adventus telah tiba. Bersama-sama kita merayakan dalam pengharapan akan kedatangan Sang Juru Selamat,
Yesus Kristus Tuhan kita
J. : Pengharapan itu seperti sauh yang kuat tertanam pada dasar hati kami
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

P. : Nyala lilin menjadi tanda bahwa terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
J. : Haleluya !!!..Karena terang Tuhan itu bercahaya dan kegelapan tidak menguasainya !!!

Menyanyikan Nyanyian KJ No. 19.bait 3


Indah trang surya indah sinar bulan, alam bintang yang megah
Jauh lebih indah Yesus terang-Mu di sorga dan di dunia

KEGELAPAN DI ATAS JAGAT RAYA


...........instrumen musik. lembut.......
Pnt. : Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan. Gelap
membutakan mata hingga jalan-jalan menjadi tersembunyi...
J. : Namun, masih ada orang yang duduk-duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam sengsara namun tak
kuasa untuk keluar karena mata mereka tak mampu melihat jalan.
Dunia ini pun semakin gelap sehingga banyak kejahatan tersembunyi. Di tempat-tempat gelap di bumi ini,
penuh dengan sarang-sarang kekerasan. Dunia yang gelap, kini semakin dingin...

SPONTAN SOLO menyanyikan KJ 121 bait 1 Dunia Kedinginan


Dunia kedinginan kaku membeku damai yang sejati tiada bertemu
wabah kekerasan siksa tirani sampai masa kini tidak berhenti
Pnt. : Siapakah di antara kita yang mencintai kegelapan???.. yang hatinya dingin dan membeku, yang membiarkan
amarah melebihi cinta kasih... yang memelihara keangkuhan melebihi hikmat... yang mabuk oleh anggur
kenikmatan, pujian, dan kesenangan di atas penderitaan orang lain...dan yang larut dalam kesedihan,
ketakutan tanpa mampu berdiri?... Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Tuhan, namun
kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
J. : Kami mengaku... kegelapan itu masih menguasai kami...
Pnt. : Berserulah kepada Tuhan... Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga
yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang
kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus
J. : Tuhan kasihanilah kami orang berdosa ini.. berilah terang-Mu menyinari hidup kami !!!

Spontan menyanyikan PKJ 308 Yesus TerangMu Pelita Hatiku


Yesus terang-Mu pelita hatiku jangan keg’lapan menguasaiku.
Yesus terang-Mu pelita hatiku biar selalu ku sambut cintaMu

BERCAHAYA DI TENGAH KEGELAPAN DUNIA


P. : Tuhanlah yang membuat pelita kita bercahaya, Dialah yang menyinari kegelapan agar kita mampu melihat
terang ; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
J. : Haleluya!.....Jiwa kami selalu menanti-nantikan TUHAN!
P. : "Bangunlah, hai kamu yang masih hidup di dalam kegelapan, karena terang Kristus akan bercahaya atas
kamu ! "

Berdiri spontan
HIDUP DALAM TERANG KRISTUS
P. : (Membacakan teks I Petrus 2:9 dan Filipi 2:15 )
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,
supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar
dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-
anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga
kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia. ”
J. : Menyanyi KJ 424 bait 1 dan 3 Yesus Menginginkan Daku
1. Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Di manapun ku berada ku menyenangkan-Nya


Refrein: Bersinar, bersinar itulah kehendak Yesus
Bersinar,bersinar aku bersinar terus
Bait 3
Perempuan : Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku
Laki-laki : Agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku
Refrein semua : Bersinar, bersinar itulah kehendak Yesus
Bersinar,bersinar aku bersinar terus
Duduk

FIRMAN TUHAN PELITA HATI


Epiklese : Oleh seorang Penatua
Pembacaan Alkitab : 2 Petrus 1 : 16 – 21 (dibacakan bersama-sama)
Nyanyian Aklamasi : Maranatha, Maranatha, Maranatha
Khotbah : Oleh Pelayan Firman
Saat teduh

JAWABAN ATAS ANUGERAH ALLAH


Menyanyikan KJ 426 : 1. Kita Harus Membawa Berita

Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap


Tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
dan damai yang menetap
Karna glap jadi remang pagi dan remang jadi siang trang
Kuasa Kristus kan nyatalah rahmani dan cemerlang
Pengakuan Iman:
P.F. : Marilah kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara bersama-sama :
“Aku percaya...(dst.)” Berdiri /Duduk

Persembahan Pujian: PS/VG/Solo/Trio/dsb

Persembahan Syukur
Diaken. : Jemaat Tuhan, marilah kita membawa persembahan syukur kepada Tuhan sebagai tanda syukur atas
segala anugerah-Nya kepada kita. Ingatlah bahwa hal terpenting dan berharga adalah menjadikan diri
kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: Itulah ibadah yang
sejati.
(sambil persembahan syukur dipungut, jemaat menyanyikan KJ No 77 : Hatiku Bersuka Ria, bait 1 dst.
secara bergiliran)

Doa Persembahan : Oleh Diaken


Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/Trio/dsb
Doa Syafaat : Oleh PF (diakhiri dengan doa Bapa Kami secara bersama-sama )

DIUTUS MENJADI SAKSI KRISTUS YANG BERCAHAYA


Pengutusan
PF. : Saudara-saudara, kita telah memasuki minggu-minggu Adventus. Tetaplah bersandar pada terang Kristus dan
jadilah saksi-saksi Allah yang terus bercahaya, penuh semangat dan rendah hati bagi kemuliaan nama-Nya.
Berdiri
J. : (Menyanyikan) KJ No. 422:1, 2 “ Yesus Berpesan”
Yesus berpesan dalam malam glap kamu harus jadi lilin gemerlap
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

anak masing-masing di sekitarnya dalam dunia ini bersinarlah


Yesus berpesan bersinarlah trang lilinmu kulihat malam dan siang
Anak masing-masing di sekitarnya untuk hormat Tuhan bersinarlah

Berkat
PF. : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada janji berkat Tuhan ini: " Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu
dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu
berlimpah-limpah dalam pengharapan. Amin.
J. : (Menyanyikan KJ 478 b. )
A – min a – min a - - - min

------ Saat Teduh ------


(Jemaat saling berjabat tangan diiringi nyanyian yang dibawakan oleh Pelayan Musik)

TATA IBADAH ADVENTUS II


Minggu, 09 Desember 2018

Tema Mingguan: “Tetap Berpengharapan Menghadapi Tanda-Tanda Zaman”

Warna liturgi Minggu Adventus II : Biru

PERSIAPAN DAN PENAATAN SIMBOL LITURGI


 Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-
minggu Adventus;
 Karangan atau anyaman dedaunan /tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran,
sebagai simbol lingkaran Adventus yang bermakna kehidupan kekal.
 Keempat lilin dan lingkaran Adventus diletakkan di atas meja persembahan (vas bunga diletakkan
di tempat lain). Posisi lilin diletakan melingkar dalam lingkaran dedaunan sesuai urutan jarum jam ( biru –
biru – merah muda – biru ).
 Setiap minggu lilin dinyalakan sesuai waktu perayaan Minggu Adventus.
 Prokantor dan Kantoria memperkenalkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan
 Doa Persiapan di Konsistori

MENGHADAP SANG PENGASIH


Lonceng dibunyikan 3 kali, jemaat berdiri dan menyanyikan nyanyian PKJ 13 bait 1- 3, sementara itu,
Prosesi pelayan memasuki ruangan ibadah, Pelayan Firman menuju mimbar, dua orang Warga Gereja Senior
(laki-laki dan perempuan) membakar lilin Adventus kedua (2 lilin biru)

PKJ 13 bait 1-3 Kita Masuk RumahNya


Kita masuk rumahNya berkumpul menyembah kepadaNya
Kita masuk rumahNya berkumpul menyembah kepadaNya
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Kita masuk rumahNya berkumpul menyembah kepada Kristus


Menyembah Kristus Tuhan
Lupakanlah dirimu arahkan hatimu kepadaNya
Lupakanlah dirimu arahkan hatimu kepadaNya
Lupakanlah dirimu arahkan hatimu kepada Kristus
Menyembah Kristus Tuhan
Muliakan namaNya dan angkat tanganmu kepadaNya
Muliakan namaNya dan angkat tanganmu kepadaNya
Muliakan namaNya dan angkat tanganmu kepada Kristus
Menyembah Kristus Tuhan

VOTUM DAN SALAM


P. : Hanya oleh kasih Allah, kita tetap hidup dalam pengharapan akan kedatangan Kristus kembali
J. : Dialah Allah yang kami sembah di dalam Roh dan Kebenaran.
P. : Damai Sejahtera-Nya melingkupi saudara-saudara dalam ibadah Adventus II, yang teguh berpengharapan di
dalam Iman kepada Allah Tritungal : Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J. : Damai yang sama menyertaimu juga !!!
Duduk
SENANDUNG KASIH
P. : Dua lilin telah menyala, yang satu adalah lilin pengharapan, dan yang satunya lagi adalah lilin kasih.. begitulah
seharusnya kita menghayati masa penantian ini.. hidup dalam pengharapan dengan hati yang diliputi kasih.
Hari ini, di minggu Adventus yang kedua ini... penuhilah hati kita dengan terang cinta kasih, karena Allah lebih
dulu mengasihi kita..

Singers/kantoria Spontan menyanyikan PKJ 180 Kasih Tuhan Mengiringimu


Kasih Tuhan mengiringimu dan sayap-Nya melindungimu
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu majulah dalam trang kasih-Nya
(diulangi secara antifonis) :
Jmt perempuan: Kasih Tuhan mengiringimu
Jmt laki-laki : dan sayap-Nya melindungimu
Jmt perempuan: Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu
Jmt laki-laki : Majulah dalam trang kasih-Nya
Semua menyanyikan bagian akhir (coda): Majulah dalam trang kasih-Nya.
PENGAKUAN DOSA
P. : Jemaat kekasih, terang kasih Allah akan bersinar terang bila hidup kita mampu memberi cahaya, sebaliknya
meredup karena terhalang dosa-dosa kita. Marilah sejenak kita berteduh merendahkan diri di hadapan Allah
mengingat segala dosa-dosa kita...

Solo secara spontan menyanyikan PKJ 37 bait 1 Bila Kurenung Dosaku


Bila kurenung dosaku padaMu Tuhan
Yang berulang kulakukan dihadapanMu
Kasih sayangMu perlindunganku
dibawah naungan sayang-Mu damai hatiku
Kasih sayang-Mu pengharapanku
usapan kasih setiaMu slalu kurindu

(musik instrumen tetap mengiringi dengan lembut)

P. : Bagi hati yang tak kunjung dipenuhi kedamaian, diselimuti amarah, dendam, dan kepedihan mendalam pada
sesama saudara, sahabat, orang tua, suami atau isteri, anak-anak, tetangga, dan kawan sekerja, mintalah
pengampunan dari Tuhan agar diberi hati yang sejuk dan penuh damai...
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

--------masing-masing orang mengakui dosa-dosanya dan memohon pengampunan--------


(instrumen musik lembut mengiringi, selang beberapa saat Solo menyanyikan refrein PKJ 37)
Solo :
Kasih sayang-Mu perlindunganku
dibawah naungan sayang-Mu damai hatiku
Kasih sayang-Mu pengharapanku
usapan kasih setia-Mu slalu kurindu

P. : Bagi setiap orang yang diliputi ketakutan dan kekuatiran menghadapi tantangan kehidupan, hingga sampai
pada titik meragukan kuasa Tuhan...mintalah pengampunan dari-Nya, agar diberikan kekuatan untuk
menanggung segala tantangan hidup...yakinlah bahwa Ia selalu bersama dalam keadaan apapun.

