PERSIAPAN IBADAH
Jemaat duduk dan bersaat teduh pribadi.
1 menit sebelum kebaktian mulai, PL dan PNK bersiap di tempatnya.
Pukul 07.00, 09.30 dan 16.30 lonceng dibunyikan.
Salah seorang Penatua menyalakan Lilin Kristus.
JEMAAT BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL: Selamat pagi/sore Saudara-saudara dan Anak-anak. Hari ini adalah
Pembukaan Bulan Keluarga. Kita menghayati kembali kehidupan
berkeluarga yang sudah Tuhan anugerahkan bagi kita. Mari kita
rayakan persekutuan ini dengan penuh syukur!
(Jemaat berdiri)
NYANYIAN JEMAAT
BERTEMU DALAM KASIH-NYA
1
(Penatua Koordinator Kebaktian dan Pelayan Firman memasuki ruang
kebaktian saat baris keempat mulai dinyanyikan. Fokus kamera pada
penyerahan Alkitab dari Penatua kepada Pelayan Firman.)
VOTUM
PF : Kebaktian ini terjadi karena dan di dalam nama Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
J : AMIN, AMIN, AMIN, AMIN, AMIN, AMIN
SALAM
PF : Tuhan besertamu!
J : DAN BESERTAMU JUGA!
(Jemaat duduk)
KATA PEMBUKA
PL: Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara
diam bersama dengan rukun!
J: SUNGGUH, ALANGKAH BAIKNYA DAN INDAHNYA!
PL: Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang
meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
J: SUNGGUH, ALANGKAH BAIKNYA DAN INDAHNYA!
PL: Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung
Sion.
J: SUNGGUH, ALANGKAH BAIKNYA DAN INDAHNYA!
PL: Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk
selama-lamanya.
J: SUNGGUH, ALANGKAH BAIKNYA DAN INDAHNYA!
(Mazmur 133)
NYANYIAN JEMAAT
OH BETAPA INDAHNYA
2
Ke sana t’lah dip’rintahkan Tuhan,
agar berkat-berkat dicurahkan
Kehidupan untuk selamanya,
oh betapa indahnya.
PENGAKUAN DOSA
PL : Saudara-saudara dan Anak-anak, kehidupan berkeluarga tidak selalu
berada dalam keadaan yang rukun dan harmonis. Keluarga kita tidak
bebas dari konflik, karena walaupun kita hidup bersama, seringkali
bukanlah kepentingan bersama yang kita utamakan, tetapi
kepentingan diri sendiri.
Marilah dalam kerendahan hati, kita merenung dan memohon hikmat
kepada Tuhan agar disadarkan dari keegoisan dan keangkuhan. Mari
kita berdoa,
(Jemaat berdiri)
BERITA ANUGERAH
PF : “Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-
lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal
dengan dosa kita, dan tidak dibalasnya kepada kita setimpal dengan
kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya
kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur
dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang
kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Mazmur 103:8-13
NYANYIAN JEMAAT
3
SEDIKIT DEMI SEDIKIT
S’dikit demi sedikit, tiap hari tiap sifat
Yesus mengubahku.
Sejak ’ku t’rima Dia, tumbuh dalam anug’rah-Nya
Yesus mengubahku.
PELAYANAN FIRMAN
PEMBACAAN ALKITAB
PF : (Membacakan Filipi 2:1-13)
Demikianlah Firmaan Tuhan!
Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan dan yang
memelihara serta mewujudnyatakan firman Tuhan di dalam
kehidupannya setiap hari! Haleluya!
J : (Menyanyikan KJ 472 HALELUYA)
HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA;
HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA.
KHOTBAH
SAAT HENING
4
PENGANTAR
PF : Saudara-saudara dan Anak-anak, saat ini kita duduk di sekitar
meja perjamuan Tuhan untuk bersama-sama merayakan perjamuan
kudus. Tuhan Yesus Kristus sendirilah yang menetapkannya dan
mengundang kita untuk melakukannya, sebagaimana dikatakan-
Nya ketika Ia mengadakan perjamuan malam itu bersama
para murid- Nya, ”Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku”
(Luk. 22:19).
Dalam perayaan ini anak-anak turut diundang untuk
mengambil bagian dalam perjamuan kudus. Belajar dari
Yesus yang berujar: ”Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku” (Mat. 19:14), marilah
kita mengajak anak- anak untuk menerima anugerah Tuhan ini.
