PERSIAPAN IBADAH
Jemaat duduk dan bersaat teduh pribadi.
Para penatua dan pelayan ibadah memasuki ruang kebaktian.
Salah seorang penatua menyalakan lilin peribadahan.
JEMAAT BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL : Saudara-saudara, hari ini kita memperingati hari Ulang Tahun
Penyatuan Gereja Kristen Indonesia yang ke-31. Semoga Tuhan,
Sang Kepala gereja, yang telah memelihara kehidupan bergereja,
terus memampukan Gereja Kristen Indonesia menjadi agen
pemersatu di tengah persoalan dan isu perpecahan yang sedang
terjadi di negeri tercinta kita, Indonesia.
Marilah sekarang kita mengarahkan hati kita kepada Tuhan.
J : KAMI MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN.
PL : Padukanlah suaramu untuk bernyanyi dan memuji Tuhan!
(Jemaat berdiri)
NYANYIAN JEMAAT
NKB 1 HAI KRISTEN, NYANYILAH
2
Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu,
kasih-Nya pun teguh – Haleluya! Amin!
Sanjung Mukhalismu – Haleluya! Amin!
Walau bah menyerbu – Haleluya! Amin!
Di sorga yang baka kita menyembah-Nya,
bernyanyi s’lamanya – Haleluya! Amin!
(Jemaat duduk)
KATA PEMBUKA
PL : Gereja bukanlah apa, tetapi gereja adalah siapa.
Gereja adalah aku dan engkau, insan berdosa yang telah dipanggil
Tuhan, dari kegelapan menuju terang-Nya yang ajaib.
Tigapuluh satu tahun sudah kita menyatukan diri sebagai Gereja
Kristen Indonesia. Tanpa Tuhan, semua adalah derap kosong dan
langkah hampa. Namun dengan Tuhan kita mengimani dan
mengamini bahwa karya Tuhan yang begitu nyata di masa lalu
adalah bukti dan jaminan akan penyertaan-Nya di masa sekarang.
NYANYIAN JEMAAT
NKB 34 SETIAMU, TUHANKU, TIADA BERTARA
Ref.
Setia-mu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.
(Laki-laki)
Musim yang panas, penghujan, tuaian,
surya, rembulan di langit cerah,
bersama alam memuji bersaksi
akan setia-Mu yang tak bersela. (Ref.)
(Perempuan)
Damai-Mu Kauberi, dan pengampunan
dan rasa kuatir pun hilang lenyap,
kar’na ‘ku tahu pada masa mendatang:
Tuhan temanku di t’rang dan gelap. (Ref.)
PENGAKUAN DOSA
PL : Saudara-saudara, momen ulang tahun adalah kesempatan yang
dikaruniakan Tuhan bagi kita untuk mensyukuri pemeliharaan
dan penyertan Tuhan, tetapi juga sekaligus kesempatan untuk
introspeksi dan pengakuan adanya berbagai hal yang belum
dengan benar kita kerjakan, beriring dengan kegagalan dan
kekurangan yang masih terjadi dalam kehidupan pribadi,
bergereja maupun berbangsa. Karena itu marilah dengan
kerendahan hati, kita memohon pemulihan dari Tuhan
Saya memberikan kesempatan terlebih dahulu bagi Saudara
sekalian untuk menaikkan doa pribadi. Mari kita berdoa!
J : (Menaikkan doa pengakuan dosa secara pribadi)
PL : (Setelah doa pengakuan dosa pribadi berjalan sekitar 1-2 menit,
PL menutup dengan doa pengakuan dosa singkat)
NYANYIAN JEMAAT
PKJ 41:1-2 ‘KU DATANG KEPADAMU
4
‘Ku datang kepada-Mu, Anak Domba Allah.
Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.
(Jemaat berdiri)
BERITA ANUGERAH
PL : “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan
kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita
memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1:13-
14)
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!
SALAM DAMAI
NYANYIAN JEMAAT
NKB 21:1-3 ‘KU DIBERIKAN KIDUNG BARU
(Jemaat duduk)
PELAYANAN FIRMAN
DOA PELAYANAN FIRMAN
PEMBACAAN ALKITAB
Bacaan I:
L1 : (Membacakan Yesaya 58:9-14)
Demikianlah sabda Tuhan!
J : SYUKUR KEPADA ALLAH!