--------masing-masing orang mengakui dosa-dosanya dan memohon pengampunan--------

P. : Allah di dalam Yesus Juru Selamat kami, dengarlah seruan kami yang berdosa ini. Hapuskanlah pelanggaran
kami dan bersihkanlah dosa kami demi kasih-Mu yang sungguh besar.

------ Jemaat menyanyikan PKJ 37 : 2 -----

Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,


iri hati dan benciku kadang menjelma..
Refrein:
Kasih sayang-Mu perlindunganku
dibawah naungan sayang-Mu damai hatiku
Kasih sayang-Mu pengharapanku
usapan kasih setia-Mu slalu kurindu

HIDUP YANG BERPENGHARAPAN


P. : Barang siapa yang menaruh pengharapan kepada-Nya, maka ia menyucikan dirinya sama seperti Dia yang
adalah suci. Tuhan Yesus berkata,” Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."(Yoh 7:38)
J. : (Spontan menyanyikan PKJ 36 bait 1, 2, 3 dan 5. Yesus Raja Damai)

Singers/kantoria : Yesus Raja Damai, Tuhan Maha Kasih sambut kami ini dalam rahmat-Mu
Jmt. Laki-laki : Buanglah ya Tuhan dosa-dosa kami rantai kuasa jahat Kau putuskanlah
Jmt Perempuan : Tumpaslah ya Tuhan kuasa kegelapan hingga tak bersisa dampak dayanya
Semua : Dikau kami ikut trobos kegelapan sampai kami masuk sukacitaMu

HIDUP BARU SETIAP HARI (berdiri)


P. : Saudara-saudara, tinggalkanlah segala kejahatan dan berpalinglah pada Yesus Kristus, Juru Selamat kita.
Jadilah pembawa damai dan hiduplah dengan harapan baru setiap hari supaya kita, sebagai orang yang
dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

J. : Menyanyikan PKJ 267 “Damai di Dunia”


Damai di dunia dan kitalah dutanya
damai sejahtera amalkanlah maknaya
Allah Bapa kita , kita anak-Nya rukun bersaudara penuh bahagia
Damai di dunia dan inilah saatnya
ucapkan ikrarmu jalankan perintah-Nya
setiap kata dan karya kita memuji nama-Nya
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Damai di dunia kini dan selamanya kini dan selamanya


Duduk
PELAYANAN FIRMAN
Epiklese : Penatua
Pembacaan Alkitab : Matius 24 : 3 – 14 (Oleh dua orang Anak-Remaja)
Nyanyian Aklamasi : Maranatha, Maranatha, Maranatha
Khotbah : Oleh Pelayan Firman

----Saat teduh diiringi instrumen musik------


Sekaligus mengantarkan jemaat untuk merespons pemberitaan Firman Tuhan
dengan menyanyikan PKJ 197. Buka Mataku
Buka mataku melihat-Mu Yesus, Ku ingin dekat-Mu menyatakan kasih
Buka telingaku untuk mendengar-Mu, o buka mataku melihat-Mu Yesus
(diulangi 2 x)

RESPONS UMAT
Pengakuan Iman : (mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara bersama-sama)
Berdiri/duduk
Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/Trio/dsb
Persembahan syukur :
Diaken : Yesus Kristus yang kita nantikan adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia dengan
pengorbanan yang menyelamatkan kita. Marilah kita menjawab kasih Allah dengan membawa
persembahan syukur kita kepada-Nya.

(sambil persembahan dijalankan, jemaat menyanyikan PKJ 203)

Ada Damai Sejahtera Allah bait 1 dst.


Jemaat : Ada damai sejahtera Allah (3x) di hatiku
Ada damai sejahtera Allah (3x) di hatiku
Jmt Perempuan : Kasih Allah berlimpah-limpah (3x) di hatiku
Kasih Allah berlimpah-limpah (3x) di hatiku
Jmt Laki-laki : Rahmat Allah bagaikan sungai (3x) dihatiku
Rahmat Allah bagaikan sungai (3x) dihatiku
Anak-Remaja : Sukacita berlimpah ruah (3x) di hatiku
Sukacita berlimpah ruah (3x) di hatiku
Pemuda : Nama Tuhan kumuliakan, kumemuliakan nama Tuhan
Kumemuliakan nama Tuhan di hatiku
Kumemuliakan nama Tuhan (3x) di hatiku
Doa Persembahan : Oleh Diken Berdiri/duduk

Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/Trio/dsb


Doa Syafaat : Oleh PF (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT Berdiri


P. : Yesus pernah berkata, “Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah
serigala. Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia
menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Jadilah saksi-saksi Kristus yang terus memberitakan kabar baik agar makin banyak jiwa dapat hidup dalam
pengharapan di tengah tantangan zaman

Nyanyian Pengutusan: PKJ 177 : 1 “Aku Tuhan Semesta”


X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Solo (bait 1) : Aku Tuhan semesta jeritanmu Ku dengar


kau di dunia yang gelap Ku slamatkan
Akulah pencipta trang malam jadi benderang
siapakah utusanku membawa trang?
Jemaat menyanyikan Refrein :
Ini aku utus aku ku dengar Engkau memanggilku
Utus aku tuntun aku kuprihatin akan umatMu

Solo bait 3 : Aku Tuhan semesta ku melihat yang resah


orang miskin dan lesu Aku jenguk
Aku ingin memberi perjamuan sorgawi
siapa mewartakannya siapakah? (refrein jemaat)

Berkat:
P. : Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang
kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, hari ini sampai selama-lamanya.
Amin.
J. : Menyanyikan KJ 478 c. Amin, Amin, Amin
1.2 3|4 . 3 .’| 2 . 1 .’|i4 . 2 .|1 . . .+
A - - - - min, A - - min , A - - - min

------ Saat Teduh ------


(Jemaat saling berjabat tangan diiringi nyanyian yang dibawakan oleh Pelayan Musik)
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH ADVENTUS III


Minggu, 16 Desember 2018

Tema Mingguan: “Bersukacita Menyambut Kedatangan Yesus yang


Membebaskan”

Warna liturgi Minggu Adventus III: Merah Muda

PERSIAPAN DAN PENAATAN SIMBOL LITURGI


 Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-
minggu Adventus;
 Karangan atau anyaman dedaunan /tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran,
sebagai simbol lingkaran Adventus yang bermakna kehidupan kekal.
 Keempat lilin dan lingkaran Adventus diletakkan di atas meja persembahan (vas bunga diletakkan
di tempat lain). Posisi lilin diletakan melingkar dalam lingkaran dedaunan sesuai urutan jarum jam ( biru –
biru – merah muda – biru ).
 Setiap minggu lilin dinyalakan sesuai waktu perayaan Minggu Adventus.
 Prokantor dan Kantoria memperkenalkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan
 Doa Persiapan di Konsistori

MENGHADAP SANG PEMBEBAS


Lonceng dibunyikan 3 kali, jemaat berdiri dan menyanyikan nyanyian DSL No 7 : 1-3, sambil mengiringi
para pelayan memasuki ruangan ibadah. Sementara Pelayan Firman menuju mimbar, tiga orang anggota keluarga
(Bapak, ibu, Anak), membakar lilin Adventus ketiga (2 lilin biru dan 1 lilin merah muda)

DSL No. 7 : 1 – 3 “Haleluya”


Gemarlah ‘kan Hu hal jamaat segnap
Karna nimat Ilahi padamu tetap
Haleluya puji Tuhan Haleluya gemar
Haleluya puji Tuhan kasih-Nya besar
Gemarlah kan Huw karna anak yang tlah
masuk dunia agar dosa diangkutkannya
Haleluya puji Tuhan Haleluya gemar
Haleluya puji Tuhan kasih-Nya besar
Gemarlah kan Hu Karna Roh yang Kudus
Roh Pengantar kepada ‘ Nak Hu Penebus
Haleluya puji Tuhan Haleluya gemar
Haleluya puji Tuhan kasih-Nya besar

VOTUM DAN SALAM


P. : Haleluya !!! Bersukacitalah karena hari yang dinantikan semakin dekat !!! Bersiaplah untuk menyambut Raja
Damai, Yesus Kristus Anak Allah yang Maha Tinggi..
J. : Hati kami siap dalam iman dan pengharapan kami !
P. : Dengan kuasa Allah Tritunggal: Bapa, Anak , dan Roh Kudus, ibadah di minggu Adventus yang ke-3 ini kita
laksanakan dengan penuh sukacita !
J. : Amin! Terpujilah nama Tuhan !!
P. : Damai Sejahtera Allah membawa sukacita bagi saudara-saudara yang bertekun dalam iman dan
pengaharapan.
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

J. : Damai Sejahtera-Nya menyertaimu juga.


duduk

SUKACITA MENYAMBUT SANG PEMBEBAS


P. : Hari yang dinantikan semakin dekat... kidung-kidung natal telah terdengar di mana-mana.. suasana
kegembiraan terlukis di wajah-wajah yang merayakan datangnya Sang Pembebas..
J. : Bukankah kami masih harus menantikan-Nya???
P. : Dia yang telah datang menebus kita, dan Dia yang akan datang kembali.. itulah yang kita nantikan
J. : Kami selalu siap menyambut kedatangan-Nya
P. : Maka sambutlah dan terimalah Roh Allah yang akan menuntun kehidupanmu setiap waktu
J. : Menyanyikan DSL No. 118
DSL No. 118 Sambutlah
Singers/Kantoria : Tuhan datang padamu, sambutlah !
Jangan buang Tuhanmu , sambutlah !
Refrain/ jemaat : Ia pun berdirilah dan tepok tak brentinya
Harap sampai maksudnya sambutlah !
Singers/Kantoria : Buka pintu hatimu .....
Jemaat : Sambutlah !
Singers/Kantoria : Jangan tangguh waktumu
Jemaat : Sambutlah !
(Refrein semua)

MENGAKU DOSA DI HADAPAN SANG PENGAMPUN


Pnt. : Saudara-saudara, hati yang siap menyambut kehadiran Roh Allah adalah hati yang terbuka. Terbuka
menerima pertolongan-Nya, karena Ia tahu kelemahan kita; Terbuka menerima teguran-Nya, karena Ia pun
tahu kesalahan dan dosa kita. Ingatlah, tak ada yang tersembunyi bagi Allah

Jemaat merespons dengan menyanyikan DSL 32. Persembahan Hati (secara responsoris)

Solo : Bilang padaku hari ini, barang yang patut kub'ri


Hati berdosa begini, bolehkah Tuhan tragli !
Jemaat : Meski dosamu pun banyak, Tuhan sucikan bersih.
Solo : Hati, yang engkau, hai anak hendak membawa dan bri...
Jemaat : Hati, yang engkau, hai anak hendak membawa dan bri.