Berbahagialah setiap orang yang diundang ke meja perjamuan Sang
Anak Domba Allah.
PENGARAHAN HATI
PF : Saudara-saudara dan Anak-anak, di meja ini telah tersedia roti dan
anggur. Janganlah hati kita melekat pada roti dan anggur yang
kelihatan ini, tetapi marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
Yesus Kristus. Dialah Roti sejati dan Sumber kehidupan abadi.
J : KAMI MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN.
PF : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
J : SUNGGUH LAYAK BERSYUKUR KEPADA-NYA.
PF : Kita bersyukur, karena Ia telah mengumpulkan kita menjadi satu
tubuh, dalam persekutuan gereja dan keluarga.
J : TERPUJILAH TUHAN.
5
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Maha Kuasa!
Sorga dan bumi penuh kemuliaan-Mu!
Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Hosana di tempat yang Maha Tinggi!
(Jemaat berdiri)
SALAM DAMAI
PF : Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh karena itu
marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan. Damai Tuhan
besertamu.
J : DAN BESERTAMU JUGA.
6
Sementara Jemaat menyanyikan lagu salam damai, Pendeta
menempatkan diri di meja perjamuan.
(Jemaat duduk)
PEMECAHAN ROTI
PF : (Sambil memecahkan roti) Roti yang dipecahkan ini adalah
persekutuan dengan tubuh Kristus.
PEMBAGIAN ROTI
PF : Ambillah!
MAKAN ROTI
PF : Saudara-saudara dan Anak-anak, ingat dan percayalah, bahwa tubuh
Tuhan kita, Yesus Kristus, telah diserahkan bagi keselamatan dunia!
Makanlah!
(Jemaat memakan roti secara bersama)
7
(Jemaat meminum air anggur secara bersama)
UNGKAPAN SYUKUR
PF : (Membacakan 1 Petrus 1:3-6a, atau ayat lain yang sesuai)
PENGAKUAN IMAN
Pnt : Saudara-saudara, bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini,
dan masa depan, marilah kita mengingat dan mengucapkan
pengakuan pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli,
demikian:
J : (Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli)
(LCD menampilkan Rumusan Pengakuan Iman)
(Jemaat duduk)
WARTA LISAN
DOA SYAFAAT
(PF memimpin doa syafaat.)
8
Pokok-pokok doa syafaat:
1. Keluarga-keluarga GKI Salatiga agar dapat hidup meneladani Kristus.
2. Bangsa dan negara dengan berbagai masalah di dalamnya, terutama
menjelang Pemilu.
3. Yang merencanakan pernikahan.
4. Yang sakit dan dalam upaya pemulihan.
5. Yang sedang menghadapi pergumulan
keluarga/pribadi. Dll. (dapat ditambahkan pokok doa
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Pnt : Saudara-saudara dan Anak-anak, marilah kita memberi persembahan
yang terbaik bagi TUHAN, dengan mengingat nasihat di dalam Amsal
3:9-10: “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan
hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-
lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana
pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
NYANYIAN JEMAAT
KJ 451 BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA
9
(Jemaat berdiri)
DOA PERSEMBAHAN
PENGUTUSAN
NYANYIAN JEMAAT
PKJ 289:1,2,4 KELUARGA HIDUP INDAH
Refrein
T’rima kasih pada-Mu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu.
-Modulasi-
PENGUTUSAN
PF : Saudara-saudara dan Anak-anak, dengan mengingat pelukan terang
cinta kasih dan kehangatan Allah bagi keluargamu, pergilah dalam
damai!
J : SYUKUR KEPADA ALLAH
PF : Dengan semangat untuk menularkan cinta yang terus membara di
tengah keluargamu, pergilah dengan cinta!
J : DENGAN PERTOLONGAN ROH KUDUS, KAMI MAU
MENULARKAN CINTA DI TENGAH KELUARGA DAN SESAMA
PF : Biarlah dunia melihat keindahan keluarga-keluarga Kristen yang
menghayati dan meneladani Tuhan Yesus Kristus.
10
BERKAT
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya:
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera.” (Bilangan 6:24-26)
J : (Menyanyikan 2 kali dengan modulasi)
(Ketika nyanyian respon dinyanyikan untuk kedua kalinya, Pelayan Firman turun
dari mimbar. Fokus kamera pada penyerahan Alkitab dari Pelayan Firman kepada
Penatua hingga mereka keluar melalui pintu utama.
11