TATA IBADAH
PERTUKARAN PELAYAN KEBAKTIAN
GKI KLASIS MAGELANG
GKI SALATIGA
29 September 2019
PERSIAPAN IBADAH
Jemaat duduk dan bersaat teduh pribadi.
Para penatua dan pelayan ibadah memasuki ruang kebaktian.
Salah seorang penatua menyalakan lilin peribadahan.
JEMAAT BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL : Saudara-saudara, tema kebaktian kita hari ini adalah ‘Berbuah
bersama yang Muda’. Berbuah merupakan tanda bahwa suatu pohon
itu hidup, bertumbuh, sudah matang dan menghasilkan sesuatu.
Demikian pula dengan kehidupan Kekristenan kita, ketika Allah
memberikan Karunia kehidupan dan pemeliharaan bagi gereja-Nya,
maka kita pun di panggil bersama untuk menghasilkan buah sebagai
tanda bahwa kekristenan kita itu hidup, bertumbuh, semakin dewasa
dan menjadi berkat bagi sesama. Untuk itu kita perlu melekat erat
pada Kristus, agar dapat menyerap segala yang baik dari Allah, dan
menghasilkan buah.
Hari ini, kita diundang oleh Allah, tua dan muda, untuk menikmati
persekutuan yang indah dan kudus di gereja ini. Marilah dengan
BERDIRI, kita bawa hati dan sembah kita kepada-Nya.
1
(Jemaat berdiri)
NYANYIAN JEMAAT
KJ 2 SUCI, SUCI, SUCI
(Semua)
Suci, suci, suci Tuhan Mahakuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung nama-Mu!
(Semua)
Suci, suci, suci! Tuhan Mahakuasa!
Patut Kau dipuji seluruh karya-Mu.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung nama-Mu!
Allah Tritunggal, agung nama-Mu!
(PS)
Amin!
(Jemaat duduk)
KATA PEMBUKA
PL : Saudara-saudara, Gereja dipanggil dan diutus untuk berperanserta
dalam mengerjakan misi Allah di tengah kehidupan yang terus berubah
dan berkembang. Untuk itu Gereja perlu mempersiapkan , melibatkan,
dan memberdayakan kaum muda untuk mengerjakan misi Allah
tersebut, sebab di tangan kaum mudalah terletak masa kini dan masa
depan Gereja dan bangsa.
NYANYIAN JEMAAT
NKB 209 SIMAKLAH, HAI PEMUDA
Ref.
Tiada penghalang, tiada perintang,
kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg’ra, raih kejayaanmu!
PENGAKUAN DOSA
PL : Saudara-saudara,
Firman Tuhan mengatakan: “Buah roh ialah kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, dan penguasaan diri.”
Apakah kita sudah menghasilkan buah sebagaimana yang dikehendaki
oleh Tuhan dalam hidup kita?Apakah buah yang kita hasilkan dapat
dinikmati oleh sesama kita?
(Instrumen NKB 13 dilantunkan dengan lembut)
Marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenung dan berdoa.
mari kita berdoa.
(setelah instrumen 1 bait) Marilah kita bersama memohon Tuhan
menyucikan kita dengan menyanyikan doa dari NKB 13: O Allahku,
Jenguklah diriku.
NYANYIAN JEMAAT
NKB 13:1,3 O ALLAHKU, JENGUKLAH DIRIKU
(Jemaat berdiri)
BERITA ANUGERAH
4
(PL tidak perlu memberikan kata pengantar, langsung saja membaca teks
yang tertulis di bawah ini. Sumber ayat yang tercantum tidak perlu dibaca)
SALAM DAMAI
PL : Saudara-saudara marilah kita saling memberi salam sebagai tanda
kasih.
NYANYIAN JEMAAT
Mazmur 146
5
6
7
8
(Jemaat duduk)
PELAYANAN FIRMAN
PEMBACAAN ALKITAB
Bacaan :
L : (Membacakan 1 Samuel 16:1-12)
“Demikianlah Firman Tuhan. Yang berbahagia ialah mereka yang
mendengar Firman Allah dan memeliharanya, Haleluya!”
J : (Menyanyikan)
KJ 472 HALELUYA, HALELUYA
KOTBAH
SAAT HENING
(Jemaat berdiri)
PENGAKUAN IMAN
Pnt Bersama dengan semua umat yang percaya di segala abad dan
tempat, marilah kita mengikrarkan iman percaya kita, demikian:
(Jemaat duduk)
WARTA LISAN
DOA SYAFAAT
(PF menaikkan doa syafaat, diakhiri dengan mengucapkan bersama-sama
“Doa Bapa Kami”)
PELAYANAN PERSEMBAHAN
9
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt : Marilah kita mengucap syukur atas kemurahan Allah melalui
persembahan, dengan mengingat firman Tuhan yang tertulis dalam
Roma 12:1:
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah:
itu adalah ibadahmu yang sejati.”
NYANYIAN PERSEMBAHAN
PS dan Solo
(Jemaat berdiri)
DOA PERSEMBAHAN
PENGUTUSAN
NYANYIAN JEMAAT
PKJ 185: 1,3,5 TUHAN MENGUTUS KITA
Ref.
Dengan senang, dengan senang,
(Semua)
(Laki-laki)
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
10
untuk melawat orang terbelenggu.
(Perempuan)
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.
PENGUTUSAN
PF : Pergilah dalam damai sejahtera Allah. Ia berjanji: “… Aku menyertai
engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan
meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang
engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
J : TERPUJILAH TUHAN!
PF : Dan jadilah saksi Kristus di tempat Saudara masing-masing berada!
J : SYUKUR KEPADA ALLAH!
BERKAT
PF : Sekarang terimalah berkat Tuhan:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera.
J : (Menyanyikan 2x – dengan modulasi dan megah)
11