Pnt. : Hendaklah masing-masing orang mengaku dosanya di hadapan Tuhan dengan kesungguhan hati......
(instrumen musik lembut membangun suasana hening untuk memberi kesempatan sejenak
masing-masing orang mengakui dosa-dosanya )

Pnt. : Ya Allah, kami orang-orang berdosa yang rindu membuka hati kami menerima jamahan kuasa-Mu, bersihkan
dan tahirkanlah kami dari dosa-dosa kami, dan tuntunlah kami dengan kuasa Roh-Mu yang kudus, karena
kami yakin kuasa-Mu tidak tersembunyi bagi setiap hati yang terbuka menerima-Mu .
J. : Menyanyikan lagu : “Tak Tersembunyi Kuasa Allah”
Tak tersembunyi kuasa Allah, Kalau lain ditolong, saya juga
Tangan-Nya terbuka, menunggulah, Tak tersembunyi kuasa Allah
Pnt. : Roh Allah menuntun kita untuk mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang berkuasa untuk
mengampuni dosa-dosa kita dan menganugerahkan keselamatan bagi mereka yang menantikan-Nya
UMAT YANG BERJAGA MENANTI TUHAN DATANG berdiri spontan
P.F. : Jadi Saudara-saudara, berjaga-jagalah supaya jangan kamu jatuh ke dalam pencobaan. Hendaklah hidupmu
tetap di dalam Dia, berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia. Hendaklah saudara-saudara bertambah
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

teguh dalam iman, dan memiliki hati yang melimpah dengan syukur, sambil tetap menantikan penggenapan
pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat
kita, Yesus Kristus.
Menyanyikan DSL No. 116 Tapi Jam Tak Kau Tahu
Ta’ seorang tahu jam waktu Yesus kembali
Tetapi kenang tanda waktu dan tilik
Yang tunjuk terus terang waktu Sultan k’lak balik
Tapi jam tak kau tahu
Refr : Hendaklah kau berjaga ketika datang-Nya
Haleluya, haleluya, maka orangnya k’lak ramai-ramai bersuka
Tapi jam tak kau tahu
Duduk
PELAYANAN FIRMAN
Epiklese : Oleh Penatua Bertugas
Pembacaan Alkitab : Yesaya 52 : 1 – 10 (Oleh Bapak, Ibu, Anak)
Nyanyian Aklamasi : Maranatha, Maranatha, Maranatha
Khotbah : Oleh Pelayan Firman
---------Saat Teduh---------
RESPONS UMAT
Pengakuan Iman : (Jemaat secara bersama mengucapkan pengakuan Iman Rasuli)
Berdiri/duduk
Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/duet/Trio, dsb.
Persembahan Syukur :
Diaken : Jemaat kekasih, Yesus Kristus telah menyerahkan diri-Nya sebagai persembahan yang harum bagi
Allah. Maka marilah kita pun memberikan persembahan syukur yang harum bagi-Nya, yakni apa yang
kita berikan dengan penuh sukacita dan kerelaan sambil tetap menantikan kedatangan-Nya kembali
Sambil persembahan syukur diberikan, jemaat menyanyikan DSL No.181 : 1 – 3
Doa Persembahan : Oleh Diaken berdiri/duduk

Persembahan Pujian : PS/VG/Solo/duet/Trio, dsb.


Doa Syafaat : (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami bersama-sama)
PENGUTUSAN DAN BERKAT Berdiri
P. : Sesungguhnya ibadah kita tidak berakhir di sini, tetapi terus berlanjut dalam kehidupan kita sehari-hari.
Teruslah menantikan kedatangan Kristus, dengan cara menebarkan kasih dengan kekuatan yang
dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu.
J : Menyanyikan DSL 216 : 1, 4
Utuslah Aku
Dengar maha Tuhan panggil : marilah ke bendangKu
Gandum sudah jadi putih, baik ketamlah gandumKu
Tuhan panggil dengan sangat dan besarlah upahmu
Biar dengar dan menyahut : utus aku Tuhanku
Jangan engkau k’lak berkata : ku tak sempat dan bebal
Tuhan ada pandang tanya, engkau pun t’lah dikenal
Biar dengan sukacita, buatlah kehendakNya
Biar jawabkan Dia : utus aku Tuhanku

PF. : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Allah dan terimalah berkat-Nya :
“Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan
dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan dalam pelbagai kebajikan. Demikianlah kamu tidak
kekurangan dalam suatu karunia pun, sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.”
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

J. : Menyanyikan KJ 478a. Amin, Amin, Amin

------ Saat Teduh ------


(Jemaat saling berjabat tangan diiringi nyanyian yang dibawakan oleh Pelayan Musik)
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH ADVENTUS IV


Minggu, 23 Desember 2018

Tema Mingguan: “Berbahagialah Orang yang Percaya Pada Karya Allah”

Warna liturgi Minggu Adventus IV: Biru

PERSIAPAN DAN PENAATAN SIMBOL LITURGI


 Empat buah lilin (3 buah berwarna biru dan 1 berwarna merah muda) sebagai simbol minggu-
minggu Adventus
 Karangan atau anyaman dedaunan /tumbuh-tumbuhan yang hijau segar berbentuk lingkaran,
sebagai simbol lingkaran Adventus yang bermakna kehidupan kekal.
 Keempat lilin dan lingkaran Adventus diletakkan di atas meja persembahan (vas bunga diletakkan
di tempat lain). Posisi lilin diletakan melingkar dalam lingkaran dedaunan sesuai urutan jarum jam ( biru –
biru – merah muda – biru ).
 Setiap minggu lilin dinyalakan sesuai waktu perayaan Minggu Adventus.
 Prokantor dan Kantoria memperkenalkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan
 Doa Persiapan di Konsistori

MENYONGSONG DATANGNYA SANG JURU SELAMAT


Lonceng 3x dibunyikan, jemaat berdiri dan menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM No 37 : 1 – 2,
sambil mengiringi para pelayan memasuki ruangan ibadah. Sementara Pelayan Firman menuju mimbar,
empat orang, yang masing-masing terdiri atas perwakilan wadah pelayanan dan organisasi di tingkat jemaat
(Wadah Pelayanan laki-laki; Wadah Pelayanan Perempun; Pengurus Angkatan Muda GPM dan
Pengasuh)
menyalakan lilin Adventus ke- 4 (4 lilin yang berada di atas meja persembahan)

NYANYIAN JEMAAT GPM No. 37 : 1 – 2 “Saat yang Indah”

Saat yang indah kami rasakan datang bersujud menyembah-Mu


Tinggalkan sgala hasrat duniawi kami mencari hadirat-Mu
Hadirlah Tuhan di tempat ini datang di hati Roh suci-Mu
Supaya kami tiada ragu berjalan dalam trang firman-Mu

MENGHADAP TUHAN
P. : Hai umat Tuhan, Roh Allah hadir di sini. Berbahagialah kita, karena Semua orang, yang dipimpin Roh Allah,
adalah anak-anak Allah yang dipersekutukan oleh Kristus.
J. : Kami sujud bersyukur dan mengagungkan nama Tuhan di hari-hari penantian akan datangnya Mesias
Penyelamat kami.
P. : Berbahagialah orang yang percaya kepada janji TUHAN akan datangnya Sang Juru Selamat, yaitu Yesus
Kristus Putra Allah.
J. : Hati kami bersukacita menanti datangnya Sang Jurus Selamat!!!
P : Marilah kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita di Minggu Adventus yang ke-4 ini.

VOTUM DAN SALAM


P : Jadilah ibadah ini di dalam nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Damai dan sejahtera-Nya
menyertai saudara-saudara.
J : Haleluya !!! DamaiNya menyertaimu juga !
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

NATS PEMBIMBING : Lukas 1 : 45 duduk

Menyanyikan NYANYIAN JEMAAT GPM No. 24 : Mari Puji Tuhan


Mari puji Tuhan, Mari puji Tuhan, mari puji Tuhan rame-rame
Mari puji Tuhan, Mari puji Tuhan, mari puji Tuhan rame-rame
Jmt Perempuan : Puji dengan tifa totobuang
Jmt laki-laki : Puji dengan suling dan tahuri
Semua : Mari puji Tuhan, Mari puji Tuhan, mari puji Tuhan rame-rame
(diulangi 2 x dari depan)

BERSABAR DI DALAM IMAN


P. : Masa penantian selalu butuh kesabaran. Menanti lahirnya Sang Juru Selamat menjadi ujian berat bagi Yusuf
dan Maria. Harus melalui jalan panjang dan melelahkan, mengetuk pintu-pintu rumah namun tiada tempat
berteduh... Hanya iman mereka yang menjadi kekuatan bahwa janji Allah pasti digenapi. Kini, kita pun menjadi
para penanti yang menantikan kegenapan janji Yesus untuk datang kembali... jalan hidup kita pun berliku
penuh tantangan.. terkadang kita pun mengeluh bila pintu-pintu berkat seakan tertutup bagi kita.... lalu lelah
dan kecewa membuat kita berpaling menurut jalan sendiri.... marilah, sejenak kita mengingat kapan pernah
kita mengeluh karena perjalanan hidup ini terasa berat..
.....Hening... (masing-masing orang mengingat dosa-dosanya diiringi instrumen lembut)
P. : Saudara-saudaraku, jika keluhan kita terlalu besar dibandingkan anugerah Tuhan, bukankah lebih besar kita
menghitung kesusahan dibandingkan berkat Tuhan??? Ingatlah kembali saat-saat di mana Tuhan menolong
kita, di kala tidak ada lagi jalan keluar...
.....Hening... (masing-masing orang mencoba mengingat pengalaman ditolong Tuhan diiringi instrumen lembut)
P. : Saudara-saudaraku, ingatlah dan tanamkan dalam hatimu bahwa sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang
panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar. Bertobatlah dan
berubahlah karena kasih Tuhan nyata bagi setiap orang yang percaya pada karya-Nya

Menyanyikan NYANYIAN JEMAAT GPM No. 47 “Ku Datang Tuhan”


Ku datang Tuhan dalam doaku, aku bersalah karna dosaku
Hidup yang lama penuh derita namun Kau buat jadi baru
Tuhan dengarlah Tuhan ubah hidupku
Kudatang Tuhan bawa hidup ini yang mengharapkan ampunan-Mu

HIDUP BARU DALAM TUHAN berdiri


spontan
P. : Sebab itu saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan kedatangan-Nya kembali, hiduplah sesuai
Firman Tuhan: Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah
dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12 : 9 – 12)

Menyanyikan NYANYIAN JEMAAT GPM No. 51 : 1 & 2 “Tuhan Kau Tahu”


Tuhan Kau tahu diriku lemah menempuh jalan-Mu
Betapa berat beban hidupku hilang arah tujuanku
Hapuskan kesalahanku sucikan sgala dosaku
Hatiku slalu bersyukur Kau sumber hidupku
Tuhan Kau tahu sluruh hidupku yang merindukan-Mu
Kepada-Mu saja ku berseru brikanlah hidup yang baru
Jauhkan dari diriku arus dunia yang menderu
Tuntun aku ke jalan-M, Kau sumber hidupku
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Duduk
PELAYANAN FIRMAN
Pnt. : Marilah kita mohon tuntunan Roh Kudus untuk pembacaan dan pemberitaan Firman Tuhan

Epiklese NYANYIAN JEMAAT GPM No.65 Bapa Siapkanlah Hatiku


Solo : Bapa siapkanlah hatiku aku mau mendengar sabdaMu oooo
Bapa sucikanlah hatiku aku mau mendengar sabadaMu
SabdaMu kekal penerang langkahku dalam susah dan senang
Berilah Roh KudusMu menuntun hidupku dalam susah dan senang
Semua : Siapkanlah hatiku bapa mau menyambut sabdaMu
Siapkanlah hatiku bapa mau menyambut sabdaMu
Siapkanlah hatiku bapa mau menyambut sabdaMu
Siapkanlah hatiku bapa mau menyambut sabdaMu
Amin.
Pembacaan Alkitab : Lukas 1 : 39 – 45 (oleh 2 orang Pengurus Unit/Sektor)
Nyanyian Aklamasi : Maranatha, Maranatha, Maranatha
Khotbah : (Oleh Pelayan Firman)

-------Saat Teduh-----------
RESPONS UMAT
Pengakuan Iman : (Mengucapkan Pengakuan iman Rasuli)
berdiri/duduk
Persembahan Syukur :
Diaken. : Marilah kita memberikan persembahan syukur sebagai tanda rasa sukacita atas segala anugerah Tuhan
dalam hidup kita.

