Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK IV

DIRANGKAIKAN DENGAN BAPTISAN ANAK


DI JEMAAT…..
WILAYAH…….
Minggu, 23 Juli 2023
PERSIAPAN
-Doa
-Pemimpin Ibadah dan Pelayan Khusus memasuki ruangan ibadah dan memasang tiga
buah lilin.
Koordinator Penyelenggara Ibadah:
Marilah kita berdiri, kita memulaikan ibadah kita dengan menyanyi dari

Menyanyi NKB. 1 : 1-2 - HAI KRISTEN, NYANYILAH 


1. Hai Kristen, nyanyilah – Haleluya! Amin!
Rajamu pujilah – Haleluya! Amin!
Padukan suaramu di dapan Tuhanmu,
nyanyikanlah merdu – Haleluya! Amin!
2. Hatimu angkatlah – Haleluya! Amin!
Mari bersoraklah – Haleluya! Amin!
Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu,
kasihNya pun teguh – Haleluya! Amin!
PEMBUKAAN (jemaat berdiri)
P Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara-saudara
J Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara
P Tema ibadah kita ialah “Mendengar Melakukan Firman Mendatangkan Berkat
Sorgawi
Berhubungan dengan tema ini kami telah memilih sebagai nas pembimbing
Yakobus 1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak
melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya
yang sebenarnya di depan cermin.
Doa pembukaan:

Bapa kami yang di Sorga, dikuduskanlah nama-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu


karena Engkau telah mengumpulkan kami dari rumah kami masing-masing untuk
mengikuti persekutuan ibadah minggu di rumah Gereja. Tolong kami untuk
memusatkan pikiran kami dalam ibadah ini. Dan ibadah pada hari ini hanya
boleh jadi di dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Menyanyi: PKJ 14 KUNYANYIKAN KASIH SETIA TUHAN

Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.


Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
PENGAKUAN DOSA DAN PENGAMPUNAN (Jemaat dudu)
P Sebelum kita membaca Alkitab sehubungan dengan tema ibadah dan
merenungkannya, marilah kita memeriksa kehidupan kita dengan bertitik-tolak
dari Firman Tuhan dalam Alkitab.
Yesus berfirman: “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum
inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi”
Bagaimana sikap kita terhadap TUHAN, Allah kita? Apakah kita sungguh-
sungguh mengasihi Dia dan segala perbuatan-Nya? Dan bagaimanakah sikap
kita terhadap sesama manusia? Apakah kita benar-benar mengasihi sesama
kita?
J Patutlah kami mengaku: seringkali kami berbuat apa yang tidak kami kehendaki,
yaitu yang jahat, dan seringkali kami tidak berbuat apa yang kami kehendaki,
yaitu yang baik.

P Oleh karena itu marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan
mengaku dosa kita kepada-Nya, kita berdoa……

P Ya TUHAN, dengarlah!
J Ya TUHAN, ampunilah!
P+J AMIN (saat teduh)
Menyanyi KJ No 467 – TUHANKU, BILA HATI KAWANKU

1. Tuhanku, bila hati kawanku


terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku,
ampunilah.
2. Jikalau tuturku tak semena
dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela,
ampunilah.

P TUHAN ialah Allah yang sudi mengampuni, pengasih dan penyayang, panjang
sabar dan berlimpah kasih setia-Nya! (Neh 9:17)
J Oleh karena itu marilah kita memuji nama-Nya.

P+J Menyanyi KJ. 178 - KAR'NA KASIHNYA PADAKU 


1. Kar'na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t'lah memb'ri hidupNya gantiku yang bercela. Reff:
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.

2. Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;


Firman dan kebenaranNya itulah peganganku. Reff:
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.

PELAYANAN SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS ANAK


PENGAJARAN (Jemaat duduk)
P Jemaat yang dikasihi TUHAN Yesus Kristus, baptisan anak-anak
adalah sah menurut kesaksian Alkitab. Sebab perintah baptisan
ditujukan kepada segala bangsa (Mat 28:19-20). Kebanyakan berita
Alkitab tentang pelayanan baptisan menyaksikan baptisan keluarga atau
baptisan seisi rumah (Kisah Para Rasul 16:33, 1 Kor.1:16).
Ini berarti pelayanan baptisan yang ditujukan kepada segala bangsa,
berlaku bagi keluarga dan seisi rumah meliputi anak-anak dan orang
dewasa.
Baptisan adalah pengganti sunat sebagai tanda perjanjian (Kol. 2:11-
12). Kisah Para Rasul 2:39 menyatakan baptisan adalah tanda, meterai
dari perjanjian Allah dengan orang yang dipanggil-Nya serta
keturunannya. Kita memperhatikan istilah keturunan di sini menunjuk
pada kewajiban dan tanggung jawab orang tua dan orang tua baptisan
untuk menurunkan iman percaya melalui pendidikan iman kepada
anak-anak. Dan bagi orang dewasa yang belum dibaptis, menerima
pelayanan baptisan adalah merupakan pengambilan keputusan iman
oleh kuasa Roh Kudus untuk menerima tanda dan meterai keselamatan
TUHAN Allah di dalam Yesus Kristus.
Baptisan dikiaskan bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani tetapi
memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah (1 Pet. 3:18-22)
Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA
ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan
pelayanan baptisan yang dilakukan Gereja Reformasi termasuk GMIM
diimani dalam kehadiran TUHAN ALLAH Tritunggal. Selanjutnya, kita
orang tua, orang tua baptisan, orang dewasa dan jemaat berikrar
melayankan baptisan di dalam NAMA TUHAN ALLAH BAPA, ANAK
dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita
melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup.
Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan
kepada kita, bahwa Allah Bapa Pencipta mengadakan suatu perjanjian
anugerah yang kekal dengan anak-anak maupun orang dewasa dan
mengakui kita sebagai anak-anak-Nya.
Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan
kepada kita, bahwa Yesus Kristus menyucikan anak-anak maupun orang
dewasa oleh darah-Nya dari segala dosa, dan mema-sukkan kita ke
dalam persekutuan kematian dan kebangkitan-Nya.
Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS memeteraikan kepada
kita, bahwa Roh Kudus hendak diam di dalam hati anak-anak dan orang
dewasa, supaya berakar serta berdasarkan pada kasih.
Di lain pihak baptisan itu mewajibkan semua orang yang telah dan yang
akan dibaptis saat ini untuk mengasihi Allah Bapa Anak dan Roh Kudus
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap
kekuatan,
bahkan untuk melayani seorang akan yang lain dalam kasih dan tidak
menghambakan diri lagi kepada dosa.
J Menyanyi : Menyanyi K.J. No. 304:1 “PANDANG, YA BAPA.
DALAM RAHMATMU”
Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu
Kami umatMu yang berkumpul ini,
Membawa anak padaMu di sini
dalam percaya akan janjiMu. (KJ No.252; 249 atau nyanyian lain
yang sejiwa)