Mazmur Tanggapan
C : (Menyanyikan Mazmur 103:1-8 secara berbalasan dengan
Jemaat)
Bacaan II:
L2 : (Membacakan Ibrani 12:18–29)
Demikianlah sabda Tuhan!
J : SYUKUR KEPADA ALLAH!
Bacaan Injil:
PF : (Membacakan Injil Lukas 13:10-17)
Demikianlah Injil Yesus Kristus!
6
Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Allah
dan yang memeliharanya! Haleluya!
J : (Menyanyikan)
KJ 472 HALELUYA, HALELUYA
KOTBAH
SAAT HENING
(Jemaat berdiri)
PENGAKUAN IMAN
Pnt : Sebagai Gereja Kristen Indonesia, marilah kita merespon
panggilan Tuhan, dengan bersama mengucapkan Konfesi GKI,
demikian:
J : Dalam persekutuan kasih yang akrab serta anugerah penciptaan,
pemeliharaan, penyelamatan, dan pembaruan oleh Allah Bapa,
Anak, dan Roh Kudus, kami sebagai Gereja Kristen Indonesia hidup
dan berkarya di tengah kekayaan dan kepelbagaian warisan sejarah,
budaya, dan lingkungan alam Indonesia.
Kami percaya kepada Allah, yang dipanggil Bapa oleh Yesus Kristus,
yang di dalam kasih dan kuasa-Nya menciptakan semesta alam,
yang memelihara dan mengelola dengan baik lingkungan alam,
seperti pemilik taman, yang merawat dan menjaga anak-anak-Nya,
seperti ibu atau Bapa, yang mengundang dan memanggil kami untuk
berperanserta dalam pekerjaan-pekerjaan-Nya yang baik.
7
Kami percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang dikandung oleh
Roh Kudus dan dilahirkan dari rahim perawan Maria, yang diutus
untuk menegakkan Kerajaan Allah bagi seluruh ciptaan,
yang mengampuni orang berdosa serta memanggilnya bertobat,
mengasihi semua orang tanpa diskriminasi, menegakkan keadilan
dan perdamaian tanpa kekerasan, memberkati setiap pribadi,
keluarga, dan anak-anak, memberdayakan orang miskin,
memulihkan orang sakit, membebaskan orang tertindas,
menjadi sahabat bagi orang yang diasingkan, yang menyelamatkan
dunia dengan menempuh jalan penderitaan hingga mati di kayu
salib dan pada hari ketiga dibangkitan dari kematian, agar kami
bebas dari kuasa dosa dan maut, menyatakan kasih yang
melenyapkan ketakutan dan melampaui kejahatan, serta beroleh
kebangkitan dan hidup yang abadi, yang naik ke surga, agar kami
memberitakan injil-Nya kepada segala makhluk, yang akan datang
kembali untuk menghakimi dan membarui segala sesuatu, agar kami
mampu merayakan kehidupan dan menyambut kematian di dunia
ini dalam iman, pengharapan dan kasih.
Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yang tidak
pernah memisahkan kami dari kasih-Nya sekarang dan selama-
lamanya. Amin.
(Jemaat duduk)
WARTA LISAN
DOA SYAFAAT
(PF menaikkan doa syafaat, diakhiri dengan mengucapkan bersama-
sama “Doa Bapa Kami”)
8
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt : Berkat dan pemeliharaan Tuhan begitu nyata setiap hari dalam
hidup yang kita jalani. Sekarang, marilah kita nyatakan syukur
kepada-Nya melalui persembahan yang akan kita himpun
bersama.
Firman Tuhan yang mendasari persembahan syukur kita tertulis
dalam kitab 2 Korintus 8:12:
“Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan
diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada
padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.”
NYANYIAN PERSEMBAHAN
NKB 37 TERBITLAH KINI SANG MATAHARI
(menggunakan notasi)
Ref.
Lebih dahulu kita lakukan: Mengucap syukur kepada Tuhan,
karena Dia yang menjadikan malam gelap dan siang terang.
(Jemaat berdiri)
DOA PERSEMBAHAN
PENGUTUSAN
9
NYANYIAN JEMAAT
NKB 230 BERDERAPLAH SATU
10
J : KINI DAN SELAMANYA!
J : (Menyanyikan)
HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA, AMIN.
DI SETIAP KATA DAN KARYAKU. HALELUYA AMIN. (2x)
11