Menyanyikan NYANYIAN JEMAAT GPM No. 169 : 1 dst Kami Bawa Persembahan
Kami bawa persembahan ini dan sluruh hidup di kaki salib Tuhan
Karna Engkau persembahan yang agung tulus dan suci Penebus dosa dunia
Refrein : Terimalah Tuhan hidup kami, terimalah Tuhan cinta kami
Terimalah persembahan kami bagi pelayanan-Mu di dunia
Jmt. Laki-laki : Apa arti hidup kami ini jika berjalan tanpa pertolonganMu
Bila cobaan datang silih berganti hanya Tuhanlah sandaran bagi kami
(ref. semua)
Jmt. Perempuan : Kami sadar dalam hidup ini hanya Tuhanlah pertolongan sejati
Berkat karunia Tuhan tiada batasnya seperti sungai yang tak henti mengalir
(ref. semua)
Singers/kantoria : Jika harus bersyukur slamanya hanya Tuhan madah persembahan kami
Karna hidup dan karya sudah dibrikan trimalah Tuhan doa dan syukur ini
(ref. semua)

DOA SYAFAAT : (diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

PENGUTUSAN DAN BERKAT Berdiri


P. : Berbahagialah senantiasa dan hiduplah dalam iman percaya akan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus,
sebab di dalam Dia, setiap pengharapan tidak mengecewakan. Berjalanlah bersama Yesus, masukilah
lorong-lorong kehidupan yang nyata dengan berpegang teguh pada Firman kebenaran dan jadilah alat damai
sejahtera.

Nyanyian Pengutusan: NYANYIAN JEMAAT GPM No. 275 Berjalan Bersama Yesus
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Berjalan bersama Yesus hatiku amat senang


Walaupun ditantang badai yang kencang diriku tidak gentar
Kita jalan bersama Yesus, 2 x
Di mana mana saja siang ataupun malam,
biar iblis menghalang
Yesus bersamaku oo

P. : Terimalah Janji penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus : Semoga Allah Sumber Pengharapan memenuhi kamu
dengan segala sukacita dan Damai Sejahtera dalam Iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu
berlimpah – limpah dalam pengharapan.
J. : Menyanyikan : Amin, Amin, Amin (Nyanyian Jemaat GPM No. 340)

------ Saat Teduh ------


Jemaat saling berjabat tangan diiringi nyanyian yang dibawakan oleh Pelayan Musik
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH MALAM PERSIAPAN NATAL


Senin, 24 Desember 2018

Tema : “Puji - Pujian Menyambut Kedatangan Tuhan” (Lukas 1 : 46 – 56)

Warna liturgi : Persiapan Natal : Biru

PERSIAPAN DAN PENAATAN SIMBOL LITURGI


 Lagu – lagu Natal diperdengarkan
 Satu buah lilin Putih besar sebagai simbol Persiapan Natal, dalam lingkaran Adventus diletakkan
di atas meja persembahan (vas bunga diletakkan di tempat lain).
 Prokantor dan Kantoria memperkenalkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan
 Doa Persiapan di Konsistori

----- Setelah dentangan lonceng 3 x, Jemaat berdiri dan menyanyikan Nyanyian Rohani No. 39 : 1 – 4 diikuti
prosesi para pelayan memasuki ruangan ibadah didahului oleh Penyalaan Lilin oleh Pelayan Firman ---------

MENGHADAP TUHAN
Pelayan : Bersama para malaikat, marilah kita memuji Tuhan
Jemaat : Hosiana…. Hosiana bagi Tuhan
Pelayan : Hosiana bagi Tuhan, Raja segala Raja
Jemaat : Hosiana bagi Tuhan yang melawat umatNya
Pel+Jmt : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi
di antara manusia yang berkenan kepadaNya

VOTUM DAN SALAM


Pelayan : Ibadah Persiapan Perayaan Natal Kristus di saat ini, berlangsung dalam nama Allah Bapa, Anak dan
Roh Kudus. Damai Sejahtera menyertai jemaat.
Jemaat : Damai sejahtera menyertaimu juga.
Pel+Jmt : Haleluya - Amin

MENYANYI : NY. ROH. NO. 38 : 1 – 3 Dari Pulau Dan Benua”


Dari pulau dan benua terdengar selalu trus
Lagu pujian semua bagi nama Penebus
Glooooria, muliakan Tuhan, Glooooria muliakan Tuhan
Tinggi-tinggi dalam sorga, tentra Tuhan yang kudus
Tak lelah menyanyi juga, dihadapan Penebus
Glooooria, muliakan Tuhan, Glooooria muliakan Tuhan
Tentera yang Tuhan punya’ ninggikan PanglimaNya
Lagu surga, lagu dunia sama diterimaNya
Glooooria, muliakan Tuhan, Glooooria muliakan Tuhan

duduk
BERITA KELAHIRAN KRISTUS
Anak Remaja 1 : Lalu kata Maria : “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku,
Anak Remaja 2 : sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang
segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
Anak Remaja 3 : Karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan namaNya
adalah kudus.
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Anak Remaja 4 : Dan rahmatNya turun temurun atas orang-orang yang takut akan Dia.

PENGAKUAN JEMAAT YANG MENYAMBUT TUHAN


Pelayan : Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, mereka yang diam di
negri kekelaman, atasnya terang telah bersinar
Jemaat : Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya tidak menerima Dia
Pelayan : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita, lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Jemaat : Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai
MENYANYI : NY. ROH. NO. 40 : 1 – 3
Hai gembala Efrata, bangun, bangun, tengoklah !
Dengar segenap udara dipenuhi bunyi suara
Gloria, gloria, kidung yang belum pernah terdengar di dunia
Bawa khabar senang, dari langit yang cerlang
Bethlehem di Efrata, baik di sana carilah
Anak dalam kain bedungan, yang berbaring di palungan
Gloria, gloria ! kanak-kanak itulah
Tuhan segap dunia, bangun carilah terus, Putra itu yang kudus
Persembahan apakah kamu bri kepadaNya
Atas mas dan harta benda, dipilihNya hati rendah
Gloria, gloria ! mari kita khabarkan di negeri sekalian
Kejadian Putera, Juruselamat dunia

PEMBACAAN PUISI (oleh seorang remaja putri dan putra diiringi instrumen lembut)

NATAL BUKAN CUMA PERAYAAN


(Puisi kepada warga bangsa yang merayakan Natal) oleh Wimpie Pangkahlia

Seperti putaran bumi yang pasti terjadi


Kelahiran Yesus Kristus kembali diperingati
Pada Hari Agung Natal tahun ini
Dalam suka cita dan keceriaan hati yang bersemi
Dalam kidung Malam Kudus yang mengalun abadi
Ketika Natal yang agung kau rayakan lagi
Seperti pada tahun-tahun yang lalu
Ingatlah, Natal bukan Cuma cahaya lilin dan kerlip lampu warna warni
Bukan pula cuma nyanyian Malam Kudus yang syahdu
Tetapi hakikat sebuah kelahiran baru
Yang mesti kau lakukan dalam hidup bagi sesama dan negeri ini
Saudaraku, Natal bukan cuma perayaan kelahiran Sang Penebus
Tetapi apa yang mesti kau lakukan bagi bangsa yang sakit ini
Ketika kekerasan seolah menjadi budaya dan tidak perlu diberangus
Ketika pembodohan dan kebohongan tak dianggap salah lagi
Dan ketika nama Tuhan tetap disebut dalam nafsu korupsi
Saudaraku, apalah artinya Natal yang agung kau rayakan
Serta tanganmu berlumur percikan darah kekerasan
Apalah artinya kau berteriak mengaku beragama
Kalau tak kau nyatakan dalam kasih bagi sesama anak bangsa
Selamat Natal kepada warga bangsa yang merayakan
Pegang erat mereka yang kelaparan dan kedinginan
Lepaskan mereka yang terperangkap kebodohan dan kemiskinan
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Sadarkan mereka yang gemar melakukan kekerasan


Dan penguasa yang memperjualbelikan kekuasaan serta jabatan

Saudaraku, semoga Natal membawa kebaikan dan pembaruan


Selamat Natal dan Tahun Baru
Di rumah kenangan, malam hari, Natal 2018

BERITA SUKACITA NATAL:


Pelayan : Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai; dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Roh TUHAN akan ada padanya. Roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh
pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.

PELAYANAN FIRMAN :
- Doa Pembacaan Alkitab : oleh Penatua
- Pembacaan Alkitab : Lukas 1 : 46 – 56 (Secara berbalasan laki-laki dan perempuan)
- Respons Jemaat : Maranatha (3x)
- Khotbah :
VOCAL GROUP/PS

PENGAKUAN IMAN
(berdiri)

PERSEMBAHAN PUJIAN : VOCAL GROUP/Paduan Suara

PERSEMBAHAN SYUKUR :
- Anjuran : Maka masuklah mereka ke rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibuNya, lalu
sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepadaNya, yaitu: emas, kemenyan dan mur.
- Persembahan syukur diberikan sambil diiringi Ny. Roh. No. 35 :1 dst
- Doa Persembahan (oleh Diaken)

DOA SYAFAAT :

PENGUTUSAN DAN BERKAT: (berdiri)


Pelayan : Karya agung Tuhan nyata di sepanjang hidup ini. Ia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Ia hadir
dalam hidup kita menolong, menopang dan menguatkan kita. Karena itu, patutlah kita memuji NamaNya
sepanjang hari-hari hidup kita. Songsonglah kelahiranNya dengan pujian-pujian.
Jemaat : Kami memuji NamaNya. ….Hosiana…Hosiana…Mubaraklah Dia yang datang dalam nama Tuhan

MENYANYI: NY. ROH. NO. 29


Muliakanlah, Muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha Tinggi
Damai sejahtera turun ke bumi, bagi orang kesudian Allah
Muliakanlah Tuhan Allah, Muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejahtera turun ke bumi, damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang, kesudian Allah
Bagi orang kesudian Allah, bagi orang kesudian Allah
Kesudian Allah
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha Tinggi
Damai sejahtera, turun ke bumi bagi orang kesudian Allah
Amin, amin
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Pelayan : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkatNya: “TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau, TUHAN menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia,
TUHAN menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Jemaat : Amin….Amin…Amin (dinyanyikan)

NYANYIAN JABAT TANGAN : NY. ROH. NO. 30 : 1 – 3

SELAMAT MEMPERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT NATAL KRITUS 2018

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL


Selasa,25 Desember 2018

Tema Natal : Berilah Tempat Bagi Yesus dalam Rumahmu (Lukas 2:1-7)

Warna liturgi Perayaan Natal : Putih

PERSIAPAN IBADAH :
 Seorang pemuda berbusana compang –camping (seperti pengemis yang tidak dikenali warga jemaat)
duduk di pekarangan/halaman Gedung Gereja sambil meminta-minta.
 Siapkan 1 buah Lilin dan 1 buah bakul/piring berisi Sagu/makanan lokal lain yang akan di antar oleh sang
Pengemis
 Para pelayan menyambut umat yang datang beribadah.
 Lagu-Lagu Natal diperdengarkan melalui organ atau CD/DVD Player.
 Pelayan musik melatih lagu-lagu liturgis bersama umat.
 Masing-masing orang (pelayan dan umat) ada dalam saat teduh pribadi dalam rangka menyiapkan diri
untuk beribadah.

UMAT MENDENGAR NUBUATAN NABI

Sesudah Warta Jemaat, Seorang Anak Remaja memasuki ruangan ibadah sambil memukul tifa atau toleng-toleng,
kemudian berseru: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud, juga di
jemaat kita ini. Mairlah kita merayakan kelahiranNya di Betlehem dan di Jemaat kita ini.