DOA PERMOHONAN
P TUHAN menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa: ………

JANJI BAPTISAN (Orangtua, orangtua baptisan berdiri)


P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, saudara-saudara
telah mendengar bahwa baptisan kudus telah di-tetapkan oleh Yesus
Kristus sebagai tanda dan meterai suatu perjanjian baru oleh Allah
dengan manusia; sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu untuk
maksud tersebut, bukan karena kebiasaan atau kepercayaan takhyul.
Agar menjadi nyata, bahwa saudara-saudara menghendaki yang
demikian, maka saudara-saudara diundang untuk men-jawab
pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus ikhlas. Kepada
orangtua dan orangtua baptisan anak (-anak) yang akan dibaptis kami
bertanya:
- Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan
memohon pembaptisan anak (-anak) saudara dalam kepercayaan
kepada Allah Bapa, Yang Maha kuasa, Khalik langit dan bumi, dan
kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN kita, dan
kepada Roh Kudus?
Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan berjanji
di hadapan Allah kita dan jemaat selaku saksi-saksi-Nya bahwa
saudara-saudara akan mendidik anak (-anak) saudara sedemikian
rupa, sehingga dia (mereka) akan menjadi orang yang percaya
kepada Allah: Bapa dan Anak dan Roh Kudus?
P Orang tua dan orang tua baptisan, apakah jawaban saudara-saudara?
OT+OTB : Ya, dengan segenap hati. Amin.

PELAYANAN BAPTISAN (Orangtua, orangtua baptisan berdiri)


P ………, aku membaptis engkau dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Amin. (setiap yang dibaptis hanya satu kali dibasahi)

P TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-


lamanya. Amin.
(Orang tua dan orang tua baptisan membawakan puji-pujian setelah itu
memberikan persembahan khusus Baptisan)
FIRMAN TUHAN (jemaat duduk)
P Marilah kita berdoa:
P Membaca Alkitab:

Menyanyi: KJ No. 54 “TAK KITA MENYERAHKAN”


Tak kita menyerahkan kepada musuhnya
pelita yang bersinar di dalam dunia.
Tak boleh Firman Allah yang sungguh dan teguh,
Alkitab yang mulia, diambil seteru.
KHOTBAH:
P…………….
PERSEMBAHAN (jemaat duduk dan/atau berjalan: doa diucapkan sambil berdiri)
P Marilah kita membawa persembahan kita.
P+J Menyanyi KJ No. 393 TUHAN BETAPA BANYAK-NYA
1. Tuhan, betapa baiknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmatMu dan hidup abadi.Reff:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

2. Sanak saudara dan teman Kaub'ri kepadaku;


berkat terindah ialah 'ku jadi anakMu.Reff:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:


hendak kupuji namaMu tetap selamanya. Reff:
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

DOA UMUM

P Marilah kita berdoa:


 Doa syukur
 Doa permohonan
 Doa Persembahan
 Doa syafaat
P+J Doa Bapa kami.
NYANYIAN PENUTUP (jemaat berdiri)

Menyanyi: NKB. 196 - ‘KU BEROLEH BERKAT 


‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,
yang tidak dib’ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat beban,
ada damai sejaht’ra baka. Reff
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
“Aku senantiasa menyertaimu”
Itulah janjiNya kepadaku.

P Sudara-saudara perhatikan nasihat rasuli yang berikut:

Filipi 4:8-9 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci  , semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.  Dan apa
yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu
dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu.   Maka Allah sumber
damai sejahtera akan menyertai kamu.
P Sampaikan salam kepada……( dapat disebutkan orang-orang sakit, tua, dan
seterusnya )
P Dan terimalah berkat TUHAN:
Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus dan Kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus menyertai saudara sekalian.
J Amin, Amin, Amin ( dinyanyikan)
SAAT TEDUH
SINODE GMIM

Anda mungkin juga menyukai