Lonceng 3X dibunyikan, Jemaat berdiri dan menyanyikan KJ 109:1,2 “Hai Mari Berhimpun”

Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem


Lihat yang lahir, Raja Bala Sorga. Sembah dan puji Dia (3X) Tuhanmu

Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan. Sembah dan puji Dia (3X) Tuhanmu
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

{Sementara lagu ini dinyanyikan, para pelayan lainnya memasuki ruangan ibadah.
Seorang yang berpakaian compang-camping seperti pengemis tadi masuk dari depan dan membawa
1 buah lilin Natal yang belum dinyalakan dan meletakkannya di meja persembahan.
Sang pengemis tetap berdiri di depan meja persembahan, sambil memegang sebuah
bakul/piring berisi “Sagu Natal”.}
UMAT MENYONGSONG RAJA DAMAI

P : Salam damai Natal bagi kita semua!


J : Salam damai Natal juga bagimu dan bagi semua Saudara!

(Semua saling berjabat tangan seorang dengan yang lainnya sambil mengatakan “Damai Natal bagimu!”)
P :
Bapak/ Ibu/Saudara/i, mengapakah kalian berhimpun di tempat ini?
J :
Kami berhimpun untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus, Sang Juruselamat dunia.
Lk :
Dialah Raja bala sorga
Prm :
Dialah Terang yang Ilahi
U :
Dialah Allah yang sejati, yang turun menjadi manusia.
P :
Jika demikian, maka sembahlah Dia dan pujilah Dia dengan sepenuh hati dan dengan seantero hidupmu.
U :
Kepada Tuhan, Raja Damai, kami membawa seluruh persembahan hati dan hidup kami.
P :
Jadilah ibadah perayaan kelahiran Tuhan Yesus di saat ini di dalam tuntunan Tuhan Yesus, Sang Putra
Natal. Damai sejahteraNya menaungi kita semua!
Semua : Amin, Haleluya!

Semua menyanyikan Kidung Jemaat No 109 : 8

Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah namaMu!


Firman abadi yang menjadi daging! Sembah dan puji Dia (3X)
Tuhanmu
(DUDUK)
UMAT TERSUNGKUR DI PALUNGAN-NYA : (diiringi instrumentalia KJ 109 secara lembut)
Bila tidak ada instrumen pengiring maka dapat diganti dengan Soloist menyanyikan KJ 109:6 dengan tenang)

--- Sementara instrumen dimainkan, Pelayan Ibadah mengajak semua orang untuk berada dalam Saat Teduh
dan masing-masing orang merenungkan keberadaan dirinya ---

------ Sesudah KJ 109:6 dinyanyikan oleh Soloist atau dimainkan dengan instrumen,
maka Pelayan Ibadah mengajak semua menyanyikan KJ 109 : 6 --------
Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh
Cinta kasihNya patut kita balas. Sembah dan puji Dia (3X) Tuhanmu!

Selesai lagu, secara spontan Pengemis berseru dengan lantang:


Apa???? Apa kata Saudara-saudari jemaat di dalam lagu tadi??? Memeluk Tuhan yang lahir dengan iman
teguh??? Dapatkah Saudara-saudari melakukannya??? Sementara perilaku kita setiap hari tidak
menunjukkan bahwa kita beriman teguh kepadaNya.
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

Kata Saudara-saudari “Cinta kasihNya patut kita balas.” Tapi apa balasan Saudara-saudari kepadaNya?????
Bukankah lebih sering kita meminta balasan Tuhan atas perbuatan baik yang kita lakukan kepada sesama
kita???
Saudara-saudari sudah menyanyikan “Allah yang sejati telah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa
insan. Allah datang di palungan yang rendah, hina, tak dipandang manusia. Adakah kita sungguh-sungguh
mau menyambut kelahiranNya?
Seandainya Allah datang di saat ini dalam rupa seorang pengemis miskin, apakah kita dapat mengenaliNya
dan peduli denganNya???? Sementara tadi, di depan gereja, ketika saya duduk dan berlakon seperti seorang
pengemis, banyak orang yang tidak peduli dengan kehadiranku!!! Banyak orang yang memandangku dengan
sebelah mata!!!! Walaupun ada segelintir orang yang masih peduli denganku....
Seandainya Yesus lahir dalam rupa seorang pengemis miskin, adakah tempat bagiNya di bilik rumah kita?
Adakah tempat bagi Yesus di ruang hati kita???

Soloist menyanyikan lagu : “Adakah Tempat Di Hatimu” (versi Victor Hutabarat)


Adakah tempat di hatimu untuk m’reka yang terluka
Yang mengharapkan uluran tanganmu, sudikah kau men’rima
Adakah waktu di hidupmu untuk melayani Tuhan?
Menolong sesama yang menderita, tak kenal kasih sayang
Ooo, sekaranglah saatnya kau merenungkan
Apa arti hidup ini, ke mana kau pergi, pergi
Mengapa untuk hal dunia dirimu rela terikat
Tapi tak satupun tempat tersedia untuk sang Jurus’lamat.

P : Saudara-saudariku, wajah seorang pengemis miskin hanyalah salah satu wujud kehadiran Tuhan Yesus di
masa kini. Masih banyak wajah-wajah yang lain yang mencerminkan kehadiran Tuhan Yesus. Tuhan Yesus
pernah berfirman:
Pnt : (membacakan Matius 25:35-36,40)
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku
seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku
sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.
U : Tuhan, ampunilah kami, bila kami tidak memberi tempat bagi-Mu dalam rumah kami. Ya Yesus, Putra Natal,
maafkanlah kami bila kami tidak memberi tempat bagiMu dalam ruang hati kami.
P : Marilah kita bersujud di palunganNya dalam hening sesaat, kita mengakui segala dosa-dosa kita, lalu kita
mohon pengampunan dari Tuhan.
--- Semua berada dalam Saat Teduh / Hening Sesaat untuk mengaku dosa dan memohon pengampunan dari Tuhan ---

Kantoria/Soloist menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM 295 : “Bagi Sagumu”


P : Jemat kekasih Tuhan, seruan malaikat di padang Efrata terus menggema: “Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, Kristus Tuhan.” Kelahiran Sang Juruselamat itu telah membebaskan kita dan dunia ini dari
berbagai belenggu dosa. Karena itu, marilah kita berdiri sebagai orang yang meyakini karya penebusanNya
dan kita nyanyikan Nyanyian Jemaat GPM No 295 “Bagi Sagumu” sebagai tekad kita untuk memaknai
perayaan Natal ini dengan hidup yang peduli dan saling berbagi dengan sesama.
Semua berdiri dan menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM No 295 “Bagi Sagumu”
Sambil lagu dinyanyikan, Pengemis tadi membakar lilin Natal dan membagi sagu/makanan lokal lain dari
bakul/piring tadi kepada beberapa warga jemaat.

Bagi sagumu dengan yang lapar, kenakan baju buat yang telanjang
Hiburlah mereka yang berduka, b’rilah tumpangan bagi pengungsi

Semangati yang berputus asa, kuatkan mereka yang lemah


Jamahlah mereka yang terluka, bantulah mereka yang tertindas

Tuntunlah mereka yang keliru, dampingi mereka yang dihujat


Pulihkan mereka yang ternoda, sambutlah mereka yang terbuang
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

UMAT MENYAMBUT BERITA SUKACITA NATAL


 Doa Epiklese : oleh Penatua bertugas
 Pembacaan Alkitab : oleh dua orang anak yatim piatu
(bila tidak ada, maka dapat dibaca oleh dua orang remaja lainnya)
 Khotbah : oleh Pelayan Firman
 Saat teduh

UMAT MERESPONI BERITA SUKACITA NATAL


 Persembahan Pujian : PS/VG
 Pengakuan Iman : (semua berdiri dan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli)
 Persembahan Syukur:
(diberikan sambil menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM No. 172 : 1 – dst “Kami Datang
PadaMu”)
 Doa Persembahan : oleh Diaken bertugas
 Persembahan Pujian : PS/VG
 Doa Syafaat : (diakhiri Doa Bapa Kami secara bersama)

UMAT DIUTUS DAN DIBERKATI

P : Umat Tuhan, kita telah mendengar berita Injil bahwa Natal adalah peristiwa inkarnasi Allah. Allah yang
Mahamulia rela mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba, merendahkan diriNya dan
menjadi sama dengan manusia.
U : Kami mengimani Allah yang berinkarnasi dan kami siap meneladani kerendahan hatiNya
P : Allah yang berinkarnasi itu juga hadir dalam diri mereka yang susah dan menderita, telanjang, tak punya
tempat tinggal, lapar dan haus, terbelenggu dalam berbagai persoalan hidup. Sanggupkah kita membawa
berita sukacita Natal kepada mereka?
U : Ya, kami sanggup meneruskan berita sukacita Natal kepada semua mereka yang membutuhkan uluran
tangan kami.
P : Jika demikian, rayakanlah Natal, kelahiran Tuhan yang berbela rasa dengan kaum yang menderita.
Bertolong-tolonglah dalam menanggung dan mengatasi berbagai tantangan hidup sebagai wujud
meneruskan karya damai sejahtera Allah yang turun ke bumi.

----- Semua berdiri sebagai tanda kesiapan untuk meneruskan berita Natal di dalam seluruh kehidupan.
Semua menyanyikan KJ 100 “Muliakanlah” ----

Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah,


Tuhan Allah, Maha tinggi
Damai sejahtera, turun ke bumi
bagi orang pengasihanNya
Muliakanlah Tuhan Allah 2X, damai sejahtera
turun ke bumi 2x, bagi orang, bagi orang, pengasihanNya’
bagi orang, pengasihanNya, pengasihanNya
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang, pengasihanNya
Amin..amin…amin..
P : Untuk melaksanakan panggilan dan tugas pengutusan itu, terimalah berkat Tuhan:
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

“Tuhan Yesus, Sang Putra Natal, memberkati engkau dan melindungi engkau untuk terus
memuliakanNya dan meneruskan karya damai sejahteraNya kepada seluruh ciptaan. Damai
sejahtera Sang Putra Natal akan melingkupi kita sampai selama-lamanya, Amin!“
J : (Menyanyikan) Amin, Amin, Amin!

( Semua berjabattangan sambil diiringi tembang dari Kantoria/Singers)


*******
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL KE – 2


Rabu, 26 Desember 2018

Tema Natal : Berilah Tempat Bagi Yesus dalam Rumahmu (Lukas 2:1-7)

Warna liturgi Perayaan Natal ke - 2 : Putih

CATATAN AWAL:
 Tata Ibadah ini disusun untuk perayaan Natal pada hari yang kedua secara umum.
 Bila ada pelayanan Baptisan Kudus, maka Tata Ibadah yang digunakan adalah Tata Ibadah Baptisan Kudus
yang terdapat pada Buku Himpunan Liturgi GPM. Tidak dibenarkan menyatukan Formulir Baptisan dalam Tata
Ibadah Perayaan Natal II

PERSIAPAN IBADAH :
 Lagu-Lagu Natal diperdengarkan melalui organ atau CD/DVD Player.
 Para pelayan menyambut umat yang datang beribadah.
 Pelayan musik melatih lagu-lagu liturgis bersama umat.
 Masing-masing orang (pelayan dan umat) ada dalam saat teduh pribadi dalam rangka menyiapkan diri
untuk beribadah.

UMAT MENDENGAR NUBUATAN NABI

Sesudah Warta Jemaat, Seorang Pemuda memasuki ruangan ibadah sambil memukul tifa atau toleng-toleng,
kemudian berseru: “Saudara-saudariku, dengarlah nubuatan dari nabi Mikha “Sebab seorang anak telah lahir untuk
kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan
damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan
dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya”. (Yesaya 9:5-6)

--------------------------- Lonceng 3X dibunyikan -----------------------

Dkn : Saudara-saudariku, sambutlah Raja Damai yang telah, sedang dan akan datang. Dialah Allah yang
membawa damai sejahtera di bumi. Songsonglah Dia yang datang di dalam nama Tuhan.

Semua BERDIRI dan menyanyikan KJ 85:1,2 “Kusongsong Bagaimana”

Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu? Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku, supaya kuyakini tujuan janjiMu

Kaum Sion menaburkan kembang di jalanMu; ‘ku ikut mengelukan Dikau di hatiku
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah! PadaMulah kiranya hambaMu berserah

{Sementara lagu ini dinyanyikan, para pelayan lainnya memasuki ruangan ibadah. Seorang anak yatim atau
Seorang Janda/Duda membawa 1 buah lilin Natal dan meletakkannya di meja persembahan}
UMAT MENYONGSONG RAJA DAMAI

P : Untuk apakah Bapak/ Ibu/Saudara/i bersekutu kini dan di sini?


U : Kami bersekutu untuk menyongsong Tuhan Yesus, Juruselamat yang telah lahir demi menyelamatkan kami
dan seisi dunia.
P : Mengapakah Bapak/ Ibu/Saudara/i mau menyongsong kelahiran Tuhan Yesus?
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

U :
Sebab kami percaya bahwa Dialah Raja Damai,
Lk :
Terang Buana,
Prm :
Penyuluh Jalan kami.
U :
Dialah Allah yang menuntun kami di tengah kemelut dunia ini.
P :
Jika demikian, maka beribadahlah kepada Tuhan dengan tulus ikhlas dan penuh hormat
U :
Kepada Tuhan, Raja Damai, kami akan beribadah, dan firmanNya akan kami dengarkan.
P :
Jadilah ibadah perayaan kelahiran Tuhan Yesus di saat ini di dalam nama Allah: Bapa, Putra dan Roh
Kudus. Damai sejahtera Allah menyertai Saudara-saudari.
U : Dan menyertai Saudara juga.
Semua: Amin, Haleluya!
Semua menyanyikan Kidung Jemaat No. 85 : 3
Betapa Kau berkorban hendak menghiburku di kala ‘ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus’lamat dengan sejahtera: keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.

(DUDUK)
UMAT TERSUNGKUR DI PALUNGAN-NYA (Diiringi instrumentalia KJ 85)

--- Sekelompok Anak Sekolah Minggu memasuki lingkaran liturgis dan membawakan kertas-kertas berbentuk
lonceng sambil menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM No. 99 “Lonceng Natal”.
Selesai menyanyikan lagu itu, masing-masing anak membacakan syair berikut ini: ---

L : Lihatlah terang besar yang telah turun ke dunia


O : Oh, betapa indah dan mengagumkan kedatanganNya
N : Namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa
C : Carilah kerajaanNya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu
E : Engkau pun akan mendapat kelegaan bila datang kepadaNya
N : Namanya juga disebutkan orang: Bapa yang Kekal, Raja Damai.
G : Gentakanlah kedatangan Sang Raja Damai yang kekal bagi seluruh bumi

N : Nyatakanlah kedatanganNya di dalam hidupmu


A : Agar semua orang melihat kehadiran Raja Damai di dalam hidup kita
T : Tersediakah tempat bagi Sang Raja damai di dalam hati kita?
A : Atau, sudahkah kita memberi tempat bagi Yesus di dalam rumah kita?
L : Lagukanlah “S’lamat, S’lamat Datang, Yesus Tuhanku” secara bersama-sama sambil kita
merenungkan ketiadaan tempat bagi Putra Natal di dalam hati dan rumah kita.

Semua menyanyikan KJ 123:1 “S’lamat, S’lamat Datang” sambil anak-anak kembali ke tempat duduknya.
S’lamat, S’lamat Datang, Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya
Salam, Salam!

P : Umat Tuhan, sadarkah kita, bahwa kita yang menyambut kedatangan Sang Raja Damai itu, adalah kita yang
penuh dengan dosa?
J : Ya, kami menyadari sungguh bahwa kami adalah orang-orang berdosa.
P : Apakah wujud nyata dosa-dosa kita?
J : Tak dapat kami ungkapkan satu demi satu.
P : Mengapa tak dapat diungkapkan satu demi satu?
J : Karena terlalu banyak aib kami dan membuat kami malu.
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

P : Bila demikian, marilah kita tersungkur di palunganNya dalam hening sesaat, kita mengakui segala dosa-dosa
kita, lalu kita mohon pengampunan dari Tuhan.

--- Semua berada dalam Saat Teduh / Hening Sesaat untuk mengaku dosa dan memohon pengampunan dari Tuhan
---

P : mengajak semua orang menyanyikan KJ 85:4

Di saat ‘ku terpasung, Kau membebaskanku; segala aib dan malu terhapus olehMu
Padaku Kau tambahi mahkota mulia, bahagia abadi, pusaka yang baka

P : Umat Tuhan, nabi Yesaya telah bersabda kepada orang-orang yang tawar, yang terbelenggu dalam aib dan
malu, yang tertindas dan menderita: “Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati,
janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri
datang menyelamatkan kamu!" (Yes. 35:4)

Semua orang menyanyikan KJ 85:8

Kendati hutang dosa membuatmu gentar, padaNya kau sentosa, anug’rahNya besar
Bagimu Ia datang menjadi Penebus; sejaht’ra Kerajaan warisanmu terus
P : Umat Tuhan, Nabi Yesaya pun bersabda : “dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan
masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan
memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh." (Yes. 35:10). Nubuatan nabi Yesaya ini bukan
hanya sebuah pernyataan, tetapi juga sebuah ajakan bagi kita yang telah diselamatkan Tuhan untuk terus
membangun hidup yang membawa sukacita bagi seluruh ciptaan yang berkeluh kesah, untuk memberi tempat
bagi Raja Damai untuk hadir di dalam hati dan rumah kita.

Semua menyanyikan PKJ 68 “O, Tuhanku Yesus”

O, Tuhanku, Yesus, hambaMu bersujud, di hadapanMu kunyanyi merdu


Suaraku berpadu, hati pun menyatu menyambut lahirMu dalam dunia
O, betapa indah nyanyian malaikat; semoga ‘ku layak untuk menyembah
Kaulah Anak Allah, Kaulah Penebusku, Juruselamatku, Haleluya!

Hai mari semua, marilah bersama angkat pujian yang t’rus bergema
Bukalah hatimu, hai sambutlah Dia! Rayakanlah Natal, bergembiralah!
Padukan suaramu dalam kidung indahkepada Tuhanmu, Raja mulia
Ya Tuhan, dengarlah hambaMu bersyukur memuji namaMu. Haleluya!

UMAT MENYONGSONG BERITA SUKACITA NATAL


 Doa Epiklese : oleh Penatua bertugas
 Pembacaan Alkitab : oleh dua orang warga jemaat
 Khotbah : oleh Pelayan Firman
 Saat teduh : diiringi Instrumen

UMAT MERESPONI BERITA SUKACITA NATAL


 Persembahan Pujian : PS/VG
 Pengakuan Iman : (semua berdiri dan mengucapkan Pengakuan Iman
Rasuli)
 Persembahan Syukur :
------------diberikan sambil menyanyikan PKJ 72 : 1 dst “Siapa Gerangan Sang Raja”----------
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

 Doa Persembahan : oleh Diaken bertugas


 Persembahan Pujian : PS/VG
 Doa Syafaat : (diakhiri Doa Bapa Kami secara bersama)

UMAT DIUTUS DAN DIBERKATI

P : Umat Tuhan, kita telah mendengar pemberitaan firman bahwa Natal adalah peristiwa cinta kasih Allah yang
besar bagi dunia ini, termasuk kita yang berkeluh kesah dan berbeban berat. Karena itu, ketika kita
merayakan Natal di saat ini, maka hari ini mesti menjadi hari penuh harapan yang besar bagi kita semua.
J : Ya, kami percaya, hari ini adalah hari pengharapan besar bagi kami semua.
Lk : Pengharapan bagi orang-orang yang susah dan menderita
Prm : Pengharapan bagi orang-orang yang sedih dan putus asa
J : Pengharapan bagi semua ciptaan yang mendambakan sukacita dan kedamaian.
P : Apakah Saudara-saudari sungguh-sungguh percaya bahwa Natal membawa sukacita dan kedamaian bagi
seisi dunia?
J : Ya, kami sungguh percaya, sebab di dalam Tuhan, pengharapan kami tidak mengecewakan. Tuhan pasti
mengubah susah dan derita, sedih dan putus asa, menjadi sukacita dan damai.
P : Tapi Tuhan tidak bekerja sendiri. Ia bekerja bersama-sama dengan kita. Karena itu, kita pun diutusNya juga
untuk membawa sukacita dan damai itu di dalam kehidupan kita, baik di lingkungan keluarga, gereja
maupun masyarakat.
J : Ya, kami siap diutus Tuhan untuk membawa sukacita dan damai bagi seluruh ciptaan, kapan saja dan di
mana saja.
P : Siapkah Saudara-saudari memberi tempat bagi Yesus di dalam hati dan rumah Saudara-saudari?
J : Ya, kami siap mengundang Tuhan hadir di ruang hati dan tempat tinggal kami.

------ Semua berdiri sebagai tanda kesiapan untuk meneruskan berita Natal di dalam seluruh kehidupan. Semua
menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM no. 93 “Besarlah Kasih Allah” --------

Besarlah kasih Allah, t’lah berikan PutraNya


Kar’na dosa manusia Dia mau menghapuskannya.
Di kandang domba hina terbaring Bayi kudus
Meski terbungkus lampin dan penuh kemuliaan
Sambutlah Dia, Juruselamat. Sembahlah Dia, Raja Mulia
Bersorak muliakan Dia, B’ritakan kelahiranNya
Salam Damai, Jurus’lamat, Yesus Tuhan!

P : Untuk melaksanakan panggilan dan tugas pengutusan itu, terimalah berkat Tuhan:
“Tuhan Yesus, Sang Putra Natal, memberkati engkau dan melindungi engkau; Sang Penebus
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kelepasan; Sang Raja Damai
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera untuk diteruskan
dan dilabakan kepada seluruh ciptaanNya, hari ini dan sampai Maranatha, Amin!“
J : (Menyanyikan) Amin, Amin, Amin!

( Semua berjabat tangan sambil diiringi tembang dari Kantoria/Singers)


*******
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018


X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH MINGGU TERAKHIR


Minggu, 30 Desember 2018
Tema Minggu: “Yesus Menjadikan Kita Anak-Anak Allah”

Warna liturgi Minggu Terakhir 2018 : Putih

Persiapan
 Lagu-lagu pujian dikidungkan
 Doa Persiapan
 Warta Jemaat
-------- Lonceng 3 kali dibunyikan Pelayan Firman dan Pendukung Ibadah memasuki Ibadah, sambil Pelayan Firman
menyalakan Lilin diiringi lagu Pujian KJ. No. 60 : 1, 7 “Hai Mahkluk Alam Semesta” -------

PANGGILAN BERIBADAH :
P : Di saat angin Desember mulai berhembus, kami rindu mencari rumah kediaman-Mu.
Ya Penyelamat dan Penebus kami, biarlah, Kau jadikan kami anak-anak kepunyaan-Mu.
J : Kami, anak-anakMu, anak-anak kesayangan-Mu memasuki hadirat dan kemuliaan-Mu, ya Tuhan.
P+ J : Biarlah di dalam kemurahan kasih dan Anugerah Allah, kita dipanggil menjadi anak-anak Allah
untuk beribadah kepada Tuhan, pemilik dan penguasa hidup kami.
VOTUM DAN SALAM
P : Ibadah Adventus keempat saat ini, kami kuduskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, kuasa
kemurahanNya adalah kekuatan kita, kasih dan rahmatNya tak berkesudahan. Tuhan menyertai saudara-
saudara sekalian.
J : Dan menyertaimu juga. Amin
MENYANYI BERSAMA : KJ. No. 354 : 1, 4 “Dengan Lembut Tuhanku”
1. Dengan lembut Tuhanku didalam Kasih-Nya, Mencari akan daku yang hilang bercela
Bahana syukur terdengar seisi sorga mengglegar
Refr : KasihNya mencari, darah melunasi. Ku di raih kembali pada-Nya, Ku selamat oleh rahmat-Nya
4. Di haribaan Tuhan, ku lihat kasih-Nya, Dan dalam kekaguman ku itung berkatNya
Tak kunjung puas rasanya memuji - muji NamaNya, Refr....

(duduk)

PENGAKUAN DAN TEKAD DI PENGHUJUNG TAHUN :


P : Ya Tuhan, dengan penuh kerendahan hati kami datang kepada-Mu sambil mengaku dosa dan kesalahan.
J : Kami sering melukai hati Tuhan dan sesama, karena keangkuhan dan kesombongan yang masih merajai
Hidup kami .
P : Tuhan, hati kami sering merancang yang jahat sekalipun kami rindu untuk melakukan yang baik.
J : Kami begitu terbuai dengan kegemilangan dan kenikmatan dunia ini, dan mengabaikan nilai-nilai
kebersamaan.
P+J : Ampunilah kami Tuhan, dan basuhlah hidup kami dengan darah-Mu kudus yang tercurah di bukit Kalvari.
MENYANYI : KJ No. 36 : 1 “Di Hapuskan Dosaku”
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus. Aku pulih dan sembuh hanya daarah Yesus.
Oh darah Tuhanku sumber Pembasuhku, sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
P : Atas pengakuan doas kita, terimalah berita anugerah pengampunan dari Allah:
Siapa yang ada di dalam Kristus, Iaadalah ciptaan baru : yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang
baru sudah datang.“ (2 Korintus 5 : 1 7)

PETUNJUK HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH


P : Dengar Firman Tuhan Firman Tuhan ini: “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.
Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

bukan berasal dari Bapa melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginan, tetapi orang
yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya”. (1 Yoh.2:15–17).
MENYANYI : KJ No. 36 : 4
4. Damai dan harapanku hanya oleh darah Yesus, Allah membenarkanku hanya oleh darah Yesus.
Refrein: Oh darah Tuhanku, sumber pembasuhku, sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

BERITA ADVENTUS
 Doa epiklese : Penatua Bertugas
 Pembacaan Firman : 2 orang pemuda
 Refleksi Natal Oleh : Pelayan Firman
 Saat teduh : Diirngi Instrumen
 Jemaat menyanyi : KJ No. 40 : 4 “Ajaib Benar Anugerah”

PENGAKUAN IMAN : Pengakuan Iman Rasuli (Jemaat Berdiri/Duduk)

PERSEMBAHAN PUJIAN : PS/VG/SOLO ........

PERSEMBAHAN SYUKUR
 Anjuran : oleh Diaken
Allah telah melimpahi hidup kita dengan berkat-Nya sampai di penghujung tahun ini
Marilah kita mensyukuri segala pemberian Allah itu dengan memberi berdasarkan apa
yang ada pada kita dan bukan berdasarkan apa yang tidak ada pada kita.
 Nyanyian : KJ. No. 393:1 Dst. “Tuhan Betapa Banyaknya”:. (sambil persembahan
diberikan)
 Doa Persembahan: Oleh Diaken Bertugas (Jemaat Berdiri / Duduk Spontan)

PERSEMBAHAN PUJIAN : PS/VG/SOLO ............

DOA SYAFAAT : oleh Pelayan Firman diakhiri dengan Doa Bapa kami secara bersama-sama.

MENYANYI : KJ. No. 413 : 1 – 3 “Tuhan, Pimpin Anakmu”


Tuhan pimpin anak-Mu agar tidak tersesat. Akan jauhlah seteru bila Kau tetap dekat.
Refrein: Tuhan pimpin! Arus hidup menderas, agar jangan ku sesat , pegang tanganku erat.
(Berdiri)
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P : Saudara-saudara, pergilah jalani hidupmu sehari-hari bersama kasih Tuhan, Percayakanlah seluruh
Hidup kita kepada-Nya dalam mewujudkan berbagai tanggungjawab kita sebagai anak-anak Allah.

Pulanglah dengan sukacita dan Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkatNya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau, TUHAN menyinari engkau dengan wajahNya dan
memberi engkau kasih karunia, TUHAN menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau
damai sejahtera.
J : (menyanyikan) Amin….Amin…Amin.

------------ Jemaat duduk bersaat teduh sambil bersyukur ------------


---------- Lagu Jabat Tangan dipandu kantoria dan iringan musik -----------

“Selamat Memasuki Usbu baru Dalam Kasih Tuhan”


X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH KUNCI TAHUN 2018


Senin, 31 Desember 2018
Tema : Janganlah Melupakan Tuhan

Warna liturgi Perayaan Natal : Putih

PERSIAPAN
 Para pelayan menyambut umat yang datang beribadah.
 Pelayan musik melatih lagu-lagu liturgis bersama umat.
 Masing-masing orang (pelayan dan umat) ada dalam saat teduh pribadi dalam rangka menyiapkan diri
untuk beribadah.

-------- Lonceng 3 kali dibunyikan, Jemaat berdiri, Pelayan Firman dan Pendukung Ibadah memasuki Ibadah,
sambil Pelayan Firman menyalakan Lilin, diiringi Nyanyian NKB 133 : 1, 2, 3 “Syukur padaMu, ya Allah”----

Syukur padaMu, ya Allah atas sgala rahmatMu


Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh
Syukur atas pekerjaan, walau tubuh pun lemban
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman
Syukur atas bunga mawar, harum indah tak terp’ri
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri
Syukur atas suka duka yang Kau br’i tiap saat
Dan FirmanMulah pelita agar kami tak sesat
Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra
Syukur atas perhimpunan yang memberi sejahtera
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya

MENGHADAP TUHAN DI PENGHUJUNG TAHUN


P : Syukur kepada Tuhan yang menganyam hari-hari hidup kami dengan begitu indah, walau kadang Engkau
mengijinkan anyaman itu penuh dengan tangisan dan kesesakan. Tapi kami tetap bersyukur kepadaMu,
sebab masih ada tawa dan kebahagiaan yang mewarnai perjalanan hidup di tahun 2018
J : Sungguh rancanganMu bukanlah rancangan kami dan jalanMu bukanlah jalan kami
P : Kini dan di sini kami berdiri menengadah kepada Tuhan dengan bathin yang penuh syukur dan harapan
akan masa depan yang menjanjikan, sambil kami berseru :
P+J : Ya Tuhan, terimalah ungkapan syukur dan terima kasih yang kami bawa kepadaMu dengan hati yang
sukacita
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

P : Tujukkanlah hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya


Diberkatilah Ibadah Akhir Tahun 2018 ini dalam rahmat dan belas kasihan Allah Bapa, Yesus Kristus dan
Roh Kudus. Tuhan memberkati saudara – sauadara
J : Dan menyertai saudara juga.
(duduk)
MENYANYI BERSAMA : NYANYIAN GPM 12 : “INDAH NAMAMU, BAPA”
Indah NamaMu Bapa, Indah KasihMu Bapa
Indah berkatMu ya Bapa, Indah semuanya
Agung NamaMu Bapa Agung KasihMu Bapa
Agung berkatMu ya Bapa, Agung semuanya
Suci namaMu Bapa, Suci KasihMu Bapa
Suci BerkatMu ya Bapa, Suci semuanya

LITANI TUTUP TAHUN : (Adaptasi Mazmur 139: 1 – 12)


P : Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau
mengerti pikiranku dari jauh.
J : Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
P : Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkaataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya
TUHAN.
J : Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
P : Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
P+J : Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, kemana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke
langit Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, disitupun
Engkau.
P : Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan
menuntun aku, dan tangan kananMu memegang aku.
J : Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”
P+J : Maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan
sama seperti terang.

PERENUNGAN DAN PENGAKUAN DI PENGHUJUNG TAHUN


-------------menyanyi Nyanyian Jemaat GPM No. 276 : 1 -----------------
Di hati rasa balisa, balandong aer mata, saki rasa sampe di jantong
Cobaan hidop ini. Mangente di kiri kanan, sapa yang bisa tolong
Tahan dalam sangsara, kuat iman di dada
Cuma Tuhan yang tahu, apa yag beta rasa
Cuma Tuhan yang tahu, apa yang beta minta
Dengan Tuhan gelap jadi trang, derita jadi sukacita
--------------masing – masing orang merenungkan perjalanan hidupnya di tahun 2018 -------------

P : Tuhan, sepanjang perjalanan di tahun 2018, berbagai cobaan hidup menerpa, umatMu sering bersungut
dan saling mempersalahkan. Banyak peristiwa yang menggores hati, kehilangan orang kekasih, bencana
alam di mana – mana, kemiskinan semakin menganga, sementara ada orang yang hanya memikirkan
diri sendiri.
J : Benar Tuhan, puing – puing derita masih tercecer sepanjang jalan, air mata belum lagi kering, terdengar
lagi tangisan saudaraku disana, terdengar lagi jeritan sahabatku disana, bencana tak henti – hentinya
menggores duka....
------------------------melagukan Refrein Nyanyian GPM. No. 276 -----------------------
Cuma Tuhan yang tahu, apa yag beta rasa
Cuma Tuhan yang tahu, apa yang beta minta
Dengan Tuhan gelap jadi trang, derita jadi sukacita
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

P : Dalam keadaan kuatir dan putus asa, kami cendrung melihat Tuhan sebagai pribadi yang jauh, bahkan
sering kami meragukan kuasa Tuhan dan mencari pertolongan pada kuasa yang lain.
J : Kini, dengan hati yang luluh dan hancur, kami datang kepadaMu, seraya mendamba ampunanMu serta
mengharapkan kasihMu demi sebuah kehidupan yang bermakna

------------------------melagukan Refrein Nyanyian GPM. No. 276 -----------------------


Cuma Tuhan yang tahu, apa yag beta rasa
Cuma Tuhan yang tahu, apa yang beta minta
Dengan Tuhan gelap jadi trang, derita jadi sukacita

P : Dengarlah Firman Tuhan yang mengampuni dan membaharui : “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia, dan
sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung
kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu”
----------melagukan Nyanyian GPM No. 257 : 1, 2, 3 “Tuhan, ku MemerlukanMu” --------

Tuhan ku s’lalu memerlukanMu. Tuhan ku s’lalu mengharapkanMu


Tuhan dampingilah selalu, Tuhan jalan bersamaku
Tuhan penuhilah hatiku, Tuhan ajarilah maksudMu
Tuhan ku bersyukur selalu. Tuhan jalan bersamaku
Tuhan jaga setiap langkahku, Tuhan dampingilah diriku
Tuhan ku perlu Kau selalu, Tuhan jalan bersamaku

BERITA FIRMAN DI AKHIR TAHUN


 Doa Epiklese : oleh Penatua
“Tuhan Maha Kasih, bimbinglah kami dengan hikmatMu, supaya kami semakin bijaksana, semakin baik,
semakin adil dan semakin saling mengasihi. Supaya kami bersuka cita dan menjalani hidup dengan
bersemangat di tahun yang baru nanti. Dalam nama Kristus kami berdoa. Amin.
 Pembacaan Alkitab : ULANGAN 8 : 1 – 20
 Khotbah : Pelayan Firman
 Saat Teduh : diiringi Instrumen lembut
 Menyanyi Bersama : “Tuhan Penuhkanku Dengan FirmanMu”
Tuhan penuhkanku dengan FirmanMu (2x)
Hidupku s’bagai bejana ku bawa ke sungaiMu
Tuhan penuhkan ku dengan FirmanMu

RESPONS UMAT
 Pengakuan Iman : Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara bersama (berdiri/duduk)
 Persembahan Pujian : PS/VG
 Persembahan Syukur:
Ajakan oleh Dkn : Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia; siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia
melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang menunjukkan belas kasihan,
hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. (Kol.3:23; Roma 12:8).
Persembahan Syukur diiringi Lagu :
Doa Persembahan oleh Diaken
 Persembahan Pujian : PS/VG
 Doa Syafaat : diakhiri Doa Bapa Kami

PENGUTUSAN DAN BERKAT : (adaptasi doa akhir tahun Andar Ismail)


P : Bapa kami dalam Tuhan Yesus, di depan kami terbentang sebuah jalan. Jalan panjang menuju masa
depan. Tak tampak ujung dan tujuan, semua masih berbentuk pertanyaan.
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

J : Kami merasa sebuah kekuatiran, apa yang akan terjadi ditengah perjalanan ? Masa depan bisa
mencemaskan, karena tidak ada kepastian
P : Sebab itu kami mencari pegangan, bukan dari dugaan dan ramalan, melainkan sebuah jaminan
penyertaan dari Engkau Tuhan kami, atas masa depan kami

Menyanyi bersama : DSL. No. 135 : 1, 2 “TONGKATLAH KU TUHAN”


Tongkatlah ku Tuhan dan jaga langkahku, dalam malam kabut seorang diriku
Janganlah Kau tinggal aku tersesat, berkembara dalam susah, sukar dan penat
Refr : Bapa Hentarlah kan daku.....
Bapa hentarlah, tongkatlah ‘kan daku, agar habis berp’rang Kau bri mahkotaku
Tongkatlah ku Tuhan dan jaga langkahku, siapakah yang sempat lain dari Tuhanku
Aku mau turut, sekehendak-Mu, maka tentu akau akan dapat s’lamatku, Refr.......!

P : Akhirilah tahun ini dan masukilah tahun yang baru dengan berkat Tuhan :
“Kiranya Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan kiranya roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna tanpa cacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu
adalah setia. Ia juga akan menggenapinya, Amin.

Selamat mengakhir Tahun Pelayanan 2018


Dan
Selamat memasuki Tahun Anugerah Tuhan 2019
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH TAHUN BARU


Selasa, 01Januari 2019

Tuhan Mengindahkan Manusia CiptaanNya

PERSIAPAN IBADAH
 Majelis Jemaat menyambut kehadiran umat dan membagikan semacam pembatas Alkitab bisa dikreasikan
dari kertas, dari daun atau kulit kayu tipis, dengan tulisan “Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di
seluruh bumi (Mzm.8:10): Selamat Tahun Baru – 01-01-19”.
 Doa persiapan para pelayan
 Warta Jemaat

MENGHADAP TUHAN DI TAHUN YANG BARU


 Setelah dentangan lonceng/bunyi tahuri/tifa 3 Kali, Jemaat berdiri menyambut kehadiran Tuhan dalam
peribadahan sambil melagukan Nyanyian Jemaat GPM No. 313 : 1. Sementara itu dua orang pemuda atau remaja
masuk dari pintu yang berbeda membawa narasi mengantakan umat menghadap Tuhan.
 Para pelayan memasuki ruang Ibadah.

Pemuda/Remaja I : Basudara samua, ale dong samua tambah beta jadi katong. Oras ini, katong bakumpul rame-
rame, lia manis paskali. Mar beta mau tanya, katong bakumpul oras ini for biking apalah?
Pemuda/Remaja II : Oras ini katong su masuk taong baru, oras ini katong bakumpul for bawa hidop yang baru di
hadapan Tuhan. Katong mau sombah-Puji Tuhan.
Penatua : Sebab, Tuhan su piara dan bawa katong masuk taong baru, melewati berbagai pengalaman,
suka duka, pahit manis kahidupan. Katong samua mau bilang : Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa
mulia namaMu di seluruh bumi.

MENYANYI: Nyanyian Jemaat GPM No. 313 : 1 “Katong bakumpul rame-rame”


Katong bakumpul rame-rame ale, lia manis lawang e
Hidop sama ade kaka sio, satu hati satu jantong e
Satu pung susah laeng bantu ale, sama-sama rasa e
Jangan simpan dalam hati sio, itu Tuhan punya mau
Yang menabur dengan air mata, menuai dengan sukacita
Asal kuat deng sombayang minta, selalu ada penghiburan
Manusia menimbang dalam hati, putusan ada di Tuhan

VOTUM DAN SALAM


P : Ibadah tahun baru 2019 saat ini berlangsung di dalam tatanan kasih Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus.
J : Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulia namaMu di seluruh bumi.
P : Damai Sejahtera Allah selalu menaungi seluruh ciptaan.
J : KeagunganMu yang mengatasi langit dinyanyikan selamanya.
P&J : Haleluya, Amin.

MENYANYI: Nyanyian Jemaat GPM No. 10 : 1 - 5 : Haleluya, hale-haleluya.


Jemaat Duduk
PERENUNGAN, PENGAKUAN DAN HIDUP BARU (diiringi instrument Ny.GPM. 27 7)
Pnt. : Jika kami dapat memasuki tahun baru 2019, kami sungguh merenung betapa besar kasihMu Ya Tuhan Allah
kami, yang terus memelihara ciptaanMu.
X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

J : Ketika perjalanan panjang telah kami lalui, hingga kami ada di tahun baru 2019, kami mengaku Ya Tuhan,
Tuhan Allah kami, betapa Tuhan mengindahkan kami ciptaanMu.
Pnt. : Jika kami melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang yang Kautempatkan indah dan bermakna di
cakrawala; betapa Tuhan memelihara seluruh ciptaanMu
J : Apakah manusia, sehingga Tuhan mengingat kami, apakah anak manusia sehingga Tuhan mengindahkan
kami?
Pnt : Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk menghadirkan kemuliaanNya dalam tanggung jawab melestarikan
seluruh ciptaan Allah. Manusia dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat bukan untuk menjadi penguasa
tunggal yang semena-mena atas ciptaan yang lain, tetapi untuk menyatakan bahwa betapa Mulianya Tuhan
atas seluruh ciptaanNya di bumi.
J : Kami menyadari bahwa kerapkali keinginan untuk berkuasa seorang terhadap yang lain membawa kami
pada sikap mengeksploitasi, sikap keangkuhan, keserakahan, kekerasan, dan pemberontakan, yang
menghancurkan hubungan kami dengan Tuhan, sesama dan alam semesta ciptaanMu. Ya Tuhan, ampunilah
segala dosa kami.
Pnt. : Dengarlah Firman Allah untuk hidup baru di tahun yang baru: Tuhan mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah
aku, Tuhan, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi
teguhkanlah orang yang benar. Enggkau yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil (Mzm.7:9-10).

Nyanyian Bersama: Nyanyian Jemat GPM No. 277 : 1 “Dulu Ku Tak Mengerti”
Dulu ku tak mengerti ya Tuhan akan kasihMu yang abadi
Tetapi Kau peduli dan mengasihiku walau jauh dariMu
Kini ku datang padaMu ya Tuhan, tunjukanlah kebesaranMu
Hidup yang tak pasti, membuat diriku tiada berarti
Ajarilah aku dengan kasihMu, agar aku s’lalu dekat padaMu
Jangan Kau biarkan aku tersesat di dunia ini
Ajarilah aku dengan kasihMu menyusuri lembah kehidupan ini
Menebarkan kasih yang abadi dariMu Tuhan.
(ulangi dari : Ajarilah ............)

PELAYANAN FIRMAN
Doa : oleh Penatua Bertugas
Pembacaan oleh : Dua Anak Remaja: Mazmur 8 : 1 – 10
Nyanyian Aklamasi : Haleluya, haleluya, haleluya.
Khotbah : Oleh Pelayan Firman
Saat Teduh : Diringi instrumentalia yang lembut
Jemaat Menyanyi : Nyanyian Jemaat GPM No. 223 “Mari Katong Memberitakan”
Mari katong membritakan Firman Tuhan, didalam katong pung hidop hari-hari
Katong britakan bukan hanya dengan kata, tetapi juga dengan perbuatan
Mari katong membritakan Firman Tuhan dalam kata dan perbuatan
Mari katong membritakan Firman Tuhan dalam kata dan perbuatan

PENGAKUAN IMAN RASULI Berdiri / Duduk Spontan

Persembahan Pujian: Solo/VG/PS./Puisi, dll.

PERSEMBAHAN SYUKUR
Anjuran oleh Diaken:
Tuhan telah mengaruniakan kepada kita kehidupan hingga di tahun 2019, karena itu persembahkanlah selalu hidup
kita dan tanda syukur kita sebagai persembahan yang kudus dan berkenan kepadaNya.
Nyanyian Persembahan: Ny. GPM. 166 – Ayo bawa persembahanmu..
Doa Persembahan oleh Diaken

Persembahan Pujian: Solo/VG/PS./Puisi, dll.


X

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

DOA SYAFAAT (oleh Pendeta diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


P : Tuhan telah menuntun umatNya meninggalkan tahun yang lalu, dan memasuki tahun 2019 di dalam
rahmatNya yang tak berkesudahan. Tuhan sesungguhnya mengindahkan manusia bersama seluruh ciptaan
untuk tetap hidup di dalam damai sejahteraNya. Karena itulah, kita diutus untuk terus berjalan bersama Tuhan
dalam seluruh kenyataan hidup – dan biarlah melalui kehidupan kita, semua orang berkata:
J : Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya namaMu di selurh bumi, keagunganMu yang mengatasi langit
dinyanyikan.

MENYANYI: Nyanyian Jemaat No GPM. 274 – Berjalan bersama Yesus.


Berjalan bersama Yesus hatiku amat senang
Walaupun ditantang badai yang kencang diriku tidak gentar
Kita jalan bersama Yesus, dimana – mana saja
Siang ataupun malam, biar iblis menghalang, Yesus bersamaku, ooo
(ulangi : Kita jalan ......)

P : Arahkan setiap langkah hidup kita, berjalanlah bersama Tuhan. Terimalah janji penyertaanNya:

TUHANLAH PENJAGAMU, TUHANLAH NAUNGANMU DI SEBELAH TANGAN KANANMU.


MATAHARI TIDAK MENYAKITI ENGKAU PADA WAKTU SIANG ATAU BULAN PADA WAKTU MALAM.
TUHAN AKAN MENJAGA ENGKAU TERHADAP SEGALA KECELAKAAN;
IA AKAN MENJAGA NYAWAMU.
TUHAN AKAN MENJAGA KELUAR MASUKMU DARI SEKARANG SAMPAI SELAMA-LAMANYA.

J : (Menyanyikan) Amin, Amin, Amin.

Selamat memasuki Tahun Baru – 01 Januari 2019.

Anda mungkin juga menyukai